bagi kesehatan dan memiliki kandungan gizi penambahan ekstrak daun kelor. Tahapan
yang tinggi seperti Vitamin A, Vitamin B, pelaksanaan dimulai dari menganalisis
Vitamin C, zat besi, kalsium dan kalium [6] kebutuhan pengembangan, merancang produk
yang akan dikembangkan, implementasi
Daun Kelor merupakan salah satu jenis Menurut rancangan produk, dan yang terakhir
Wulandari, 2018 dalam Roslin, 2018 mengevaluasi produk. Model penelitian tersebut
menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor menggunakan 4D (Define, Design, Develop,
memiliki kandungan zat besi (Fe) 25 kali lebih dam Disseminate). Model 4D terdiri dari empat
tinggi dibandingkan bayam, Vitamin A (10 kali langkah, yaitu:
lebih banyak daripada wortel), Kalsium (17 kali 1. Define, mencari dan menemukan resep dasar
lebih banyak dari psang), dan Protein (9 kali yang diperoleh dari berbagai sumber baik
lebih banyak dari Yoghurt) sehingga dapat buku, majalah, ataupun social media
dijadikan sebagai alternative penanggulangan lainnya. Kemudian melakukan eksperimen
anemia pada ibu hamil maupun untuk ibu dengan membandingkan beberapa resep
menyusui. hingga memperoleh resep dasar atau standar
Perkembangan teknologi saat ini terbaik untuk pukis.
menimbulkan banyaknya inovasi produk pangan 2. Design, merancang resep serta melakukan
yang menggunakan daun kelor. Beberapa pengembangan produk dengan
inovasi yang telah dilakukan pada produk menambahkan ekstrak daun kelor ke dalam
pangan seperti mie, bika ambon, crackres, adonan.
keripik kelor dan biskuit (Zakaria, 2016; Sri 3. Develop, pada tahap ini produk di lakukan
Wahyuli, 2017;Ai Kustiani, 2017; Inggih validasi atau dilakukan penilaian kelayakan
Candra, 2015; Qorry,2014). Peminat kue produk dan melakukan uji coba rancangan
tradisional di Indonesia masih cukup banyak, produk kepada sasaran subyek. Hasil uji
namun masih sedikit produk inovasi yang coba digunakan untuk memperbaiki produk.
dihasilkan dari produk kue tradisional. Pukis 4. Disseminate, tahap dimana dilakukan
merupakan salah satu produk kue tradisional percobaan produk hasil pengembangan
yang mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional kepada panelis terlatih dengan melakukan
maupun ditoko-toko kue hampir diseluruh uji sensoris.
Indonesia. Pukis merupakan kue tradisional Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
yang masih jarang mendapat sentuhan modern Program Studi Teknik Boga Universitas Negeri
dan kandungan gizi untuk ibu menyusui, Yogyakarta. Dimulai pada bualn Januari hingga
sehingga perlu inovasi dalam poduk kue maret 2019. Bahan dan alat yang digunakan
tradisional pukis. Salah satunya dengan yaitu: Sari daun Kelor, bubuk daun kelor, tepung
menggunakan ekstrak daun kelor yang memiliki terigu protein sedang, ragi instan, telur, gula,
kandungan gizi tinggi, sehingga nantinya santan bubuk, air, serta borang uji sensoris.
kandungan gizi pada pukis dapat meningkat dan
dapat membantu meningkatkan nilai jual produk
pukis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
mengetahui daya terima konsumen terhadap A. Pengembangan Produk (Pukis Ekstrak
pukis ekstrak daun kelor dan mengetahui Daun Kelor)
kandungan gizi pukis ekstrak daun kelor per Proses pengembangan produk pukis
sajian untuk ibu menyusui. dimulai dengan mencari resep terbaik.
Kemudian dilakukan eksprimen dengan
METODE menambahkan bahan tambahan berupa
Penelitian ini merupakan penelitian ekstrak daun kelor. Setelah melakukan
research and development (R&D) yang beberapa kali eksperimen dengan
bertujuan untuk mengembangkan suatu produk
menambah atau mengurangi jumlah ekstrak
baru dengan melakukan inovasi produk kue
tradisional berupa kue pukis dengan daun kelor maka diperoleh formula ekstrak
Wahyuningtyas, Hamidah, Lastariwati. Pukis Ekstak Daun Kelor …..45
Berdasarkan uji sensoris Pukis Ekstrak Tepung Daun Kelor (Moringa oliefera)
Daun Kelor dengan penambahan ekstrak dan Jenis Lemak Terhadap Hasil Jadi
daun kelor sebesar 5% diketahui bahwa Rich Biskuit. E-journal boga, Volume
03, Nomor 3, 106-115. Retrieved April
nilai rata-rata dari bentuk sebesar 4.6 yaitu
20, 2019.
rapi sesuai cetakan, ukuran rata-rata
sebesar 4.5 sesuai dengan kriteria yang [3] Amzu, Ervizal”Kampung konservasi kelor:
diinginkan yaitu 20g, warna nilai rata- upaya mendukung gerakan nasional
ratanya 4.3 yang memiliki warna hijau sadar gizi dan mngatasi manutrisi di
muda, aroma nilai rata-rata sebesar 4 yang Indonesia” E-jurnal Risalah Kebijakan
Pertanian dan Lingkungan Vol.1 No.2,
sesuai dengan kriteria yaitu beraroma khas
Agustus 2014:86-91 ISSN: 2355-6226
pukis dan sedikit beraroma daun kelor,
sedangkan rasa sebesar 4.3 berasa khas [4] Aminah, Syarifah, dkk “Kandungan Nutrisi
pukis dan sedikit berasa daun kelor, untuk dan Sifat Fungsional Tamanan Kelor
tekstur mendapat nilai 4.4 , dan secara (moringa oleifera)” E-jurnal Buletin
Pertanian Perkotaan Volume 5 Nomor 2,
keseluruhan mendapatkan nilai rata-rata
2015
4.4 yang berarti termasuk ke dalam
kategori yang baik. Sehingga dapat [4] API, F. P. (2015, November 25).
disimpulkan bahwa produk pukis ekstrak FatSecretIndonesia kue Pukis. Retrieved
daun kelor dapat diterima sesuai dengan April 20, 2019, from
FatSecretIndonesia:
kriteria yang diinginkan sebagai kue
https://www.fatsecret.co.id/kalori-
tradisional yang memiliki kandungan gizi/umum/kue-pukis
protein, karbohidrat, Vitamin A 4%,
Vitamin E, Vitamin, Kalsium, dan Zat Besi [5]Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pedoman
yang dibutuhkan oleh ibu menyusui dan Gizi Seimbang. Kementrian Kesehatan
RI, Direktur Jendral Bina Gizi dan KIA.
ibu hamil.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
KESIMPULAN [6] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.
diketahui bahwa pengembang produk berupa Kementrian Kesehatan Republik
pukis ekstrak daun kelor dengan penambahan Indonesia, Kementrian Kesehatan Badan
Penelitian dan Pengembangan
ekstrak daun kelor terbaik yaitu sebesar 5%.
Kesehatan. Jakarta: 2018.
Hasil uji mutu sensoris Pukis ekstrak daun kelor
sesuai dengan kriteria yang dinginkan yaitu [7]Pusat Data dan Informasi Kementrian
warna hijau daun, berasa manis, tekstur empuk, Kesehatan RI. (2014). InfoDatin Situasi
dan memiliki aroma khas pukis dengan sedikit dan Analisis ASI Eksklusif. Pekan Asi
Internasional, Kementrian Kesehatan,
daun kelor. Kandungan protein yang terdapat
Kementrian Kesehatan RI.
pada pukis ekstrak daun kelor sebesar 10%,
Karbohidrat 12%, Vitamin A 4%, Vitamin E [8]Prasetyan, L., & Bahar, A. (2014, Februari).
10%, Vitamin C 294%, Kalsium 9%, Zat Besi Pengaruh Sustitusi Mocaf (Modified
12%, dan Zinc sebanyak 2%. Cassava Flour) dan Penmabahan Wortel
(Daucus Carrota) Terhadap Hasil Jadi
DAFTAR PUSTAKA Kue Pukis. e-journal boga, Volume 03,
Nomor 1, Volume 03, 283-296.
[1] Aina, Qorry., & Ismawati, Rita. (2014, Retrieved April 20, 2019.
Oktober). Pengaruh Penambahan
Wahyuningtyas, Hamidah, Lastariwati. Pukis Ekstak Daun Kelor …..48
[9] Rahmawati “Pengaruh ekstrak daun kelor pemberian asi eksklusif pada ibu
terhadap peningkatan kadar hemoglobin menyusui suku timor di kelurahan
ibu hamil trimester 2 dan 3 di kohlua kecamatan maulafa kupang. E-
puskesmas semanu I” Skripsi Publikasi jurnal CHMK Nursering Scientific
Universitas Aisyiyah Yogyakarta. 2017. Journal volume 2.No 2 Oktober 2018.