KELURAHAN : ALLEPOLEA
KECAMATAN : LAU
KABUPATEN : MAROS
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
TAHUN 2021
1. Desa/Kelurahan : Allepolea
2. Kecamatan : Lau
3. Nama Mahasiswa : Hikmayanti Ilyas
Disetujui Oleh;
Ir. Muhammad Izzdin Idrus, M.P Abdul Hafid Burhami, S.E., M.M
NIDN: 0917106601 NIDN: 0916077001
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan tema “Sinergi Melawan Covid-19” dengan
baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam pun kami
Wasallam dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan yang baik
sehingga penyusun mampu menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini,
semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut
ilmu.
pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan
kepada kami sehingga kegiatan dan laporan KKN ini dapat diselesaikan
2. Kedua orang tua kami yang selalu memberikan doa dan motivasinya.
4. Ibu Prof. Nurul Ilmi Idrus, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Muslim
Maros.
iii
5. Bapak Ir. Muhammad Izzdin Idrus, M.P Selaku Ketua LPPM Universitas
Muslim Maros.
6. Bapak Abdul Hafid Burhami, S.E., M.M Selaku Ketua Panitia KKN
beserta staf yang telah mendukung semua program yang telah dijalankan.
10. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga
pemahaman khususnya pada kami pribadi dan rekan-rekan yang lain tentang
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................. 1
a. Latar Belakang...................................................................................... 1
b. Masalah................................................................................................. 3
c. Tujuan................................................................................................... 4
a. Profil Desa/Kelurahan........................................................................... 8
b. Kelompok Sasaran................................................................................ 15
c. Potensi Desa/Kelurahan........................................................................ 15
c. Pembahasan Perkegiatan....................................................................... 28
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabupaten Maros yang dinaungi oleh Perguruan Tinggi Islam Maros (YAPIM)
yang mengelola empat Fakultas antara lain Fakultas Pertanian, Peternakan dan
menerapkan sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan berfokus pada sebagian
yang dilakukan oleh para pemikir yayasan demi pencapaian tridarma perguruan
tinggi yang selama ini hanya tercapai dua darma yakni pendidikan dan penelitian.
Maka dari itu UMMA mengganti Kuliah Kerja Lapang Terpadu (KKLT) menjadi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menyatukan empat Fakultas untuk bersama-
Tri Dharma Perguruan Tinggi (TDPT) sebagai salah satu pondasi dan
dasar tanggung jawab yang dipanggul oleh mahasiswa sebagai bagian dari
perguruan tinggi. Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian
1
mahasiswa tentang kehidupannya dimasa nanti dan masa depan. Salah satu bentuk
perkuliahan pada bagian akhir dari program pendidikan S-1. KKN bagi
mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk
inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini selaras dengan fungsi
sektoral.
2
masyarakat dan menyusun program kerja yang mampu memberikan solusi
menjadi terbatas, salah satu upaya yang dilakukan untuk memutus rantai
penularan virus yaitu dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Hal ini
kerja dimasa pandemi Covid-19, yang sesuai dengan tema KKN kali ini, yaitu
B. Masalah
berkaca dari hasil observasi tentang kondisi kelurahan terkait dari bidang
pertanian dan bidang ekonomi, maka perlu adanya informasi lebih lanjut serta
3
1. Bidang Pertanian
Dari hasil observasi dilapangan pekarangan masjid begitu luas oleh karena
Kangkung, Bayam, Daun Kacang, Kurma, Daun Bawang, Sawi dan Pakcoi
2. Bidang Ekonomi
lingkungan.
C. Tujuan
sebagai berikut:
4
5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan
masyarakat.
didasarkan pada etos kerja dan tanggung jawab, serta kemandirian dan
kepemimpinan.
a. Persiapan
1) Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN ;
a) Pembayaran KKN
c) Pembekalan.
d) Pembentukan korkel
e) Pengambilan atribut.
a) Pembekalan materi.
5
b. Pelaksanaan
terjun kelapangan secara langsung untuk mengamati dan mempelajari situasi dan
berikut:
Allepolea.
6
3. Kegiatan ketiga yang dilakukan adalah bertemu dengan kepala lingkungan
TPA.
3M.
7
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
A. Profil Kelurahan
bangsa penjajah, yang mana zaman itu, Belanda masih menjajah seluruh pelosok
Selatan, salah satu kerajaan kecil yang ada yaitu Kerajaan Maru yang sekarang
Gallarang Bodia adalah salah satu gallarang yang ada di wilayah distrik
Turikale, Gallarang Bodia pada saat itu dipimpin oleh seorang tokoh pejuang
yang bernama M. Ishak Dg. Massikki yang mana juga beliau seorang Tokoh
utamanya seorang ulama yang bernama Puang Raga bermukim di wilayah Kassi.
Dg. Masikki, karena terjadi pengolakan politik pada sekitar tahun lima puluhan
sampai tahun enam puluhan, beliau menjadi korban politik sehingga beliau
8
ditangkap. Namun setelah melalui proses persidangan dan tidak didapatkan bukti
keterlibatan beliau, maka bupati Maros pada saat itu dijabat oleh Makmur Dg.
Sitakka mengembalikan beliau (M. Ishak Dg. Masikki) kejabatan semula sebagai
Gallang sekaligus menjadikan Boddie sebagai sebuah Desa dan sebagai Pejabat
Kepala Desa Pertama yaitu M. Ishak Dg. Masikki, Bahwa Boddie dinamakan
Gallarang Bodiie menjadi cikal bakal terbetuknya sebuah desa yang disebut
Desa Allepolea yang kemudian dengan berjalannya waktu maka Desa Allepolea
otonomi daerah, maka tidak terelahkan lagi pemekaran wilayah harus dilakukan,
maka Kecamatan Maros Baru dimekarkan menjadi Kecamatan Maros Baru dan
kecamatan Lau. Dari hasil pemekaran itu Kelurahan Allepolea masuk dalam
9
c. Lingkungan Bontokapetta II
d. Lingkungan Kasuarrang
e. Lingkungan Bontomanai
f. Lingkungan Talamangape
dan Kelurahan maka yang tadinya bernama lingkungan yang dijabat seorang
Galla, maka setelah Peraturan baru disebut diberlakukan yang tadinya Lingkungan
Pejabat Desa
b. S u B u
c. H. Musa Damang
Pejabat Kelurahan
a. M. Yusuf Damang
b. Abdullah, BA
c. Agustam, S.STP
d. Muhlisa, S.STP
e. A.Trisaldi, S.STP
g. Ermy, B S.STP
10
3. Letak Geografis
1.549,90 jiwa/km²
1) Potensi Umum
a) Batas Wilayah
Kelurahan Allepolea :
SEBELAH BERBATASAN
Utara Kelurahan Maccini Baji
Selatan Kecamatan Turikale
Barat Kelurahan Soreang
Timur Kecamatan Turikale
Penduduk Kelurahan Allepolea tahun 2018 sebanyak 7.720 jiwa yaitu laki-
laki berjumlah 3.867 jiwa dan perempuan 3.853 jiwa. mayoritas warganya berasal
perempuan banyak tersebar mulai pada kelompok umur antara 0-14 tahun
11
sebanyak 2.767 jiwa, kelompok umur antara 15-59 tahun sebanyak 2.015 jiwa dan
Sarana dan Prasarana adalah peran yang sangat mendukung dalam upaya
dan prasarana di Kelurahan Allepolea cukup lengkap. Berikut rincian sarana dan
12
2 Tokoh Masyarakat 18
6. Pemerintahan
Kelurahan Allepolea dipimpin oleh seorang Kepala Lurah yang dipilih
langsung oleh masyarakat melalui pemilihan umum dengan masa jabatan 5 tahun.
STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAH ALLEPOLEA
KEPALA
KEPALA LURAH
LURAH
H.
H. ABD
ABD AZIS
AZIS ALIMUDDIN,
ALIMUDDIN, S.Ip
S.Ip
SEKERTARIS
SEKERTARIS
LURAH
LURAH
HAFSAH,
HAFSAH, S.Sos
S.Sos
SEKSI
SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI
SEKSI EKONOMI
EKONOMI
PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DAN
MASYARAKAT
PEMERINTAHAN DAN KESRA
KESRA
MASYARAKAT ABDUL
ABDUL LATIF, ARIFUDDIN,
HJ. LATIF, ARIFUDDIN, S.Pi
S.Pi
HJ. HERNY
HERNY S.Sos
S.Sos
SYAHRULS.Sos
SYAHRULS.Sos
RW
RW 01
01 RW
RW 02
02 RW
RW 03
03 RW
RW 04
04
SUHARDY,
SUHARDY, S.Pdi
S.Pdi YUSDAL
YUSDAL YUSUF
YUSUF IBRAHIM
IBRAHIM AMIR
AMIR
DORAHIM
DORAHIM
RW 05 RW 06
13
ILYAS SYUKUR KALAMANG DG.
PASAU
B. Kelompok Sasaran
1. Remaja mesjid
dan pengolahan lahan kebun mandiri masjid nurul iman yang ada di Kelurahan
Allepolea.
2. TPA
C. Potensi Kelurahan
1. Pertanian
sebagai mata pencahariannya. Dan hasil dari pertanian itu terdiri dari padi. Padi
merupakan makanan pokok dan paling banyak dikembangkan dengan masa panen
14
3. Peternakan: sapi
didapatkan dan tak membutuhkan biaya besar dan menjadi aset yang cukup
15
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kelurahan : Allepolea
Kecamatan : Lau
No Lama Yang
Hari/Tanggal Jenis Kegiatan Ket
. Kegiatan Terlibat
16
5 Pelatihan 1 Hari Mahasiswa,
Kepemipinan dan Pemateri dan
Edukasi Peserta
Perawatan
(Masjid) dimasa
Pandemi Covid-
19
A. Rekapitulasi Kegiatan
REKAPITULASI PELAKSANAAN KEGIATAN KKN (A-1)
Kelurahan : Allepolea
Kecamatan : Lau
Hari/ Lama
No Nama/Jenis Kegiatan Yang Terlibat Ket
Tanggal Kegiatan
1 Rabu, 03 Penerimaan Mahasiswa 1 Hari Kepala kecamatan Terlaksana
februari KKN di Kantor lau dan Kepala
2021 Kecamatan lau dan Kelurahan
Kelurahan Allepolea Allepolea, Staf
Pemerintah
kecamatan dan
Kelurahan, Dosen
Pembimbing
Lapangan, dan
Mahasiswa KKN
2 Kamis, Observasi di Kantor 1 Hari Kepala Kelurahan Terlaksana
04 Kelurahan Allepolea, Staf
Februari Kelurahan
2021 Allepolea, dan
Mahasiswa KKN
17
3 Jum'at, Rapat Pemantapan 1 Hari Mahasiswa KKN Terlaksana
05 Rencana Program Kerja
Februari KKN
2021
18
13 Kepemimpinan
Februari
2021
12 Ahad, 14 Pelaksanaan Seminar 1 Hari Pemateri, Terlaksana
Februari Kepemimpinan Mahasiswa KKN
2021 dan peserta
13 Senin, Membantu Proses 1 Hari Mahasiswa KKN, Terlaksana
15 Belajar Santri TPA di Ustadzah TPA dan
Februari Masjid Nurul Iman Santri TPA
2021 Bontokapetta II
14 Selasa, Kunjungan Ke Kepala 1 Hari Mahasiswa KKN, Terlaksana
16 Lingkungan (Persiapan Kepala Lingkungan
Februari pelaksanaan sosialisasi
2021 hidup sehat di masa
pandemi covid-19)
15 Rabu, 17 Membantu Kegiatan 1 Hari Mahasiswa KKN, Terlaksana
Februari Posyandu serta tenaga kesehata
2021 sosialisasi hidup puskesmas Lau,
sehat di masa dan Masyarakat
pandemi covid-19 Mahasiswa KKN,
Membantu Proses Ustadzah TPA
16 Belajar Santri TPA 1 Hari dan Santri TPA Terlaksana
Kamis, di Masjid Nurul
18 Iman Bontokapetta
Februai II Mahasiswa KKN,
2021 Pengurus masjid,
Persiapan lahan remaja Masjid,
penanaman sayur
19
2021 Bontokapetta II
20
29 Rabu, 03 Pemetaan dan 1 Hari Mahasiswa KKN Terlaksana
Maret Sosialisasi 3 M dan Masyarakat
2021
30 Kamis, Pemetaan dan 1 Hari Mahasiswa KKN Terlaksana
04 Maret Sosialisasi 3 M dan Masyarakat
2021
Kelurahan : Allepolea
Kecamatan : Lau
PARAF PARAF
NO NAMA URAIAN KEGIATAN
DPL KEPALA
KEGIATAN
KELURAHAN
& STEMPEL
1 Penerimaan Pada hari Rabu, 03 Februari
Mahasiswa
21
KKN 2021 diawali dengan
penerimaan mahasiswa KKN
Universitas Muslim Maros
(UMMA) Oleh kepala
Kecamatan Lau dan kepala
Kelurahan
Allepolea.
Sehari setelah penerimaan,
2 Observasi Di
mahasiswa KKN kami
Kelurahan
melakukan observasi untuk
mendapatkan informasi yang
dibutuhkan untuk
perencanaan program kerja
dan dirangkaikan dengan
kunjungan ke kediaman
kepala lingkungan sekaligus
silahturahmi.
Seminar dilaksanakan pada
3 Seminar Awal
Program Kerja hari Senin, 08 Februari 2021
di masjid Nurul Iman dan
dibuka secara resmi oleh
kepala Kelurahan Allepolea
serta dihadiri oleh kepala
kelurahan, satgas covid,
Babinsa, kepala lingkungan,
pengurus masjid, tokoh
masyarakat dan mahasiswa
KKN. Disini kami
mempresentasikan program
kerja yang akan kami
laksanakan ditambah program
kerja
tambahan.
22
pembelajaran di TPA dengan
efektif dan efisien dengan
menerapkan protokol
kesehatan.
5 Kerja Bakti Kegiatan ini dilaksanakan
setiap hari Jumat dan Ahad,
yaitu pada hari Jumat
berlokasi di kantor Kelurahan
Allepolea dan pada hari Ahad
dilaksanakan di masjid Nurul
Iman dan TPU Bontokapetta II.
Kegiatan ini dilaksanakan
6 Seminar
Kepemimpinan pada hari Ahad, 14 Februari
2021 di aula kantor
Kelurahan Allepolea yang
dibawakan oleh Bapak Prof.
Dr. Ahmad Ramadhan
Siregar, M. S dengan tema
"Tantangan dan Kendala
Kepemimpinan Partisipatif
Dimasa Covid-19" dan
dihadiri oleh Stake Holder
Kelurahan Allepolea. Tujuan
dari kegiatan ini untuk
menambah wawasan
pentingnya pengabdian
masyarakat terkait
kepemimpinan partisipatif
dimasa pandemi Covid-19.
Kegiatan ini dilaksanakan
7 Posyandu Serta
Sosialisasi pada Rabu, 17 Februari
Hidup Sehat 2021. Kami bekerja sama
Dimasa dengan petugas puskesmas
Pandemi Covid- Lau melakukan
19 pemeriksaan Usila.
kegiatan ini dilakukan
untuk pengecekan
kesehatan bulanan
masyarakat Bontokapetta
II, serta mensosialilasikan
hidup sehat dimasa
pandemi Covid-19.
23
8 Latihan Dasar Kegitan ini dilaksanakan pada
Kepemimpinan hari Rabu, 24 Februari 2021.
dan Edukasi Latihan dasar kepemimpinan
perawatan ini merupakan peroses
fasum dimasa peningkatan kapasitas dari
pandemi covid- peserta (remaja masjid Nurul
19 Iman) dan dikombinasikan
dengan edukasi terkait
pengelolaan fasilitas umum
masjid dimasa pandemi Covid-
19. Fokus materi pada kegiatan
ini, yaitu Sanitasi ttu mesjid
masa pandemi oleh sanitarian
pkm Lau (ibu Yulfitri S., KM),
Kepemimpinan oleh ketua
karan taruna kelurahan
Allepolea (Fahrianto
Alisyahdar, S.E), Retorika
dakwah oleh pengurus masjid
(Mursalim, S.TP),
Keorganisasian oleh tokoh
pemuda
bontokapetta II (Ikram Amari).
9 Kegiatan ini dilaksanakan
Pelaksanaan
pada hari Rabu, 03 maret
Pendataan dan
2021. Pelaksanaan pendataan
Pemetaan dan pemetaan potensi desa
Potensi desa Bontokapetta II dilakukan
Bontokapetta II untuk mendapatkan data-data
serta sosialisasi terbaru warga dan sosialisasi
3M 3M dengan pembagian masker
setiap kepala keluarga.
Kegiatan ini dilaksanakan pada
10 Pelepasan dan
hari Selasa, 09 Maret 2021.di
Seminar Akhir
Aula Kelurahan Allepolea
Program Kerja
yang dihadiri oleh Stake
KKN Kelurahan
Holder Kelurahan, Babinsa,
Allepolea
ketua RW, tokoh masyarakat.
Dengan pemaparan hasil
proker dan pelepasan
mahasiswa disertai pemberian
cendramata oleh mahasiswa
24
KKN kepada Kelurahan
Allepolea dan Pengurus Masjid
Nurul Iman.
Ancaman/Kendala)
sendiri.
ditangani.
tumbuh.
25
c. Peluang : Dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan
d. Kendala : Saat di lapangan ada beberapa titik yang tidak dapat ditanami
3. Sekolah Anak
pengajaran, santri masih kurang aktif dalam pemebrian umpan balik pada
Pandemi Covid-19
a. Kekuatan : Sudah ada remaja masjid yang siap dibina, adanya fasilitas
26
c. Peluang : Peserta bisa memahami tentang pengelolaan masjid dimasa
berubah-ubah.
6.
27
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan KKN tidak lepas dari kerja sama
membantu dan mendukung terlaksananya kegiatan KKN tanpa adanya kerja sama
yang baik, program kerja KKN tidak akan berjalan dengan lancar.
B. Saran
Kami sadar, bahwa pada pelaksanaan KKN kali ini masih terdapat
kekurangan yang diperlukan adanya langkah untuk penyempurnaan. Maka dari itu
konstruktif:
1. Sebaiknya KKN dilaksanakan dengan persiapan yang cukup matang dan jeda
waktu yang cukup antara pembekalan dan pelepasan. Hal ini akan
28
memberikan kesempatan kepada para peserta KKN untuk lebih
saran dari masyarakat. Ini akan memudahkan untuk berbaur dan memahami
karakter masyarakat.
29
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
30
3. Observasi Keliling Wilayah Allepolea
4. Rapat Proker
31
6. Seminar Awal
8. Seminar Kepemimpinan
32
9. Pemeriksaan Kesehatan
11. LDK
33
12. Bakti Sosial (Kantor Kelurahan Allepolea)
34
15. Seminar Akhir
35