Anda di halaman 1dari 19

KOMUNIKASI BISNIS

( KOMBIS 1 )

Landasan pemikiran komunikasi bisnis adalah :


1. Semakin pesatnya kemajuan dibidang sain dan teknologi, sehingga merangsang
terciptanya system dan proses produksi yang efisien.
2. Tekmnologi dapat mempercepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi,
sehingga mobilitas social menjadi semakin cepat dan tinggi.
3. Kemajuan dibidang transpormasi informasi juga berlangsung sangat pesat,
sehingga informasi tentang keadaan tertentu dapat disampaikan tanpa tergantung pada
jarak geografis.

Kemajuan dibidang komunikasi telah mempengaruhi pola-pola bisnis antara manusia .


Penomena inilah yang mendarkan betapa pentingnya memahami gejala komunikasi
dalam rangka memahami gejala bisnis . pada tingkat gejala (fenomena), antara
komunikasi dan bisnis merupakan gejala yang berintegrasi dan tidak dapat dipisahkan.

Pengertian
Bisnis adalah kegiatan system ekonomi yang diarahkan pada manajemen dan distribusi
hasil industri dan jasa professional, yang mendatangkan keunungan.
Esensi dari kegiatan bisnis adalah suatu kesibukan ( to be busy at ), kesibukan dimaksud
mempunyai tujuan-tujuan yang konstruktif bagi kehidupan.

Komunikasi diartikan sebagai transpormasi informasi atau pesan-pesan ( messages ) dari


pengirim pesan kepada penerima, dengan tujuan mencapai saling pengertian ( mutual
understanding ).
Keberhasilan Komunikasi yaitu komunikasi yang efektif atau mencapai sasaran.

Proses Komunikasi sbb :


Sebelum Komunikator mengirimkan pesan-pesan kepada komunikan, terlebih dahulu ia
memberikan makna pada pesan-pesan (decode). Pesan tadi ditangkap oleh komunikan
dan diberi makna sesuai dengan konsep-konsep yang ia miliki (encode). Melalui proses
interprestasi (interpreted) yakni menafsirkan makna-makna tersebut dari perbagai sudut
pandang (perpsektif) akan dihasilkan ilustrasi sederhana.

Bisnis dan komunikasi sama-sama memulai kegiatannya dengan melakukan produksi,


yang diproduksi dinamakan informasi, sedangkan dalam bisnis yang diproduksi
dinamakan barang atau jasa. Contoh, informasi lewat surat kabar atau televise,
menyampaikan produk tersebut pihak lain ( audience, distination ).

Peranan Komunikasi Bisnis


1. Setiap perusahaan tidak dapat berfungsi dengan sempurna tanpa melakukan
komunikasi yang efektif.
2. Komunikasi bisnis yang efektif mempengaruhi dua tujuan utama yaitu :
- Mndapatkan pemahaman penuh tentang makna pesan yang diberikan kepada
pihak lain, baik didalam maupun diluar organisasi perusahaan.
- Mendapat tanggapan, tindakan atau persetujuan dari sipenerima pesan seperti
yang diharapkan sipemberi pesan.

Pesan dapat berbentuk : berita, introduksi tentang sesuatu hal yang baru, penyampaian
pendapat, informasi, penjelasan, rekomendasi, perintah, pertanyaan atau himbauan untuk
berbuat sesuatu.

Peranan komunikasi dalam perusahaan :


- Mengirim dan menerima pesan intern dan eksteren perusahaan.
- Memperlancar pelaksanaan rencana kerja

Prof.Richard C Huseman, University of Central Florida USA mengutarakan :


Salah satu masalah besar yang dihadapi banyak perusahaan didunia yaitu kekurangan
kemampuan para manajer berkomunikasi secara efektif antara bawahan dengan pihak
ketiga termasuk pelanggan.
Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal yang efektif membantu individu dan bagian perusahaan dalam
bekerjasama memecahkan problem yang dihadapai bersama, menunaikan tugas dan
mengambil keputusan bersama, dan salah satu menyamakan persepsi, pendapat dan pola
berfikir antar bagian.

Komunikasi Vertikal
Komunikasi dari atas ke bawah yang efektif dapat menciptakan suasana kerja yang
kondusif serta kepuasan kerja bagi bawahan, dan mempunyai banyak manfaat bagi atas
yang profsional..

Manfaat komunikasi yang efektif membawa dampak yang positif dalam keberhasilan
usaha bsnis dan upaya membangun citra perusahaan di masyarakat.
Prof Herta A. Murphy, University of Washington USA mengutarakan factor yang
dipergunakan pimpinan perusahaan di Amerika Serikat sebagai bahan pertimbangan
mempromosikan jenjang karir eksekutif yaitu :
1. Kemampuan bekerja keras ( hark worker)
2. Kemampuan manajemen ( managerial ability)
3. Kepercayaan diri (self confidence)
4. Kemampuan mengambil keputusan yang sehat (making saund decisions)
5. Latar belakang pendidikan akademis (college education)
6. mempunyai ambisi untuk maju (ambition drive)
7. Kemampuan berkomunikasi secara efektif (ability to communicate effectively)
8. Berpenampilan menarik (good appearance)
Hambatan dalam komunikasi :
1. Bahasa ( Semantik )
2. Kebisingan ( noice factor)
3. Teknik (technical factor)
4. Ketidaksamaan ruang lingkup pengalaman (field of experiences)
5. Ketidak pengetahuan ( frame references)
PROSES KOMUNIKASI BISNIS
( KOMBIS 2 )

Komunikasi bisnis dapat dikatakan efektif apabila pesan yang diberikan dapat dimengerti
secara baik oleh penerimanya dan sipenerima memberikan reaksi atau tanggapan seperti
yang diharapakan bagi pemberi pesan.
Elemen pokok komunikasi :
1. Pemberi pesan (sender atau encoder)
2. Pesan yang diberikan (message )
3. Jalur dan media komunikasi (communication chanel and media)
4. Penerima pesan (receiver, audience atau decoder)
5. Tanggapan atau umpan balik (feed back)

Agar pesan mudah dimengerti sipenerima pesan membutuhkan persiapan yang cukup
matang dan media yang cukup canggih.
Contoh : penjelasan tentang rencana pembangunan pelabuhan countainer yang ingin
disampaikan perusahaan konsultan teknik kepada pejabat pemerintah atau propinsi.
Pesan yang disampaikan melalui jalur utama yaitu melaui jalur tulisan (written chanel)
dan jalur lisan (verbal atau oral chanel).

Faktor yang mempengaruhi bagi penerima pesan adalah persepsi sikap adalah latar
belakang, profesi budaya, agama, ras dan suku.

Kendala Efektifitas Komunikasi Bisnis


Prof Murpy menyatakan tidak ada dua orangpun di dunia yang secara fisik, mental dan
emosional identik.

Kendala efektifitas :
1. Penafsiran kata-kata yang dipergunakan (interpretation of words)
2. Batas ruang lingkup pesan (abstraction)
3. Sikap opini dan emosi (attitudes, opinions, and emotions)
Hal yang perlu diingat para komunikator adalah dalam kondisi apapun mereka tidak
boleh membiarkan dirinya terserat, gejolak, emosi penerima pesan.

Komunikasi Bisnis dilakukan dalam 3 bentuk :


- Verbal
- Non Verbal
- Visual

Media yang digunakan :


- Berupa percapakan suara
- Dokumen tertulis
- Gambar
- Grafik
- Radio
- Televisi
- Rambu-rambu
- Dsb
Komunikasi dapat efektif apabila kombinasi bentuk dan media dipergunakan sesuai
dengan sifat pesan yang akan diberikan dan karateristik penerima pesan.

Bahasa dapat menjadi salah satu hambatan lain berkomunikasi, terutamaa dalam
komunikasi bisnis internasional.
Contoh : Pejabat Indonesia dengan Jepang dipergunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
pengantar.
UPAYA MENGATASI KENDALA
( KOMBIS 3 )

Upaya mengatasi kendala ada beberapa hal :


1. Bersikap bijak ( tactful )
- Menyesuaikan diri dengan tingkat imtelegensia lawan komunikasinya.
- Menghindari sikap ofensif
- Memperhatikan persepsi penerima pesan
2. Mengetengahkan pihak lawan komunikasi ( you approach)
3. Bernada positif
Apabila suasana yang diciptakan positif pembaca atau pendengar cendrung
beraksi positif dan sebaliknya
4. Mempergunakan kalimat aktif
5. Efisien dalam penggunaan kata

Komunikator yang haruus memperhatikan satu hal yang diucapkan atau ditulis :
1. Mengumpulkan bahan yang akan diucapkan atau ditulis
2. Menyusun Outline
3. Synopsis presentasi verbal atau tulisan
4. Membantu pemberi pesan menghubungkan yang secara logis yang akan mereka
presentasikan.
BISNIS DALAM PANDANGAN
( KOMBIS 4 )

Asas-asas komuniksi modern lebih menekankan kebutuhan komunikan dan kesiapan


komunikan dalam proses komunikasi, dan lebih memperhitungkan faktor peluang
daripada produksi.

Media massa dengan informasinya membentuk nilai-nilai citra (image) dan kebutuhan.

Ketika permintaan sutau barang dan jasa melebihi penawarannya, maka bagaimana
memproduksi barang dan jasa sebanyak mungkin.
Peluang pasar sebenarnya tidak selalu signifikan dengan penawaran barang dan jasa
aritinya barang dan jasa dalam jumlah banyak tidak otomatis menyebabkan pasar menjadi
jenuh, dan penyebabnya adalah :
1. Dalam realita psikologis kebutuhan dapat diciptakan dan secara berkesinambungan
membentuk nilai-nilaai sosial, preferensi dan fungsi untuk kebutuhan manusia
terhadap barang.
2. Peluang pasar sangat ditentukan oleh citra konsumen mengenai barang dan jasa
sehingga produksi mampu meyakinkan konsumen sehingga produk itu memiliki
kridibilitas, fungsi, dijamin keamanannya dan keunggulan lainnya dan peluang pasar
akan terbentuk

Dalam telaah komonikasi keg. Promosi biasanya meliputi :


1. Kebutuhan hubungan antar manusia (human relation)
2. Kegiatan hubungan masyarakat ( public realation )
3. Kegiatan Avertensi atau iklan
Target yang diharapkan aadalah konsumen mengenal karakteristik produk,
memahami fungsi serta keunggulan produk dan keuntungan memakai produk
tersebut.
Dalil strategi yaitu Iklan yang efektif ( iklan berbiaya rendah, dan mencapai
sasaran)
Menurut Lewis ada tiga jenis masyarakat pasar antara lain :
1. Pasar Massa terdiri dari siapa saja.
2. Pasar selektif terdiri atas banyak yang bukan pembeli dari pada pembeli.
3. Pasar Spekulatif yaitu mungkin membeli hasil dan mungkin tidak.

Kegunaan Media Massa :


1. Kondisi sosial dan psikologi individu
2. Kebutuhan yang relative permanen
3. Harapan-harapan
4. Jenis media atau sumber-sumber
5. Perbedaan kebiasaan pemberitaan dari media
6. Kebutuhan dan kepuasan
7. Konsekuensi yang lain.

Asumsi Dasar dari Pendekatan antara lain :


1. Audien dalam kondisi yang sangat aktif dan merupakan bagian terpenting dalam
penggunaan media massa karena diasumsikan dan sangat menentukan tujuannya
secara langsung.
2. Proses komunikasi massa
3. Media bersaing dengan sumber lain sehingga membangkitkan keebutuhan.
4. Audiens dan motif yang sama secara metodologis beberapa dari tujuan
penggunaan media massa dapat diklasifikasikan berdasarkan banyaknya audiens.
5. Kesepakatan nilai tentang budaya media massa dengan orientasi audiens digali
melalui tema yang mereka miliki.

Akibat penggunaan media :


1. Menghasilkan perhatian dan konflik.
2. Menimbulkan sutau kesadaran tertentu.
3. Mengalihkan realitas kehidupan dalam kebutuhan.
4. Memberikan rasa kepastian kepada nilai.
5. Membentuk suatu pengalaman dari harapan yang sama.

Tujuan Penggunaan Media Massa ( Bradley S. Grenberg ) :


1. Proses pemahaman terhadap pengetahuan.
2. Berhubungan dengan ketertarikan dan kesenangan.
3. Melampiaskan ketidakenakan di dalam hati.
4. Bersantai
5. Merupakan problem di rumah.
6. Karena jemu, tak ada perbuatan yang lebih baik.
PEMASARAN DAN KOMUNIKASI
( KOMBIS 5 )

Pemasaran adalah proses sosial dengan individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan
nilai dengan individu dan kelompok lain tertumpu pada pokok kebutuhan, keinginan dan
permintaan nilai tergantung pada tingkat kepuasan tertentu, kemudian menimbulkan
transaksi.
Perspektif komunikasi terhadap pemasaran berusaha melihat gejala pemasaran sebagai
proses penerimaan ide-ide baru (adopsi) yang diaSwali dengan inovasi-inovasi tertentu
dan menyebar luas kepada khalayak (difusi) melalui proses sosialisasi.
Latar belakang munculnya gagasan difusi dan inovasi merupakan bagian dari studi
tentang efek komunikasi (massa) terutama yang berkaitan dengan masalah pembangunan.

Difusi dan Inovasi


Adalah problem structural artinya penerimaan dan penyebaran ide baru tersebut sangat
tergantung pada sifat atau karakteristik lapisan (stratifikasi) masyarakat.
Inovasi terdiri dari :
- Komponen Ide
- Komponen Objek
Atribut Inovasi Suatu inovasi diterima atau tidak diterima oleh masyarakat tergantung
dari beberapa atribut yaitu :
- Keuntungan
- Keserasian
- Kerumitan masyarakat
- Dapat dicobakan
- Dapat dilihat orang
Tahap Penerimaan Inovasi. Rogers dan Shoemaker (1971) mengelompokan masyarakan
penerima Inovasi menjadi beberapa tingkatan.
 Tingkat masyarakat penerima Inovasi
- Innovator menyukai barang paling awal menerima inovasi
- Early Adoptor memiliki otoriter Formal maupun Personal
- Taggards Menerima Inovasi paling belakang menerima

Antara lain:
 KEBUDAYAAN
- Budaya
- Sub- budaya
- Kelas sosial
 SOSIAL
- Kelompok – kelompok Referensi
- Keluarga
- Peranan dan status
 PRIBADI
- Usia pekerjaan
- Gaya hidup
- Kepribadian dan konsep diri
 PSIKOLOGI
- Motivasi persepsi belajar kepercayaan dan sikap
 PEMBELI
Menurut penelitian orang yang berada dalam setiap kelas sosial cenderung lebih
berperilaku serupa dengan juga dalam hal meformennya terdapat.
Perilaku sosial, menurut Kotler,sangat dipengaruhui oleh factor-faktor sosial,
misalnya :
- Kelompok referensi (Referensi Group)
Disebut kelompok Referensi karena kelompok ini mempengaruhui sikap dan
perrilaku secara tidak langsung.
 Kelompok anggota (members Group)
- Disebut kelompok anggota karena mereka yang memberi pengaruh langsung
kepada seseorang.
B. PRILAKU KONSUMEN.
* Inti Perseolan pemasaran adalah bagaimana konsumen memberikan jawaban terhadap
berbagai rangsangan pemasaran yang bisa diatur oleh perusahaan P. Perilaku membeli
mereka sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor kebudayaan, sosial,pribadi,dan
psikologis.
* Kolter membuat model yang sangat terinci mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku. Hal ini dapat diperihatikan berikut ini :

STRATEGI PEMASARAN biasanya tidak akan melupakan peranan Opinion leaders.


Mereka jadi sangat dipercaya oleh masyarakat lingkungannya untuk member nasehat-
nasehat tentang suatu pemecahan masalah tertentu.
Kadang-kadang mereka memang bukan individu yang memiliki otoritas formal.
Tetapi karena keahliannya, kearifan atau mungkin karismanya.
Jaringan komunikasi pada tingkat yang paling potensi sebagai pasar adalah instansi
keluarga.
 Harry L. Davis (1970) mengatakan bahwa keluarga adalah organisasi konsumen
pembeli yang terpenting dalam masyarakat, dan telah diteliti secara luas.
- Meskipun ada anggota keluarga yang secara ekonomi kurang potensial, mereka
sangat dominan dalam pengambilan keputusan.
- Anggota ini layak diangkat sebagai sasaran kegiatan komunikasi pemasaran.
Menurut Barelson dan steiner Persepsi adalah proses seorang individu
memilih,mengorganisasikan,dan menafsirkan masukan-masukan informasi untuk
mencciptakan sebuah gambar yang bermakna.

PERSEPSI
 Penerimaan ransangan Secara Selektif. (Selective Exposure)
 Perubahan makna selektif (selective Distortion)
 Mengingat kembali (selective Retention)
KEPERCAYAAN
Adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu.

Kotler menyebut faktor psikologis yang utama adalah motivasi, presepsi,belajar


kepercayaan dan sikap.
Freud beranggapan bahwa kekuatan psikologis yang sebenarnya membentuk perilaku
pembeli sebagian
MENENTUKAN STRATEGI
( KOMBIS 6 )

Asumsi-asumsi umum menentukan strategi komunikasi :


A. Menangkal kegagalan komunikasi
B. Komunikasi antar Manusia
C. Teori Komunikasi Massa
D. Proses Komunikasi

Komunikasi defenisinya adalah sebagai proses transpormasi informasi melalui lambing-


lambang, tanda atau ejenisnya.

Ketrampilan penunjang dalam melakukan komunikasi yang efektif antara lain :


1. Kemampuan
2. Ketrampilan

Komunikasi antar manusia bertujuan mempertahankan integrasi secara psikologis


maupun sosial. Efek dari stabilitas ini adalah tingkat produktifitas ( baik kwantitas
maupun kwalitas ) yang akan meningkat.

Teori komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media memproduksi pesan-
pesan (message) dan mengirimkannya (transmit) ke public yang besar (large public)
Little John bahwa sentral studi komunikasi massa adalah media.

Karateristik untuk mengidentifikasi gejala komunikasi sebagai berikut :


1. Komunikator adalah suatu organisasi media mempunyai institusi sosial yang jelas.
2. Message (pesan) diproduksi secara besar-besaran dan disebarkan kepada audience
dalam jumlah yang besar.
3. Komunikasi pada umumnya adalah public yang bersifat anonym ( tidak saling kenal)
4. Komunikasi bisa mengelompokan pada suatu tempat atau karena suasana (moment)
tertentu.
5. Umpan balik umunya bersifat tidak langsung atau tertunda.
6. Tingkat kerangka referensi.
7. Proses transpormasi pesan hingga menimbulkan umpan balik.
8. Menimbulkan efek yang besar.
” Teori Of Mass Communication 1966 “ membahas pengukuran efek dengan
empat macam teori :
- Perbedaan-perbedaan individu.
- Penggolongan sosial
- Hubungan Sosial
- Norma-norma budaya
9. Media massa dapat membantu membentuk struktur sosial yang baru.

Proses Komunikasi
- Komunikator
- Pesan
- Saluran
- Audience
Salah satu aspek dalam proses komunikasi adalah apa yang disebut non verbal
communication atau dikenal dengan istilah silent language.
MENYUSUN PESAN
( KOMBIS 7 )

Proses Pengenalan Simbol dan Makna


Penggunaan lambang dalam komunikasi mencerminkan penguasaan makna atas proses
pembelajaran.
1. Pemaknaan adalah pemaknaan secara lugas, yakni menginterprestasikan berdasarkan
asal makna lambang. makna yang dihasilkan disebut makna denotative.
2. Kesan
3. Alat Bantu
4. Memahami struktur teks.
Teks tersusun atas kata-kata. Kata-kata membentuk kesatuan ide disebut Kalimat.
Tipe Kalimat :
1. Kalimat Sederhana
2. Kalimat Ganda
3. Kalimat Kompleks
Paragraf :
- Dimulai dengan satu kalimat inti.
- Kalimat dalam paragraph membangun kejelasan ide-ide pokok.
- Termasuk didalamnya satu kalimat yang menyimpulkan ide pokok.
PRENSENTASI BISNIS
( KOMBIS 8 )

Bentuk dan Tujuan Presentasi

Tujuan Persuasif : Keinginan merubah pendapat atau sikap para pendengarnya terhadap
sesuatu hal, sampai upaya meyakinkan mereka untuk melakukan sesuatu yang diharapkan
pembicaranya. Contoh meyakinkan Investor menanamkan modalnya.

Bentuk Presentasi berlangsung singkat dan kegiatan seperti itu antara lain dilakukan
untuk melaporkan perkembangan tugas didepan dewan direksi atau dalam rapat kerja.
Misalnya : memperkenalkan seseorang pembicara dalam seminar.

Tujuan Presentasi Bisnis menurut ( Prof Herta Murphy ) : Menyampaikan informasi atau
pengetahuan tentang sesuatu hal kepada audience.

Tujuan Presentasi Bisnis menurut ( Jacquline Dunkel ) :


1. Menurut Fakta dapat diukur, diuji kebenarannya, dilihat dan disentuh.
2. Membangun kebutuhan para pedengar untuk memiliki atau melakukan sesuatu dan
menawarkan sarana untuk memiliki atau melakukan sesuatu.

Tujuan presentasi menghibur pendengar : Menyenangkan perasaan pendengarnya yang


diselipi dengan humor.

Prasyarat Menjadi seseorang Pembicara Yang Efektif ( Raymon V. Lesikar PhD )


merupakan kegiatan komunikasi verbal yang paling sulit.
Tugas utama pembicara adalah :
- Mendapatkan perhatian penuh dan mempertahankan kosentrasi audience selama
presentasi berjalan.
- Apabila audience tidak memperhatikan penuh apa yang dibicarakan pembicara mereka
tidak dapat memahami makna pesan yang diberikan.

Syarat yang dipenuhi berbicara di depan forum :


- Mengetahui tujuan presentasi
- Mengetahui latar belakang audience yang menghadapi presentasi
- Menguasai subjek yang dipresentasikan
- Mengusai teknik dasar komunikasi bisnis yang efektif
- Bahasa pengantar yang dikuasai audience
- Yakin bahwa subjek yang dipresentasikan bermanfaat bagi pendengar
- Jujur, sabar, penuh percaya diri.

Seorang pembicara dikategorikan tidak berhasil bilamana dia tidak dapat mencapai tujuan
presentasi yang diinginkan.

Langkah Persiapan presentasi bisnis :


1. Memilih topic
2. Menganalisa audience
3. Menyusun naskah presentasi
4. Gladi resik presentasi

Naskah presentasi yang baik terdiri dari :


1. Pengantar
2. Inti Naskah
3. Ringkasan atau kesimpulan

Naskah efektif speaking diuatarakan presentasi bisnis dibagi 4 bagian :


1. Membuka presentasi
2. Presentasi bisnis
3. Menutup presentasi
Tugas pembicara selama presentasi inti adalah menguasahakan agar selama tahap
presentasi ini pesan inti dapat diberikan secara utuh.

Cara menutup presentasi dengan baik :


1. Menyajikan ringkasan hal-hal penting
2. Menghimbau audience melakukan sesuatu
3. Mengajukan pertanyaan yang menantang
4. Menceritakan sebuah kisah yang berkaitan dengan tujuan presentasi
5. Mensitir pendapat seorang pakar yang selaras dengan cara presentasi

Faktor Pendukung Presentasi


1. Pralangguage, bagaimana cara pembicara menyampaikan pesan.
2. Body Langguage, disebut juga komunikasi non verbal
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan presentasi :
1. Penampilan berbicara
2. Pakaian
3. Penggunaan alat bantu

Anda mungkin juga menyukai