JUDUL
“ Pengambilan Keputusan Dalam Kepemimpinan “
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELAS : VII KK II B
JURUSAN MANAJEMEN
i
KATA PENGANTAR
Terlepasdarisemuaitu, Kami
menyadarisepenuhnyabahwamasihadakekuranganbaikdarisegisusunankalimatmaup
un tata bahasanya. Oleh karenaitudengantanganterbuka kami menerimasegala saran
dan kritikdaripembaca agar kami dapatmemperbaikimakalahini.
Prio Prayetno
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar................................................................................................i
Daftar isi.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. LatarBelakang.................................................................................1
B. RumusanMasalah...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
A. PengertianPengambilanKeputusan.................................................2
B. PerananKepemimpinanDalamPengambilanKeputusan..................2
C. PengaruhPerilakuTerhadapPengambilanKeputusan......................3
D. Langkah – LangkahDalamPengambilanKeputusan........................3
E. Faktor-FaktorYang MempengaruhiDalamPengambilan Keputusan 4
Daftar Pustaka................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Dalamsuatuorganisasiselalumelibatkanbeberapa orang yang
salingberinteraksisecaraintensif. Interaksitersebutdisusundalamsuatustruktur yang
dapatmembantudalamusahapencapaiantujuanbersama. Agar
pelaksanaankerjadalamorganisasidapatberjalansebagaimanamestinyamakadibutuhk
ansumbersepertiperlengkapan, metodekerja, bahanbaku, dan lain-lain. Usaha
untukmengatur dan mengarahkansumberdayainidisebutdenganmanajemen.
Sedangkan inti darimanajemenadalahkepemimpinan (leadership) ( Siagian, 1980)
Upayamembangunkeefektifanpemimpinterletaksemata pada
pembekalandimensiketerampilanteknis dan keterampilankonseptual.
Adapunketerampilan personal menjaditerpinggirkan.
Padahalsejatinyaefektifitaskegiatanmanajerial dan pengaruhnya pada
kinerjaorganisasi, sangatbergantung pada
kepekaanpimpinanuntukmenggunakanketerampilanpersonalnya. Keterampilan
personal tersebutmeliputikemampuanuntukmemahamiperilakuindividu dan
perilakukelompokdalamkontribusinyamembentukdinamikaorganisasi,
kemampuanmelakukanmodifikasiperilaku, kemampuanmemahami dan
memberimotivasi, kemampuanmemahami proses persepsi dan
pembentukankomunikasi yang efektif,
kemampuanmemahamirelasiantarkonsepkepemimpinan-kekuasaan-
politikdalamorganisasi, kemampuanmemahamigenealogikonflik dan negosiasinya,
sertakemampuanmengkonstruksikanbudayaorganisasi yang ideal.
B. RumusanMasalah
Pada makalahinipenulisakanmenjelaskanmasalah:
1. Pengertianpengambilankeputusan
2. Peranankepemimpinandalampengambilankeputusan
3. Pengaruhperilakuterhadappengambilankeputusan
4. Menjelaskanlangkah – langkahdalampengambilankeputusan
5. Faktor-Faktor yang MempengaruhidalamPengambilan Keputusan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PengertianPengambilan Keputusan
Pada hakekatnyapengambilankeputusanadalahsuatupendekatan yang
sistematisterhadaphakekatsuatumasalah, pengumpulanfakta-fakta dan data,
penentuan yang matangdarialternatif yang dihadapi dan mengambiltindakan yang
menurutperhitunganmerupakantindakan yang paling tepat.
Pengertiandiatasmenunjukanada lima hal yang perludiperhatikanadalah:
1. Dalam proses pengambilankeputusantidakadahal yang
terjadisecarakebetulan.
2. Pengambilankeputusantidakdapatdilakukansecarasembrono.
3. Sebelumsesuatumasalahdapatdipecahakandenganbaik, hakekatnyadari pada
masalahituharusdiketahuidenganjelas
4. Pemecahanmasalahtidakdapatdilakukandenganilhamataudenganmengarang,
tetapiharusdidasarkan pada fakta yang terkumpul,,terolahdenganbaik dan
disimpansecarateratursehinggadapatdipercayai
5. Keputusan yang baikadalahkeputusan yang telahdipilihdariberbagaialternatif
yang adadariberbagaialternatif yang dianalisisdenganmatang.
Kesemuanyainimenunjukanbahwapengambilankeputusansebagaitugasterpe
nting dan terutamabagiseorangpemimpin yang baik, bukanmerupakantugasmudah
dan bahwaapabilaseorangingindiakuisebagaiseorangpemimpin yang baikmaka
orang tersebutsepanjangkarirnyaharusteratur dan
berkesinambungandengankemampuanmengambilkeputusan. Dengan kata lain
pengambilankeputusanadalahsuatuteknikuntukmemecahkansuatumasalahdenagn
mempergunakanteknik-teknikilmiah.
B. PerananKepemimpinanDalamMengambil Keputusan
Pengambilankeputusanadalahpemilihanduaalternatifataulebih.
Pengambilankeputusanperludilakukankarenaadanyaperbedaanantaraharapanataut
ujuandenganhasil yang dicapai. Salah satu model pengambilankeputusanadalah
2
The Optimizing Model. Model tersebutmerupakan model pengambilankeputusan
yang
menguraikanbagaimanaindividuseharusnyaberperilakuuntukmencapaihasilataukel
uaran yang maksimal.
C. PengaruhPrilakuTerhadapPengambilan Keputusan
Ada empatprilakuterhadappengambilankeputusan,yaitu sebagaiberikut.
1. Nilai. Nilai
dianggapsebagaipedomanjikaseorangmenghadapisituasidimanaharusdilakuka
nsuatupilihan.
2. kepribadian. Aspekkepribadianmeliputisikap, Kepercayaan dan
kebutuhanindividu.
3. kecendrunganmengambilresiko. Ada yang beranidalammengambilresiko,ada
yang ditengah-tengah dan ada yang penuhpertimbangan /kurangambilresiko.
4. Disonasikognif. Adanya rasa cemas pada
pengambilalankeputusanterhadapakibatdarikeputusan yang diambilnya.
D. Langkah-LangkahDalamPengambilan Keputusan
Langkah-langkahdalampengambilankeputusanadalahsebagaiberikut
1. Menentukanperlunyapengambilankeputusan
2. Mengidentifikasikriteriakeputusan
3. Mengalokasipembobotanterhadap criteria
4. Mengembangkan alternative
5. Mengevaluasi alternative
6. Memilihalternatifterbaik
Langkah-langkahtersebuttentunyatidakmutlakberurutan,
melainkanharusdisesuaikandenganbobotkeputusan yang akandiambilnya.
Seringkalihal-halkhususharusdimasukandidalamnya, antara lain
menyangkutasumsi-asumsi yang harusdirumuskan agar alternatif-
alternatifdapatlebihbanyakdimunculkan. Dengan alternative yang relative
lebihbanyak, kemungkinan yang dievaluasisemakinbanyak pula. Pada
akhirnya, keputusandapatdiambilberdasarkanberbagaialternatif yang muncul.
Selainitu juga Herbert A. Simon mengajukanmmodel proses
pengambilankeputusan yang
3
dianggapsebagaisebuaharusdaripenyelidikansamapaiperancangan dan
kemudian pada pemulihan. Tetapi pada
setiaptahaphasilnyamungkindikembalikanketahapsebelumnyauntukdimulailagi
. Jaditahapantersebutmerupakanunsur-unsursebuah proses bersinambungan.
Tahapanpengambilankeputusan, yaitu:
1. Tahappenyelidikanmempelajarilingkunganataskondisi yang
memerlukankeputusan. Data mentah yang diperoleh, diolah dan
diujiuntukdijadikanpetunjuk yang dapatmengidentifikasipersoalan
2. Tahapperancangan, mendaftar, mengembangkan dan
menganalisisarahtindakan yang mungkin. Hal inimeliputi proses-proses
untukmemahamipersoalan, menghasilkanpemecahan, dan
mengujikelayakanpemecahantersebut
3. Tahappemulihan, memiliharahtindakantertentudarisemuayagada.
Pilihanditentukan dan dilaksanakan.
4
Selanjutnya, John D.Millerdalam Imam Murtono (2009)
menjelaskanfaktor-faktor yang berpengaruhdalampengambilankeputusanadalah:
jeniskelaminpriaatauwanita, perananpengambilankeputusan, dan
keterbatasankemampuan.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemimpinadalahseseorang yang melaksanakanbeberapahal yang benar.
manajeradalahseseorang yang harusmelaksanakansesuatusecarabenar.
Kepemimpinanseseorangdalamsebuahorganisasisangatbesarperannyadalamsetia
ppengambilankeputusan, sehinggamembuatkeputusan dan
mengambiltanggungjawabterhadaphasilnyaadalah salah satutugaspemimpin.
Sehinggajikaseorangpemimpintidakmampumembuatkeputusan,
seharusnyadiatidakdapatmenjadipemimpin.
6
DAFTAR PUSTAKA