Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KOLESTEROL

Topik : kolesterol
Sasaran : keluarga Ny. S
Hari / tanggal : Rabu, 27 januari 2016
Waktu : 20 menit
Tempat : jl. Prona 1 RT. 11 NO.11

I. TUJUAN
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat memahami dan
mengerti tentang kolesterol untuk segala usia

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali :
1. Pengertian kolesterol
2. Etiologi kolesterol
3. Gejala kolesterol
4. Penanganan kolesterol

II. SUB POKOK BAHASAN


penyakit kolesterol

III. POKOK BAHASAN


Pengetahuan tentang penyakit kolesterol

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. MEDIA
1. Materi SAP
2. Presentasi dengan LEMBAR BALIK
VI. MEKANISME KEGIATAN

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


1 2 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Memberi salam 2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan dan
pembelajaran memperhatikan
2 7 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
1. Menjelaskan materi mendengarkan
penyuluhan secara
berurutan dan teratur
Materi :
1. Pengertian
kolesterol
2. Etiologi kolesterol
3. Gejala kolesterol
4. Penanganan
kolesterol
3 4 menit Evaluasi : Bertanya dan
Meminta kepada menjawab
keluarga untuk pertanyaan
menjelaskan kembali
atau menyebutkan :
1. Pengertian
kolesterol
2. Tanda bahaya
kolesterol
4 2 menit Penutup : Menjawab salam
Mengucapkan terima
kasih dan
mengucapkan salam
VII. EVALUASI
Essay
Pertanyaan :
1. Jelaskan apa yang anda ketahui kolesterol ?
2. Sebutkan tanda bahaya kolesterol ?
3. Coba jelaskan dengan bahasa anda sendiri Apa yang anda lakukan jika anak anda
terkena kolesterol ?

VIII. DAFTAR PUSTAKA


1. Dali S. Naga, Pengantar Teori kolesterol(Jakarta: Besbats, 1992),h.306
2. Fundamentals keperawatan(London: Sage Publications, 1991), hh. 12-13.
3. Hambleton, Ronald K., H. Swaminathan, dan H. Jane Rogers. Fundamentals of Item
Response Theory (London: Sage Publications, 1991),
4. Nurarif. H. A dan Kusuma. H , 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosis Medis dan Nanda NIC-NOC. Percetakan Mediaction Jogjakarta. Jogjakarta
2015.

LAMPIRAN MATERI
kolesterol
1. Pengertian Kolesterol
kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan substansi
seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Hati
adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi untuk membangun dinding sel
dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu.
Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri, namun karena
manusia mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak sehingga menyebabkan
seseorang kadar lemak dalam tubuhnya sangat berlebih.
2. klasifikasi kolesterol
Tingkat kolesterol sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu:
 Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah " kolesterol
baik "karena memiliki kemampuan untuk membersihkan pembuluh darah arteri.
 Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah " kolesterol
jahat "yang membuat endapan dan menyumbat pembuluh darah arteri.
3. Penyebab Kolesterol
Ada banyak hal yang menjadi penyebaeb atau pemicu timbulnya kolesterol tinggi
dalam darah. Penyebab meningktaknnya kadar kolesterol paling banyak disebabkan oleh
asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat dan
seimbang, gaya hidup yang salah dan kebiasaan buruk yang menjadi rutinitas sehari-hari.

Berikut ini ada 2 faktor penting yang menjadi penyebab dari kolesterol yang semakin
meningkat, diantaranya adalah :
1. Faktor yang tidak dapat dikontrol
a) Keturunan.
Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar kemungkinannya anak
memiliki bakat unutk mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya suatu gangguan
kesehatan biasa 6 kali lebih besar menimpa anak dibanding orang tua.
b) Usia.
Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan mudah
naik setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah
menopause.

2. Faktor yang dapat dikontrol


a) Makanan telalu banyak lemak jenuh, seperti mentega, biskuit, dan fast food (makanan
siap saji)
b) kelebihan berat badan
c) Kurang berolahraga
d) Merokok
e) Gaya hidup yang tidak sehat
f) Stress
g) Diabetes mellitus
h) Minum kopi berlelbihan
i) Diet yang salah
j) Obesitas
Adapula penyebab lainnya dari timbulnya kolesterol jahat dalam tubuh atau darah, yaitu :
1. Konsumsi makanan yang tidak sehat
Banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat hanya akan membuat tubuh semakin
mudah terserang penyakit dan mengalami banyak keluhan gangguan kesehatan. Makanan
yang umumnya kita konsumsi sehari-hari pastinya mengandung lemak, namun lemak tak
selamanya buruk bagi tubuh asalkan kadar lemak yang kita peroleh dari berbagai sumber
makanan tak melebihi batas normal. Banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau
lemak jenuh akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh yang salah satunya adalah
kolesterol.
2. Kurang aktivitas fisik
Terlalu banyak diam atau jarang bergerak hanya akan membuat tubuh semakin lemah
dan fungsi kerja organ tubuh tidak optimal. Lakukanlah olahraga fisik minimal 2-3 kali dalam
seminggu selama 30 menit per session. Olahraga yang teratur dan sesuai dengan kemampuan
dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
3. Merokok
Rokok yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh yang juga
mempengaruhi sistem kardiovaskular dalam berbagai cara, termasuk menurunkan kadar
oksigen dan memicu kerusakan pada jantung. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Dr. Adam Gepner dari sebuah University of Wisconsin School of Medicine and Public Health
di Madison, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa rokok dapat meningkatkan kolesterol
jahat dalam darah dan membunuh kolesterol baik.

4. Umur dan jenis kelamin


Umur dan jenis kelamin juga mempengaruhi seseorang untuk terserang kolesterol.
Kolesterol dulu menghinggapi seseorang ketika usia tua, namun kini usia muda pun rentan
dengan kolesterol yang secara perlahan mulai meningkat. Umumnya kolesterol hinggap pada
pria ketika memasuki usia 40 tahun keatas dan pada wanita umumnya ketika memasuki masa
menopause.
5. Berat badan berlebih
Jika seseorang kelebihan berat badan identik dengan tubuh yang menyimpan banyak
lemak dan kalori. Seseorang yang kelebihan berat badan pastinya rentan terhadap suatu
penyakit, bahkan penyakit kolesterol pun siap mengintai. Semakin banyak lemak dan
kolesterol yang terkandung dalam darah, semakin buruk keadaan dan tingkat kesehatan akan
mengalami gangguan. Untuk itu disarankan melakukan diet sehat, mengurangi asupan
makanan yang mengandung lemak jenuh.
4. Tanda dan gejala
1) Sering Kesemutan pada Kaki dan Tangan
Biasanya orang yang memiliki kolesterol tinggi sering mengalami kesemutan pada
kaki dan tangan. Rasa kesemutan ini terjadi karena aliran darah yang tidak mencukupi pada
syarat kaki dan tangan. Biasanya rasa kesemutan ini terjadi ketika seseorang sedang duduk
dalam waktu yang cukup lama atau aktivitas lain yang melibatkan kaki dan tangan. Apabila
anda salah satu yang sering mengalami hal ini, anda perlu mewaspadai dan periksalah kadar
kolesterol anda di rumah sakit atau dokter keluarga anda.
2) Cepat Pegal-Pegal di bagaian Tangan dan Kaki
Selain kesemutan kaki dan tangan pada pengidap kolesterol tinggi sering merasa
pegal-pegal. Rasa pegal ini datang begitu saja meskipun tidak melakukan aktifitas yang berat
atau membutuhkan tenaga yang cukup tinggi. Apabila hal ini sering terjadi pada anda makwa
waspadai gejala kolesterol tinggi ini.
3) Tengkuk dan Pundak Menjadi Tidak Nyaman
Tanda-tanda kolesterol juga bisa dikenali apabila seseorang sering merasakan berat
pada tengkuk tanpa sebab yang pasti. Tengkuk menjadi terasa berat meskipun tidak
membawa beban, hal ini juga terjadi di pundak. Pundak akan terasa pegal dan mengakibatkan
badan terasa tidak nayaman sama sekali
4) Sering Pusing
Gejala kolesterol selanjutnya adalah seringnya pusing pada bagian belakang kepala.
Hal ini terjadi karena terjadinya penyempitan di pembuluh darah yang mengalirkan darah
yang mengandung oksigen ke kepala. Bahaya yang timbul jika tidak segera diatasi adalah
pecahnya pembuluh darah dan menyebabkan stroke.
5) Cepat Mengantuk
Orang yang sering mengantuk ditengarai memiliki kadar kolesterol yang tinggi, hal
ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki kadar trigliserida diatas 600 bahkan 700 mg.
Kadar trigliserida yang aman itu antara 150 hingga 200 mg, jadi sudah terlampaui banyak
sekali. Hal ini sungguh tidak baik untuk kesehatan dan menyebabkan penyempitan lemak
jahat di pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak. Jika aliran darah ke otak terganggu
maka asupan oksigen tidak mencukupi sehingga seseorang mudah merasa mengantuk dan
malas untuk mengerjakan sesuatu.
6) Dada Sebelah Kiri Sering Nyeri
Nyeri pada dada sebelah ini terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah
disekitar jantung. Jantung merupakan organ penting untu memompa darah untuk dialirkan
keseluruh tubuh. Jika ada penyempitan disekitar jantung maka orang akan merasa seperti
tertusuk dibagian dada sebelah kiri. Waspadai gejala kolesterol ini karena bisa menyebabkan
gangguan jantung.

5. Pengobatan kolesterol
Terdapat beberapa macam obat penurun kolesterol. Obat penurun kolesterol
sebaiknya di perhatikan lebih dahulu, agar tidak menimbulkan efek kesehatan yang dapat
membahayakan. Pengobatan dapat dilakukan secara farmakologi dengan obat-obatan dan non
farmakologi tanpa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Penurunan kadar kolesterol dalam darah dengan pengobatan non farmakologi dapat dilakukan
dengan cara:

1. Menghentikan kebiasaan merokok


2. Berolahraga, bila badan tidak berolahraga maka kadar kolesterol, kadar HDL rendah
dan menimbulkan kelebihan berat badan
3. Membatasi makanan yang merupakan sumber kolesterol
4. Mengkonsumsi makanan berserat. Serat sayuran dan buah dapat mencegah
penyerapan kolesterol sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Bila pengobatan secara non farmakologi tidak memberikan pengaruh maka diperlukan
pengobatan dengan obat-obatan (Baraas, 1993). Obat-obatan yang diberikan untuk mengatasi
masalah kolesterol ini sangat berbeda antara penderita satu dengan yang lain. Hal ini di
pengaruhi oleh faktor resiko masing-masing orang berbeda, disamping itu umur, kedaan
tubuh dan juga kemungkinan efek samping yang terjadi berbeda, hal itu yang menjadi
pertimbangan para dokter untuk memilih obat kolesterol yang tepat bagi pasiennya.
Ada beberapa jenis obat penurun kolesterol, yaitu:

1. Satin, menurunkan kolesterol dengan meningkatkan pembuangan kolesterol LDL dari


aliran darah dan menghambat kemampuan tubuh untuk memproduksi kolesterol di
hati. Satin tidak hanya mengurangi kolestrol ketingkat normal saja, tetapi juga
mencegah terjadinya penyumbatan pembulu darah yang dapat menimbulkan serangan
jantung dan stroke.
2. Bile acid sequestrants (Resin), Obat ini berfungsi menurunkan kadar LDL kolesterol
dalam darah, tetapi tidak seefektif satin. Jenis obat ini hanya mampu menurunkan
sekirat 10-20% kadar LDL dalam darah.
3. Cholesterol absorption inhibitors (Ezetimibe), yang mana obat ini menurunkan kadar
LDL kolesterol 18-20% dan dapat menurunkan kadar total kolesterol serta
meningkatkan LDL kolesterol dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di
usus.
4. Nicotinic acid or niacin (Asam Nikotinat), dengan dosis yang tinggi mampu
menurunkan total kolsterol, LDL kolesterol, trigliserida dan juga menaikkan kadar
HDL kolesterol.
5. Fibrates (Asam Fibrat), Jenis obat asam fibrat ini baik untuk menurunkan kolesterol
dan juga trigliserida.

Anda mungkin juga menyukai