Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3 4
3. Memahami, 3.1 Memahami ruang Menjelaskan ruang lingkup Ruang lingkup
menerapkan, lingkup kehumasan kehumasan Kehumasan
menganalisis, dan 4.1 Melakukan Mengidentifikasi fungsi
mengevaluasi pengelompokkan kehumasan
tentang ruang lingkup Mengemukakan aspek-aspek
pengetahuan kehumasan kehumasan
faktual, konseptual, Melakukan identifikasi ruang
operasional dasar, lingkup kehumasan
dan metakognitif Melakukan pengelompokan
sesuai dengan ruang lingkup kehumasan
bidang dan lingkup 3.2 Memahami Menjelaskan regulasi bidang Regulasi Bidang
kerja Otomatisasi regulasi bidang kehumasan Kehumasan
dan Tata Kelola kehumasan Mengemukakan macam-macam
Perkantoran pada 4.2 Melaksanakan
regulasi bidang kehumasan
tingkat teknis, regulasi bidang Melakukan identifikasi regulasi
spesifik, detil, dan kehumasan kehumasan
kompleks,
berkenaan dengan Melakukan pengelompokan
ilmu pengetahuan, ruang lingkup kehumasan
teknologi, seni, 3.3 Memahami Menjelaskan definisi khalayak Khalayak
budaya, dan khalayak humas Mengidentifikasi macam-macam Humas
humaniora dalam 4.3 Melakukan khalayak
konteks pengelompokan Melakukan identifikasi khalayak
pengembangan khalayak humas humas
potensi diri sebagai Melakukan pengelompokan
bagian dari khalayak humas
keluarga, sekolah, 3.4 Menerapkan Menjelaskan pengertian etika Etika dan Kode
dunia kerja, warga profesi humas dan kode etik Etik Profesi
masyarakat 4.4 Melaksanakan Mengemukakan peranan etika Humas
nasional, regional, etika dan kode etik dan kode etik profesi humas
dan internasional. profesi humas Melakukan identifikasi etika dan
4. Melaksanakan kode etik profesi humas
tugas spesifik Melaksanakan etika dan kode
dengan etik profesi humas
menggunakan alat, 3.5 Menerapkan Menjelaskan definisi pelayanan Pelayanan
informasi, dan pelayanan prima Prima
prima
prosedur kerja yang kepada pelanggan Mengidentifikasi unsur-unsur
lazim dilakukan 4.5 Melaksanakan pelayanan prima
serta memecahkan pelayanan prima Mengemukan jenis-jenis
masalah sesuai kepada pelanggan pelayanan prima
dengan bidang
Melakukan identifikasi pelayanan
kerja Otomatisasi
prima kepada pelanggan
dan Tata Kelola
Melaksanakan pelayanan prima
Perkantoran.
kepada pelanggan sesuai
Menampilkan
dengan standar prosedur
kinerja di bawah
bimbingan dengan
mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai
dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan
keterampilan
menalar, mengolah,
dan menyaji secara
efektif, kreatif,
produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan
solutif dalam ranah
abstrak terkait
dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya
di sekolah, serta
mampu
melaksanakan
tugas spesifik di
bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan
keterampilan
mempersepsi,
kesiapan, meniru,
membiasakan,
gerak mahir,
Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3 4
menjadikan gerak
alami dalam ranah
konkret terkait
dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya
di sekolah, serta
mampu
melaksanakan
tugas spesifik di
bawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Nilai
Kompetensi Dasar dan Indikator Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
1. Ruang lingkup Kehumasan
3.1 Memahami ruang lingkup kehumasan
4.1 Melakukan pengelompokan ruang lingkup kehumasan
Menjelaskan ruang lingkup kehumasan
Mengidentifikasi fungsi kehumasan
Mengemukakan aspek-aspek kehumasan
Melakukan identifikasi ruang lingkup kehumasan
Melakukan pengelompokan ruang lingkup kehumasan
2. Regulasi Bidang Kehumasan
3.2 Memahami regulasi bidang kehumasan
4.2 Melaksanakan regulasi bidang kehumasan
Menjelaskan regulasi bidang kehumasan
Mengemukakan macam-macam regulasi bidang kehumasan
Melakukan identifikasi regulasi kehumasan
Melakukan pengelompokan ruang lingkup kehumasan
Khalayak Humas
3.
3.3 Memahami khalayak humas
4.3 Melakukan pengelompokan khalayak humas
Menjelaskan definisi khalayak
Mengidentifikasi macam-macam khalayak
Melakukan identifikasi khalayak humas
Melakukan pengelompokan khalayak humas
5. Pelayanan Prima
3.5 Menerapkan pelayanan prima kepada pelanggan
4.5 Melaksanakan pelayanan prima kepada pelanggan
Menjelaskan definisi pelayanan prima
Mengidentifikasi unsur-unsur pelayanan prima
Mengemukan jenis-jenis pelayanan prima
Melakukan identifikasi pelayanan prima kepada pelanggan
Melaksanakan pelayanan prima kepada pelanggan sesuai
dengan standar prosedur
Menyusun profil
organi-sasi
dengan tepat
sesuai dengan
sistematika
penyusunan
yang ditetapkan
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
3.10 Menerap- Perencanaan Mengamati Menjelaskan Sikap 36 JP - - Disiplin
kan Program Mengamati untuk definisi - Ob Buku - Kreatif
perenca- Kehumasan mengidentifikasi dan perencanaan servasi Oto- - Mandiri
naan merumuskan program Pengetahuan mati- - Rasa
program masalah tentang kehumasan - Pe sasi ingin
kehumas- perencanaan Menguraikan nugasan Tata tahu
an program urgensi (Tugas Ter- Kelola - Tang-
4.10 Menyusun kehumasan perencanaan struktur/Tu- Humas gung
rencana Mengumpulkan program gas Mandiri/ dan jawab
program Informasi kehumasan Tes Tertulis) Kepro-
kehumas- Mengumpulkan data Mengemuka- Keterampilan tokolan
an tentang kan model - Por XI
perencanaan perancangan tofolio -
program humas - Pro Buku
kehumasan Melakukan yek paket
Mengolah Informasi identifikasi -
Mengolah data kebutuhan Buku
tentang perencanaan refe-
perencanaan program hu- rensi
program mas yang akan lain
kehumasan ditetapkan
Mengomunikasikan Mengumpul-
Mengomunikasikan kan data dan
konsep informasi
perencanaan terkait
program perencanaan
kehumasan program
humas dengan
lengkap
Menyiapkan
kelengkapan
bahan-bahan
perencanaan
program
kehumasan
Membuat
perencanaan
program
kehumasan
berdasarkan
ketentuan yang
berlaku
3.5 Menerapkan pelayanan prima kepada 4.5 Melaksanakan pelayanan prima - Pelayanan prima
pelanggan kepada pelanggan kepada pelanggan
3.6 Menerapkan komunikasi efektif 4.6 Melakukan komunikasi efektif - Komunikasi efektif
kehumasan kehumasan kehumasan
3.7 Menerapkan penyusunan pesan bidang 4.7 Menyusun pesan bidang kehumasan
kehumasan
3.8 Menganalisis media komunikasi humas 4.8 Memilih media komunikasi humas - Profil organisasi dan
3.9 Menerapkan pembuatan profil organisasi 4.9 Membuat profil organisasi perencanaan program
3.10 Menerapkan perencanaan program 4.10 Menyusun rencana program kehumasan
kehumasan kehumasan
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan ruang lingkup kehumasan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi kehumasan
- Peserta didik dapat mengemukakan aspek-aspek kehumasan
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi ruang lingkup kehumasan
- Peserta didik dapat melakukan pengelompokan ruang lingkup kehumasan
- Peserta didik dapat menjelaskan regulasi bidang kehumasan
- Peserta didik dapat mengemukakan macam-macam regulasi bidang kehumasan
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi regulasi kehumasan
- Peserta didik dapat melakukan pengelompokan ruang lingkup kehumasan
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi khalayak
- Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam khalayak
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi khalayak humas
- Peserta didik dapat melakukan pengelompokan khalayak humas
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian etika dan kode etik
- Peserta didik dapat mengemukakan peranan etika dan kode etik profesi humas
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi etika dan kode etik profesi humas
- Peserta didik dapat melaksanakan etika dan kode etik profesi humas
Karakter siswapeserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Ruang lingkup kehumasan
Pertemuan Ke-1 s.d. 24
1. Public Relation merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara
berkesinambungan oleh organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi, yang dipergunakan untuk
memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada
kaitannya, dengan cara menilai opini publik, dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan
ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih produktif dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih
efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.
2. Ada empat ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas sebagai berikut.
a. Adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah.
b. Sifatnya yang terencana.
c. Berorientasi pada organisasi/lembaga.
d. Sasarannya adalah publik.
3. Hubungan masyarakat mempuyai tujuan sebagai berikut.
a. Terpelihara dan terbentuknya saling pengertian (aspek kognisi).
b. Menjaga dan membentuk saling percaya (aspek afektif).
c. Memelihara dan menciptakan kerja sama (aspek psikomotoris).
4. Ada tiga tugas humas dalam organisasi/lembaga yang berhubungan erat dengan tujuan dan fungsi humas. Ketiga tugas
tersebut sebagai berikut.
a. Menginterpretasikan, menganalisis, dan mengevaluasi kecenderungan perilaku publik, kemudian
merekomendasikannya kepada manajemen untuk merumuskan kebijakan organisasi/lembaga.
b. Mempertemukan kepentingan organisasi/lembaga dengan kepentingan publik.
c. Mengevaluasi program-program organisasi/lembaga, khususnya yang berkaitan dengan publik. Tugas mengevaluasi
program manajemen ini mensyaratkan kedudukan dan wewenang humas yang tinggi dan luas. Dalam tugas ini humas
memiliki wewenang untuk memberi nasihat apakah suatu program sebaiknya diteruskan atau dihentikan.
5. Peranan humas dapat digolongkan menjadi empat peran, yaitu sebagai berikut.
a. Expert preciber communication.
b. Problem solving process facilitator.
c. Communication facilitator.
d. Tehnician communication.
6. Regulasi public relations adalah upaya pemabatasan yang dilakukan untuk mengatur humas agar bekerja sesuai dengan
peraturan dan kode etik yang telah ditentukan. Sedangkan perilaku public relation adalah respon terhadap segala sesuatu
yang dilakukan oleh praktisi public relation sebagai tanggung jawabnya.
7. Istilah Khalayak bermakna majemuk, dikarenakan berbeda dari yang diindikasikan oleh definisi dari beberapa kamus
tertentu kegiatan humas tidak diarahkan kepada khalayak dalam pengertian yang seluas-luasnya.
8. Adapun alasan perusahaan harus menetapkan unsure masyarakat luas yang menjadi khalayak sebagai berikut.
a. Untuk mengidentifikasikan segmen khalayak atau kelompok yang paling tepat untuk dijadikan sasaran suatu program
kehumasan.
b. Untuk menciptakan skala prioritas, sehubungan dengan adanya keterbatasan anggaran dan sumber-sumber daya
lainnya.
c. Untuk memilih media dan teknik humas yang sekiranya paling sesuai.
d. Untuk mempersiapkan pesan-pesan sedemikian rupanya agar cepat dan mudah diterima.
9. Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang
benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional.
10. Secara umum, ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi. Ketiga kode etik tersebut sebagai berikut.
a. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
b. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
c. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam
keanggotaan profesi.
11. Kode etik humas merupakan acuan dari setiap kebijakan yang diambil praktisi humas dalam menjalankan tugas dengan
penuh tanggung jawab. Seorang humas profesional akan bekerja dengan penuh kesadaran terhadap kode etik yang
dimiliki, maka ia akan bekerja sesuai dengan kemampuan terbaik dan memperhatikan semua pekerjaannya agar sesuai
dengan kode etik. Dampak dari tidak dijalankannya kode etik humas berpengaruh terhadap praktisi humas sendiri maupun
perusahaan. Bagi praktisi humas yang bekerja tidak sesuai kode etik akan mendapatkan penilaian negatif dari rekan
sejawat, yang terparah adalah penurunan pangkat atau bahkan dikeluarkan dari tempat kerjanya. Bagi perusahaan yang
tidak menjalankan kode etiknya maka akan mendapatkan citra negatif di masyarakat, dan apabila citra ini berkembang
maka akan sangat mempengaruhi kinerja perusahaan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 24
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami ruang lingkup kehumasan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi baru yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.100 Menit)
Mengamati
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang ruang lingkup kehumasan
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang regulasi bidang kehumasan
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang regulasi bidang kehumasan
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang etika dan kode etik profesi humas
Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan data tentang ruang lingkup kehumasan
Mengumpulkan data tentang regulasi bidang kehumasan
Mengumpulkan data tentang regulasi bidang kehumasan
Mengumpulkan data tentang etika dan kode etik profesi humas
Mengolah Informasi
Mengolah data tentang ruang lingkup kehumasan
Mengolah data tentang regulasi bidang kehumasan
Mengolah data tentang regulasi bidang kehumasan
Mengolah data tentang etika dan kode etik profesi humas
Mengomunikasikan
Mengomunikasikan konsep ruang lingkup kehumasan
Mengomunikasikan konsep regulasi bidang kehumasan
Mengomunikasikan konsep regulasi bidang kehumasan
Mengomunikasikan konsep etika dan kode etik profesi humas
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta
didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi pelayanan prima
- Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur pelayanan prima
- Peserta didik dapat mengemukan jenis-jenis pelayanan prima
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi pelayanan prima kepada pelanggan
- Peserta didik dapat melaksanakan pelayanan prima kepada pelanggan sesuai dengan standar prosedur
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Pelayanan prima kepada pelanggan
Pertemuan Ke-25 s.d. 42
1. Kerja sama merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang seperti dengan kolega maupun pelanggan
untuk mencapai tujuan bersama dan saling memberi manfaat.
2. Pelayanan pada dasarnya adalah kegiatan yang ditawarkan kepada konsumen atau pelanggan yang dilayani, yang bersifat
tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki.
3. Pelayanan prima (excellent service) dapat diartikan sebagai suatu pelayanan yang terbaik dalam memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan.
4. Ada beberapa hal pokok yang menjadi tujuan pelayanan prima sebagai berikut.
a. Untuk menimbulkan kepercayaan dan kepuasan kepada pelanggan.
b. Untuk menjaga agar pelanggan merasa dipentingkan dan diperhatikan segala kebutuhannya.
c. Untuk mempertahankan pelanggan agar tetap setia menggunakan barang/jasa yang kita tawarkan.
5. Adapun beberapa fungsi pelayanan prima sebagai berikut ini.
a. Untuk melayani pelanggan dengan ramah, tepat dan cepat sehingga pelanggan merasa puas.
b. Untuk menciptakan suasana dimana konsumen merasa diperhatikan dan dianggap sangat penting bagi perusahaan.
c. Untuk menciptakan pangsa pasar yang lebih baik lagi terhadap produk ataupun jasa yang di jual.
d. Untuk memuasakan pelanggan supaya tetap menggunakan produk maupun jasa perusahaan.
e. Untuk menempatkan para pelanggan sebagai mitra bisnis.
f. Untuk dapat memenangkan persaingan pasar.
g. Untuk memberikan keuntungan yang maksimal.
6. Konsep pelayanan prima berdasarkan pada A6, yaitu mengembangkan pelayanan prima dengan menyelaraskan faktor-
faktor, yaitu sikap (attitude), perhatian (attention), tindakan (action), kemampuan (ability), penampilan (appearance),
tanggung jawab (accountability).
7. Pelanggan adalah seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli yang terbentuk melalui perubahan dan interaksi yang
sering selama periode waktu tertentu
8. Pelanggan umumnya mengharapkan kualitas pelayanan yang meliputi hal-hal berikut.
a. Reliability, yaitu kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa sesuai dengan yang diinginkan secara tepat.
b. Assurance, yaitu pengetahuan dan kesopansantunan penjual serta kemampuannya untuk meyakinkan pelanggan.
c. Empathy, yaitu perhatian dan atensi individual yang diberikan kepada pelanggan.
d. Responsieveness, yaitu kemampuan untuk membantu pelanggan dengan memberi pelayanan yang cepat.
e. Tangible, yaitu penyediaan fasilitas fisik dan perlengkapan serta penampilan diri penjual, pegawai, atau karyawan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-25 s.d. 42
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pelayanan prima kepada pelanggan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi baru yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.560 Menit)
Mengamati
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pelayanan prima
Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan data tentang pelayanan prima
Mengolah Informasi
Mengolah data tentang pelayanan prima
Mengomunikasikan
Mengomunikasikan konsep pelayanan prima
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta
didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Rini Widawaty,SE.,MM
NUPTK.3557743645300022 Mughningtyas P.P,SE
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (3)
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XI OTKP
Satuan Pendidikan : SMK BINA BUDI Purwakarta
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi teknik komunikasi efektif
- Peserta didik dapat menguraikan elemen-elemem teknik komunikasi efektif
- Peserta didik dapat mengemukakan teknik komunikasi efektif
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi teknik komunikasi efektif yang akan digunakan
- Peserta didik dapat melakukan komunikasi efektif sebagai tenaga humas sesuai dengan prosedur teknik yang digunakan
- Peserta didik dapat menjelaskan struktur umum penulisan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk/model penulisan
- Peserta didik dapat menguraikan bahasa komunikasi penulisan
- Peserta didik dapat mengemukakan pedoman pemakaian bahasa dalam pers
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi bahan-bahan penyusunan pesan sesuai dengan tuntutan kerja
- Peserta didik dapat menyiapkan kelangkapan bahan-bahan penyusunan pesan yang akan digunakan sesuai dengan
kebutuhan
- Peserta didik dapat menyusun pesan bidang kehumasan sesuai dengan kaidah penyusunan
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi media komunikasi humas
- Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam media komunikasi humas
- Peserta didik dapat mengemukakan ciri-ciri media komunikasi humas
- Peserta didik dapat menganalisis keunggulan dan kelemahan media komunikasi
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi kebutuhan penggunaan media komunikasi humas dengan tepat
- Peserta didik dapat memilih media komunikasi humas sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pekerjaan dengan tepat
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Komunikasi efektif kehumasan
Pertemuan Ke-43 s.d. 75
1. Komunikasi adalah tindakan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berupa proses penyampaian dan penerimaan
pesan atau informasi dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.
2. Secara umum, komunikasi terbentuk atas lima unsur berikut.
a. Pengirim pesan (komunikator).
b. Penerima pesan (communicate/komunikan).
c. Pesan (message).
d. Transmits.
e. Response atau feed back.
3. Adapun hambatan dalam komunikasi tersebut sebagai berikut.
a. Hambatan pada proses komunikasi
b. Hambatan fisik
c. Hambatan semantik
d. Hambatan psikologis
4. Teknik komunikasi digunakan supaya komunikasi antarmanusia terjalin secara efektif. pengertian teknik komunikasi adalah
suatu cara yang digunakan dalam menyampaikan informasi dari komunikator ke komunikan dengan media tertentu.
Dengan adanya teknik ini diharapkan setiap orang dapat secara efektif melakukan komunikasi satu sama lain dan secara
tepat menggunakannya. Beberapa teknik komunikasi dalam situasi semi formal–formal sebagai berikut.
a. Informative communication (komunikasi informatif).
b. Persuasif communication (komunikasi persuasif).
c. Coersive/instruktive communication (komunikasi bersifat perintah).
d. Human relation (hubungan manusia).
5. Cara mengatasi hambatan-hambatan dalam komunikasi sebagai berikut.
a. Memelihara iklim komunikasi terbuka karena akan mendorong keterusterangan dan kejujuran serta mempermudah
umpan balik.
b. Bertekad memegang teguh etika berkomunikasi.
c. Memahami kesulitan komunikasi antarbudaya.
d. Menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab.
e. Menciptakan dan memproses pesan secara efektif dan efisien.
6. Teknik penulisan humas (public relation writing) adalah suatu keterampilan menulis (writing skills) PR dalam menghasilkan
naskah-naskah yang diperlukan untuk kepentingan pencitraan positif dan popularitas
7. bahasa jurnalistik dapat dibedakan menurut bentuknya, yaitu bahsa jurnalistik surat kabar, bahasa jurnalistik tabloid,
bahasa jurnalistik majalah, majalah jurnalistik radio siaran, bahasa jurnalistik televisi dan bahasa jurnalistik suart kabar,
selain harus tunduk kepada kaidaja atau prinsip-prinsip umum bahasa jurnalistik, juga memiliki ciri-ciri yang sangat khsusu
dan spesifik.
8. Media humas (PR Media) adalah segala bentuk media (sarana/saluran/channel) yang digunakan oleh seorang praktisi
humas dalam pekerjaannya dengan tujuan mempublikasikan secara luas dengan tujuan agar produk atau jasa yang
humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi profil organisasi
- Peserta didik dapat menguraikan sistematika penyusunan profil organisasi
- Peserta didik dapat mengemukakan tata cara pembuatan profil organisasi
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi kebutuhan pembuatan profil perusahaan dengan tepat
- Peserta didik dapat menyiapkan kelengkapan bahan-bahan pembuatan profil informasi
- Peserta didik dapat menyusun profil organisasi dengan tepat sesuai dengan sistematika penyusunan yang ditetapkan
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi perencanaan program kehumasan
- Peserta didik dapat menguraikan urgensi perencanaan program kehumasan
- Peserta didik dapat mengemukakan model perancangan humas
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi kebutuhan perencanaan program humas yang akan ditetapkan
- Peserta didik dapat mengumpulkan data dan informasi terkait perencanaan program humas dengan lengkap
- Peserta didik dapat menyiapkan kelengkapan bahan-bahan perencanaan program kehumasan
- Peserta didik dapat membuat perencanaan program kehumasan berdasarkan ketentuan yang berlaku
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Profil organisasi dan perencanaan program kehumasan
Pertemuan Ke-76 s.d. 105
1. Profil humas merupakan indentitas dari individu atau organisasi yang memberikan informasi kepada yang membutuhkan
dengan maksud untuk mengenali, memahami, dan mempelajari individu atau organisasi tersebut.
2. Berikut cara membuat profil organisasi yang baik.
a. Membuat profil organisasi haruslah singkat, padat dan jelas.
b. Langsung ke pokok persoalan.
c. Gunakan data yang akurat
d. Informasi yang ter-update.
e. Disajikan dengan cara kreatif.
3. Perencanaan program public relations adalah suatu bentuk kegiatan yang terintegrasi pada suatu proses awal dalam
pembentukan suatu image positif bagi suatu organisasi.
4. Keempat alasan pentingnya perencanaan program public relations sebagai berikut.
a. Untuk menetapkan target-target operasi public relations yang nantinya akan menjadi tolak ukur atas segenap hasil
yang diperoleh.
b. Untuk memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya yang diperlukan.
c. Untuk menyusun skala prioritas guna menentukan jumlah program dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
segenap program public relations yang telah diprioritaskan itu.
d. Untuk menentukan kemungkinan pencapaian tujuan-tujuan tertentu sesuai dengan ketersediaan staf pendukung atau
personil yang mencukupi,dukungan dari berbagai peralatan fisik seperti alat-alat kantor, mesin cetak, kamera,
kendaraan, dan sebagainya, serta anggaran dana yang tersedia.
5. Di dalam model perencanaan public relation, terdapat enam langkah yang sudah diterima secara luas dan dijalankan
secara berkala oleh para praktisi public relation, di antara adalah pengenalan situasi, penetapan tujuan, penetapan
khalayak, pemilihan media dan teknik-teknik public relation, perencanaan anggaran, pengukuran hasil.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-76 s.d. 105
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami pelayanan prima kepada kolega dan pelanggan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai pelayanan prima kepada kolega dan pelanggan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.640 Menit)
Mengamati
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pembuatan profil organisasi
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang perencanaan program kehumasan
Mengumpulkan Informasi
Mengumpulkan data tentang pembuatan profil organisasi
Mengumpulkan data tentang perencanaan program kehumasan
Mengolah Informasi
Mengolah data tentang pembuatan profil organisasi
Mengolah data tentang perencanaan program kehumasan
Mengomunikasikan
Mengomunikasikan konsep pembuatan profil organisasi
Mengomunikasikan konsep perencanaan program kehumasan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta
didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya