1. Apa masalah komunikasi utama yang dihadapi dalam kasus ini?

apakah harapan Reza

terhadap timnya yang sangat tinggi.

komunikasi utama dalam kasus ini adalah kurangnya transparansi dalam komunikasi, tidak
terpenuhinya komitmen oleh manajer yang memang mengarah pada kurangnya kepercayaan,
struktur organisasi yang tidak tepat karena reza tidak bisa menyampaikan masalahnya ke HR
domainnya.

Dia memiliki persepsi sebelumnya karena dia percaya bahwa HR tidak dapat menyelesaikan
masalahnya dengan cara apa pun. Kurangnya otonomi & hak istimewa yang diberikan kepada
karyawan terbawah untuk membahas & menyelesaikan masalah pribadi mereka dengan pejabat
tinggi masih kurang. Harapan Reza tidak besar. Kekuatan perusahaan yang etis terletak pada
komitmennya. Jadi ketika sebuah organisasi meyakinkan dia bahwa dia dipilih, sungguh nyata bagi
siapa saja untuk berpikir & berpegang teguh pada apa yang telah dilakukan organisasi. Juga
harapan Reza cukup nyata dari timnya karena ia dianugerahi untuk pekerjaannya & dapat
memenuhi semua tenggat waktu dalam waktu singkat. Dia juga bisa memperbaiki banyak masalah
teknis dalam seluruh masa kerjanya.

1. Apakah anda berpikir bahwa ada transparansi yang

kurang? Ya, seharusnya ada umpan balik

terhadap manager dan karyawan,
dimana sebagai manager dalam memberikan pernyataan kepada karyawannya bahwa dia akan
dipekerjakan secara tetap harus ada bukti atau dokumen tertulis seperti surat tentang jaminan yang
diberikan oleh manajer, untuk suatu waktu digunakan jika ada pernyataan yang bertentangan
dengan pernyataan sebelumnya.

2. Apa yang akan dilakukan Reza untuk mengatasi situasi

ini? Reza bisa mengatasi situasi dengan

waspada untuk wawancara tanpa
menanggapi dengan santai dan mempersiapkan dengan baik untuk itu. Dia seharusnya tidak hanya
mempertanyakan manajernya Rudi tetapi juga kepada manajernya yang lebih tinggi Bapak Kisman
tentang keraguannya & untuk membenarkan alasan untuk tidak mempekerjakannya. Dia seharusnya
memberikan uji coba, untuk secara bebas menyampaikan hal yang sama ke domain HR-nya. Dia
seharusnya secara cerdas berhasil menggunakan dokumen tertulis seperti surat tentang jaminan
yang diberikan oleh manajer, sehingga dia bisa setidaknya menyampaikan kepada SDM perekrutan
tentang keadaannya.
 3. Dengan cara apa Rudi bisa menangani situasi

ini?

4. Apa pernyataan yang bertentangan yang dikatakan oleh Rudi dalam kasus ini?

Bagaimana dia bisa mengatasinya?

Pernyataan sebelumnya adalah “Tidak perlu khawatir. Anda dapat menolak proposal Anda dari Yeti
& juga dari tim lain jika ada yang menawarkan Anda. Wawancara hanyalah formalitas. Anda masuk.
Sekarang jangan terlalu memikirkan wawancara Anda & berkonsentrasi pada proyek Anda. Kami

Namun pernyataan pernyataannya nanti adalah “Kebijakan Perusahaan kami mengatakan bahwa
saat perekrutan, pewawancaralah yang memutuskan seleksi akhir. Panel pewawancara Anda tidak
siap untuk mempekerjakan Anda. Mereka berpendapat bahwa tugas yang akan Anda kerjakan
berbeda dengan profil Anda saat ini & tidak memenuhi harapan mereka. Jadi Anda dapat
mengajukan pengunduran diri Anda paling lambat 5 hari ke depan sehingga akan diperbarui ke basis
data sebelum masa pelatihan Anda berakhir secara default ”

Bagaimana sebaiknya SDM dalam suatu organisasi dapat memainkan peran

penting dalam melacak miskomunikasi dan menyelesaikan masalah
tersebut.

memiliki banyak harapan dari Anda.

1. Menjaga komunikasi, Ketika SDM yang ada pada perusahaan

itu sendiri mampu menjaga komunikasi, maka otomatis
akan menghindari terjadinya hal buruk yang merugikan
perusahaan. Seperti misalnya, dapat terhindar dari
kesalahpahaman, dapat membantu membangun kinerja
yang optimal, baik secara individu atau secara tim,
membangun suasana yang kondusif sekaligus positif, serta
masih banyak hal lain yang tentunya bermanfaat untuk
perusahaan itu sendiri. Jadi sudah seharusnya poin
pertama ini diterapkan dengan baik pada perusahaan.