Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI BISNIS

Body language adalah gerakan - gerakan yang dilakukan seseorang ketika


berkomunikasi dengan orang lain.

Memahami Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh dapat mengungkapkan perasaan Anda yang sesungguhnya. Oleh karena
itu pastikan bahasa tubuh anda sesuai dengan kata-kata yang anda ucapkan.

 Kunci Mengasah Bahasa Tubuh


 Kenali penampilan, perilaku dan kebiasaan anda sendiri.
 Pelajari dan perbaiki sikap dan gerakan standar yang memberi nilai plus saat
anda berkomunikasi.
 Bersikaplah tenang dan logis, baik tutur kata maupun sikap.
 Cermati bahasa tubuh yang berkaitan dengan adat kebiasaan setempat.

Sikap Tubuh

Sikap duduk Anda mempengaruhi penilaian orang terhadap Anda.ini juga sangat
berpengaruh pada kesehatan anda sendiri.

Memberi Kesan yang Baik Saat Duduk

 Duduklah tegak dan tidak merosot dikursi, dalam posisi miring atau segaris
dengan kedua kaki merapat.
 Saat duduk letakkan tas anda disamping kiri kursi atau belakang sandaran kursi.

Yang harus Diperhatikan saat Anda duduk

 Duduk mengangkat atau menumpangkan kaki tidak dilarang. Tapi jangan


sampai kaki atau alas sepatunya terlihat.
 Duduklah dengan sikap tegak, rentang paha tidak melebihi lebar pinggul.

Disebelah Mana tamu Anda duduk

 Bila Anda menerima tamu, persilahkan tamu anda duduk disebelah kanan.
 Duduklah sejajar dengan tamu.

Berjalan yang Baik

 Ayunkan langkah kaki dengan sewajarnya, jangan terlalu melebar atau terlalu
menyempit.
 Upayakan kedua kaki anda menapak ketanah dengan mantap.
Berdiri Sempurna
 Berdirilah dalam posisi tegak.
 Tarik bahu anda agar tidak menutup tubuh anda.

 Atur posisi kedua kaki yang nyaman untuk menopang tubuh anda
 Arahkan pandangan mata kedepan.

Berpeluk Cium Saat Berjabat Tangan

Peluk Cium saat berjabat tangan adalah pertanda kedekatan yang sudah jadi
pemandangan biasa. Tapi, bukan berarti semua orang terbiasa dengan hal ini.

Tips & Trik

 Perhatikan benar – benar Bahasa tubuhnya. Tak perlu ragu melakukannya bila ia
terlihat tak canggung dan memiliki keinginan yang sama.
 Dalam situasi formal, yang lebih tua atau seniorlah yang melakukan peluk cium
terlebih dahulu.
angan terburu-buru menghapus noda lipstik dengan tangan. Ini akan
menimbulkan perasaan tak enak dihati orang yang baru mencium anda.
 Bila tidak ingin peluk cium. Anda bisa menahan jabat tangan dengan
mengenggamnya dengan hangat.
 Bersalamlah dengan mengatupkan kedua telapak tangan anda sambil sedikit
mengangguk atau mengangkat kedua telapak tangan anda agak tinggi.

Efektivitas penyampaikan pesan komunikasi bisnis, ditentukan oleh banyak hal. Satu di
antaranya, adalah efektivitas penyampaian pesan dengan cara menarik perhatian komunikan.
Untuk kepentingan ini, konsep AIDDA bisa kita terapkan.

Seperti yang disampaikan Wilbur Schram, the condition of success in communication”, yakni
kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan membangkitkan
tanggapan yang kita kehendaki, dengan memperhatikan :

a) Pesan harus dirancang dan disampaikan sehingga menarik.

b) Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman antara


komunikator dan komunikan, sehingga dimengerti.

c) Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan.

d) Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan komunikan.

Jadi., langkah pertama yang harus dilakukan, adalah bagaimana caranya kita bisa harus bisa
menarik perhatian komunikan. Buat supaya komunikan tertarik untuk lebih ingin tahu
mengenai isi pesannya. Penyajian pesan bisnis agar menarik, jelas pada awalnya, tergantung
pada packaging pesan sesuai media yang digunakan.

Saat kita menggunakan media cetak misalnya, usahan pesan bisnis yang kita sampaikan
sajiannya menarik. Baik dari segi content, maupun tampilan secara keseluruhan. Bisa diakali
dengan pemilihan font ( jenis huruf ), warna ataupun design grafis secara keseluruhan.

Atau manakala kita menyampaikan pesan bisnis melalui televisi misalnya. Melalui team
creative, harus bisa terkemas informasi yang sangat menarik. Karena ada kecenderungan,
komunikan saat ini, tidak hanya butuh informasi, tetapi sesuatu yang bisa sekaligus menghibur
mereka.

Saat kita harus melakukan komunikasi langsung misalnya., usahakan daya tarik bisa
dimaksimalkan secara personal. Tentunya dalam hal ini,. komunikator harus benar-benar bisa
"bicara" . Tidak hanya benar menyampaikan informasinya, tetapi juga menarik saat
menyampaikannya.

Label: Efektivitas Komunikasi

Writing Skill Dalam Business Communications

“Writing-the art of communicating thought to the mind- is the great invention in


the work great, very great. It enabling us to converce with the dead, the absent,
and the unborn, at all distances of time and space, and great not only in its direct
benefits, but its great help to all other inventions”.-Abraham Lincoln.

Dalam dunia bisis, dan sebagai professional, writing atau menulis (pesan bisnis) merupakan
hal sangat urgent. Karena seperti yang dijelaskan sebelumnya, untuk menyampaikan ide-ide,
atau laporan penting yang menuntut perhatian dan konsentrasi penuh dalam pemahaman
maupun penganalisaan, komunikasi dalam bentuk tulisan diyakani paling efektif. Logikanya,
manakala komunikan kesulitan memahami pesan, dia bisa dengan mudah membaca kembali
pesan yang disampaikan.

Secara umum, ada beberapa alasan mengapa writing penting dalam komunikasi bisnis,

1. Kemampuan mendengar manusia terbatas. Lebih rendah daripada kemampuan


menerima /mencerna pesan lewat bahasa tulisan. Berbagai riset menunjukkan,
kemampuan telinga manusia menangkap pesan lebih rendah ketimbang indera lainnya.
2. Pesan dalam bisnis tidak selalu simple atau sederhana. Bahkan lebih banyak yang
memerlukan pemahaman dan penganalisaan maksimal. Mulai dari business report,
proposal, hasil meeting, perjanjian atau kontrak kerja, research memo, sampai
annual report.

3. Beberapa pesan bisnis, wajib didokumentasikan. Dan ini akan lebih mudah kalau
disampaikan dalam bentuk komunikasi writing.
Sehingga sangatlah beralasan jika kemampuan menulis dalam aktivias komunikais bisnis
sangatlah penting. Terlebih jika dikaitkan dengan beberapa survey yang dilakukan pelaku bisnis
dunia dalam beberapa decade terakhir. Sebuah survey majalah Fortune misalnya
menunjukkan, para senior tax executive meyakini bawah writing skill adalah atribut
penting dalam proses perekrutan.

Survey serupa yang dilakukan periset Southern Utah University terhadap 90.000 anggota
akuntan ternama Amerika Serikat membuktikan bahwa kemampuan menulis yang baik
adalah salah satu dari tujuh skill yang wajib dimiliki oleh para pelaku bisnis
termasuk para akuntan. Luar biasanya, ke enam skill lainnya, ternyata berhubungan erat
dengan communication skill, yakni :

1. Mendengar dengan efektif


2. Membuat dokumen dengan ejaan dan kalimat yang tepat

3. Mengajukan pertanyaan yang tepat saat berhadapan dengan klieun

4. Mengorganisir informasi ke dalam kalimat dan paragraph

5. Menggunakan tata bahasa yang baikMenggunakan vocabulary bisnis dengan benar

“Communication is the most


important skill in the life”_Stephen
Covey
Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan
beberapa hal :

1. Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang


disampaikan dapat diterima komunikan.
2. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka piker. Agar
komunikadi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengeksperikan
hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka piker komunikan.
3. Kredibilitas. Dalam berkomunikadi komunikator perlu memiliki suatu
keyakinan bawah komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa
mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
4. Pengendalian. Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan
balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa
diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng
dari target komunikasi yang diharapkan.
5. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan
persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.

Sementara Ketrampilan meningkatkan efektivitas komunikasi bisa dilakukan dengan


berbagai cara menyangkut komunikasi verbal non verbal, lisan maupun tulisan.

1. Reading
2. Listening
3. Speaking dengan membuat dan atau melakukan percakapan menarik.
4. Melakukan wawancara
5. Kontak dengan kelompok-kelompok lain
6. Membiasakan diri berpidato dan atau melakukan presentasi
7. Writing dengan menulis surat, memo dan laporan.

Diposkan oleh Nani di 23:57 1 komentar


Label: Efektivitas Komunikasi

Verbal Dan Non Verbal Komunikasi

Dalam dunia bisnis, ada dua bentuk komunikasi yang lazim digunakan, yakni
komunikasi verbal dan komunikais non verbal.
Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang
disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan
(oral). Sepasang kekasih ber sms- an tiap hari, seorang presenter membawakan acara
musik di stasion televisi, seorang wartawan menulis berita atau opininya di surat kabar,
atau seorang ayah menelpon anaknya, itu merupakan sebagian kecil contoh komunikasi
verbal.

Dalam dunia bisnis, komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya,
ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang
non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih
mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.
Prakteknya, komunikais verbal bisa dilakukan dengan cara :

1. Berbicara dan menulis. Umumnya untuk menyampaikan bussines message,orang


cenderung lebih menyukai speaking (berbicara) ketimbang (writing ). Selain
karena alas an praktis, speaking dianggap lebih mudah “menyentuh” sasaran
karena langsung didengar komunikan. Namun bukan berarti pesan tertulis tidak
penting. Untuk menyampaikan pesan bisnis yang panjang dan memerlukan
pemahaman dan pengkajian matang, diperlukan pula penyampaian writing.
Semisal penyampaian bussines report. Sangat tidak mungkin jika hanya
disampaikan dengan berbicara.
2. Mendengarkan dan membaca. Kenyataan menunjukkan, pelaku bisnis lebih
sering mendapatkan informasi ketimbang menyampaikan informasi. Dan
aktivitas penerimaan informasi.pesan bisnis ini dilakukan lewat proses
(listening) mendengarkan dan membaca (reading). Sayangnya, kenyataan juga
menunjukkan, masih banyak di antara kalangan bisnis yang tidak memiliki
kemampuan dan kemauan memadai untuk melakukan proses reading dan
listening ini. Sehingga pesan penting sering hanya berlalu begitu saja, dan hanya
sebagian kecil yang tercerna dengan baik.

KOMUNIKASI NON VERBAL

Meski jarang disadari diyakini manfaatnya, Komunikais non verbal ( non verbal
communicarion) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal tidak efektif
hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non verbal dengan baik
dalam waktu bersamaan.

Melalui komunikasi non verbal, orang bisa mengambil suatu kesimpulan


mengenainsuatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan orang, baik rasa senang,
benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia
bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih memperkuat
pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.
Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat,
ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan
intonasi suara.

Tujuan komunikais non verbal ;

1. Menyediakan/memberikan informasi
2. Mengatur alur suatu percakapan
3. Mengekspresikan suatu emosi
4. Memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkankan pesan-pesan
verbal.
5. Mengendalikan atau mempersuasi orang lain
6. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam mengajar seseorang untuk
melakukan serve badmintos, belajr golf dan sejenisnya.

Lebih jauh, relevansi komunikasi non verbal dalam dunia bisnis, komunikasi non verbal
yang disampaikan dengan baik akan mampu membantu seseorang meningkatkan
kredibilitas dan potensi leadeship, selain tentunya akan mempermudah proses
penyampaian pesan inti kepada komunikan.

Diposkan oleh Nani di 23:54 3 komentar


Label: Jenis Komunikasi

Prolog

Guna memahami apa dan bagaimana dan seperti apa bussines communication atau
komunikasi bisnis, perlu difahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan
komunikasi.

Secara general, komunikasi adalah proses penyampaian lambang-lambang


berarti (pesan) dari seorang komunikator kepada komunikan untuk
menghasilkan efek tertentu.

Dari defenisi umum dan sederhana tadi bisa terlihat sejumlah unsure penting
komunikasi itu sendiri, yakni :

1. Komunikator ( Communicator ), penyampai pesan.


2. Pesan ( message), lambang-lambang berarti yang disampaikan.
3. Komunikan ( communican ), penerima pesan
4. Efek ( Effect ), segala perubahan dalam diri komunikan yang ingin dicapai. Baik
perubahan pengetahuan ( koginitif), perubahan perasaan (afektif) dan
perubahan prilaku (konatif/behavioural).

Saat proses komunikasi berlangsung, baik komunikan maupun komunikator


mengeluarkan feedback (umpan balik) terhadap pesan yang disampaikan masing-
masing.

Dalam aktivitas di suatu organisasi bisnis, komunikasi merupakan aktivitas urgent yang
memegang peranan sangat penting. Sebuah kegagalan dalam organisasi bisnis, banyak
yang disebabkan oleh kurang tertatanya komunikasi bisnis yang dilakukan para pelaku
di organisasi tersebu.

Komunikasi bisnis ( Communication Bussines ) sejatinya adalah segala bentuk


komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, mecakup berbagai macam bentuk
komunikasi. Baik komunikasi verbal, maupun non verbal

Komunikais bisnis yang berhasil dengan baik, adalah komunikasi yang bisa dilakukan
secara efektif sesuai dengan situasi dan kondisi di organisasi bersangkutan. Pimpinan
yang baik, tahu dan faham benar macam dan bentuk komunikasi yang harus diterapkan
saar bicara dengan bawahan misalnya. Atau seorang salesman faham menggunakan
trik-trik approach komunikasi saat akan mempersuasi calon klien atau pembeli.

Intinya, jika dilakukan dengan tepat, baik dan efekti, komunikasi akan menjadikan
salah satu item penting penentu sukses tidaknya sebuah organisasi.perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai