Disusun Oleh:
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segalalimpahan rahmat, inayah,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Shalawat dan salam kita dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, Rasulullah terakhir yang diutus
dengan membawa syari’ah yang mudah, penuh rahmat, dan membawa keselamatan dalam kehidupan
dunia dan akhirat.
Dalam makalah ini materi yang akan disajikan mengenai “Definisi dan Sifat Dasar Pengambilan
Keputusan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen yang
diberikan oleh dosen mata kuliah. Kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan
yang ada agar makalah ini dapat tersusun sesuai harapan. Sesuai dengan fitrahnya, manusia diciptakan
Allah sebagai makhluk yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, maka dalam makalah yang kami
susun ini belum mencapai tahap kesempurnaan.
Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah yakni Bapak
Dr.Muhammad Rifa’I,M.Pd yang telah memberikan tugas dan bimbingan dalam penyusunan makalah
ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam seti ap perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuannya sering
kalimasalah juga datang. Karena tidak ada masalah yang tidak terduga dalam
melaksanakan proses untuk mencapai tujuan. Ketika sedang ada masalah harus bisa
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik. Dapat diselesaikan melalui komunikasi dan
kerjasama yang baik untuk mengambil keputusa n yang tepat. Karena permasalahan
yang adati d a k h a n y a d a r i i n t e r n a l t e t a p i j u g a a d a y a n g d a r i e k s t e r n a l .
K e ti k a m e n y e l e s a i k a n masalah itu juga bisa menjadi tolak ukur keberhasilan karier
manajemen.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan?
2. Apa itu sifat dasar pengambilan keputusan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi pengambilan keputusan
2. Untuk mengetahui sifat dasar pengambilan keputusan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan ialah proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan metode yang
evisien sesuai situasi. Prpses itu untuk menemukan dan menyelesaikan masalah organisasi.
Banyak definisi mengenai pengambilan keputusan dalam organisasi. Sebagai Winardi (1990)
mengemukakan bahwah secara sederhana pengambilan keputusan adalah adanya
kemungkinan pilihan antara dua macam tindakan alternatif (atau lebih).
Pendapat lain dikemukakan oleh Mody dan Premeaux (1995) bahwa “decision making is the
process of generating and evaluating alternatives and making choise among them”. Pendapat
ini menjelaskan bahwa pengambilan keputusan merupakan proses pengajuan dan evaluasi
beberapa alternatif serta membuat pilihan diantara beberapa alternatif yang ada.
Jenis keputusan yang dibuat mempengaruhi level pembuatan keputusan, proses pembuatan
keputusan dan pelaksanaan keputusan setelah keputusan setelah keputusan itu dibuat.
Ivancevic dan Matesson, menyebutkan bahwa ada dua jenis keputusan, yaitu:
1. Keputusan terprogram, yaitu jika pada situasi tertentu ada prosedur rutin yang biasanya
bekerja dalam memecahkan masalah. Maka keputusan program adalah untuk
memperluas kemampuan organisasi dalam memecahkan masalah dengan adanya
informasi yang cukup.
2. Keputusan tidak program, yaitu bila tidak ada cerita atau informasi tidak terstruktur.
Tidak ada prosedur yang tersusun bagi menangani masalah, juga sebab tidak ada secara
benar-benar sama masalah sebelumnya sehingga sangat rumit dan penting sekali.
Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara
pemecahan masalah.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu adalah suatu cara yang
digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan
cara/teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keputusan akan tetap menjadi sebuah tindakan yang
mendahului pelaksanaan pekerjaan sebab keputusan sebagai pangkal tolak ukur semua
kegiatan dan akan menentukan masa depan organisasi, baik berupa kemajuan, pengembangan
atau mungkin saja kemunduran atau bangkrut akibat salah dalam pengambilan keputusan.
Meskipun penuh ketidak pastian, sebuah keputusan dibuat justru bersifat masa depan dan
menjadi panduan dalam menentukan tindakan manajemen dan organisasi.Berkenaan dengan
hal ini, Adair (1985:2) menjelaskan bahwa:"In any management situation, a decision or series of
decision must precede implementation".
Oleh sebab itu sebuah organisasi atau perubahan baru akan berhasil, pertama sekali adalah
memerlukan keputusan yang berkualitas tinggi, penuh perhitungan, keberanian dan informasi
yang pasti kebenarannya. Ditegaskannya, bahw:" the first requirement for success in any
enterprise, then is high quality management decision".
suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang
terseleksi.pembuatan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat
subjektif, sehingga mudahterkena pengaruh Kebaikan pembuatan keputusan berdasarkan
intuisi.
(2). Pengalaman
(3). Fakta
Pembuatan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan
baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pembuatan keputusan dapat lebih
tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan
lapang dada.
(4). Wewenang
(5). Rasional
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pengambilan keputusan seorang manajer harus bisa berpikir kriti s dandapat
bertanggung jawab atas apa yang sudah diambil risiko. Pengambilan keputusanmerupakan
suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapatmenyel esaikan
suatu masalah dengan cara agar dapat diter ima oleh semua pihak. Dapatm e n g a n a l i s i s
s e t i a p p e r m a s a l a h a n y a n g a d a j u g a t e r m a s u k d a l a m m o d a l y a n g a d a sebelum
mengambil keputusan. Dalam setiap analisis dilakukan secara menyeluruh agar bisa mengambil
keputusan.
dalams e ti a p p e n g a m b i l a n k e p u t u s a n , k u a l i t a s k e p u t u s a n , p e n g a m b i l a n
k e p u t u s a n d a l a m berbagai kondisi, risiko keputusan, karakteristik pengambil keputusan dan
pengaruhnya bagi perusahaan, perubahan dalam keputusan.
B. SARAN
Dengan adanya konsep dasar manajemen diharapkan dapat
m e m b e r i k a n pengetahuan kepada masyarakat khususnya para pelajar untuk mengetahui maksud
dariruang kelas, serta diharapkan kepada para pelajar atau mahasiswa untuk
mengamalkanilmu yang telah diberikan oleh dosen serta apa yang mereka pelajari pada
saat kegiatan belajar mengajar untuk diamalkan di kehidupan sekarang ataupun masa yang
akandatang.
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi Irham Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep Dan Kinerja. S.1,
Mitra Wacana Media, 2016.
Hardius Usman Msi. Teknik Pengambilan Keputusan. S.1, Grasindo.
Sari Febrina Metode Dalam Pengambilan Keputusan. S.1, Deepublish, 2018.
Wawan Hermawan S.E.,M.T. Teori Pengambilan Keputusan. S.1,Repository, 2011.