Anda di halaman 1dari 16

PEDOMAN SISTEM POIN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FORUM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA


KELUARGA BESAR MAHASISWA ILMU- ILMU KESEHATAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDRIMAN
Pedoman Sistem Poin ini disusun oleh:
1. Kementerian PSDM BEM KBMIK 2019
2. Divisi PSDM HIMAFAR 2019
3. Divisi PSDM HMJK 2019
4. Divisi PSDM HIMA KBMKM 2019
5. Divisi PSDM HMPSIG 2019
6. Divisi PSDM HIMA PJKR 2019
Dengan mengacu kepada Proposal SK SIPO yang disusun Tahun 2015 oleh PSDM BEM KBMIK
2015.
A. Pendahuluan
Berawal dari keprihatinan terhadap mahasiswa yang kurang berminat akan
kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, maka, BEM KBMIK berpikir tentang cara mengajak
mahasiswa untuk ikut terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan. Selain itu, dengan dinamika
yang ada, dimana mahasiswa yang hanya datang, duduk, dengar, dan pulang pada proses
perkuliahan, membuat mahasiswa tidak berkembang dengan baik. Dalam rangka
memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai kegiatan
kemahasiswaan, BEM KBMIK bersama dengan Himpunan Mahasiswa Se-FIKes
menyusun Pedoman Penilaian Sistem Poin untuk kegiatan kemahasiswaan. Alasan
diberlakukannya sistem poin dikarenakan semangat dan minat mahasiswa untuk aktif
dalam kegiatan-kegiatan pengembangan diri (organisasi san prestasi) saat ini lemah. Selain
itu juga dengan pertimbangan bahwa perusahaan-perusahaan menekankan ingin para
mahasiswa dibekali oleh soft skill. Cara yang dipakai untuk mengatasi masalah kurang
aktifnya kegiatan mahasiswa, salah satunya adalah dengan diberlakukan sistem poin.
Sistem poin merupakan sebuah sistem dimana mahasiswa diwajibkan
mengumpulkan poin sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Pengumpulan poin ini
merupakan salah satu syarat untuk mengikuti yudisium. Bagi mahasiswa yang
mengumpulkan poin tidak sesuai dengan standar yang telah disepakati, maka tidak berhak
mengikuti yudisium. Poin yang harus dikumpulkan minimal 100. Sistem poin ini
diharapkan dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menjadi aktivis kampus
yang handal baik dari segi ilmu maupun keterampilan.
Pelaksanaan sistem poin memerlukan peran aktif dari segenap elemen. Namun yang
terpenting, adanya komitmen dari stake holder yang bersangkutan dikarenakan sistem poin
ini dalam pelaksanaanya membutuhkan pihak-pihak yang memiliki bargaining power yang
tinggi sehingga kedisiplinan pelaksanaanya dapat terjamin.
B. Pengertian Umum
1. Sistem poin merupakan sebuah sistem dimana mahasiswa diwajibkan mengumpulkan
poin sebanyak 100 poin dengan cara mengikuti kegiatan kemahasiswaan, organisasi,
dan melalui prestasi yang didapat baik di dalam universitas jenderal soedirman ataupun
di luar universitas jenderal soedirman.
2. Kegiatan kemahasiswaan adalah suatu kegiatan yang bersifat ekstra kurikuler untuk
melengkapi kegiatan intra kurikuler, yaitu suatu kegiatan yang dilaksanakan di dalam
maupun di luar kampus tanpa diberi bobot sks, yang meliputi : pengembangan
penalaran dan keilmuan, bakat minat dan kegemaran, kesejahteraan mahasiswa, serta
bakti sosial mahasiswa.
3. Organisasi adalah kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama
4. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan.
5. Soft Skill merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk sendiri,
berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan Sang Pencipta.
6. Yudisium adalah penentuan kelulusan dan nilai kelulusan dari program studi sarjana
di universitas

C. Landasan Hukum
Beberapa peraturan telah diterbitkan sebagai landasan hukum dalam pengembangan Sistem
Poin, sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi
4. Keputusan Presiden Rl No. 195 tahun 1963 dan Keputusan Menteri PTIP No. 153
tahun 1963 tentang pendirian Universitas Jenderal Soedirman;
D. Tujuan
1. Meningkatkan motivasi dan keaktifan mahasiswa dalam berbagai kegiatan
kemahasiswaan.
2. Menghargai peran aktif mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan
3. Membantu mahasiswa untuk mempunyai kompetensi khusus (soft skill) dalam
memasuki dunia kerja.
4. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mau terlibat menjadi pengurus lembaga-
lembaga kemahasiswaan
5. Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam berbagai perlombaan baik akademik,
olahraga, maupun seni.

E. Manfaat
1. Menghidupkan dan meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan
ekstrakurikuler mahasiswa.
2. Pemerataan kegiatan bagi seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman
3. Peningkatan akreditasi fakultas melalui prestasi dan keaktifan organisasi
kemahasiswaan.
4. Sebagai syarat mengikuti yudisium wisudawan/ti.

F. Kewajiban Mahasiswa
1. Mahasiswa diwajibkan untuk dapat mencapai jumlah angka kredit minimal 100 poin,
dengan ketentuan:
a. membuat PKM minimal 1 kali selama masa studi,
b. mengikuti perlombaan minimal 1 kali selama masa studi,
c. mengikuti seminar minimal 1 kali selama masa studi
2. Jika angka kredit minimal dan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas
belum terpenuhi, maka mahasiswa yang bersangkutan belum boleh mengikuti
yudisium hingga mahasiswa yang bersangkutan memenuhi ketentuan tersebut.
3. Untuk dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1-2), bidang
kemahasiswaan fakultas dapat memberikan bimbingan, pengarahan dan berbagai
bentuk fasilitas lainnya sesuai dengan program fakultas.

G. Tim Verifikasi
1. Tim veifikasi terdiri atas unsur-unsur dari Wakil Dekan 3, BEM, dan HIMA.
2. Tim verifikasi dibentuk dan ditetapkan oleh Dekan dalam suatu Keputusan Dekan.
3. Untuk melaksanakan tugasnya Tim verifikasi mempunyai kewenangan dan
berkewajiban sebagai berikut:
a. Wakil Dekan 3
1) Mengesahkan lembar SIPO mahasiswa yang sudah mencapai poin yang
ditentukan
2) Meneruskan lembar SIPO yang sudah disahkan kepada Dekan.
3) Menindaklanjuti permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan
SIPO
b. Badan Eksekutif Mahasiswa
1) Mengawasi dan menindaklanjuti permasalahan yang berhubungan dengan
pelaksanaan SIPO
c. Himpunan Mahasiswa
1) Memeriksa bukti pengajuan angka kredit SIPO
2) Memberikan dan mengesahkan angka kredit yang diterima oleh
mahasiswa sesuai dengan bukti yang telah diberikan.
4. Tim verifikasi berkewajiban untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem
poin yang dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1 tahun

H. Syarat dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit


1. Mahasiswa mengisi Lembar Sistem Poin sesuai dengan kegiatan ekstrakulikuler yang
diikuti.
2. Melampirkan bukti keikutsertaan kegiatan berupa surat tugas/sertifikat/piagam/surat
keterangan dari pihak yang berwenang.
3. Bukti keikutsertaan kegiatan akan diperiksa dan diteliti oleh tim verifikasi (HIMA).
4. Lembar Sistem Poin mahasiswa yang akan mengikuti yudisium disahkan oleh Wakil
Dekan 3.
5. Lembar Sistem Poin mahasiswa yang sudah disahkan oleh Wakil Dekan 3 dapat
dijadikan sebagai bukti telah lulus SIPO dan dilampirkan sebagai pemenuhan syarat
yudisium.

Gambaran secara teknis alur pengajuan angka kredit


1. Mahasiswa mengajukan angka kredit kepada HIMA jurusannya.
2. HIMA memeriksa dan meneliti bukti keikutsertaan yang diajukan.
3. HIMA memberikan bukti tercatatnya angka kredit mahasiswa dengan
membubuhkan cap HIMA pada Lembar SIPO.
4. HIMA merekap angka kredit mahasiswa jurusannya dan meneruskan data rekapan
angka kredit mahasiswa jurusan kepada BEM Fakultas.
5. BEM Fakultas merekap angka kredit mahasiswa fakultas yang selanjutnya akan
dilaporkan kepada Ketua Tim Penilai (Wakil Dekan 3)
6. Bagi mahasiswa yang sudah mencapai 100 poin dapat mengesahkan Lembar SIPO
kepada Wakil Dekan 3
7. Lembar Sistem Poin mahasiswa yang sudah disahkan oleh WD 3 dapat dijadikan
sebagai bukti telah lulus SIPO.
8. Lembar Sistem Poin mahasiswa yang sudah disahkan oleh WD 3 dapat
dilampirkan sebagai pemenuhan syarat yudisium

I. Peserta Sistem Poin


Sistem Poin berlaku bagi Seluruh Mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas
Jenderal Soedirman.
J. Penutup
Pelaksanaan penerapan sistem poin Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas

Jenderal Soedirman bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan mahasiswa

dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Sehingga mahasiswa Fikes Universitas Jenderal

Soedirman dapat memiliki keterampilan berorganisasai dan kompetensi soft skill dalam

memasuki dunia kerja. Komitmen bersama sangat dibutuhkan dalam keberhasilan

penerapan Sistem Poin Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman.

Oleh sebab itu, penerapan sistem poin di Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas

Jenderal Soedirman perlu diwujudkan bersama.


Timeline Implementasi SIPO FIKes Unsoed
N Agenda Waktu
o Okto Nove Dese Janu Febr Ma Ap M Ju Ju Agutu
ber mber mber ari uari ret ril ei ni li s-
seterus
nya
1. Penyusunan
SK
2. Penerbitan
SK
3. Pembentukan
Tim
Verifikasi
4. Sosialisasi
SIPO kepada
Dosen dan
Karyawan
5. Sosialiasi
kepada
Mahasiswa/O
rmawa
6. Simulasi
Mekanisme
SIPO
7. Pemantapan
Mekanisme
SIPO
8. Sosialisasi
SIPO kepada
Mahasiswa
Baru 2020
Catatan: Pemantauan SIPO dilakukan setiap akhir semester dengan mengadakan rapat Tim Penilai
dengan agenda utama yaitu sinkronisasi data rekap SIPO yang ada di jurusan dengan yang ada di
fakultas.

Design Lembar SIPO (ukuran A5)


Daftar Angka Kredit dalam Sistem Poin
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman

Sub Angka
No Ketegori
Kategori Tingkat/Jabatan Kredit
Membuat PKM* 25
1 PKM Lolos Pendanaan 75
Lolos PIMNAS 100
Membuat PMW 25
2 PMW
Lolos Pendanaan 75
Fakultas 15
Mengikuti Lomba* Universitas 25
3 (Akademik, Olahraga, Regional 50
Seni) Nasional 75
Internasional 100
Fakultas 50
Juara dalam Lomba Universitas 75
4 (Akademik, Olahraga, Regional 80
Seni) Nasional 75
Internasional 100
Regional 10
5 Mengikuti Seminar* Nasional 25
Internasional 50
Ketua 40
Wakil Ketua 40
Jurusan Menteri/Kepala
30
Komisi/Divisi/Departemen
Staff 25
Presiden/Ketua 50
Wakil Presiden/Wakil Ketua 50
Pengurus Organisasi
6 Fakultas Menteri/Kepala
Mahasiswa 40
Komisi/Divisi/Departemen
Staff 25
Presiden/Ketua 60
Wakil Presiden/Wakil Ketua 60
Universitas Menteri/Kepala
50
Komisi/Divisi/Departemen
Staff 25
Jurusan 10
7 Kepanitiaan
Fakultas 15
Universitas 15
Regional 20
Nasional 20
Internasional 25
Daerah 20
Mengikuti pertemuan
Wilayah/Regional 30
8 organisasi/lembaga
Nasional 40
(delegasi)
Internasional 50
Koordinator Daerah/Setingkat 30
Wakil Koorda/Setingkat 30
Daerah
Kepala Divisi/Setingkat 25
Staff 20
Koordinator Wilayah/Setingkat 40
Regional/ Wakil Koorwil/Setingkat 40
Wilayah Kepala Divisi/Setingkat 30
Pengurus Organisasi di Staff 25
9
Luar Kampus Sekretaris Jenderal/Setingkat 60
Wakil Sekjen/Setingkat 60
Nasional
Kepala Divisi/Setingkat 35
Staff 30
Sekretaris Jenderal/Setingkat 70
Wakil Sekjen/Setingkat 70
Internasional
Kepala Divisi/Setingkat 40
Staff 35
Penanggung Jawab
10 10
Mata Kuliah
Asisten Penelitian
11 25
Dosen
12 Ketua Angkatan 10
13 Asisten Praktikum 25
*poin yang harus dipenuhi
Daftar Poin dalam Sistem Poin
Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman

No Ketegori Penjelasan
Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa yang ditujukan untuk
mengikuti lomba PKM
1 PKM

Proposal Program Mahasiswa Wirausaha untuk mengikuti kegiatan


2 PMW PMW

Mengikuti lomba baik di bidang akademik, olahraga, maupun seni


baik pada tingkat Fakultas hingga Internasional
Mengikuti
Lomba
3 (Akademik,
Olahraga,
Seni)

menjadi pemenang/juara pada lomba baik di bidang akademik,


olahraga, maupun seni baik pada tingkat Fakultas hingga Internasional
Juara dalam
Lomba
4 (Akademik,
Olahraga,
Seni)

menjadi peserta seminar

Mengikuti
5
Seminar

Pengurus menjadi pengurus organisasi mahasiswa (badan eksekutif, badan


6 Organisasi legislatif,dan UKM)
Mahasiswa
Jurusan menjadi panitia dalam kepanitiaan yang
diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan
unsoed dengan lingkup kegiatan di jurusan

Fakultas menjadi panitia dalam kepanitiaan yang


diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan
unsoed dengan lingkup kegiatan di fakultas

Universitas menjadi panitia dalam kepanitiaan yang


diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan
unsoeddengan lingkup kegiatan di universitas

7 Kepanitiaan
Regional menjadi panitia dalam kepanitiaan yang
diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan
unsoed dengan lingkup kegiatan di regional

Nasional menjadi panitia dalam kepanitiaan yang


diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan
unsoed dengan lingkup kegiatan di nasional

Internasional menjadi panitia dalam kepanitiaan yang


diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan
unsoed dengan lingkup kegiatan di internasional

menjadi utusan dari organisasi kemahasiswaan unsoed dalam kegiatan


musyawarah/rapat/volunteer
8 Delegasi
menjadi pengurus organisasi mahasiswa diluar universitas. Organisasi
Pengurus yang dimaksud adalah organisasi ikatan senat yang ada di setiap
9 Organisasi di jurusan
Luar Kampus
Penanggung menjadi penanggung jawab mata kuliah
10 Jawab Mata
Kuliah
Asisten menjadi asisten penelitian dosen
11 Penelitian
Dosen
Ketua menjadi ketua angkatan di jurusan masing-masing
12
Angkatan
Asisten
13 menjadi asisten praktikum mata kuliah
Praktikum

Anda mungkin juga menyukai