ABSTRAK
Oats merupakan bahan makanan yang berfungsi sebagai serat alami, termasuk
karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, yang
dapat membantu makan lebih sedikit dengan memperlambat pencernaan sehingga
menimbulkan efek kenyang yang lebih lama. Di sisi lain, peminat kue kering/cookies di
Indonesia cukup banyak, namun masih sedikit produk inovasi serta penambahan bahan yang
memiliki nilai gizi tinggi. Oatmeal cookies merupakan penambahan oatmeal sebagai sumber
karbohidrat komplek pada kue kering. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui daya terima
konsumen terhadap oatmeal cookies, 2) mengetahui kandungan gizi oatmeal cookies per
sajian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D) yang
menggunakan model 4D yang terdiri dari define, design, development, dan disseminate.
Instrumen penelitian berupa borang uji sensoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
produk terbaik dengan penambahan oatmeal 60% dan 100% dari gula rendah kalori. Dari
hasil uji mutu sensoris terhadap produk oatmeal cookies diperoleh bahwa dengan
penambahan oatmeal 60% dan 100% gula rendah kalori dapat diterima oleh konsumen.
Kandungan kandungan kalori pada oatmeal cookies sebesar 150kal per saji.
Keyword: Oatmeal, Cookies, Rendah kalori.
Pada umumnya, obesitas dikaitkan
PENDAHULUAN dengan noncommunicable disease seperti
Obesitas merupakan salah satu non-insulin-dependent diabetes melitus
permasalahan gizi yang prevalensinya (NIDDM), penyakit kardiovaskuler,
terus meningkat di Indonesia, di samping kanker, dan berbagai gangguan psikososial
permasalahan gizi kurang yang belum (2). Selain komplikasi fisik dari obesitas,
dapat teratasi. Data Riset kesehatan dasar juga dapat terjadi komplikasi sosial dan
(Riskesdas) oleh Kementerian Kesehatan emosional mayor. Beberapa penderita
Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun obesitas mengeluhkan masalah kecemasan,
2013 menunjukkan kecenderungan status depresi, dan penarikan diri dari sosial
gizi dewasa mengalami peningkatan untuk karena masalah berat badan mereka (3).
masalah pendek-gemuk dan normal- Kegemukan ditinjau dari segi psikososial
gemuk. Prevalensi obesitas pada laki-laki merupakan beban bagi individu yang
dewasa sebanyak 19,7% pada tahun 2013, bersangkutan karena dapat menghambat
lebih tinggi dari tahun 2007 (13,9%) dan kegiatan jasmani, sosial, dan psikologis.
2010 (7,8%). Provinsi Daerah Istimewa Selain itu, akibat bentuk yang kurang
Yogyakarta termasuk dalam 16 provinsi menarik, sering menimbulkan problem
dengan prevalensi obesitas teratas dalam dalam pergaulan dan seseorang menjadi
skala nasional (1) rendah diri dan merasa putus asa (2).
Konsekuensi obesitas terhadap
kesehatan bervariasi mulai dari kematian
prematur sampai kualitas hidup yang
rendah.
Utami, Hamidah, Lastariwati. Oatmeal Cookies sebagai…….45
Oat (Avena sativa) sudah dikenal sejak jaman dikembangkan, implementasi rancangan
Yunani kuno. Tanaman ini termasuk jenis produk, dan yang terakhir mengevaluasi
tanaman padi-padian (Graminaceae) atau produk. Model penelitian tersebut
serealia. Juga masih kerabat dekat padi (Oriza menggunakan 4D (Define, Design, Develop,
sativa), wheat atau gandum (Triticum spp), dam Disseminate). Model 4D terdiri dari
barley alias jali (Hordeum vulgare), juga empat langkah, yaitu:
sorgum (Sorghum bicolor) (Gibson and 1. Define, mencari dan menemukan resep
Benson, 2002). Oat di Indonesia dikenal juga dasar yang diperoleh dari berbagai sumber
dengan nama havermut, sayangnya bahan baik buku, majalah, ataupun social media
pangan ini belum begitu akrab pada lainnya. Kemudian melakukan eksperimen
masyarakat Indonesia. Struktur biji oat hampir dengan membandingkan beberapa resep
mirip seperti gandum. Oat adalah gandum hingga memperoleh resep dasar atau
utuh, yang termasuk karbohidrat kompleks standar terbaik untuk oatmeal cookies.
sehingga membutuhkan waktu lebih lama 2. Design, merancang resep serta melakukan
untuk dicerna oleh tubuh, yang dapat pengembangan produk dengan
membantu makan lebih sedikit dengan menambahkan oatmeal ke dalam adonan.
memperlambat pencernaan sehingga 3. Develop, pada tahap ini produk di lakukan
menimbulkan efek kenyang yang lebih lama. validasi atau dilakukan penilaian kelayakan
Perkembangan teknologi saat ini produk dan melakukan uji coba rancangan
menimbulkan banyaknya inovasi produk produk kepada sasaran subyek. Hasil uji
pangan yang menggunakan Oat. Beberapa coba digunakan untuk memperbaiki
inovasi yang telah dilakukan pada produk produk.
pangan seperti food bar, cake, brownies, 4. Disseminate, tahap dimana dilakukan
muffin dan makanan cepat saji (Zakaria, 2016; percobaan produk hasil pengembangan
Sri Wahyuli, 2017;Ai Kustiani, 2017; Inggih kepada panelis terlatih dengan melakukan
Candra, 2015; Qorry,2014). Peminat kue uji sensoris.
kering/cookies di Indonesia masih cukup Penelitian ini dilakukan di
banyak, namun masih sedikit produk inovasi Laboratorium Program Studi Teknik Boga
yang dihasilkan dari produk kue Universitas Negeri Yogyakarta. Dimulai pada
kering/cookies. Cookies merupakan salah satu bualn Januari hingga maret 2019. Bahan dan
produk berjenis kue yang mudah dijumpai di alat yang digunakan yaitu: oatmeal, tepung
pasar tradisional maupun ditoko-toko kue terigu protein sedang, telur, gula rendah kalori,
hampir di seluruh Indonesia. Cookies butter, baking powder, cokat blok, serta
merupakan jenis kue yang mengandung kalori borang uji sensoris.
tinggi, sehingga perlu inovasi dalam poduk
cookies. Salah satunya dengan menggunakan
oatmeal yang memiliki kandungan serat tinggi, HASIL DAN PEMBAHASAN
sehingga nantinya kandungan serat pada Pengembangan Produk (Oatmeal cookies)
cookies dapat meningkat dan dapat membantu
Proses pengembangan produk cookies
meningkatkan nilai jual produk. Tujuan dari
dimulai dengan mencari resep terbaik.
penelitian ini adalah untuk mengetahui daya
Kemudian dilakukan eksperimen dengan
terima konsumen terhadap oatmeal cookies
dan mengetahui kandungan kalori pada menambahkan oatmeal sebagai bahan
oatmeal cookies per sajian untuk penderita pengganti tepung terigu. Setelah melakukan
diet rendah kalori. beberapa kali eksperimen dengan menambah
oatmeal dan mengurangi tepung terigu jumlah
METHOD yang dapat diterima yaitu sebesar 60%.
Penelitian ini merupakan penelitian Pengembangan produk oatmeal cookies
research and development (R&D) yang menghasilkan produk dengan bentuk
bertujuan untuk mengembangkan suatu produk lingkaran, berukuran sedang, berwana coklat
baru dengan melakukan inovasi produk
muda, memiliki aroma khas butter dan
oatmeal cookies. Tahapan pelaksanaan memiliki rasa manis serta renyah.
dimulai dari menganalisis kebutuhan
pengembangan, merancang produk yang akan
Utami, Hamidah, Lastariwati. Oatmeal Cookies sebagai…….46
sedang (15 gram), berwarna coklat muda, bertekstur yang renyah. Kandungan kalori
beraroma khas butter, berasa manis, dan yang terdapat pada oatmeal cookies sebesar
bertekstur yang renyah. Adapun rerata Uji 150kal pertakaran saji.
Sensoris dapat dilihat pada Grafik 1,
DAFTAR PUSTAKA