Oleh Kelompok 5 :
UNIVERSITAS JEMBER
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pengaruh Sistem
Informasi Manajemen KFC dalam Meraih Top Brand Index di Indonesia ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Drs. SUDARYANTO, MBA., Ph.D pada mata kuliah Pengantar Bisnis. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Sistem Informasi
Manajemen bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.2.1 Apa jenis SIM yang digunakan KFC sehingga membantu dalam meraih Top Brand
Index di Indonesia?........................................................................................................................2
1.2.2 Mengapa KFC menggunakan sistem informasi tersebut?..............................................2
1.2.3 Bagaimana cara KFC menjalankan sistem informasi tersebut?......................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................................3
2.1 Kajian Teori............................................................................................................................3
2.1.4 Pengertian Sistem..........................................................................................................3
2.1.2 Pengertian Informasi......................................................................................................3
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi..........................................................................................4
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen......................................................................4
2.2 Kajian Empiris........................................................................................................................5
BAB III METODOLOGI.............................................................................................................................6
3.1 Jenis Penulisan.......................................................................................................................6
3.2 Fokus Penulisan.....................................................................................................................6
3.3 Sumber Data..........................................................................................................................6
3.2 Analisis Data..........................................................................................................................7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................................................8
4.1 Sistem Informasi Manajemen KFC.........................................................................................8
4.1.1 Operating Support System (OSS)...................................................................................8
4.2.1 Management Supoort System........................................................................................9
4.2 Korelasi SIM KFC dengan Peraihan Top Brand Index............................................................10
BAB V KESIMPULAN.............................................................................................................................11
5.1 KESIMPULAN........................................................................................................................11
5.2 SARAN..................................................................................................................................11
REFERENSI...........................................................................................................................................12
ii
BAB I PENDAHULUAN
SIM digunakan oleh banyak perusahaan, salah satunya KFC. KFC menggunakan SIM
untuk menunjang keberlangsungan bisnisnya agar lebih efektif dan dapat bersaing dengan
waralaba lainnya. KFC menggunakan sistem informasi berbasis IT yang sangat membantu
KFC dalam berbagai hal, seperti peningkatan pelanggan karena mereka menggunakan
jejaring sosial seperti instagram dan twitter untuk mempromosikan menunya dan SIM ini
dapat membantu seluruh aktivitas di KFC.
KFC memiliki visi dan misi perusahaan, visinya yaitu “Selalu menjadi merek restoran
cepat saji Nomor 1 dl Indonesia dan mempertahankan kepemimplnan pasar dengan menjadi
restoran yang termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, pelayanan, dan fasilitas.”
dan misinya yaitu “Semakin memperkuat citra merek KFC dengan strategi-strategi dan ide-
ide yang inovatif, terus meningkatkan suasana bersantap yang tiada bandingannya dan
konsisten memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas
mengikuti kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah.”
Visi dan misi yang didukung oleh SIM cemerlang KFC dapat mengantarkan KFC
memperoleh Top Brand Index selama tiga tahun berturut-turut.
Berdasarkan data dari Top Brand Index di atas dapat diketahui bahwa KFC selalu
memperoleh posisi pertama selama tiga tahun berturut-turut pada pasar makanan cepat
saji di Indonesia.
1
Demikianlah latar belakang dari makalah yang berjudul : “Pengaruh Sistem
Informasi Manajemen KFC dalam Meraih Top Brand Index di Indonesia.”
1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui peran penting dari sistem informasi
manajemen dalam kemajuan sebuah perusahaan.
2
2.1 Kajian Teori
2.1.1.4 Pengertian Sistem
Menurut Edhy Sutanta (2009: 4) sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai
kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara
tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai
suatu tujuan. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: komponen
sistem, batasan Sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem,
keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem.
Menurut Jogiyanto (1989:1) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Normal L. Enger dalam Moekijat (1986) menyebutkan bahwa suatu sistem terdiri atas
kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti
pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. Sedangkan Elias M. Awad dalam
Hartono menyebutkan bahwa sistem adalah “an organized functioning relationship among
units or components” (hubungan fungsional yang terorganisasi/teratur, yang berlangsung di
antara bagian-bagian atau elemen-elemen).
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem
merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan dengan karakteristik tertentu sehingga
dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Dessy Irmawati dan Indrihapsari (2014) informasi adalah hasil dari
pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambil
keputusan
Menurut Abdul Kadir (2014:43) informasi merupakan data yang telah diolah sehingga
memiliki makna bagi pengguna. Hal tersebut didukung oleh pendapat Sutanta (2003:10) yang
mengemukakan bahwa informasi adalah hasil olah data menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dalam pengambikan keputusan.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa informasi
merupakan data yang sudah diolah sehingga dapat lebih berguna untuk pemakainya.
3
2.1.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanti (1989:11), sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
Menurut Husein (2008:6), sistem informasi adalah sistem yang berbasis teknologi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mengolah dan
menyebarkan (dissemination) informasi.
Menurut Hariyanto (2008:143), sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan.
Berdasarkan pendapat ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah perangkat keras dan lunak yang saling berkaitan satu sama lain dan berfungsi sebagai
sarana pengumpulan, pemrosesan hingga pendistribusian informasi yang lebih lanjut akan
digunakan sebagai alat pengambil keputusan.
4
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
manajemen merupakan suatu sistem informasi yang diterapkan pada suatu organisasi yang
menyediakan informasi manajemen untuk mengatasi berbagai masalah.
5
BAB III METODOLOGI
1. Sumber Data
Data dan informasi yang mendukung penulisan dikumpulkan dengan melakukan
penelusuran pustaka, pencarian sumber-sumber yang relevan dan pencarian data melalui
internet. Sumber data yang digunakan pada penulisan studi ini adalah sumber data
sekunder. Data sekunder yang penulis gunakan diperoleh dari pustaka yang menunjang
seperti jurnal, dokumentasi, data lembaga penelitian maupun data instansi terkait yang
relevan.
6
berhubungan dengan topik dan masalah yang terkait dengan studi kasus dan penerapan
sistem informasi pada perusahaan KFC.
7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
8
Process Control System adalah suatu sistem yang bertugas mengawasi mengenai
keputusan untuk mengatur proses produksi secara fisik yang telah dibuat secara otomatis oleh
komputer. KFC sendiri saat ini mengembangkan in house system yang diberi nama KFC
Management System. Dimana sistem ini menyediakan aplikasi untuk store manager agar
dapat melakukan bussines forecasting, inventory management, serta human resource
management. Dengan adanya sistem ini, KFC dapat memaksimalkan keuntungan atau laba
yang di dapat.
9
D. Executive Information System (EIS)
Executive Information System (EIS) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk
mendapatkan informasi yang selektif dalam mencapai tujuan strategis manajemen.
Sumber : topbrand-award.com
Penilaian dari Top Brand Index mencakup tiga kriteria, yaitu Mind Share, Market
Share dan Commitment Share.
Hasil dari penilaian ketiga kriteria ini kemudian diolah menjadi Top Brand
Index (TBI) dengan cara menghitung rata-rata terbobot masing-masing kriteria.
SIM yang digunakan sangat tepat dan berjalan dengan sesuai yang diharapkan, oleh
karena itu, berbagai pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen KFC
memberikan dampak baik kepada keberlangsungan pasar KFC, sehingga sudah tidak
diragukan lagi bahwa KFC selalu mendapat penghargaan Top Brand Index.
10
BAB V KESIMPULAN
5.1 KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen yang digunakan oleh KFC Indonesia dalam menggapai
Top Brand Index di Indonesia ada dua jenis yaitu Operating Support System (OSS) dan
Managing Support System (MSS), dua sistem itu masih dipecah menjadi beberapa sistem
yang lebih kecil. KFC menggunakan sistem ini karena merupakan bisnis restoran cepat saji
yang memiliki visi yang salah satunya adalah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.
KFC juga salah satu restoran yang mengikuti perkembangan zaman, hingga menggunakan
sistem informasi berbasis IT. KFC menjalankan sistem ini sesuai dengan sub-sistemnya
masing masing, sehingga bisa bercalan secarar cepat, tepat, dan efisien.
Sistem Informasi Manajemen yang tepat seperti yang dilakukan KFC membuat KFC
dapat meraup keuntungan yang besar karena pelanggan mereka merasa nyaman dengan
pelayanan yang ada di KFC. Hal ini juga yang membuat KFC menjadi brand terpilih selama
beberapa decade berturut-turut.
5.2 SARAN
Saran dari kami untuk pihak KFC adalah, sebaiknya KFC tidak terlena dengan hasil
yang di capai. Dengan kata lain, KFC harus mengembangkan sistem sistem yang sudah ada
atau menciptakan sistem baru yang selalu mengikuti perkembangan zaman.
11
REFERENSI
kfcku.com. (2021). Visi Misi Obyektif KFC. Diakses pada 1 Desember 2021 dari
https://kfcku.com/visi-misi-obyektif
12
13