Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN OPERASI

STUDI KASUS
SOUTHWESTERN UNIVERSITY DAN BUDAYA KUALITAS
DI ARNOLD PALMER HOSPITAL

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK :
1
2
3
4

Indasari (01011181520224)
Lastri (01011181520215)
Harris Hapriansyah (01011181520029)
Indah febrianti (01011181520059)
Dosen pembimbing : Agung Putra Raneo , SE , M.si

FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Southwestern University

1. Dua alat yang berbeda untuk analisis data diantaranya :


- Yang pertama Survei adalah suatu kegiatan penelitian yang dilkaukan untuk
mendapatkan suatu kepastian informasi. Seperti jumlah , orang , persepsi , atau
pesan pesan tertentu.Dengan cara mengambil sample dari suatu populasi dan
menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok.
Survei ini sendiri banyak macam diantaranya survei secara umum,dan survei
secara ilmu penelitian (penelitian penjajangan,penelitian deskriftif,penelitian
evaluasi,penelitian eksplanasi(penjelasan) ,penelitian prediksi,dan penelitian
pengembangan sosial)
- Dan Kuisioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang
memungkinkan analisis mempelajari sikap-sikap,keyakinan,perilaku dan
karakteristik beberapa orang. Dengan menggunakan kuisioner ,analisis
berupaya mengukur apayang ditemukan dalam wawancara ,selain itu untuk
menentukan seberapa luas atau batasnya sentiment yang diekspresikan dalam
suatu wawancara.
Kesimpulannya , sebaiknya SWU football mulai melakukan survei dan memberikan
kuisioner kepada beberapa penggemar pertandingan (alumni ,
mahasiswa,fakultas/staff,dan yang lain nya) . Karena dengan begitu Roktor SWU Joel
Wisner dapat mengambil tindakan, untuk memperbaiki dan menjadikan football
Southwestern University lebih uggul dari pada pesaingnya.

2. Survei sangat penting untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan di inginkan oleh
penggemar per pertandingan . Dengan hasil survei tersebut maka dapat diambil
sebuah keputusan yang berhubungan dengan kemajuan (kebaikan) untuk
Southwestern University itu sendiri.
Selain itu ada banyak manfaat dari survei diantaranya menemukan informasi
baru,menguji suatu kebenaran ,mengebangkan suatu pengetahuan dan menjelaskan
teori melalui dukungan fakta-fakta , menerangkan ,memprediksi , dan mengontrol

suatu ubahan sehingga kita dapat mengetahui secara pasti pengaruh variable satu
terhadap variable yang lainnya.

3. Langkah selanjutnya yang sebaiknya diterapkan oleh Rektor SWU Joel Wisner
adalah :
1. Mengelola manajemen proyek yang berkaitan dengan stadion football SWU.
Manajemen proyek ini sangat penting . Ada 3 fase manajemen proyek yaitu :
Perencanaan : fase ini meliputi penyiapan tujuan , pengambaran proyek,
dan pengorganisasian tim. Pada perencanaan proyek ini proyek bisa
digambarkan sebagai serangkaian tugas terkait yang ditunjukkan terhadap
sebuah hasil utama. Dalam beberapa perusahaan sebuah pengorganisasian
proyek dikebangka untuk memastikan program yang ada saat ini tetap
berlangsung dengan lancar dengan basis harian sementara proyek baru
selesai dengan berhasil.
Dalam perencanaan proyek juga ada strukrur perincian kerja ini
menjelaskan proyek dengan membaginya kedalam sub komponen utama /
tugas ,yang kemudian dibagi kedalam komponen yang lebih detail lagi,dan
akhirnya kedalam serangkaian aktivitas serta biaya yang terkait dengan nya.
Penentuan jadwal proyek
Penentuan jadwal proyek melibatkan pengurutan dan pembagian waktu
kesemua aktivitas proyek. Pada tahap ini manajemer memutuskan berapa
lama suatu aktivitas akan memakan waktu dan menghitung sumber daya
yag diperlukan pada masing masing tahap.
Salah satu pendekatan penentuan jadwal yang popular adalah grafik
Gant .Grafik Gant adalah cara yang paling murah dalam membantu manajer
memastikan bahwa (1) akttivitas direncanakan , (2) urutan kinerja
didokumentasikan,(3)waktu aktivitas diestmasi dan dicatat,dan (4) waktu
proyek keseluruhan dikembangkan . Grafik Gant ini mudah untuk
dipahami.
PERT,CPM, dan teknik penentuan jadwal lainya telah terbukti menjadi alat
yang berguna dalam mengendalikan proyek besar dan rumit. Manajer
menggunakan tekni-teknik tersebut untuk engelompokkan proyek kedalam

aktivitas-aktivitas yang terpisah (struktur perincian kerja) ,mengidentifikasi


sumber dana yang spesifik dan kebutuhan waktu untuk masing-masing .
Dengan PERT dan CPM , manajer bisa memahami status dari masingmasing aktivitas, termasuk waktu mulai yang paling awal,waktu mulai yang
paling lambat , waktu mulai yang paling awal dan wktu selesai yang paling
telat( ES,LS,EF dan LF)
Pengendalian Proyek
Jelas , Melibatkan pengawasan yang ketat terhadap sumber daya
,biaya,kualitas dan anggaran. Kendali juga berarti mengunakan sebuah
siklus umpan balik (feedback loop) untuk merevisi rencana proyek dan
memiliki kemampuan untuk memindahkan sumber daya kemanapun
mereka paling dibutuhkan.
2. Melakukan Peramalan
Peramalan adalah seni dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa pada
masa mendatang.
Peramalan biasanya diksifikasikan dengan horizon waktu pada masa
mendatang.Horizon waktu dibagi menjadi 3 kategori yaitu :
1. Peramalan jangka pendek : peramalan ini memiliki rentang waktu sampai
dengan satu tahun. , tetapi umumnya kurang dari 3 bulan.Digunakan untuk
perencanaan pembelian,penjadwalan pekerjaan ,level angkatan kerja ,
penugasan pekerjaan dan level produksi.
2. Peramalan jangka menengah : kisaran menengah(intermediate),peramalan
uumnya rentang waktu 3 bulan hingga 33 tahun. Berguna dalam perencanaan
penjualan,perencanaan produksi dan penganggaran,penganggaran uang kas
dan analisis variasi rencana overasional
3. Peramalan kisaran panjang : umunya tiga tahun atau lebih.Digunakan dalam
perencanaan lokasi tempat fasilitas atau perluasan , dan penelitian serta
pengembangan.
3. Analisis titik impas, yaitu melakukan perhitungan BEP nya agar dapat diprediksi
apa yang akan terjadi bila suatu kebijakan diambil. Ini dilakukan untuk meinimalisir
kerugian dan beak even pointnya.
4. Menenetukan lokasi yang tepat untuk pemindahan stadion yang baru, dengan
pedoman sttrategi lokasi.tujuan dari strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan

keuntungan dari lokasi bagi perusahaan. Lokasi dan biaya merupakan pendorong
biaya dan pendapatan , maka lokasi sering kali memiliki kekuasaan untuk membuat
(atau mematahkan) strategi bisnnis perusahaan.
Adapun faktor-faktor yang mempengruhi keputusan lokasi yaitu :
1. Produktivitas tenaga kerja
Ketika memutuskan suatu lokasi,manajemen akan tergoda dengan area yang
memiliki tingkat upah yang rendah.
2. Nilai tukar mata uang dan Risiko mata uang
Meskipun tigkat upah dan produktivitas akan mebuat suatu Negara terlihat
ekonomis, tetapi nilai tukar mata uang yang tidak menyenagkan akan
meniadakan tabungan.
3. Biaya
Kita dapat membagi biaya lokasi kedalam 2 kategori , berwujud dan tidak
berwujud . Biaya berwujud adalah biaya-biaya yang mudah diidentifikaskan
dan diukur secara tepat persis.Biaya tak berwujud adalah biaya yang kurang
dapat dihitung kuantitasnya dengan mudah.Meliputi mutu,fasilitas ,perilaku
komunitas mengenai football SWU dan kualitas serta perilaku karyawan
yang prosfektif
4. Risiko politik,Nilai dan Budaya
Risiko politik dihubugkan denan perilaku nasional ,Negara
bagian,pemerintah setempat,mengenai property swasta ,dan intelektual
,penetapan wilayah,dan stabilitas pekerjaan akan berfluktuasi.
5. Kedekata dengan Pasar
Sebaiknya football SWU itu dekat dengan keramaian yang dapat dengan
mudah dicapai semua orang dari berbagai penjuru (arah)
Lokasi dapat menentukan sampai dengan 50% biaya operasional. Lokasi juga
merupakan elemen yang sangat penting dalam menetapkan pendapatan bagi perusahaan
ritel ,jasa ,atau professional.
5. Lalu merencanakan manajemen persediaan dari program football SWU
Tujuan dari manajemen persediaan adalah menentukan keseimbangan antara
investasi persediaan dan pelayanan pelanggan.Anda tidak akan pernah mencapai
strategi berbiaya rendah tanpa manajemen persediaan yang baik.

Fungsi-fungsi persediaan :
Untuk memenuhi permintaan pelanggan yang diantisipasi dan memisahkan
perusahaan dai fluktuasi perintaan
Untuk mengambil keuntungan dari potongan jumlah karena pembelian
dalam jumlah besar dapat menurunkan biaya
Untuk menghindari inflasi dan kenaikan harga
6.Yang terakhir yaitu menjadwalkan petugas keamanan kampus/staff untuk hari
pertandingan. Agar semua nya tetap tertib ,aman dan kondusif

BUDAYA KUALITAS DI ARNOLD PALMER HOSPITAL (APH)

1. Penting bagi Arnold Palmer Hospital untuk mendapatkan penilaian pasien


tentang :
kualitas perawatan kesehatan karena bagi Arnold Palmer Hospital kualitas
merupakan obat kuat untuk memperbaiki operasi perusahaan. Mengelola
kualitas membantu membangun strategi defrensiasi, biaya rendah dan respon
cepat yang sukses. Jadi sangatlah penting bagi Arnold Palmer Hospital untuk
mendapatkan penilaian dari pasien tentang kinerja perusahaan. Teknik management
kualitas yang diterapkan oleh arnold Palmer Hospital adalah:
1. Perbaikan yang berkesinambungan.

Arnold Palmer Hospital selalu mencari cara-cara baru untuk menurunkan


tingkat infeksi, tingkat pasien yang masuk kembali, kematian pasien, biaya dan
waktu inap rumah sakit
2. Pemberdayaan pekerja. Saat pekerja Arnold Palmer Hospital menghadapi
suatu masalah, mereka terlatih untuk menyelesaikannya. Staf diberi wewenang
untuk memberikan hadiah kepada pasien yang tidak puas dalam suatu aspek
pelayanan mereka.
3. Benchmarking. Arnold Palmer Hospital termasuk dalam suatu organisasi
dengan 2000 anggota yang memantau standat-starndart di berbagai wilayah
dan memberikan tanggapan setiap bulannya.
Pasien tidak perlu memiliki keahlian tertentu dalam menilai perawatan kesehatan
yang diterima namun yang lebih penting, pasien peduli dengan kesehatan mereka dan
memberi tahu kepada staf Arnold Palmer Hospital mengenai ketidaknyaman selama
perawatan kesehatan yang mereka terima di Arnold Palmer Hospital
.
2. Cara kami menciptakan budaya kualitas dalam organisasi, seperti Arnold Palmer
Hospital dengan cara membuat aliran kualitas untuk mencapai Total
Quality Management. Berikut langkah-langkah yang akan kami terapkan..Cara
Arnold Palmer Hospital melakukan pencapaian kualitas dan perbaikan yang
berkesinambungan dengan selalu melihat cara-cara baru untuk menurunkan
tingkat infeksi, tingkat pasien yang masuk kembali, kematian pasien, biaya dan
waktu inap rumah sakit. Pada kutipan Mark Twain pada papan tulis
berbunyi, Selalu lakukan yang benar. Karena hal itu akan memuaskan beberapa
orang dan membuat beberapa orang kagum. Rumah sakit telah merancang ulang
ruangan-ruangan untuk bayi yang baru lahir. Pada sistem lama, terdapat enam belas
tempat tidur bayi yang baru lahir dalam sebuah ruangan besar dan sering berisi.
Ruangan-ruangan yang baru bersifat semi-privat dengan suasana tiruan dari malam

yang tenang. Ruangan-ruangan ini terbukti membantu bayi-bayi tumbuh dan


berkembang lebih cepat.
3. Tekni yang digunakan Arnold Palmer Hospital dalam upayanya untuk perbaikan
kualitas terus-menerus yaitu dengan strategi proses suatu cara yang efektif dan
efisien untuk menghasilkan suatu barang dan jasa .
Cara yang dibuat harus memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk.
Yang dihasilkan dalam batasan biaya dan manajerial lainnya.
Menurut Heizer dan Rander terdapat empat strategi proses yaitu :
1. proses focus (focus pada proses)
Merupakan sebuah fasilitas produksi yang diorganisir untuk memfasilitasi produksi
bervolume rendah tetapi tingkat keberagamanya tinggi.(low volume-high variety
production ). Contoh yang dapat menggunakan proses ini kebanyakan perusahaan
jasa seperti Restaurant Rumah sakit dan Bengkel
2. Revetitive Fokus (Fokus berulang)
Proses ini berulang diantara dua focus produksi dan proses. Proses yang berulang ini
berorientasi pada produk (modular). Proses ini digunakan kebanyakan oleh perakitan
mobil dan perakitan peralatan rumah tangga
3.Fokus Produk (Fokus pada produk)
Merupakan sebuah proses yang berorientasi produk dengan volume tinggi tetapi
tangkat keberagaman rendah (high volume low variety process)
4. Mass customization focus (focus kustomisasi massal)
Customisasi massla merupakan pembuatan produk dan jasa secara cepat dengan
biaya produksi yang rendah.
Contoh yang menggunakan proses ini seperti perusahaan elektronik.
Kemudian proses analisis dan design meliputi :
1. flow chart (diagram alir)
2. time function mapping (pemetaan fungsi waktu)
3. value stream mapping (pemetaan aliran niai)

4.process chart (diagram proses)


5. service blueprinting (perencanaan pelayanan)
APH memiliki jenis pasien yang beragam dibagi kedalam departemen spesialisasi dan
cara penangganan pasien yang berbeda-beda.
Hal ini membuat APH berfokus pada proses yang berlangsung. Dengan menggunakan
strategi process focus APH dapat terus melakukan continues improvement dalam setiap
prosesnya. Salah satu dari tool yang konsisten digunakan oleh rumah sakit yaitu proses
flowchart.
APH sudah memeriksa dan membuat alur dari pasien bersalin mulai dari pasien masuk
rumah sakit sampai keluar dengan harapan bayi yang lahir sehat satu atau dua hari
kedepan.
4. Diagram fish bone yang mengambarkan variable kualitas untuk pasien melahirkan di
Arnold Palmer Hospital yaitu :

DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/arya2009/manajemen-operasi-case-studies-arnold-palmerhospital
https://www.academia.edu/12230413/STUDI_KASUS_STRATEGI_TATA_LETAK_
ARNOLD_PALMER_HOSPITAL_and_WHEELED_COACH
Heizer ,Jay dan Render ,Barry.Manajemen Operasi Manajemen keberlangsungan
dan Rantai Pasokan , edisi 11.Jakarta:Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai