Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Kesatuan Jakarta


Program Keahlian : Bisnis Menejemen
Mata Pelajaran : Produktif Administrasi Perkantoran
Kelas/Semester : X (sepuluh)/I (satu)
Topik /Tema : Memahami komunikasi kantor
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP
Pertemuan : 1 dan 2

A. Kompetensi Inti:
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami komunikasi kantor
4.1. Melakukan klasifikasi komunikasi kantor

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1.1.    Menjelaskan definisi komunikasi kantor
3.1.2.    Mengemukakan fungsi komunikasi kantor
3.1.3.    Mengidentifikasi bentuk komunikasi kantor
3.1.4.    Menguraikan jenis komunikasi kantor
3.1.5.    Merinci sarana komunikasi kantor
3.1.6.    Mengemukakan efektivitas komunikasi kantor
4.1.1.    Memilih bentuk dan sarana komunikasi kantor
4.1.2.    Merancang bentuk dan sarana komunikasi kantor
4.1.3.    Melakukan praktek komunikasi kantor

C. Tujuan Pembelajaran
3.1.1 Setelah mengamati, berdiskusi, menggali informasi peserta didik dapat
Menjelaskan definisi komunikasi kantor
3.1.2 Setelah mengamati, berdiskusi, menggali informasi, peserta didik dapat
Mengemukakan fungsi komunikasi kantor
3.1.3 Setelah mengamati, berdiskusi, menggali informasi dan mengidentifikasi peserta
didik dapat menjelaskan tentang pelayanan prima dan kepuasan pelanggan
3.1.4 Melalui pengamatan dan diskusi peserta didik dapat menganalisis tentang konsep
pelayanan prima (A3) dan kepuasan pelanggan
3.1.5 Melalui pengamatan, diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat
menerapkan konsep pelayanan prima (A3) dalam meningkatkan kepuasan
pelanggan
3.1.6 Melalui pengamatan, diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat
mengemukakan efektivitas komunikasi kantor
4.1.1 Melalui pengamatan, diskusi dan menggali informasi, Peserta didik dapat
Memilih bentuk dan sarana komunikasi kantor
4.1.2 Setelah menganalisis, peserta didik dapat Merancang bentuk dan sarana
komunikasi kantor
4.1.3 Melalui pengamatan, diskusi dan menggali informasi melakukan praktek
komunikasi kantor

D. Materi Ajar
I. Memahami komunikasi kantor
FAKTA
Ada tiga gambar/foto (gambar 1, 2, dan 3). Coba anda amati
gambar/foto dibawah ini dengan seksama, apa yang dilakukan oleh
orang-orang didalam gambar/foto tersebut. !

Gambar 1
Bahan Tayangan; Modul Mendeskripsikan Fungsi Pekerjaan Kantor Dalam
Organisasi, untuk SMK dan MAK, Penerbit, Erlangga.
Foto/Gambar 2 dan 3
Bahan Tayangan; Mengidentifikasi Pekerjaan Kantor, untuk SMK dan MAK, Penerbit,
Erlangga.

KONSEP

1) Pengertian Komunikasi

Sering kali kita mendengar kata komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan
rumah, sekolah ataupun di media informasi, bisakah kamu menjelaskan tentang
komunikasi? Kata “komunikasi” berasal dari bahasa latin communicare yang berarti
“berpartisipasi” atau memberitahukan. Komunikasi diartikan sebagai proses
pemberitahuan, ada pihak yang memberitahu dan ada pihak yang diberitahu.

Komunikasi bisa juga disebut perhubungan atau tata hubungan. Tata hubungan ini
menyangkut hubungan antara negara, hubungan antar organisai, hubungan antara
orang dengan organisasi atau hubungan antara seseorang dengan orang lain.

Istilah komunikasi (communication) kadang-kadang diartikan sebagai berita yang


disampaikan atau alat-alat komunikasi yang menghubungkan tempat yang satu dengan
yang lainnya. Contohnya :
a. Sebagai berita yang disampaikan, seperti surat, fax dan teleks.
b. Sebagai alat yang menghubungkan tempat seperti jalan raya, rel kereta
api dan lain-lain.

Dengan demikian komunikasi adalah suatu proses penyampaian berita dari


suatu pihak ke pihak lain dengan mempergunakan suatu sarana untuk
mendapatkan saling pengertian antara kedua belah pihak.
Untuk menambah pengetahuan tentang pengertian komunikasi seperti di
atas, masih ada beberapa pengertian komunikasi menurut para ahli, coba
anda pahami sebagai berikut:

a. Pengertian komunikasi menurut Kamus Indonesia Umum oleh W.J.S.


Poerwadarminta mengatakan bahwa komunikasi itu adalah perhubungan.
Misalnya: Antara dua negara yang bersengketa itu dilakukan pihak ketiga.

b. Pengertian komunikasi menurut Ensiklopedia adalah penyelenggaraan tata


hubungan kegiatan menyampaikan warta, dari satu pihak ke pihak lain
dalam suatu organisasi/ instansi.

c. Pengertian komunikasi antara (antar) manusia adalah suatu informasi, ide


atau pernyataan yang ditujukan kepada orang lain.

d. Pengertian komunikasi masa adalah segenap aktivitas yang dilakukan


industri, perhimpunan jabatan, pemerintah atau organisasi untuk
menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan
pihak yang dituju. Misalnya: Para langganan, pegawai atau orang yang
memegang saham, dan pihak pada umumnya dengan maksud
menyesuaikan diri terhadap sekelilingnya atau lingkungan dan
memperkenalkan dirinya pada masyarakat.

e. Rumusan komunikasi menurut pendapat para ahli

B
enny Kaluku, mengatakan bahwa komunikasi adalah proses
penyampaian pengertian dan mengandung semua unsur
prosedur yang dapat mempertemukan suatu pemikiran
dengan pemikiran lain.

K
eith Davis, mengatakan komunikasi adalah proses jalur informasi dan pengertian dari seorang ke o

D
r. Phil Astrid Susanto, mengatakan bahwa komunikasi
adalah pengoperasian lambing-lambang yang mengandung
arti.

C
ommunicative Skill (Air University USA)
Mengemukakan bahwa pengertian komunikasi adalah suatu proses yang mempunyai 3 (tiga) kom

yaituseorang yangmemindahkanarti, 2.Simbol untuk


memindahkan arti, 3. Penerima yaitu seorang yang menerima simbol dan menterjemahkan artinya.

2) Komponen Komunikasi

Mungkin diantara anda pernah mendengar atau membaca tentang komponen


komunikasi. Bisakah anda menjelaskan apa itu komponen komunikasi? Tadi sudah
anda pahami bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari pihak satu ke
pihak yang lain dengan mempergunakan suatu sarana untuk mendapatkan saling
pengertian antara kedua belah pihak

Kata komponen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah unsur, yang berarti
bagian yang berperan. Jadi, komponen komunikasi adalah unsur atau bagian yang
berperan dalam proses komunikasi. Dalam proses komunikasi terdapat beberapa
komponen yang sangat berperan yaitu:
a. Komunikator (communicator) yaitu sumber pengirim berita
b. Enkode adalah proses pengantar pesan
c. Pesan atau berita (message) atau ide yang disampaikan
d. Dekode ialah proses penerimaan pesan
e. Komunikan (communicate) yaitu orang yang menerima berita, yang ditafsirkan
melalui pendengaran, penglihatan.
f. Tanggapan atau respon/feedback

II. Proses Komunikasi

1. Proses Komunikasi
Dalam bekerja di instansi pemerintah maupun swasta, saat melakukan pekerjaan kantor
sangat beraneka ragam dan dilaksanakan oleh semua pegawai secara bersama.
Melakukan komunikasi merupakan bagian terpenting dari aktivitas kantor agar timbul
pengertian dalam melaksanakan tugas dan dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
Komunikasi merupakan proses penyampaian ide dan berita ke suatu tujuan serta
menimbulkan reaksi umpan balik. Ide yang disampaikan merupakan suatu lambang.

KORESPONDENSI 1
Ada kemungkinan ide datang dari pimpinan atau mungkin dari sekretaris dan mungkin
juga berasal dari masyarakat.

2. Faktor-faktor Keberhasilan Komunikasi

Ternyata didalam proses komunikasi ada beberapa faktor yang harus kita
ketahui, karena akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya komunikasi itu
berjalan. Faktor keahlian berkomunikasi antara lain:

1. Penguasaan pengetahuan teknis khusus sesuai dengan bidangnya


2. Penguasaan asas-asas komunikasi
3. Adanya semangat kerja dan mental yang memenuhi syarat

Dengan demikian, keberhasilan komunikasi sangat bergantung kepada kecapakan


komunikator dalam menyampaikan buah pikiran atau ide, yaitu keterampilan berbicara,
menulis dan mengarang, serta memberi isyarat. Demikian juga kecapakan komunikan
dalam mendengarkan dan membaca serta memahami isyarat.
Jika tujuan komunikasi tercapai, maka komunikasi itu dapat dikatakan berhasil. Hasil
tujuan dipengaruhi oleh beberapa faktor:
a. Faktor Keberhasilan Komunikasi dari Sudut komunikator
1) Kecakapan komunikator, Seorang Komunikator itu harus dapat
menguasai cara-cara menyampaikan buah pikiran, baik secara lisan
maupun tertulis, cakap memilih symbol dan lambang yang tepat,
cakap membangkitkan minat dan menarik perhatian pendengar/
pembaca, keterangan-keterangan yang disampaikan secara
sistematis dan jelas sehingga mudah dipahami.

2) Sikap Komunikator, Sikap Komunikator itu harus tegas agar dapat


menanamkan kepercayaan pendengar/pembaca terhadap uraian-
uraian yang disampaikan. Sikap tegas dan terbuka, simpatik dan
rendah hati, akan menunjang komunikasi. Sikap ini bersumber pada
hubungan kemanusian (human relation) yang baik

3) Pengetahuan Komunikator, Dengan pengetahuan yang luas,


komunikator akan lebih mudah menyampaikan ide
4) Sistem Sosial, Dalam organisasi, komunikator akan dipengaruhi oleh
kedudukannya. Dalam masyarakat, komunikasi harus menyesuaikan
kepada sifat-sifat masyarakat tersebut
KORESPONENSI 1

5) Fisik dan indera Komunikator/Saluran komunikasi. Komunikasi lisan


sangat dipengaruhi oleh suara yang mantap, ucapan yang jelas, dan
gerak-geriknya yang baik yang dapat mendukung pembicaraan.

b. Faktor Keberhasilan Komunikasi dari Sudut Komunikan

1) Kecakapan Komunikan, Seorang Komunikan itu harus mempunyai


kecakapan dalam mendengarkan, membaca, dan menanggapi
pembicaraan.
2) Sikap Komunikan, Komunikan perlu memiliki sikap simpatik, rendah
hati, dan tegas
3) Pengetahuan Komunikan, Komunikan yang memiliki pengetahuan
yang luas akan lebih cepat memahami isi suatu pembicaraan dan
mudah menafsirkan maksud dari komunikator
4) Sistem Sosial, Komunikan harus memahami kedudukan komunikator
serta menyesuaikan diri terhadap sistem sosialnya sehingga
komunikasi akan berjalan lancar.
5) Fisik dan indera Komunikan/saluran komunikasi, Komunikasi sangat
dipengaruhi oleh fisik yang baik dari komunikan, seperti
pendengaran, penglihatan dan indera lainnya.

3. Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi


Ada beberapa faktor yang dapat menghambat dalam komunikasi. Mungkin diantara
anda mempunyai pendapat kira-kira faktor apa yang menghambat didalam komunikasi
itu? Hambatan ini biasanya bersifat psikis. Misalnya karena sudah tidak percaya atau
mempunyai prasangka yang buruk terhadap orang lain akan timbul hambatan dalam
komunikasi sehingga timbul kegagalan berkomunikasi dan komunikasi tidak dapat
mencapai apa yang diharapkan.
Kegagalan komunikasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Kecapakan yang kurang baik
Kurang cakap berbicara, kurang cakap mendengarkan merupakan
hambatan atau rintangan dalam komunikasi. Untuk mengatasi hal ini
tidak ada jalan lain kecuali belajar dan berlatih.

b. Sikap kurang tepat


Sikap yang kurang tepat dapat merintangi komunikasi. Untuk dapat
mengatasi hal ini perlu memperdalam hubungan kemanusian dan
mempelajari etiket. Dalam sikap ini yang diperlukan adalah sikap
simpatik, muka manis, tidak sombong rendah hati tetapi cukup tegas

c. Pengetahuan kurang
Pengetahuan ini dapat menyangkut komunikator atau receptor. Jika
pengetahuan si pembicara atau penulis luas, maka dalam penyajiannya
harus berusa menyesuaikan pembicaraannya dengan para
pendengar/pembaca dan menggunakan contoh-contoh konkrit dan
cerita-cerita yang dapat diambil hikmahnya.

d. Kurang memahami sistem sosial


Jika pembicara kurang memahami sistem sosial, maka pembicaraan
tidak tepat. Demikian pula si pendengar jika kurang memahami si
pembicara tidak akan biasa menangkap dengan cepat dan tepat isi
pembicaraan.

e. Prasangka (prejudice) yang tidak mendasar


Bagi masyarakat yang kurang terpelajar akan mudah timbul prasangka
yang tidak mendasar pada pikiran yang sehat. Kadang- kadang
prasangka itu tidak benar dan bersifat negatif. Demi kelancaran
komunikasi sifat-sifat seperti itu harus dihilangkan, sehingga tidak
menimbulkan kecurigaan yang tidak beralasan.

f. Kesalahan bahasa
Sering terjadi penafsiran yang keliru disebabkan oleh karena perbedaan
arti dari suatu istilah. Kesalahan semacam ini disebut kesalahan
semantik.

g. Jarak komunikator dan penerima


Komunikasi dapat menjadi tidak lancer karena jarak antara komunikator
dengan komunikan.

h. Indera yang rusak


Komunikasi menjadi tidak lancer karena indera yang rusak. Misalnya telinga atau
mata yang sudah tidak sehat.
i. Komunikasi yang berlebihan
Kadang-kadang komunikasi tidak lancar terlalu banyak penjelasan
sehingga mengaburkan isi atau maksud komunikasi yang sebenarnya.

j. Komunikasi satu arah

P
endengar tidak diberi kesempatan untuk menanyakan atau menyampaikan saran-saran, sehingga ap

(Samsir Rambe, B.Sc. dan Drs. Wahyu Lay; Etika Komunikasi, Depdikbud., 1999)

III. Media Komunikasi


1) Pengertian Media Komunikasi

M
edia komunikasi terdiri dari dua kata yang
setiap kata mempunyai arti sendiri-sendiri.
Mukin dari anda ada yang bisa menjelaskan
dari dua kata Media Komunikasi
tersebut?. Media berarti alat bantu untuk mencapai tujuan. Sedangkan komunikasi
berarti suatu kegiatan untuk menyampaikan pesan atau berita. Dari kedua kata tersebut
bila kita rangkai, maka secara umum media komunikasi dapat diartikan sebagai “suatu
alat yang dipergunakan untuk mempermudah dalam penyampaian informasi atau ide-
KORESPONENSI 1

ide dari seseorang kepada orang lain agar maksud dan tujuan dapat tercapai dengan
baik.
2) Fungsi Media Komunikasi
Secara umum media komunikasi mempunyai fungsi sebagai berikut:
a) Untuk memperjelas informasi yang disampaikan.
b) Untuk mempermudah penyampaian informasi.
c) Untuk mempersingkat waktu dalam menyampaikan informasi.
d) Untuk membangkitkan daya tarik bagi konsumen.

3) Keuntungan dan Kelemahan Media Komunikasi


Kita pahami sama-sama keuntungan dan kelemahan dari media
komunikasi dibawah ini
a) Keuntungan Media Komunikasi:
- Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan
- Dapat dimengerti keadaan/hasil yang sebenarnya
- Informasi lebih jelas
- Mudah cara pencapainya, dan sebagainya
b) Kelemahan Media Komunikasi:
- Biaya relatif mahal
- Kadang-kadang kejelasan suara kurang
- Memakan tempat tidak sedikit
KORESPONENSI 1

- Perlu adanya waktu yang cukup

4) Jenis-jenis Media Komunikasi


Menurut jenisnya media komunikasi seperti tersebut diatas dapat dikelompokan dalam
tiga macam, yaitu:
a) Media Komunikasi berupa Audio, yaitu suatu alat yang dapat didengar
(alat yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran) Contoh:
- Radio
- Tape Recorder
- Telepon
- Beduk
- Kentongan
Keuntungan menggunakan media audio/pendengaran:
- Harganya relatif murah
- Mudah digunakan
- Dapat membangkitkan fantasi pendengaran

Kelemahan menggunakan media audio/pendengaran:


- Apabila anda melakukan kesalahan, maka harus membuat naskah baru
- Tidak dapat diperkenalkan hal yang sifatnya keterampilan

b) Media Komunikasi berupa Visual, yaitu alat yang dapat dilihat (alat yang
dapat ditangkap melalu alat penglihatan) Contoh:
- Surat
- Transparansi
- Chart
- Poster
- Spanduk
- Iklan
- Pengumuman
Keuntungan menggunakan visual/ penglihatan:
- Informasi yang disampaikan jelas.
- Pembuatan dan penggunaannya mudah.
- Biaya pembuatannya murah.

Kelemahan menggunakan visual/penglihatan


- Dapat menimbulkan rasa bosan.
- Diperlukan waktu yang cukup lama untuk memahami gambar

5) Media Komunikasi berupa Audio Visual, yaitu alat yang dapat dilihat dan
didengar. Contoh:
- Televisi
- Video bersuara

KORESPONDENSI 1
- Film bersuara
- Pertemuan
- Wawancara (face to face)
- Kunjungan dan sebagainya

Keuntungan menggunakan audio visual:


- Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan.
- Mudah cara penyampaiannya.

Kelemahan menggunakan audio visual:


- Memerlukan biaya yang mahal.
- Memerlukan persiapan yang lama.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik (5M) dan Abad 21
Model Pembelajaran : Inquiry Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, dan penugasan

G. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD
2. Gadget (HP)
3. Gambar
4. Internet
5. Power Point untuk langkah-langkah kegiatan

F. Sumber Belajar
1. Priyo Candra Pratama, S.Pd, Penerbit Swadaya Murni.
2. Sudarmono, S.Pd, M.M, Cetakan Ke-1, 2013 Direktorat Pembinaan SMK
3. Internet

G. Strategi Pembelajaran (Pengembangan)


Mandiri tidak
Tatap muka Mandiri terstruktur
terstruktur
 Peserta didik mencermati/  Peserta didik  Peserta didik
mengamati tayangan gambar latihan tentang membiasakan diri
komunikasi kantor komunikasi kantor melakukan
komunikasi
 Peserta didik menanyakan
tayangan gambar komunikasi
kantor
 Peserta didik mendiskusikan
tayangan gambar komunikasi
kantor
 Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi tayangan gambar
komunikasi kantor

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1) Salam, Sapa 10 menit


2) Mengecek Kesiapan Peserta Didik mengikuti
kegiatan Belajar Mengajar, mengecek kebersihan
dan kerapihan kelas
3) Guru Mengajak peserta didik berdo’a untuk
mengawali pembelajaran dengan dipimpin oleh
salah satu peserta didik
4) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
5) Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta
didik
6) Mengecek Kehadiran peserta didik
7) Brainstorming (memberikan stimulus atau
pertanyaan yang mengarah ke Materi yang akan
didiskusikan)
8) Peserta didik menerima informasi tentang materi,
tujuan dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
9) Peserta didik diarahkan agar pembelajaran dapat
mengembangkan sikap santun, jujur, disiplin,
peduli, tanggung jawab, responsive dan cinta damai
melalui kegiatan belajar komunikasi kantor
Inti, meliputi: 1) Peserta didik mengamati tayangan gambar tentang150110 menit
Mengamati komunikasi kantor
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Menanya 1) Peserta didik bertanya dan berkomentar tentang


gambar yang ditayangkan
2) Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain
untuk menjawab pertanyaan temannya
3) Pemerataan peserta didik dalam menjawab (tidak
didominasi oleh salah satu peserta didik saja).
4) Memperhatikan peserta didik lain yang tidak berani
memberikan jawaban.
5) Mengamati keberanian dan sikap peserta didik
dalam menjawab dan memberikan klarifikasi
tentang benar dan tidaknya jawaban dari peserta
didik lain
Mengeksplor 6) Peserta didik diminta untuk membuat kelompok
dengan jumlah maksimal 5 orang dan duduk sesuai
dengan kelompoknya. Pembagian tugas diatur
sebagai berikut:
 Kelompok I : mendiskusikan tentang definisi
komunikasi kantor dan asas komunikasi
 Kelompok II : mendiskusikan tentang faktor
komunikasi kantor dan fungsi komunikasi
 Kelompok III : mendiskusikan tentang faktor
keberhasilan komunikasi, faktor penghambat
komunikasi, dan melakukan komunikasi kantor
 Kelompok IV : mendiskusikan tentang alat
komunikasi kantor dan efektifitas komunikasi
kantor
 Selanjutnya Peserta Didik menunjuk Ketua
kelompok dan menentukan anggota
 Peserta didik mencari informasi tentang tugas
yang diberikan pada kelompoknya dengan
mengunakan berbagai sumber (internet dan atau
buku bacaan)
7) Ketika diskusi kelompok sedang berlangsung,
peserta didik selalu dimotivasi, dibimbing,
difasilitasi dan diingatkan guru agar dapat
bekerjasama/gotong royong, toleransi, peduli,
santun dan bertanggung jawab untuk melakukan
tugas diskusi kelompok
8) Selama pembelajaran berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terhadap peserta didik terkait
dengan disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong
royong, kerjasama, toleran, damai, responsif dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

kreatif peserta didiknya, serta mencatat di lembar


pengamatan semua hal yang terjadi di kelas
(penilaian proses). Juga memperhatikan cara peserta
didik berdiskusi dan menyusun resume (sekaligus
menilai keberanian mengemukakan pendapat dan
ketepatan dalam menyusun resume. Jika ada peserta
didik yang tidak aktif dalam mengemukakan
pendapat dan pembuatan resume, langsung
diingatkan dan diberi catatan)
9) Peserta didik diminta untuk membuat catatan
Mengasosiasi 10) Setelah peserta didik dalam kelompok mendapatkan
jawaban dari berbagai informasi, kemudian diminta
untuk menyimpulkan jawaban, membuat Resume
Hasil Diskusi, dan selanjutnya menyiapkan bahan
untuk dipresentasikan di depan kelas.
Mengomunikasika 11) Selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan
n hasil kerja kelompoknya, kelompok lain
memberikan tanggapan dengan menggunakan kata-
kata santun.
12) Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi.
13) Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompok
14) Guru melakukan pencairan suasana (ice breaking)
dengan bermacam-macam teknik.
Kegiatan Akhir

Penutup 1) Guru meminta ungkapan perasaan selama kegiatan 15


pembelajaran menit
2) Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang
proses belajar yang dilakukan (merefleksi kegiatan),
apakah ada masukan untuk perbaikan pembelajaran
selanjutnya.
3) Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi
ajar serta tugas yang diberikan guru terkait dengan
pembelajaran selanjutnya
4) Memberikan tugas secara individu tentang materi
yang telah didiskusikan
5) Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk
mengakhiri pembelajaran dipimpin oleh salah satu
peserta didik
6) Menyanyikan salah satu lagu wajib Nasional dengan
dipimpin peserta didik
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

7) Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik


sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab
salam.

Pertemuan kedua

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1) Peserta didik merespon salam dari guru 10 10 menit


2) Mengajak peserta didik berdo’a untuk mengawali
pembelajaran
3) Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta
didik
4) Mengajak peserta didik berdinamika dengan yel-yel.
Contoh: guru berkata:“Pemasaran, Peserta didik
menjawab: jujur(tangan menunjuk ke dada),
Ramah(menampilkan muka senyum), bertanggung
jawab (tangan mengepal ke atas), dan tepuk
semangat.
5) Peserta didik menerima informasi tentang materi,
tujuan dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
6) Peserta didik diarahkan agar pembelajaran dapat
mengembangkan sikap santun, jujur, disiplin,
peduli, tanggung jawab, responsive dan cinta damai
melalui kegiatan belajar pelayanan prima dan
kepuasan pelanggan.

Inti, meliputi: 7) Peserta didik mengamati tayangan gambar tentang150 10 menit


Mengamati pelayanan kepada konsumen

Menanya 8) Peserta didik bertanya tentang gambar yang


ditayangkan
9) Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain
untuk menjawab.
10) Pemerataan peserta didik dalam menjawab (tidak
didominasi oleh salah satu peserta didik saja).
11) Memperhatikan peserta didik lain yang tidak berani
memberikan jawaban.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

12) Mengamati keberanian dan sikap peserta didik


dalam menjawab dan memberikan klarifikasi
tentang benar dan tidaknya jawaban dari peserta
didik lain.
Mengeksplor 13) Peserta didik diminta untuk membuat kelompok
dengan jumlah maksimal 5 orang dan duduk sesuai
dengan kelompoknya. Pembagian tugas diatur
sebagai berikut:
 Kelompok I : mendiskusikan tentang definisi
komunikasi kantor dan asas komunikasi
 Kelompok II : mendiskusikan tentang faktor
komunikasi kantor dan fungsi komunikasi
 Kelompok III : mendiskusikan tentang faktor
keberhasilan komunikasi, faktor penghambat
komunikasi, dan melakukan komunikasi kantor
 Kelompok IV : mendiskusikan tentang alat
komunikasi kantor dan efektifitas komunikasi
kantor
 Peserta didik mencari informasi tentang tugas
yang diberikan pada kelompoknya dengan
mengunakan berbagai sumber (internet dan atau
buku bacaan)
14) Ketika diskusi kelompok sedang berlangsung,
peserta didik selalu dimotivasi, dibimbing,
difasilitasi dan diingatkan guru agar dapat
bekerjasama/gotong royong, toleransi, peduli,
santun dan bertanggung jawab untuk melakukan
tugas diskusi kelompok
15) Selama pembelajaran berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terhadap peserta didik terkait
dengan disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong
royong, kerjasama, toleran, damai, responsif dan
kreatif peserta didiknya, serta mencatat di lembar
pengamatan semua hal yang terjadi di kelas
(penilaian proses). Juga memperhatikan cara peserta
didik berdiskusi dan menyusun resume (sekaligus
menilai keberanian mengemukakan pendapat dan
ketepatan dalam menyusun resume. Jika ada peserta
didik yang tidak aktif dalam mengemukakan
pendapat dan pembuatan resume, langsung
diingatkan dan diberi catatan)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Mengasosiasi 16) Setelah peserta didik dalam kelompok mendapatkan


jawaban dari berbagai informasi, kemudian diminta
untuk menyimpulkan jawaban, membuat Resume
Hasil Diskusi, dan selanjutnya menyiapkan bahan
untuk dipresentasikan di depan kelas.
Mengomunikasika 17) Selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan
n hasil kerja kelompoknya, kelompok lain
memberikan tanggapan dengan menggunakan kata-
kata santun.
18) Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi.
19) Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompok
20) Guru melakukan pencairan suasana (ice breaking)
dengan bermacam-macam teknik.
Kegiatan Akhir

Penutup 8) Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang 15


proses belajar yang dilakukan (merefleksi kegiatan), menit
apakah ada masukan untuk perbaikan pembelajaran
selanjutnya.
9) Peserta didik menyimak kesimpulan tentang materi
ajar serta tugas yang diberikan guru terkait dengan
pembelajaran selanjutnya
10) Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk
mengakhiri pembelajaran
11) Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik
sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab
salam.

Catatan pembinaan

.............................................................................................................................................

.............................................................................................................................................

Mengetahui Kepala SMK,,,, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Sudimin, MM Irma Afriyani, S.Pd


I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran(Terlampir)

LEMBAR PENILAIAN OTENTIK

Satuan Pendidikan : SMK KESATUAN


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : KORESPONDENSI
Materi Pokok : Memahami Komunikasi Kantor
Waktu Pengamatan : Saat Penugasan

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran geometri:

1. Kurang baik : jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok:

1. Kurang baik : jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik : jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif :

1. Kurang baik : jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik : jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.!

Sikap
No Nama Siswa
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Arianti Puji Lestari
2 Cici Julyanti
3 Dimas Iksiawan
4 Fergi Ardiansyah
5 Fitri Wahyu Ningsih
6 Haliza Azzahro
7 Intan Nugraha
8 Kalista Suci Agustin
9 Latifah Cahyani
10 M Rafli Saputra
11 M Iqbal Alfriansyah
12 M Lukmanul Arifin
13 M Wahid Saputra
14 Pingki Agustin
15 Putri Hanum Silvani
16 Rina Karolline
17 Rizki Akbari
18 Shabila Ramadani
19 Tegar Fikri Maulana
20 Wiwin Winarti
21 Yoga Pambudi Utomo
22 Zulfikar Budi
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
Jakarta, 15 Juli 2019
Guru Mata Pelajaran
Irma Afriyani, S.Pd

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


BENTUK PENILAIAN DIRI

Satuan Pendidikan : SMK KESATUAN


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Korespondensi
Materi Pokok : Memahami Komunikasi Kantor

Nama : ………………………………………………

Kelas : ………………………………………………

Petunjuk:

1. Bacalah instrumen ini dengan cermat !


2. Pilihlah salah satu jawaban dari pernyataan di bawah ini dengan sikap jujur dan sesuai
dengan kejadian yang sebenarnya, bukan menurut yang seharusnya
3. Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai.

Rubrik Penilaian Sikap :

TP = Tidak Pernah : Jika persentase terjadinya : 0%


JR = Jarang : Jika persentase terjadinya : 0 % < X ≤ 60 % )
SR = Sering : Jika persentase terjadinya : 60% < X ≤ 75 % )
SS = Sangat Sering : Jika persentase terjadinya : 75% < X ≤ 99 % )
SL = Selalu : Jika persentase terjadinya : 100 % )

TP JR SR SS SL
NO PERNYATAAN
1 2 3 4 5

Jika hari itu ada jadwal pelajaran korespondensi, saya berharap guru
1. korespondensi saya tidak berhalangan hadir ke sekolah.

Saya merasa rugi, jika tidak hadir ke sekolah saat ada jadwal pelajaran
2. korespondensi

Saya tetap mengerjakan PR korespondensi yang ditugaskan guru,


3. meskipun saya berhalangan hadir ke sekolah.

Saya membaca/mempelajai terlebih dulu, materi pelajaran


4. korespondensi sebelum pelaksanaan pembelajaran korespondensi
Saya memperhatikan dengan sungguh–sungguh penjelasan guru
5. korespondensi, pada saat belajar di kelas .

Saya menanyakan kepada guru tentang materi pelajaran


6. korespondensi, yang belum saya pahami.

Saya mendengarkan semua informasi yang berkaitan dengan materi


7. pelajaran korespondensi yang sedang dipelajari.

Saya bersungguh-sungguh menyelesaikan soal/tugas individu dalam


8. pelajaran korespondensi.

9. Saya tidak mencontek saat ulangan korespondensi

Saya bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah


10. dalam pelajaran korespondensi.

Saya berusaha menyelesaikan dengan baik, tugas kelompok yang


11. merupakan tanggung jawab saya.

Saya berpartisipasi dengan dalam kegiatan kelompok dalam pelajaran


12. korespondensi

Saya berusaha menyelesaikan masalah/soal dalam pelajaran


13. korespondensi dengan baik/maksimal.

Saya memberikan kontribusi yang berarti dalam keberhasilan


14. kelompok saya dalam pelajaran korespondensi.

Saya bersemangat menyelesaikan tugas kelompok dalam pelajaran


15. korespondensi.

Saya berusaha memperoleh informasi dari berbagai sumber untuk


16. menyelesaikan masalah dalam pelajaran korespondensi

Saya berusaha melengkapi alat-alat yang dibutuhkan dalam pelajaran


17. korespondensi

Saya membeli atau meminjam diperpustakaan buku penunjang yang


18. dibutuhkan dalam pelajaran korespondensi

Saya memperoleh manfaat dari kegiatan kelompok pada pelajaran


19. korespondensi.

Saya berusaha menyelesaikan dan menyerahkan tugas/PR


20. korespondensi di awal waktu.

Jakarta, 15 Juli 2019


Guru mata pelajaran
Irma Afriyani, S.Pd

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


TES TERTULIS BENTUK URAIAN/ESSAY
Indikator Soal
Skor
No ( diambil mengacu pada tujuan Bentuk Soal
Maks
pembelajaran)

1 Mendefinisikan 1. Tidak semua orang sama dalam 10


menafsirkan pengertian komunikasi. Coba
jelaskan menurut pendapat kamu apa yang
dimaksud dengan komunikasi ?
2 Menyebutkan komponen 2. Sebutkan Komponen komunikasi 15
komunikasi meliputi apa saja dan jelaskan menurut
pendapat kamu?
3 Menggambarkan dan 3. Buatkanlah bagan/gambar tentang proses 25
Menjelaskan tentang proses komunikasi setelah itu jelaskan secara
komunikasi berurutan?

4 Menjelaskan tentang pengertian 4. Setiap pendapat orang berbeda-beda 25


media komunikasi tentang pengertian media komunikasi,
bagaimana pendapat kamu. Jelaskan
5 Menjelaskan faktor 5. Jelaskan menurut pendapatmu apa saja 25
keberhasilan dan kegagalan yang menjadi penyebab keberhasilan dan
dalam komunkasi kegagalan dalam komunikasi ?

Kunci Jawaban
1. Pengertian komunikasi adalah suatu proses penyampaian berita dari suatu
pihak kepihak lain dengan mempergunakan suatu sarana untuk mendapatkan
saling pengertian antara kedua belah pihak
2. Komponen komunikasi terdiri dari :
a. Komunikator (communicator) yaitu sumber pengirim berita
b. Enkode adalah proses pengantar pesan
c. Pesan atau berita (message) atau ide yang disampaikan
d. Dekode ialah proses penerimaan pesan
e. Komunikan (communicate) yaitu orang yang menerima berita, yang
ditafsirkan melalui pendengaran, penglihatan.
3.
Proses Komunikasi :

a. Pengirim yang menjadi sumber pesan.


b. Ide/isi pernyataan yang akan dikomunikasikan itu
dienkode, kemudian menjadi lambang dan tanda-tanda.
c. Lambang disalurkan melalui suatu saluran.
d. Penerima mengadakan decode terhadap lambang-lambang
dengan memberi arti atau makna.
e. Setiap komunikasi harus mempunyai tujuan.
f. Jika pengirim dan penerima mempunyai tingkat
pengalaman yang sama, akan lebih baik karena sama-sama
mengerti maksud pengirim pesan.
g. Hasil komunikasi dapat dilihat dari reaksi umpan balik
(feedback), untuk dapat melihat apakah pesan itu sudah
dimengerti.
4. Media Komunikasi adalah alat bantu untuk mencapai tujuan.
Sedangkan komunikasi berarti suatu kegiatan untuk
menyampaikan pesan atau berita. Dari kedua kata tersebut bila
kita rangkai, maka secara umum media komunikasi dapat
diartikan sebagai “suatu alat yang dipergunakan untuk
mempermudah dalam penyampaian informasi atau ide-ide dari
seseorang kepada orang lain agar maksud dan tujuan dapat
tercapai dengan baik.

5. Faktor Keberhasilan Komunikasi dari Sudut Komunikan

1) Kecakapan Komunikan, Seorang Komunikan itu harus mempunyai


kecakapan dalam mendengarkan, membaca, dan menanggapi
pembicaraan.
2) Sikap Komunikan, Komunikan perlu memiliki sikap simpatik,
rendah hati, dan tegas
3) Pengetahuan Komunikan, Komunikan yang memiliki pengetahuan
yang luas akan lebih cepat memahami isi suatu pembicaraan dan
mudah menafsirkan maksud dari komunikator
4) Sistem Sosial, Komunikan harus memahami kedudukan
komunikator serta menyesuaikan diri terhadap sistem sosialnya
sehingga komunikasi akan berjalan lancar
5) Fisik dan indera Komunikan/saluran komunikasi , Komunikasi
sangat dipengaruhi oleh fisik yang baik dari komunikan, seperti
pendengaran, penglihatan dan indera lainnya

Kegagalan komunikasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:


a. Kecapakan yang kurang baik
Kurang cakap berbicara, kurang cakap mendengarkan
merupakan hambatan atau rintangan dalam komunikasi. Untuk
mengatasi hal ini tidak ada jalan lain kecuali belajar dan berlatih.

b. Sikap kurang tepat


Sikap yang kurang tepat dapat merintangi komunikasi.
Untuk dapat mengatasi hal ini perlu memperdalam hubungan
kemanusian dan mempelajari etiket. Dalam sikap ini yang
diperlukan adalah sikap simpatik, muka manis, tidak sombong
rendah hati tetapi cukup tegas

c. Pengetahuan kurang
Pengetahuan ini dapat menyangkut komunikator atau
receptor. Jika pengetahuan si pembicara atau penulis luas, maka
dalam penyajiannya harus berusa menyesuaikan pembicaraannya
dengan para pendengar/pembaca dan menggunakan contoh-contoh
konkrit dan cerita-cerita yang dapat diambil hikmahnya.

d. Kurang memahami sistem sosial


Jika pembicara kurang memahami sistem sosial, maka
pembicaraan tidak tepat. Demikian pula si pendengar jika kurang
KORESPONENSI 1

memahami si pembicara tidak akan biasa menangkap dengan cepat


dan tepat isi pembicaraan.
e. Prasangka (prejudice) yang tidak mendasar
Bagi masyarakat yang kurang terpelajar akan mudah timbul
prasangka yang tidak mendasar pada pikiran yang sehat. Kadang-
kadang prasangka itu tidak benar dan bersifat negatif. Demi
kelancaran komunikasi sifat-sifat seperti itu harus dihilangkan,
sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang tidak beralasan.

f. Kesalahan bahasa
Sering terjadi penafsiran yang keliru disebabkan oleh karena
perbedaan arti dari suatu istilah. Kesalahan semacam ini disebut
kesalahan semantik.

g. Jarak komunikator dan penerima


Komunikasi dapat menjadi tidak lancer karena jarak antara
komunikator dengan komunikan.

h. Indera yang rusak


Komunikasi menjadi tidak lancer karena indera yang rusak. Misalnya telinga
atau mata yang sudah tidak sehat
i. Komunikasi yang berlebihan
Kadang-kadang komunikasi tidak lancar terlalu banyak
penjelasan sehingga mengaburkan isi atau maksud
komunikasi yang sebenarnya.

j. Komunikasi satu arah

P
endengar tidak diberi kesempatan untuk menanyakan atau menyampaikan saran-saran, sehingga ap

(Samsir Rambe, B.Sc. dan Drs. Wahyu Lay; Etika Komunikasi, Depdikbud., 1999)

CATATAN PEMBINAAN : .............................................................................

Mengetahui Jakarta , 15 Juli 2019


Kepala Sekolah……… Guru Mapel Korespondensi

Drs. H. Sudimin, MM Irma Afriyani, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai