Anda di halaman 1dari 22

STANDAR PROSEDURAL

ORGANISASI MAHASISWA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
2019/2020
BAB 1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ORMAWA

1.1 Ketentuan Pokok Kegiatan Kemahasiswaan


Ketentuan pokok kegiatan kemahasiswaan diatur seperti tersebut di bawah.
1. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus memperhatikan keseimbangan antara kegiatan
penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosial
mahasiswa pada masyarakat sekitar.
2. Setiap program kegiatan kemahasiswaan harus lebih mendahulukan kepentingan
mahasiswa STIKES Banyuwangi daripada kepentingan pihak lain dan tidak
mengganggu perkuliahan.
3. Setiap program kegiatan kemahasiswaan harus direncanakan dan dirancang dengan
baik dan terperinci.
4. Setiap organisasi kemahasiswaan yang tidak melaporkan kegiatannya akan dikenakan
sanksi berupa teguran untuk tidak diperkenankan mengadakan kegiatan berikutnya.
5. Memperhatikan dan mendahulukan kepentingan akademik serta dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Setiap program kemahasiswaan harus memperhatikan dan sesuai dengan sistem dan
aturan yang berlaku di STIKES Banyuwangi dengan tidak mengabaikan ketertiban
masyarakat sekitar kampus STIKES Banyuwangi.
7. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilaksanakan oleh pengurus organisasi atau
panitia yang ditunjuk resmi oleh organisasi dalam bentuk kepanitiaan yang disahkan
melalui SK.
8. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilaporkan secara tertulis yang mencakup
penggunaan biaya hasil kegiatan. Ketentuan Umum mengenai Administrasi
Dalam melaksanakan kegiatan organisasi kemahasiswaan di lingkungan STIKES
Banyuwangi, diatur sistem administrasi seperti di bawah ini.
1. Administrasi Kesekretariatan
a. Prosedur Pengajuan Surat Permohonan dan Proposal Penyelenggaraan
Kegiatan
1) Pengurus/panitia mengajukan surat penyelenggaraan kegiatan kepada Wakil
Ketua 3 yang ditandatangani oleh Ketua Panitia setelah diperiksa dan disetujui
oleh Ketua HIMAPRODI/UKM/BEM/Ketua Program Studi/Kemahasiswaan
Prodi/Pembina UKM. Contoh surat lihat lampiran.
2) Surat permohonan dan proposal penyelenggaraan kegiatan harus diajukan
paling lambat 7 hari kerja sebelum pelaksanaan kegiatan. Surat permohonan
yang diajukan kurang dari 7 hari kerja tidak akan diproses kecuali kegiatan
insidental.
3) Dalam surat permohonan penyelenggaraan kegiatan harus mencantumkan
nama kegiatan, biaya yang dibutuhkan dan waktu penyelenggaraan kegiatan.
4) Wakil Ketua 3 menyetujui/tidak menyetujui penyelenggaraan kegiatan setelah
mengadakan dialog dengan panitia/pengurus kegiatan, meneruskan surat dan
proposal kepada Wakil Ketua 2 dan melaporkan kegaitan kepada Ketua
STIKES Banyuwangi.
5) Panitia/Pengurus melaksanakan kegiatan, atau membatalkan kegiatan jika
tidak mendapat persetujuan dari Ketua STIKES Banyuwangi. Informasi
persetujuan/pembatalan penyelenggaraan kegiatan disampaikan kepada
panitia pada 3 hari kerja setelah pengajuan surat permohonan dan proposal
kegiatan.

Alur pengajuan surat permohonan dan proposal lihat di lampiran.

b. Prosedur Pengambilan Biaya Penyelenggaraan Kegiatan


1) Ketua BEM mendisposisi proposal biaya penyelenggaraan kegiatan kepada
Bendahara BEM setelah mempertimbangkan kondisi keuangan dan masukan
dari Wakil Ketua 3 serta mengetahui Ketua STIKES Banyuwangi.
2) Bendahara BEM menginformasikan pengambilan biaya penyelenggaraan
kegiatan kepada ketua penyelenggara kegiatan.
3) Ketua penyelenggara kegiatan menginformasikan pencairan biaya
penyelenggaraan kegiatan kepada Pengurus inti kegiatan (Bendahara,
Sekretaris).
4) Panitia/Pengurus mengambil biaya penyelenggaraan kegaitan di Bendehara
BEM.
5) Panitia/Pengurus menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan biaya yang
disetujui oleh STIKES Banyuwangi.
6) Panitia/Pengurus membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan biaya
kepada BEM yang kemudian diteruskan ke Wakil Ketua 3.

Alur pengambilan biaya penyelenggaraan kegiatan lihat lampiran.

c. Prosedur Pengajuan Permohonan Izin Dispensasi ke Prodi


1) Mahasiswa mengajukan permohonan izin dispensasi tidak mengikuti kelas
kepada koordinator kemahasiswaan prodi dengan membawa surat dispensasi
keikutsertaan kegiatan.
2) Kemahasiswaan prodi melakukan klarifikasi keikutsertaan kegiatan kepada
BEM.
d. Prosedur Pengajuan Permohonan Menginap
1) Pengurus/panitia mengajukan permohonan izin menginap kepada Wakil Ketua
3 dan Wakil Ketua 2 dengan diketahui oleh Kemahasiswaan program
studi/Pembina UKM.
2) Wakil Ketua 3 memutuskan pemberian izin panitia/pengurus setelah
mendengarkan kebutuhan menginap panitia/pengurus, berkoordinasi dengan
Wakil Ketua 2, Koordinator BAUM serta melaporkan kepada Ketua STIKES
Banyuwangi.
3) Wakil Ketua 3 mendisposisikan surat permohonan izin kepada Koordinator
Satpam STIKES Banyuwangi (sebagai laporan) dan Koordinator BAUM.
4) Kepala Satpam memantau kegiatan saat mahasiswa menginap di kampus dan
melaporkan hasil pemantauan kepada Ketua STIKES Banyuwangi.
e. Prosedur Pengajuan Permohonan Penggunaan Fasilitas
1) Panitia/Pengurus mengajukan surat permohonan penggunaan fasilitas berupa
ruang, peralatan, atau fasilitas lainnya kepada Wakil Ketua 2 dengan diketahui
oleh Kemahasiswaan program studi/Pembina UKM.
2) Wakil Ketua 3 memutuskan fasilitas kampus yang dapat digunakan setelah
mendengarkan kebutuhan penggunaan fasilitas dari panitia/pengurus dan
berkoordinasi dengan Wakil Ketua 2 serta Kepala BAUM.
3) Wakil Ketua 2 mendisposisikan surat permohonan Panitia/pengurus untuk
ditindak-lanjuti oleh Kepala BAUM.
4) Panitia/pengurus mengisi formulir penggunaan fasilitas di BAUM sesuai
dengan ketersediaan fasilitas yang disetujui.
5) Panitia/Pengurus berkoordinasi dengan Kepala BAUM dan Kemahasiswaan
program studi/Pembina UKM mengenai pelaksanaan penggunaan fasilitas.
6) Panitia/pengurus merapikan dan mengembalikan fasilitas yang telah
digunakan kepada BAUM.
f. Prosedur Pengajuan Permohonan Surat Izin/Pemberitahuan Kegiatan
1) Panitia/Pengurus mengajukan surat permohonan izin/pemberitahuan
kegiatan/penggunaan fasilitas kepada Wakil Ketua 2.
2) Wakil Ketua 2 mengadakan dialog dengan Panitia tentang kegiatan yang akan
diselenggarakan.
3) Panitia meneruskan surat permohonan fasilitas kepada Wakil Ketua 2 untuk
diberikan izin peminjaman fasilitas yang tertulis. Surat peminjaman bisa
didapatkan di BAUM.
4) Surat yang telah disetujui oleh wakil ketua 2 dapat diteruskan kepada pihak
BAUM agar segera diproses.
g. Prosedur Pengajuan Penyelenggaraan Kegiatan di Luar Kampus
1) Panitia/Pengurus mengajukan surat permohonan penyelenggaraan kegiatan di
luar kampus kepada Ketua STIKES Banyuwangi dan Wakil Ketua 3
berdasarkan persetujuan dari BEM dan diketahui oleh Kemahasiswaan
Program Studi dan atau Ketua Program Studi .(bergantung pada bentuk dan
jenis kegiatan).
2) Wakil Ketua 3 mengadakan dialog dengan Panitia/Pengurus mengenai tujuan
penyelenggaraan kegiatan di luar kampus.
3) Wakil Ketua 3 melaporkan permohonan tersebut kepada Ketua STIKES
Banyuwangi.
4) Ketua STIKES Banyuwangi menyetujui/tidak menyetujui penyelenggaraan
kegiatan di luar kampus setelah mendapat masukan dari Wakil Ketua 3 dan
mengadakan dialog dengan Panitia/Pengurus bila diperlukan.
5) Ketua panitia mendisposisikan surat permohonan penyelenggaraan kegiatan di
luar kampus kepada Sekretaris panitia untuk dibuatkan surat administrasi yang
dibutuhkan jika kegiatan tersebut disetujui.
6) Sekretaris panitia meneruskan surat izin kepada Kemahasiswaan Program
Studi/Pembina UKM.
7) Panitia/Pengurus melaporkan hasil penyelenggaraan kegiatan kepada Ketua
BEM dan Wakil Ketua 3.

1.2 Proposal
a. Persyaratan Pengajuan Proposal
1) Tidak mempunyai tunggakan penyerahan laporan pertanggungjawaban
kegiatan dan keuangan pada kegiatan sebelumnya.
2) Mendapat persetujuan dari BEM dan diketahui oleh Kemahasiswaan Program
Studi dan Ketua Program Studi.
3) Diserahkan paling lambat 7 hari kerja sebelum pelaksanaan kegiatan kepada
BEM. Proposal yang diajukan kurang dari 7 hari kerja tidak akan diproses.
Kecuali kegiatan incidental.
b. Format Proposal Kegiatan
1) Halaman Sampul Muka (lihat contoh pada lampiran) dilapisi plastik
transparan.
2) Halaman Isi
Menggunakan Kop Surat Organisasi Kemahasiswaan yang bersangkutan atau
Kepanitiaan hanya pada lembar pengesahan dengan ketentuan. Kop terlampir
a) Ukuran kertas A4 (21×29.7).
b) Bentuk huruf Times New Roman, font 12 spasi 1.15.
c) Mencantumkan alamat organisasi kemahasiswaan, nomor telepon dan
kontak perorangan/Telepon Genggam/E-mail.
d) Membubuhkan stempel organisasi kemahasiswaan atau penanggung
jawab.
3) Jilid Proposal
Proposal dijilid dengan sampul belakang warna merah maron untuk BEM,
biru tua untuk UKM dan kuning muda untuk HIMA PRODI.
4) Sistematika penyusunan proposal lihat contoh pada lampiran.
c. Sponsor Kegiatan
Sponsor yang mendukung/mendanai kegiatan harus sesuai dengan ketentuan
berikut.
1) Saling menguntungkan;
2) Bukan berasal dan untuk kepentingan Partai Politik;
3) Bukan produk minuman keras;
4) Bukan produk rokok;
5) Bukan produk yang berkonotasi seks;
6) Bukan produk ilegal atau barang terlarang;
7) Produk yang belum tercantum dalam ketentuan di atas akan diatur kemudian.
1.3 Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
a. Prosedur Penyerahan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan
1) Kegiatan yang sudah dilaksanakan harus dilaporkan secara tertulis kepada
Wakil Ketua 3, paling lambat 10 hari kerja setelah terselenggaranya kegiatan.
2) Organisasi kemahasiswaan yang telah selesai menyelenggarakan kegiatan,
tetapi belum menyampaikan Laporan Pertanggungjawabannya, tidak
diperkenankan mengajukan proposal baru.
3) Laporan Pertanggungjawaban harus dijilid rapi dan disertai soft file.
4) Laporan Pertanggungjawaban diserahkan kepada Bendahara BEM yang sudah
disahkan oleh Ketua BEM Wakil Ketua 3 dan Ketua STIKES Banyuwangi.
b. Format Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Keuangan
Format Laporan Pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan (lihat contoh pada
lampiran)
BAB 3

PEMBINA ORGANISASI DAN PENDUKUNG KEMAHASISWAAN

A. Pembina Organisasi

Pembina Organisasi Kemahasiswaan adalah Dosen STIKES Banyuwangi dan atau karyawan
yang ditunjuk melalui SK Ketua STIKES Banyuwangi atau Ketua Program Studi melalui surat
tugas dan masa tertentu yang disepakati dalam program studinya masing-masing.

B. Tugas Pokok Pembina Organisasi Kemahasiswaan

Pembina Organisasi Kemahasiswaan bertugas:

1. Membimbing dan mengarahkan kegiatan atau aktivitas UKM agar kegiatan organisasi dapat
berjalan dengan baik dan terarah;

2. Membimbing kegiatan/aktivitas organisasi yang bersifat administratif dan organisatoris;

3. Bertanggung jawab terhadap organisasi yang dibina/dibimbing untuk mencapai prestasi

terbaik dalam penalaran dan keilmuan, minat dan bakat, kesejahteraan, serta bakti sosial;

4. Ikut serta merencanakan dan melaksanakan kegiatan/aktifitas organisasi anggotanya;

5. Mempertanggungjawabkan kegiatan kemahasiswaan kepada ketua STIKES Banyuwangi serta


melaporkan kegiatan organisasi yang dibinanya;

C. Fungsi Pokok Unsur Pendukung Kemahasiwaan

Unsur pendukung kemahasiswaan adalah Sub bagian kemahasiswaan yang berfungsi:

1. Melayani administrasi kegiatan kemahasiswaan;

2. Memantau progres pengajuan proposal kegiatan kemahasiswaan;

3. Menangani pengajuan klaim asuransi kecelakaan mahasiswa;

4. Mengurusi pengajuan beasiswa mahasiswa;


5. Melaksanakan tugas yang di delegasikan oleh wakil ketua 3;

6. Mendokumentasikan seluruh kegiatan mahasiswa (Student Point Activities)


Lampiran 1

SPO KEGIATAN KEMAHASISWAAN

1. Prosedur Pengajuan Surat Permohonan dan Proposal Kegiatan

Panitia pekasana kegiatan (HIMAPRODI dan UKM) mengajukan proposal kegiatan kepada
BEM, kemudian ditandatangi ketua BEM, lalu diserahkan kembali kepada panitia. Selanjutnya
panitia/pengurus menyerahkan proposal kepada Wakil Ketua 3 mendapatkan persetujuan.
Proposal yang sudah disetujui Wakil Ketua 3 diteruskan kepada ketua STIKES Banyuwangi
untuk permohonan persetujuan kegiatan. Proposal yang mendapatkan persetujuan dari 3 pihak
selanjutnya di proses oleh Bendahara BEM.

BEM

KETUA
PANITIA WAKA 3 STIKES BENDAHARA
BANYUWAN BEM
GI

Cat: Panitia harus mengajukan proposal paling lambat 7 hari kerja sebelum kegiatan
dilaksanakan karena seluruh proses pengajuan kegiatan memerlukan 5 hari kerja. kecuali
kegiatan incidental.

2. Prosedur Pengambilan Biaya Penyelenggaraan Kegiatan

Panitia menyerahkan proposal ke bendahara BEM yang sudah disahkan oleh 3 pihak, kemudian
bendahara bem mencairkan dana sesuai jumlah yang telah disetujui oleh Ketua BEM dan
kemudian di berikan ke panitia.

BEENDAHARA PANITIA
BEM

Cat: proses pengambilan biaya penyelenggaran kegiatan mulai dari pemberitahuan


pengambilan dana sampai dengan pencairan dana memerlukan waktu 5 hari kerja. Bila dana
yang sudah dicairakan tidak diambil selama 7 hari kerja sejak pemberitahuan pencairan dana,
maka dana kegiatan tersebut dinyatakan kadaluarsa dan tidak dapat digunakan, serta kegiatan
tersebut dinyatakan batal dilaksanakan.

3. Prosedur Permohonan Izin Dispensasi Ke Prodi

Sekretaris kegiatan mengajukan permohonan izin dispensasi dengan melampirkan nama – nama
yang bersangkutan dan disetujui oleh Wakil Ketua 3. Surat yang sudah disetujui oleh Wakil
Ketua 3 selanjutnya diteruskan kepada kemahasiswaan program studi sesuai nama – nama yang
bersangkutan.

SEKRETARIS WAKA 3
KEGIATAN
KEMAHASISWAAN
PRODI

4. Prosedur Permohonan izin Menginap di Kampus

Panitia pelaksana kegiatan mengajukan surat izin untuk menginap berikut lampiran nama-nama
mahasiswa yang menginap kepada Wakil Ketua 3 dengan di ketahui oleh BEM. Wakil ketua 3
meneruskan surat izin menginap pada sekretaris ketua untuk dibuatkan surat izin dan
pemberitahuan menginap di lingkungan STIKES Banyuwangi dan melaporkan kegiatan kepada
ketua. Sekretaris meneruskan surat izin dan pemberitahuan kepada BAUM, SATPAM dan BEM
untuk diteruskan kepada panitia. Panitia berkoordinasi dengan BAUM untuk menentukan lokasi
penginapan.

KETUA

PANITIA BEM WAKA 3 SEKRETARIS

BAUM SATPAM
Cat: permohonan izin menginap paling lambat diajukan 2 hari kerja sebelum kegiatan
dilaksanakan.

5. Prosedur Permohonan Penggunaan Fasilitas Kampus

Panitia melaksanakan kegiatan mengisi formulir peminjaman peralatan/fasilitas yang disetujui


oleh Wakil ketua 2. BAUM menyerahkan copy formulir peminjaman kepada panitia untuk
diserahkan kepada teknisi dan pihak keamanan sebagai control terhadap penggunaan fasilitas dan
atau peralatan yang digunakan.

PANITIA WAKA 2 BAUM

Cat: permohonan penggunaan fasilitas dan peralatan kampus diajukan paling lambat 5 hari
kerja sebelum kegiatan dilaksanakan.

6. Prosedur Penyelenggaraan Kegiatan di Luar Kampus

Panitia pelaksana kegiatan membuat surat penyelenggaraan kegiatan untuk mendapatkan izin
berkegiatan diluar kampus. panitia membuat surat persetujuan kepada BEM dan diteruskan ke
Waka 3 untuk disetujui berkegiatan diluar kampus kemudian diteruskan ke ketua STIKES
Banyuwangi. Kemudian Ketua STIKES Banyuwangi memberi persetujuan/pelarangan. Surat
yang telah mendapatkan persetujuan dari ke 3 pihak bisa digunakan sesuai kebijakan.

PANITIA BEM Waket 3 Ketua STBA


Lampiran 2

SISTEMATIKA PENYUSUNAN SURAT KEGIATAN.

KOP Surat (menggunakan logo stikes dan bem)

Banyuwangi, tanggal bulan tahun.

Nomor :
Lampiran :
Perihal :

Kepada :
Yth. (yang dituju)
Di_
Tempat

Isi Surat

Nama Kegiatan diketik “bold” (diberi tanda petik)

Nb : (jika ada)
SISTEMATIKA PENULISAN SURAT

1. Surat untuk BEM


Format KOP surat : logo STIKES Banyuwangi (kiri) logo BEM (kanan)
Format tulisan tengah KOP surat :
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
Institute Of Health Science
JL. Letkol Istiqlah No.109 Banyuwangi. Tlp. (0333) 425270
Format tanggal pembuatan surat : Banyuwangi, tanggal bulan tahun (rata kanan)
Berita surat :
Nomor : surat ke/nomor surat dari kegiatan ke/kode ormawa/nama
kegiatan/BEM_XI/STIKES_BWI/bulan (angka romawi)/tahun

2. Surat untuk HIMA dan UKM


Format KOP surat : logo STIKES Banyuwangi (kiri) logo BEM (kanan)
Format tulisan tengah KOP surat :
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
Institute Of Health Science
JL. Letkol Istiqlah No.109 Banyuwangi. Tlp. (0333) 425270
Format tanggal pembuatan surat : Banyuwangi, tanggal bulan tahun (rata kanan)
Berita surat :
Nomor : surat ke/nomor surat dari kegiatan ke/kode ormawa/nama
kegiatan/BEM_XI/STIKES_BWI/bulan (angka romawi)/tahun

Contoh Format Surat :


1.
Lampiran 3
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL.

1. HALAMAN JUDUL/COVER

2. DAFTAR ISI (jika perlu/lebih dari 20 halaman)

3. LEMBAR PENGESAHAN

4. BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
1.2 Tujuan.
5. BAB 2 DESKRIPSI KEGIATAN
2.1 Nama Kegiatan.
2.2 Tujuan Kegiatan.
2.3 Bentuk Kegiatan.
2.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan.
2.5 Susunan Kepanitiaan.
2.6 Susunan Acara
2.7 Rencana Pembiayaan.
6. BAB 3 PENUTUP

(Sistematika Penyusunan Lembar Pengesahan)

Format KOP proposal untuk BEM : logo STIKES Banyuwangi (kiri) logo BEM (kanan)
Format KOP proposal untuk HIMA dan UKM : logo STIKES Banyuwangi (kiri) logo
BEM (kanan)
LEMBAR PENGESAHAN
Nomor : nomor proposal/kode ormawa/BEM_STIKES_BWI/bulan (angka romawi)/tahun

Banyuwangi, tanggal bulan tahun.


Menyetujui,

Ketua BEM Ketua HIMA/UKM Ketua Panitia/Kegiatan


STIKES Banyuwangi

Mengetahui,

Wakil Ketua 3 Ka. Prodi/Pembina UKM Kemahasiswaan


Kemahasiswaan Prodi/Biro kemahasiswaan
STIKES Banyuwangi

Ketua STIKES
Banyuwangi

7. LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 4
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN.

1. HALAMAN JUDUL/COVER

2. LEMBAR PENGESAHAN (sama dengan yang tercantum pada proposal)

3. DAFTAR ISI (jika perlu)

4. BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
1.2 Tujuan.
1.3 Hasil.
5. BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Nama Kegiatan.
2.2 Bentuk Kegiatan.
2.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan.
2.4 Susunan Kepanitiaan dan Realisasi Kepanitiaan.
2.5 Susunan Acara dan Realisasi Acara.
2.6 Narasumber (bila ada).
2.7 Rencana Pembiayaan dan Realisasi Biaya.
7. BAB 3 PENUTUP
3.1 Evaluasi.
3.2 Hambatan.
3.3 Solusi.
8. LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Hadir Rapat (panitia)
Lampiran 2 Daftar Hadir Saat Acara (panitia dan peserta)
Lampiran 3 Surat
Lampiran 4 Nota
Lampiran 5 Dokumentasi
Nb : Times New Roman/12/1.15/rata kiri rata kanan/margins 4 3 3 3
Contoh format LPJ 👉

KODE ORGANISASI MAHASISWA

1. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (01)

2. HIMA PRODI
HIMA PRODI S1 KEPERAWATAN (02)
HIMA PRODI D3 KEPERAWATAN (03)
HIMA PRODI D3 KEBIDANAN (04)
HIMA PRODI D3 FARMASI (05)

3. UNIT KEGIATAN MAHASISWA (06)


JURNALISTIK (01)
E – CLUB (02)
KSR (03)
UKS (04)
TARI (05)
PADUAN SUARA (06)
MUSIK (07)
TEATER (08)
FUTSAL (09)
BASKET (10)
VOLI (11)
PANAHAN (12)
TENIS MEJA (13)
RENANG (14)
DAYUNG (15)
PENCAK SILAT (16)
KARATE (17)
MUAY THAI (18)
ENTERPRENEUR (19)
RESIMEN MAHASISWA (20)
PRAMUKA (21)
BULU TANGKIS (22)
Lampiran 6
6. Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi Kecelakaan bagi Mahasiswa
a. Laporan tentang kecelakaan, maksimal 2 × 24 jam setelah kecelakaan.

MAHASISWA

Melaporkan diri tentang BEM BAKEU


keadaan kecelakaan (dapat
diwakili pihak keluarga)

b. Penyerahan berkas, maksimal serahkan berkas 2 × 24 jam setelah selesai rawat


dokter/rawat inap atau rawat jalan.

MAHASISWA
BEM
Menyerahkan kelengkapan BAKEU ASURANSI
berkas kejadian

1) Mahasiswa atau yang mewakilinya melaporkan telah terjadi kecelakaan yang


menyebabkan mahasiswa STIKES Banyuwangi mengalami luka-luka atau sakit yang
harus dirawat inap, rawat jalan atau bahkan meninggal dunia ke STIKes Banyuwangi
(Kemahasiswaan Program Studi).
2) Pihak keluarga mahasiswa yang mengalami kecelakaan harus menyerahkan kwitansi
asli atau fotocopy yang telah disahkan oleh pihak rumah sakit dan fotocopy kartu
mahasiswa ke BEM.
3) BEM akan membuat laporan ke BAKEU untuk dibuatkan laporan awal tentang
kejadian kecelakaan kepada pihak asuransi.
4) Pihak STIKES Banyuwangi akan memproses laporan kecelakaan baik sakit dirawat
atau meninggal dunia bila berkas telah lengkap. Berkas yang harus dilampirkan
sebagai berikut:
a) Bila mahasiswa mengalami sakit dan dirawat inap atau rawat jalan harus
disahkan dan distempel asli pihak rumah sakit/dokter yang merawat mahasiswa
tersebut, yang dilampirkan pula fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang
masih berlaku kepada BEM.
b) Bila mahasiswa yang mengalami kecelakaan meninggal dunia pihak keluarga
mahasiswa tersebut melampirkan surat kematian dari pihak rumah sakit, surat
keterangan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari pihak kepolisian setempat dan
fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih berlaku kepada BEM.
5) Setelah berkas yang diserahkan lengkap bagian BAKEU akan membuat laporan akhir
untuk diproses klaim asuransi.
6) Proses pengajuan klaim asuransi paling lama satu (1) bulan setelah diterima oleh
STIKES Banyuwangi / pihak asuransi.
Lampiran 7

1. Prosedur Penialaian Student Point Activities (SPA)

Mahasiswa Kemahasiswaan BEM


Prodi
Pengajuan Validasi Nilai SPA
Student Point Klarifikasi Dalam Buku
Activities Berkas Kegiatan Kontrol Keaktifan
Mahasiswa

1. Mahasiswa melakukan pengajuan penilaian Student Point Activities setelah kegiatan selesai
dengan membawa bukti keikut sertaan dan bukti pendukung pelaksanaan kegiatan (presensi
kegiatan, fotocopy kepanitiaan, sertifikat seminar, dll).

2. Kemahasiswaan Prodi melakukan klarifikasi berkas kegiatan dan melakukan dan melakukan
cek bukti keikutsertaan mahasiswan dalam kegiatan.

3. BEM menambahkan nilai keaktifan dalam database system informasi keaktifan mahasiswa
dan melakukan validasi nilai Point Activities dalam buku kontrol keaktifan mahasiswa
(BKKM).

4.Mahasiswa mendapatkan akumulasi keaktifan yang telah divalidasidalam buku kontrol


keaktifan mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai