Anda di halaman 1dari 3

IAIN PEKALONGAN

Yth. : Ketua Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan IAIN Pekalongan

SURAT EDARAN
12/In.30/B.III/PP.03.1/03/2022
TENTANG
KETENTUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN

A. Umum
1. Bahwa untuk mengembangkan potensi diri, menyalurkan minat dan bakat mahasiswa
Institut Agama Islam Negeri Pekalongan di bidang Akademik maupun Non Akademik
perlu adanya Organisasi Kemahasiswaan
2. Bahwa dalam rangka menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan kegiatan
Organisasi Kemahasiswaan di Institut Agama Islam Negeri Pekalongan perlu
diterbitkan Ketentuan Penyelenggaraan Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan Institut
Agama Islam Negeri Pekalongan
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaaan di
IAIN Pekalongan
2. Tujuan
a. Mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan Program Kerja yang sesuai dengan
Visi Misi, Tujuan dan Sasaran IAIN Pekalongan
b. Menjaga kelancaran, ketertiban dan keamanan pelaksanaan kegiatan Organisasi
Kemahasiswaan di IAIN Pekalongan
c. Melatih disiplin waktu dalam penggunaan gedung dan fasilitas lainnya terkait
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
d. Melatih tanggung jawab dalam penyusunan laporan kegiatan
e. Melatih mahasiswa dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak
terkait pada saat merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi ketentuan-ketentuan penyelenggaraan kegiatan
Organisasi Kemahasiswaan di IAIN Pekalongan
D. Dasar
1. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2016 tentang Institut Agama Islam Negeri
Pekalongan;
2. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2017 tentang Statuta IAIN Pekalongan
3. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016 tentang
Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam
4. Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Pekalongan Nomor 661 Tahun 2020
tentang Organisasi Kemahasiswaan pada Institut Agama Islam Negeri Pekalongan
5. Surat Edaran menteri Tentang Kinerja Anggaran Kementerian Agama No B-
047/MA/KU.00/02/2022
E. Ketentuan
1. Organisasi Kemahasiswaan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mencapai Visi Misi, tujuan dan
sasaran institut, maka rencana program kerja harus selaras dengan Visi Misi, tujuan
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan
Sertifikat Elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
sehingga tidak diperlukan tanda tangan dan stempel basah.
dan sasaran IAIN Pekalongan, tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan
UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai-nilai Moderasi Beragama.
2. Program Kerja dan Anggaran yang disusun Ormawa Institut agar dikoordinasikan
kepada DEMA Institut dan SEMA Institut kemudian disampaikan kepada Pembina
Ormawa untuk ditelaah dan mendapatkan persetujuan oleh Wakil Rektor bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama.
3. Program Kerja dan Anggaran yang disusun Ormawa Fakultas agar dikoordinasikan
kepada DEMA Fakultas dan SEMA Fakultas kemudian disampaikan kepada Pembina
Ormawa untuk ditelaah dan mendapatkan persetujuan dari Wakil Dekan bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama.
4. Pelaksana kegiatan kemahasiswaan harus menyusun proposal dan menyampaikan
kepada pembina untuk mendapatkan persetujuan dan tanda tangan kemudian
diajukan kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan atau Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama.
5. Proposal kegiatan yang sudah disetujui oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
dan atau Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama disampaikan kepada
Satuan Pengawas Internal (SPI) IAIN Pekalongan dan apabila telah mendapatkan
persetujuan maka proposal diajukan kepada Bendahara Pengeluaran untuk
mendapatkan uang muka kegiatan.
6. Pengurus Organisasi Kemahasiswaan harus melaksanakan kegiatan dengan sungguh-
sungguh dan bertanggung jawab.
7. Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan dapat dilakukan dengan :
a. Tatap muka ( Offline)
b. Daring / Online
c. Blended (Offline dan Online)
8. Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan yang dilaksanakan dengan tatap muka (Offline)
harus tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan serta membatasi
jumlah peserta maksimal 50 % dari kapasitas Gedung.
9. Setiap kegiatan Organisasi Kemahasiswaan harus memiliki izin kegiatan dari Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan (bagi ormawa tingkat Institut) dan dari Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (bagi ormawa tingkat Fakultas) serta Ketua
Gugus COVID 19 IAIN Pekalongan.
10. Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan yang dilaksanakan di luar kampus harus
mendapatkan izin dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (bagi ormawa tingkat
Institut) dan dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (bagi ormawa
tingkat Fakultas) serta Ketua Gugus COVID 19 IAIN Pekalongan atas rekomendasi
dari Pembina.
11. Pelaksanaan Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan harus memperhatikan dan
memperhitungkan resiko keamanan dan keselamatan mahasiswa dan lingkungan
sekitar.
12. Organisasi kemahasiswaan dilarang menyelenggarakan kegiatan non Keagamaan
yang berbarengan dengan hari - hari besar dan atau tradisi keagamaan.
13. Pelaksanaan Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan di dalam kampus dibatasi sampai
pukul 21.00 WIB.
14. Pelaksanaan Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan di dalam kampus yang melebihi
pukul 21.00 WIB harus mendapat izin dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama dan atau Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
15. Organisasi Kemahasiswaan yang menyelenggarakan kegiatan di luar kampus yang
beresiko keamanan dan keselamatan anggota harus memenuhi syarat :
a. Surat Keterangan sehat dari dokter.
b. Surat Izin dari Orang Tua / Wali / Pondok Pesantren Bagi yang Mondok.
c. Memiliki SOP dan tata tertib kegiatan.
d. Memiliki jaminan keamanan dan keselamatan dibuktikan dengan surat pernyataan
tanggung jawab mutlak dari ketua panitia kegiatan.
e. Tidak melakukan kekerasan, pelecehan baik verbal maupun maupun non verbal
dalam semua kegiatan yang ditanda tangani oleh ketua panitia dan ketua
Organisasi Kemahasiswaan serta diketahui oleh Pembina.
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan
Sertifikat Elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
sehingga tidak diperlukan tanda tangan dan stempel basah.
f. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan panitia menggunakan mobil rental, maka
harus yang berasuransi dan pengemudi dari penyedia mobil rental.
g. Tugas delegasi organisasi kemahasiswaan dapat menggunakan sarana
transportasi milik kampus atau transportasi umum ( bus, kereta api kelas ekonomi
atau pesawat terbang low-cost Carrier kelas ekonomi ).
16. Pengurus organisasi kemahasiswaan harus menyusun laporan pertanggung jawaban
selambat-lambatnya 14 hari setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan diserahkan
kepada Bagian Perencanaan dan Keuangan dan atau Sub Bagian Administrasi
Umum dan Keuangan bagi Organisasi Kemahasiswaan di tingkat fakultas.
17. Seluruh kegiatan organisasi kemahasiswaan harus dipublikasikan dan diunggah
pada media sosial dan link website resmi Ormawa yang terintegrasi dengan
website IAIN Pekalongan.
18. Pengurus Organisasi Kemahasiswaan yang tidak menyampaikan laporan
pertanggung jawaban kegiatan maka tidak dapat mencairkan anggaran kegiatan
berikut nya.
19. Pengurus Organisasi Kemahasiswaan yang tidak mengajukan proposal kegiatan
maka alokasi anggaran nya dialihkan ke Ormawa atau kegiatan yang lain dan atau
dikembalikan ke kas negara.
20. Penggunaan kantor sekretariat Organisasi Kemahasiswaan baik Graha Mahasiswa,
Gedung Perkuliahan Terpadu Kampus Rowolaku Kajen, atau Kantor Sekretariat
Ormawa Fakultas adalah hari Senin s.d Jum’at pukul 07.30 s/d 16.30 WIB.
21. Penggunaan kantor sekretariat Organisasi Kemahasiswaan baik Graha
Mahasiswa,Gedung Perkuliahan Terpadu Kampus Rowolaku Kajen, atau kantor
sekretariat Ormawa Fakultas di luar ketentuan harus mengajukan surat izin secara
tertulis dan mendapatkan izin dari Kepala Bagian Umum untuk tingkat Institut dan
Kepala Bagian TU Fakultas untuk tingkat Fakultas.
22. Pengurus Organisasi Kemahasiswaan yang melaksanakan kegiatan baik di kantor
sekretariat maupun lingkungan kampus harus menjaga kebersihan, ketertiban dan
keamanan.
23. Pengurus Organisasi Kemahasiswaan harus menjaga keamanan barang inventaris
kampus yang berada di kantor sekretariat Ormawa.
24. Apabila terdapat kerusakan atau kehilangan pada barang inventaris kampus yang
berada di kantor sekretariat Ormawa harus segera melaporkan kepada Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama melalui bagian kemahasiswaan dan bagian
umum Institut.
25. Bagi pengurus Organisasi Kemahasiswaan yang membiarkan barang inventaris
kampus yang berada di kantor sekretariat ormawa dalam keadaan rusak atau hilang
maka akan dikenakan sanksi.
26. Pengurus Organisasi Kemahasiswaan segera melaksanakan program kerja dan
anggaran sesuai dengan perencanaan dalam rangka percepatan penyerapan
anggaran.

Demikian Surat Edaran ini dibuat untuk dilaksanakan. Atas perhatian dan Kerjasamanya
kami sampaikan terimakasih.
Ditetapkan di Pekalongan
Pada Tanggal 18 Maret 2022

Ditandatangani Secara Elektronik Oleh:

Dr. H. Muhlisin, M.Ag


NIP. 197007061998031001

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan


Tembusan: Kerjasama
1. Rektor IAIN Pekalongan
2. Direktur Pascasarjana
3. Dekan
4. Kepala Biro AUAK
Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan
Sertifikat Elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi
Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
sehingga tidak diperlukan tanda tangan dan stempel basah.

Anda mungkin juga menyukai