Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

KEPUTUSAN

ETISETIKAKRISTE

DISUSUNOLE

H:

KELOMPOK8

1. DESYANTI PALOBORAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

TORAJA2021
KATAPENGANTAR

PujisyukurkamipanjatkankehadiratTuhanYangMahaEsakarenadenganrahmatdankaruni

a-Nya lah kami kelompok 8 dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul“Keputusan

Etis”. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambahwawasan

serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalahini

terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,

kamiberharap adanya masukan dari para pembaca berupa kritik, saran dan usulan demi

perbaikandi masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana

yangmembangun.

Makale,30April2022

Kelompok8

ii
DAFTARISI

KATAPENGANTAR............................................................................................................... ii

DAFTARISI............................................................................................................................. iii

BABIPENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1

B. RumusanMasalah ...................................................................................................... 1

C. TujuanPenulisan........................................................................................................ 2

BABIIPEMBAHASAN ........................................................................................................ 3

A. DefenisiKeputusanEtis .............................................................................................. 3

B. KeterkaitanEtikadanKeputusan .............................................................................. 3

C. Ciri-ciriKeputusanEtis.............................................................................................. 4

D. Faktor-faktor yang MempengaruhiKeputusanEtis ............................................... 5

E. Sumber BantuandalamMengambilKeputusanEtis ................................................ 6

F. ContohKasusPengambilanKeputusanEtis .............................................................. 8

BABIIIPENUTUP .............................................................................................................. 11

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 11

B. Saran ......................................................................................................................... 11

DAFTARPUSTAKA .............................................................................................................. 12

iii
BAB

IPENDAHULUA
A. LatarBelakang
N

Keputusanadalahpilihanyangdibuatdariduaataulebihpilihan.Pengambilankeputusan

biasanya terjadi atas adanya masalah ataupun suatu pilihan tentang kesempatan.Dalam suatu

organisasi diperlukan suatu kebijakan dalam pengambilan keputusan yang

baikdalammenentukanstrategi,sehinggamenimbulkanpemikirantentangcarabaruuntukmelanju

tkannya.Prosespengambilankeputusanadalahbagaimanaperilakudanpolakomunikasimanusias

ebagaiindividudansebagaikelompokdalamstrukturorganisasi.Tidakadapembahasanyangkonte

mporerpengambilankeputusanakanlengkaptanpadimasukkannyaetika.Mengapa?karenapertim

banganetisseharusnyamerupakansuatukriteria yangpentingdalam pengambilankeputusan.

Manusia adalah makhluk pembuat dan pengambil keputusan,penentu atas

sebuahpilihan dari sejumlah pilihan.Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan

padapertimbanganetikadimanakitaharusmengambmilkeputusan.Namuntidaksemuakeputusan

yang kita ambil tersebut merupakan suatu keputusan yang etis. Suatu keputusan baru

dapatdikatakankeputusanetisjikamenyangkutpertimbangantentangapayangbenardanapayangs

alah, apa yang baik dan yang buruk. Kerapkali kita harus mengambil keputusan entah

itumudah. Menghindarkan diri dari perkara yang pelik terkadang disebabkan oleh

konsekuensiyangtidakbaik.Orangyangbersungguh-

sungguhmengabdikepadaAllahsengajamengalamikejadian dalam menentukan apakah Allah

dalam suatu dilema moril. Mengapa

demikian?Sebabseringkaliyangpilihanharuskitaambilbukanantarahitamdanputih,melainkanan

taradua corak yangabu-abu.

B. RumusanMasalah

Berikutinibeberaparumusanmasalahyangdisusundalammakalahkami,diantaranya:
1
1. Uraikandefenisikeputusanetis?

2. Jelaskanketerkaitanetikadankeputusan?

3. Bagaimanaciri-cirikeputusanetis?

4. Apasajasumberbantuandalammengambilkeputusanetis?

5. Faktor-faktorapasajayangmempengaruhikeputusanetis?

6. Berikancontohkasustentangpengambilankeputusanetis?

C. TujuanPenulisan

Tujuan kami menulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dan

tanggungjawabyang telah diberikan kepada kami oleh Bapak Dosen. Selain itu tujuan kami

juga untukmemberikan pengetahuan-pengetahuan yang baru kepada para pembaca tentang

KeputusanEtis.

2
BAB

IIPEMBAHASA
A. DefenisiKeputusanEtis
N

Keputusan adalah pilihan-pilihan dari dua alternativ atau lebih. Keputusan

biasanyadiambilketikaterjadi masalah,

Keputusanetisadalahkeputusantentangapayangbenardanapayangsalah.Karenanya, ia

adalah keputusan yang sering rumit dan sulit. Sementara sikap dan keputusanetis mau tidak

mau harus dilakukan, dan tidak bisa dihindari, karena keputusan etis

adalahbagiandarimanusia.KeputusanetismerupakankeputusanyangdipelajaridalametikaKriste

n, pada dasarnya mempertimbangkan tentang apa yang benar, dan apa yang salah, apayang

baik dan apa yang buruk berdasarkan Iman Kristen yang bersumber pada Alkitab yangadalah

Firman Allah, dengan mempertimbangkan hukum yang berlaku, budaya

setempat,lingkungan dimana keputusan itu diambil, situasi yang mempengaruhi kasus

tersebut,

waktupengambilankeputusan,denganpertimbanganyangmasukakal,sertabertujuanuntukmeng

hasilkanmanfaatbaikkepadapribadi,keluarga maupunmasyarakat.

Keputusan etis juga dapat diartikan sebagai pengambilan keputusan yang

berkaitandengan nilai etis, penalaran etis, motivasi etis dan implementasi etis. Pengambilan

keputusaninitidakhanyadipengaruhiolehnormayangmempertimbangkandanpengertiankitaterh

adapsituasi,tetapijugaolehkepercayaankita,tabiatdanlingkungansosialkita,sertaolehhubungan

kitadengan Tuhan, sesamadandirikitasendiri.

B. KeterkaitanEtikadanKeputusan

Pengambilan keputusan etis bukan hal yang mudah. Setiap keputusan etis yang

akankita ambil memerlukan doa, tuntunan firman Tuhan, hikmat Roh Kudus, dan Petunjuk

orangpercaya. Pengambilan keputusan yang etis menyangkut pilihan yang sulit. Dengan

3
berdasarFirmanTuhan makapilihan seorangakantepat dan benar.

4
C. Ciri-ciriKeputusanEtis

Berikutiniadaempatciri-cirikeputusanetis,diantaranya:

1. Keputusanetismenyangkutpertimbangantentangapayangbenardanapayangsalah,apa

yang baik dan apa yang buruk. Etika didefenisikan secara sederhana

sebagaipenyelidikan tentang yang baik atau benar, dan apa yang buruk atau salah,

atau jahatdalamkelakuan manusia.

2. Pengambilankeputusanetisseringmenyangkutpilihanyangsulit/sukar.

Banyak orang yang setuju dengan prinsip-prinsip etis tetapi tidak selalu

setujudalam penerapannya dikehidupan nyata. Meskipun kita sering mengalami

kesulitandalam mengambil keputusan apa yang baik, haruslah kita mendapatkan

keputusanyang benar dalam masalah yang rumit sekalipun.orang-orang yang setuju

denganprinsip etis tidak selalu setuju dengan penerapan di dunia nyata. Misalnya

berbohongitu buruk dan hormat kepada ayah itu baik. Namun demikian, mereka

tidak setujuterhadap sikap pemuda yang disuruh berbohong oleh ayahnya. Orang-

orang yangberpendapat bahwa pilihan tentang perbuatan yang benar selalu mudah.,

asal kitasungguh-

sunggumaumelakukanyangbenar.Merekamerasabahwatugasetikabukanmenjelaskans

oal-soal,supayaorangmengetahuiyangbenar,melainkanetikamenolongseseoranguntuk

berbuat benar.

3. Keputusanetistidakmungkinbisadihindari.

Keputusanetistidakmungkinakandihindaridalamkehidupankitakarena,kitameng

ambil keputusan-keputusan etis tentang bagaimana membelanjakan uang

kita,bagaimanabergauldenganteman-temankita,danbagaimanamengerjakantugas-

tugaskita. Individu, kelompok dan lembaga sering dihadapkan dengan pilihan yang

perludilakukan.

5
4. Dipengaruhiolehnorma,situasi,imam,danlingkungansosial.Pengambilankeputusankita

tidakhanyadipengaruhioleh,hubungan-hubungankitadenganTuhan,oranglain dan

dirisendiri.

D. Faktor-faktoryangMempengaruhiKeputusanEtis

Kitahanyabisadapatmengertipengambilankeputusanetisjikakitadapatmemperhitungkan

hal-

halyangtidakdipertimbangkandisaatpengambilankeputusan.Keputusankitatidakhanyadipenga

ruhiolehnorma-

normayangdipertimbangkandanpengertiankitatentangsituasi,tetapijugaolehkepercayaankita,t

abiatdanlingkungansosialkita.Berikutinifaktoryangmempengaruhidalampengambilankeputus

anetis,diantaranya:

1. Iman

Iman adalah kepercayaan dan kesetiaan kepada hal yang dianggap terpenting

danpaling pokok dalam kehidupan kita. Iman sebagai hubungan individu dengan

Allah.ImanKristenberartipersekutuandenganAllah,penyerahandirikedalamtangan-

Nya.Imansebagapendirian tentangapayangbenar.

2. Tabiat

Tabiat didefenisikan sebagai susunan batin seseorang yang memberi arah

terhadapperbuatan orang tersebut. Tabiat mengandung perkataan tentang

pengetahuan tentangapa yang baik dan apa yang buruk. Tabiat kita terdiri dari sifat-

sifat seperti kejujuran,keberanian dan kemurahan hati. Tabiat tidak dapat disamakan

dengan watak.

Wataksendiribiasanyadianggapsebagaibentukdaridirikitayangdapatsecaraalamiahdari

kita lahir.

3. Lingkungansosial

Pengambilankeputusanetismautidak maudipengaruhioleh
6
lingkungansosial.Pengaruhpandanganmasyrakattentangyangbaikdanburuk.Sepertikel

uarga,teman,

7
masyarakat dan mungkin gereja. Pada satu sisi setiap orang bertanggungjawab

ataskelakuannya sendiri.

4. Norma-norma

Norma adalah patokan yang dipakai untuk menilai perbuatan manusia dan

menolongorang mengambil keputusan yang benar. Perbuatan-perbuatan yang sesuai

dengannormabaikdianggapbenar,perbuatanyangtidaksesuaidengannormabaikdiangga

psalah.

5. Situasi

Kitaharusmengertisituasisebelummengambilkeputusanetissupayabisamenerapkannor

madannilaietispadasituasiitu. Situasiharusbenar-benarkitakenalisehingga kita tepat

dalam menerapkan norma-norma dan nilai-nilai etis dalam

situasipengambilankeputusanetis.Cermatdalammelihatsituasiakanmenolongkitamelak

ukanperbuatan yangtepat danbergunadalam situasiitu.

E. SumberBantuandalamMengambilKeputusanEtis

Sumberbantuandalampengambilankeputusanetisadalahsebagaiberikut:

1. Doa,IbadahdanPertolonganRohKudus

Dalammembicarakanpengaruhdoa,ataskeputusankita,kitaperlumelihatlebihjauhdarisaatpe

ngambilankeputusan.DoabukanhanyasebagaijalanuntukmemintabimbinganTuhanuntuk

keputusan yang sukar, tetapi juga cara mngakrabkan persekutuan kita dengan

Tuhan.DoabukanhanyasebagaijalanuntukmemohonbimbinganTuhanuntukkeputusanyangsuka

r,melainkan cara mendekatkan diri dengan Tuhan, doa memampukan kita dalam

mengambilkeputusan yang tepat. Hubungan yang erat antara kita dengan Tuhan melalui doa

dan ibadahakan memampukan kita untuk mengetahui kehendak-Nya dalam masalah-masalah

sulit yangkita hadapi.

8
Gayakehidupanyangdibentukolehibadahjemaatsamapentingnyadengankhotbahyanglangs

ungmenyangkutmasalahyangdihadapiolehanggotajemaat.DemikianjugaRohKudusyang

membimbing pikiran orang untuk betul-betul mencari kehendak Tuhan. Ia juga

dapatmengubah kehendak kita supaya lebih sesuai dengan kehendak Tuhan. Orang Kristen

perlumemakaiakalbudinyadalampengambilankeputusan,tetapikeputusanKristianitidakdiambil

dengan penalaran yang baik saja, tetapi juga dengan doa, supaya Roh Kudus

menerangipenalarankita,membentukkehendak kita,danmeningkatkan kemampuankita.

2. GerejadanPersekutuan

Orang Kristen tidak mengambil keputusannya sendirian, ia adalah anggota

persekutuan.PertolongankitadarijemaatKristentidakterbataspadabantuanmerekapada

saatkitamengalamimasalahbesar.Pertolonganituterus-

menerusada.Setiaporangpercayamerupakanbagian dari gereja. Salah satu unsur penting dalam

pertolongan itu ialah nasehat, penerimaan,dukungan, dan doa dari saudara seiman. Setiap

orang percaya adalah anggota persekutuansehingga kita dapat salingmenguatkan

danmendoakan suatumasalah.

3. Alkitab

Alkitab menunjukkan kepada kita bagaimana seharusnya hidup menurut atau taat

kepadaTuhan Allah. Pengaruh Alkitab yang terpenting dalam keputusan etis bukanlah

bimbinganyangdiperolehdariAlkitabsaatkitamenghadapimasalahmoral,melainkanperanannyad

alammembentukiman dan tabiat kita.

4. BahanBacaan

Setiaporangharusnyamempunyaipengetahuanumumyangmenolongnyauntukmengertiperi

stiwa-peristiwa yang terjadi, motif manusia, ekonomi dan politik. Pengertian kita

tentangpandanganAlkitabdanpandangansumberlainperlusalingmengisi,melengkapidansaling
9
menguji.(Roma12:2Janganlahkamumenjadiserupadenganduniaini,tetapiberubahlaholehpemba

haruanbudimu,sehinggakamudapatmembedakanmanakahkehendakAllah,apayangbaik, yang

berkenan kepada Allah dan yang Sempurna). (Mazmur 118:105 Firmanmu pelitabagikakiku

dan terangbagi jalanku).

F. ContohKasusPengambilanKeputusanEtis

Berikutinibebarapacontohkasusdalammengambilkeputusanetis, diantaranya:

Kasus1

Pak Ansel adalah Seorang guru bekerja di sebuah sekolah suatu desa yang terpencil,

dengangaji Rp 300.000/bulan, dimana dia adalah guru pertama yang mengajar di desa itu,

semenjakada Pak Ansel anak-anak sudah bisa belajar membaca, menulis dan menghitung.

Begitu puladengan masyarakat desa mereka sangat senang atas kehadiran Pak Ansel sebagai

guru bagianak-anakmereka.Tiba-

tibaPakAnseldiberitawaranuntukmengajarsebuahsekolahdikota.Disekolahkotatersebutditawar

kangajisebesarRp6.000.000/bulan,diberikanfasilitasberupamotor dan rumah dinas serta

memiliki banyak waktu untuk berkumpul dengan teman, pacardan keluarga. Tetapi tenaga

pendidik jauh lebih dibutuhkan di desa daripada di kota. Tempatmanakahyangakan dipilih

oleh Pak Ansel?

Kasus2:

Memilihjurusanmasukkuliahdi Universitas

MartenadalahsalahsatusiswayangbarusajamenyelesaikanstudinyaditingkatSMA.Ketikamarten

pulang ke kampung ia menyampaikan kepada orang tuanya, bahwa ia sangat

inginmelanjutkan kuliah di UKI Toraja dengan mengambil jurusan teknik mesin karena

sesuaidengan basic yang ia miliki, dan memberikan brosur penerimaan mahasiswa baru di

UKITorajaitukepadaorangtuanya,setelahmelihatuangSPPteknikmesinhampirRp.10.000.000b

10
elumtermasukuangSKSdanyanglain-lain,orangtuanyamenolakkarenakondisi

11
perekonomian yang kurang mampu. Akan tetapi setelah orang tuanya membaca

keseluruhanisi brosur itu, mereka melihat bahwa UKI Toraja membuka salah satu jurusan

baru

bernamaTeknologiPendidikandanbebasbiayaSPP,merekalangsungmenyarankanmartenjikain

ginmelanjutkankuliahdiaharusmengambiljurusanTeknologiPendidikanatautidakusahkuliah.S

ementara marten sendiri tidak menyukai jurusan itu. Lalu keputusan etis seperti apa

yangakandi ambil oleh marten?

Kasus3

Deby adalah seorng siswa SMA di suatu desa terpencil. Suatu hari debi berangkat

sekolahsendirian karena ditinggal teman-temannya. Diperjelanan debi melihat seorang kakek

yangterjatuh karena membawa beban yang terlalu berat, deby pun langsung membantu si

kakek.Debimerasasangatkasihan,daninginsekalimembantu,

karenasikakeksudahtidakkuatlagimangangkat bebannya, akan tetapi rumah kakek berbeda

jalan dengan arah sekolah

debi,sementarasisa10menitlagipembelajarandimulai,padahariitusedangdiadakanUjianAkhirse

mester, dan tidak ada tolenrasi bagi yang terlambat. Apakah debi akan membantu si

kakekatau melanjutkan perjalanan ke sekolah untuk mengikuti semester, keputusan etis

sepertiapakahyangakan di ambil oleh deby?

Kasus4

Mia adalah seorang kakak yang sedang mengalami pergumulan besar. Dimana

adeknyabernamamirnayangsedangmenempuhpendidikanditingkatSMAhamilolehpacarnya.M

iapunmencariinformasilebihjauhtentangpacarmirna,dandiamendapatkaninformasibahwapaca

r mirna ini ternyata sudah memiliki istri dan anak. Mia pun memberitahukan kepadamirna

tentang hal itu. Mirna langsung menghubungi pacarnya akan tetapi tidak ada
12
respon.Mirnamulaistress,iaberulangkalimencobamenggugurkanbayiitu,akantetapitetapsaja

13
gagal. Mirna meminta kepada mia untuk menyembunyikan kehamilannya dari orang tua

dankeluarga.Sementaramiasendiritaubahwasepertiapapundiamembantusangadikmenyembun

yikan kehamilannya pasti suatu saat akan terbongkar. Bagaimana Cara yang

akandigunakanmiauntukmenyampaikanmasalahitukepadaorangtuanya?

14
BAB

IIIPENUT

UP

A. Kesimpulan

Keputusanetisadalahkeputusantentangapayangbenardanapayangsalah.Karenanya, ia

adalah keputusan yang sering rumit dan sulit. Sementara sikap dan keputusanetis mau tidak

mau harus dilakukan, dan tidak bisa dihindari, karena keputusan etis

adalahbagiandarimanusia.KeputusanetismerupakankeputusanyangdipelajaridalametikaKristen

,pada dasarnya mempertimbangkan tentang apa yang benar, dan apa yang salah, apa yang

baikdan apa yang buruk berdasarkan Iman Kristen yang bersumber pada Alkitab yang

adalahFirmanAllah,denganmempertimbangkanhukumyangberlaku,budayasetempat,lingkunga

ndimana keputusan itu diambil, situasi yang mempengaruhi kasus tersebut, waktu

pengambilankeputusan,denganpertimbanganyangmasukakal,sertabertujuanuntukmenghasilka

nmanfaatbaik kepada pribadi, keluargamaupunmasyarakat.

Ciri-cirikeputusanetismeliputi,Keputusanetismenyangkutpertimbangantentangapayang

benar dan apa yang salah, apa yang baik dan apa yang buruk, Pemilihan keputusan etissering

menyangkut pilihan yang sulit, Keputusan etis tidak bisa dihindari dan harus

dihadapi,dipengaruhi oleh iman, tabiat, lingkungan sosial, dan norma/hukum moral.

Pengambilan

etisjugadipengaruhiolehbeberapafaktor,diantaranya:iman,tabiat,lingkungansosial,normadansit

uasi.

B. Saran

Di dalam penulisan makalah ini, masih banyak kesalahan dan kekurangan. Maka

dariitu kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan

15
penulisanmakalahyangakan datang.

16
DAFTARPUSTAKA

Brownlee,Malcolm.2006.PengambilanKepututusanEtisdanFaktor-faktorDiDalamnya.

Jakarta: Gunung

Muliahttps://123dok.c

om

http://theofanydorm.blodspot.com

https://theofanydorm.blogspot.com

https://spada.uns.ac.id

https://123doc.com

17

Anda mungkin juga menyukai