PROPOSAL USAHA
PUDING DAKON
PUDING DAUN SINGKONG KAYA ZAT GIZI
DISUSUN OLEH :
JURUSAN GIZI
2019
1
IDENTITAS USAHA
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Daun singkong yang sering dijadikan sebagai sayuran atau lalapan ternyata
memiliki manfaat yang tinggi bagi kesehatan. Didalamnya terkandung berbagai zat
yang diperlukan oleh tubuh. Daun singkong memliki kandungan yang cukup lengkap
nilai nutrisinya, tidak bisa dipungkiri bahwa manfaat daun singkong sangat besar.
Kesehatan kita bisa ditunjang dengan asupan makanan yang penuh gizi seperti halnya
daun ini. Selain kandungan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, sayuran ini
juga memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, sehingga cocok sekali jika
dijadikan salah satu menu bagi seseorang yang sedang menjalani program diet
menurunkan berat badan. Untuk mereka yang merasa susah buang air besar, terserang
flu, daun singkong ini sanggup mengatasi sembeli serta melancarkan sistem
3
pencernaan tubuh kita karena kandungan seratnya yang cukup tinggi, dan masih
banyak lagi khasiatnya bagi kesehatan tubuh.
Disisi lain, sekarang ini banyaknya pengangguran tersebar di Indonesia, salah
satunya adalah di Kabupaten Nganjuk. Hal ini diakibatkan oleh kurang tersedianya
lapangan pekerjaan (work field) yang memadai sehingga masyarakat semestinya
mampu menciptakan peluang kerja yang tidak lepas dari memberdayakan/mengelola
sumber daya alam di Kabupaten Nganjuk. Salah satu alternatif yang kebanyakan
dilakukan oleh masyarakat adalah membuka usaha kecil-kecilan. Namun perlunya
keterampilan khusus atau sebuah inovasi-inovasi baru sehingga dapat membaca dan
dapat mengambil peluang di pasaran yang semakin kuat persaingannya. Peluang
usaha pudding daun singkong tidak hanya bisa digeluti oleh masyarakat, namun
mahasiswa juga pun mampu menjadi agen dari usaha tersebut. Dengan tujuan
mahasiswa mampu menjadi generasi-generasi yang mandiri.
Sumber pengadaan bahan baku daun singkong diperoleh dari pasar terdekat
atau kebun kebun milik warga desa di daerah Nganjuk. Bahan baku daun singkong
dibeli dari pedagang pengumpul yang berfungsi sebagai pemasok tetap (langganan)
tepatnya di daerah Nganjuk. Dilihat dari bahan baku, ketersediaan daun singkong
tidak tergantung dengan musim. Karena daun singkong dapat tumbuh di musim
apapun, maka kami berinisiatif menggunakan daun singkong sebagai bahan baku
utama. Untuk memperoleh karakteristik produk yang berbeda dengan produk lain
adalah puding daun singkong ini belum dikenal banyak kalangan, selain itu puding
daun singkong yang kita buat memiliki banyak kandungan zat gizi.
4
Apabila dilihat sekilas puding daun singkong ini sama saja dengan puding
yang banyak beredar di toko-toko atau warung. Tapi kami telah mencoba untuk
mencari cara agar produk yang diproduksi memiliki perbedaan dengan produk yang
lainnya. Misalnya dengan mencantumkan nama pada kemasan tersebut dengan begitu
konsumen akan dapat mengenali produk tersebut walaupun produk tersebut berbeda
ukuran atau rasa. Selain nama kami juga memberikan gambar yang mudah diingat
oleh konsumen dengan tujuan lain lebih tampak menarik. Agar lebih menarik lagi
kami juga mendesin kemasan dengan sebaik mungkin, karena jika kemasnnya baik
maka pelanggan akan tergiur untuk mencoba produk ini. Nilai tambah utama yang
dapat membedakan produk pudding daun singkong dengan produk lain adalah
terteranya nilai kandungan zat gizi serta manfaat daun singkong untuk kesehatan.
b. Weakness
Produk ini belum terlalu dikenal oleh masyarakat karena baru ada di pasaran.
5
c. Opportunity
1. Jumlah orang yang mengonsumsi olahan makanan ringan tersebut untuk
makanan selingan.
2. Dapat dijadikan sebagai salah satu makanan khas untuk oleh-oleh dari
Nganjuk.
3. Harganya yang relatif murah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.
d. Threat
1. Banyaknya pesaing akan mempengaruhi produksi jenis camilan serupa.
2. Banyaknya perusahaan yang memproduksi olahan makanan ringan yang
semakin kreatif dan modern.
4. Strategi Pemasaran
a. Segmenting: Adalah upaya memetakan pasar (sasaran program) dengan memilah-
milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa
berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara
mereka mengkonsumsi produk.
b. Targeting, target utama kami adalah membuat stand pameran olahan Puding
Dakon di CFD tempat wisata lainya, kami juga memasarkanya lewatat media
sosial
c. Positioning, dengan keunikan yang belum pernah ditemui di produk olahan
makanan ringan lainya.
Dalam hal produksi terdapat beberapa tahapan yang kami lakukan dimana
produk mampu memiliki daya tarik bagi konsumen, sehingga diharapkan produk
yang kami ciptakan mampu laku dipasaran secara berkelanjutan. Seperti
mempertimbangakan pengolahan Puding Dakon agar dapat mempertahankan nilai zat
gizinya serta memberikan kemasan yang menarik. Selain itu akan dilakukan
pengecekan secara terus menerus untuk menghindari proses ketidakstabilan akan cita
rasa terutama dalam proses produksi sampai pada pengepakan untuk tujuan
pemasaran.
6
Lokasi produksi terletak di jalan Let sudibyo H1 no 16 Nganjuk. Distribusi
oalahan makanan ringan ini ke pusat oleh oleh yang ada di Nganjuk dan di toko-toko
lainya.
PARTNERSIP
TENAGA KERJA
PENJUAL
PRODUKSI
Proses Produksi
5
.
1
BAHAN BAKU
PROSES/CARA OLAH
HASIL AKHIR
7
5.2 Aspek Manajemen dan Organisasi
Sistem manajemen dan organisasi yang digunakan dalam usaha kerajinan daun kering
digambarkan dalam skema berikut:
MANAGER UTAMA
Robby Erliansyah
8
6. Rencana Pemasaran Puding Dakon
Adapun rencana pemasaran yang akan dilakukan oleh usaha produk pudding
daun singkong ini yaitu menggunakan metode Marketing mix 4P. Produk, produk
Puding Dakon terbuat dari bahan baku berupa daun singkong dengan tamabahan
jagung manis dan tomat. Kedua Price, harga yang kami tawarkan masih tergolong
murah dan terjangkau bagi kalangan menengah kebawah khususnya segmen yang
telah kami targetkan Rp 8.000 per buah atau Rp 7.500 untuk agent serta mendapatkan
potongan harga 5% bagi pembeli yang melakukan pembelian diatas 100 buah (untuk
EO dll). Ketiga Place, produksi dilakukan di Kabupaten Nganjuk dengan tujuan untuk
mengurangi biaya distribusi ke pusat oleh-oleh dan toko terdekat di Nganjuk. Ke-
empat Promote, promosi dilakukan dengan menggunakan media sosial, web, word of
mouth dan juga melalui event-event serta distribusi langsung ke toko oleh-oleh.
9
7. Rencana Anggaran, Aspek Keuangan, dan Studi Kelayakan Usaha
Rencana Anggaran
Lain-lain
10
Pendapatan Usaha/ Bulan
11
Artinya usaha akan mengalami titik impas ketika dalam produk dijual dengan harga
Rp 4.631.
BEP Produksi = Total biaya produksi : harga jual
= Rp 32.422.500 : Rp 5.000
= 6.484 produk/ bulan
Artinya usaha akan mengalami titik impas dengan harga Rp 4.631 ketika
produksi 6.484/ bulan terjual atau 1.621/ minggu.
Langkah selanjutnya yang akan kami ambil adalah bagaimana cara untuk
mengembangkan modal dengan cara pengembangan kreasi produk, perluasan
pemasaran. Adapun langkah-langkah yang akan kami ambil adalah:
12
Resep Puding Dakon
Bahan :
Langkah :
13