( KOMBIS 1 )
Pengertian
Bisnis adalah kegiatan system ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi
hasil industri dan jasa professional, yang mendatangkan keunungan.
Esensi dari kegiatan bisnis adalah suatu kesibukan ( to be busy at ), kesibukan dimaksud
mempunyai tujuan-tujuan yang konstruktif bagi kehidupan.
Pesan dapat berbentuk : berita, introduksi tentang sesuatu hal yang baru, penyampaian
pendapat, informasi, penjelasan, rekomendasi, perintah, pertanyaan atau himbauan untuk
berbuat sesuatu.
Komunikasi Vertikal
Komunikasi dari atas ke bawah yang efektif dapat menciptakan suasana kerja yang
kondusif serta kepuasan kerja bagi bawahan, dan mempunyai banyak manfaat bagi atas
yang profsional..
Manfaat komunikasi yang efektif membawa dampak yang positif dalam keberhasilan
usaha bsnis dan upaya membangun citra perusahaan di masyarakat.
Prof Herta A. Murphy, University of Washington USA mengutarakan factor yang
dipergunakan pimpinan perusahaan di Amerika Serikat sebagai bahan pertimbangan
mempromosikan jenjang karir eksekutif yaitu :
1. Kemampuan bekerja keras ( hark worker)
2. Kemampuan manajemen ( managerial ability)
3. Kepercayaan diri (self confidence)
4. Kemampuan mengambil keputusan yang sehat (making saund decisions)
5. Latar belakang pendidikan akademis (college education)
6. mempunyai ambisi untuk maju (ambition drive)
7. Kemampuan berkomunikasi secara efektif (ability to communicate effectively)
8. Berpenampilan menarik (good appearance)
Hambatan dalam komunikasi :
1. Bahasa ( Semantik )
2. Kebisingan ( noice factor)
3. Teknik (technical factor)
4. Ketidaksamaan ruang lingkup pengalaman (field of experiences)
5. Ketidak pengetahuan ( frame references)
PROSES KOMUNIKASI BISNIS
( KOMBIS 2 )
Komunikasi bisnis dapat dikatakan efektif apabila pesan yang diberikan dapat dimengerti
secara baik oleh penerimanya dan sipenerima memberikan reaksi atau tanggapan seperti
yang diharapakan bagi pemberi pesan.
Elemen pokok komunikasi :
1. Pemberi pesan (sender atau encoder)
2. Pesan yang diberikan (message )
3. Jalur dan media komunikasi (communication chanel and media)
4. Penerima pesan (receiver, audience atau decoder)
5. Tanggapan atau umpan balik (feed back)
Agar pesan mudah dimengerti sipenerima pesan membutuhkan persiapan yang cukup
matang dan media yang cukup canggih.
Contoh : penjelasan tentang rencana pembangunan pelabuhan countainer yang ingin
disampaikan perusahaan konsultan teknik kepada pejabat pemerintah atau propinsi.
Pesan yang disampaikan melalui jalur utama yaitu melaui jalur tulisan (written chanel)
dan jalur lisan (verbal atau oral chanel).
Faktor yang mempengaruhi bagi penerima pesan adalah persepsi sikap adalah latar
belakang, profesi budaya, agama, ras dan suku.
Kendala efektifitas :
1. Penafsiran kata-kata yang dipergunakan (interpretation of words)
2. Batas ruang lingkup pesan (abstraction)
3. Sikap opini dan emosi (attitudes, opinions, and emotions)
Hal yang perlu diingat para komunikator adalah dalam kondisi apapun mereka tidak
boleh membiarkan dirinya terserat, gejolak, emosi penerima pesan.
Bahasa dapat menjadi salah satu hambatan lain berkomunikasi, terutamaa dalam
komunikasi bisnis internasional.
Contoh : Pejabat Indonesia dengan Jepang dipergunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
pengantar.
UPAYA MENGATASI KENDALA
( KOMBIS 3 )
Komunikator yang haruus memperhatikan satu hal yang diucapkan atau ditulis :
1. Mengumpulkan bahan yang akan diucapkan atau ditulis
2. Menyusun Outline
3. Synopsis presentasi verbal atau tulisan
4. Membantu pemberi pesan menghubungkan yang secara logis yang akan mereka
presentasikan.
BISNIS DALAM PANDANGAN
( KOMBIS 4 )
Media massa dengan informasinya membentuk nilai-nilai citra (image) dan kebutuhan.
Ketika permintaan sutau barang dan jasa melebihi penawarannya, maka bagaimana
memproduksi barang dan jasa sebanyak mungkin.
Peluang pasar sebenarnya tidak selalu signifikan dengan penawaran barang dan jasa
aritinya barang dan jasa dalam jumlah banyak tidak otomatis menyebabkan pasar menjadi
jenuh, dan penyebabnya adalah :
1. Dalam realita psikologis kebutuhan dapat diciptakan dan secara berkesinambungan
membentuk nilai-nilaai sosial, preferensi dan fungsi untuk kebutuhan manusia
terhadap barang.
2. Peluang pasar sangat ditentukan oleh citra konsumen mengenai barang dan jasa
sehingga produksi mampu meyakinkan konsumen sehingga produk itu memiliki
kridibilitas, fungsi, dijamin keamanannya dan keunggulan lainnya dan peluang pasar
akan terbentuk
Pemasaran adalah proses sosial dengan individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan
nilai dengan individu dan kelompok lain tertumpu pada pokok kebutuhan, keinginan dan
permintaan nilai tergantung pada tingkat kepuasan tertentu, kemudian menimbulkan
transaksi.
Perspektif komunikasi terhadap pemasaran berusaha melihat gejala pemasaran sebagai
proses penerimaan ide-ide baru (adopsi) yang diaSwali dengan inovasi-inovasi tertentu
dan menyebar luas kepada khalayak (difusi) melalui proses sosialisasi.
Latar belakang munculnya gagasan difusi dan inovasi merupakan bagian dari studi
tentang efek komunikasi (massa) terutama yang berkaitan dengan masalah pembangunan.
Antara lain:
KEBUDAYAAN
- Budaya
- Sub- budaya
- Kelas sosial
SOSIAL
- Kelompok – kelompok Referensi
- Keluarga
- Peranan dan status
PRIBADI
- Usia pekerjaan
- Gaya hidup
- Kepribadian dan konsep diri
PSIKOLOGI
- Motivasi persepsi belajar kepercayaan dan sikap
PEMBELI
Menurut penelitian orang yang berada dalam setiap kelas sosial cenderung lebih
berperilaku serupa dengan juga dalam hal meformennya terdapat.
Perilaku sosial, menurut Kotler,sangat dipengaruhui oleh factor-faktor sosial,
misalnya :
- Kelompok referensi (Referensi Group)
Disebut kelompok Referensi karena kelompok ini mempengaruhui sikap dan
perrilaku secara tidak langsung.
Kelompok anggota (members Group)
- Disebut kelompok anggota karena mereka yang memberi pengaruh langsung
kepada seseorang.
B. PRILAKU KONSUMEN.
* Inti Perseolan pemasaran adalah bagaimana konsumen memberikan jawaban terhadap
berbagai rangsangan pemasaran yang bisa diatur oleh perusahaan P. Perilaku membeli
mereka sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor kebudayaan, sosial,pribadi,dan
psikologis.
* Kolter membuat model yang sangat terinci mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku. Hal ini dapat diperihatikan berikut ini :
PERSEPSI
Penerimaan ransangan Secara Selektif. (Selective Exposure)
Perubahan makna selektif (selective Distortion)
Mengingat kembali (selective Retention)
KEPERCAYAAN
Adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu.
Teori komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media memproduksi pesan-
pesan (message) dan mengirimkannya (transmit) ke public yang besar (large public)
Little John bahwa sentral studi komunikasi massa adalah media.
Proses Komunikasi
- Komunikator
- Pesan
- Saluran
- Audience
Salah satu aspek dalam proses komunikasi adalah apa yang disebut non verbal
communication atau dikenal dengan istilah silent language.
MENYUSUN PESAN
( KOMBIS 7 )
Tujuan Persuasif : Keinginan merubah pendapat atau sikap para pendengarnya terhadap
sesuatu hal, sampai upaya meyakinkan mereka untuk melakukan sesuatu yang diharapkan
pembicaranya. Contoh meyakinkan Investor menanamkan modalnya.
Bentuk Presentasi berlangsung singkat dan kegiatan seperti itu antara lain dilakukan
untuk melaporkan perkembangan tugas didepan dewan direksi atau dalam rapat kerja.
Misalnya : memperkenalkan seseorang pembicara dalam seminar.
Tujuan Presentasi Bisnis menurut ( Prof Herta Murphy ) : Menyampaikan informasi atau
pengetahuan tentang sesuatu hal kepada audience.
Seorang pembicara dikategorikan tidak berhasil bilamana dia tidak dapat mencapai tujuan
presentasi yang diinginkan.