Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok Bahasan : PENYAKIT KOLESTEROL PADA SEMUA USIA


Waktu Pelakasanaan : 30 menit

Tujuan : Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan peserta mengetahui tentang


PENYAKIT KOLESTEROL PADA SEMUA USIA

Tujuan Khusus
Setalah mengikuti pembelajaran ini lansia akan mampu :
1) Mengetahui tentang pengertian kolesterol
2) Mengetahui tentang etiologi kolesterol
3) Mengetahui tentang tanda dan gejala kolesterol
4) Mengetahui tentang komplikasi kolesterol
5) Mengetahui tentang pencegahan kolesterol

Media : Laptop, power point, leaflet/handout


Metode penyuluhan : Ceramah, dan Tanya jawab
Evaluasi : Mengevaluasi kemampuan peserta dalam memahami tentang penyakit
kolesterol pada semua usia
Materi : Terlampir
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1 5 menit Pembukaan : o Menjawab
- Memberi salam salam
- Menjelaskan tujuan o Mendengarkan
pembelajaran dan
memperhatikan
2 15 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan mendengarkan
secara berurutan dan teratur
Materi :
1. Pengertian kolesterol
2. Etiologi kolesterol
3. Gejala kolesterol
4. Komplikasi kolesterol
5. Pencegahan kolestrol

3 5 menit Evaluasi : Bertanya dan


Meminta kepada Mahasiswa- menjawab
mahasiswi untuk menjelaskan pertanyaan
kembali atau menyebutkan :
1. Pengertian kolesterol
2. Etiologi kolesterol
3. Gejala kolesterol
4. Komplikasi kolesterol
5. Pencegahan kolestrol

4 5 menit Penutup : Menjawab salam


Mengucapkan terima kasih dan
mengucapkan salam
EVALUASI
Pertanyaan :
1. Jelaskan apa yang di ketahui tentang kolesterol
2. Sebutkan penyebab kolesterol
3. Sebutkan apa yang menjadi gejala dari seseorang yang terkena kolesterol
4. Sebutkan komplikasi dari kolesterol
5. Sebutkan pencegahan yang dilakukan agar terhindar dari koleterol

MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN
kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan substansi
seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada dalam tubuh kita.
Hati adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi untuk membangun
dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu.
Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri, namun karena
manusia mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak sehingga
menyebabkan seseorang kadar lemak dalam tubuhnya sangat berlebih.
Penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah merupakan penyakit yang disebabkan
oleh kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah. Hal itu bisa terjadi
karena kolesterol yang berlebih akan membentuk bekuan dan plak yang akan menyumbat
arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah ke jantung yang akan menyebabkan
serangan jantung, dan ke otak akan menyebabkan stroke.
Jadi agar terhindar dari serangan jantung sangat disarankan untuk mengontrol
kadar kolesterol dalam tubuh kita. Jika seseorang pernah mengalami serangan jantung
atau pembedahan baypass, kadar kolesterolnya harus diperiksa secara rutin. dengan
menjaga kolesterol agar tetap wajar merupakan jaminan terbaik untuk terhindar dari
penyumbatan pembuluh darah arteri.

Kadar kolesterol sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu


- Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah “kolesterol
baik” karena mempunyai kemampuan untuk membersihkan pembuluh darah arteri.

- Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah “kolesterol jahat”
yang membuat endapan dan menyumbat pembuluh darah arteri.

2. ETIOLOGI
Ada banyak hal yang menyebabkan atau memicu timbulnya kolestrol tinggi dalam darah.
Peneyebab yang paling banyak dikarenakan asupan makanan yang banyak mengandung
lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat dan seimbang, gaya hidup yang salah dan
kebiasaan buruk yang menjadi runtinitas sehari-hari
Berikut ini ada 2 faktor yang menyebabkan dan kolestrol yang semakin
meningkat yaitu adalah :
1. Faktor yang tidak dapat dikontrol
a. Keturunan
Apabila ada keluarga yang berkolestrol tinggi, maka besar kemungkinan anak
memiliki bakat untuk mempunyai kolestrol yang tinggi. Resiko adanya suatu
gangguan kesehatan bisa 6 kali lebih besar menimpa anak disbanding orang
tua.
b. Usia
Setlah usia 20, kolestrol cenderung meningkat pada pria, kolestrol akan
mudah naik pada umur 50 tahun. Pada wanita, kolestrol akan mudah untuk
naik setelah monopaus.
2. Faktor yang dapat dikontrol
a. Makanan yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh seperti
mentega,biscuit dan fast food ( makanan siap saji)
b. Kelebihan berat badan
c. Kurang berolaraga
d. Merokok gaya hidup yang tidak sehat
e. Diabetes militus
f. Diet yang salah

3. TANDA DAN GEJALA KOLESTROL


a. Rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang.
b. Pegal ini juga sampai ke pundak
c. Kaki bengkak
d. Mudah cape
e. Gampang mengantuk.
f. Dada sebelah kiri terasa sakit

4. KOMPLIKASI KOLESTROL
a. Tekanan darah tinggi
b. Stroke
c. Penyempitan pembuluh darah
d. Penyakit jantung kolestrol
e. Kematian

5. PENCEGAHAN
a. Mengatur kadar kolesterol
b. Menjaga keseimbangan berat badan
c. Aktivitas fisik rutin
d. Mengonsumsi multivitamin
e. Berkenalan dengan lemak baik
f. Mengatur pola hidup yang sehat
Berikut cara mengonsumsi lemak yang baik:
a. Pilihlah minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak soya (kedelai)
daripada minyak hewani.
b. Dalam meimlih minyak sayur (vegetable oil), sebaiknya pilih yang mengandung
lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak.
c. Mengganti konsumsi daging dengan tahu, kacang, atau sayuran.
d. Mengonsumsi daging kurus daripada daging sosis atau luncheon meat (daging
kaleng)
e. Membuang lemak pada daging saat mengolahnya, juga pisahkan kulit pada ayam
dan bebek.
f. Banyak mengkonsumsi sayuran, termasuk tahu dan kacang.
g. Pakai margarin tak jenuh
h. Pilih susu rendah lemak (low fat) daripada susu full cream.
i. Untuk orang dewasa sehat, konsumsi telur dibatasi 2-3 butir seminggu,
sedangkan untuk anak dan remaja bisa 6-7 telur per minggu. Untuk yang
mempunyai kolestrol tinggi, telur harus dibatasi 1-2 per minggu.
j. Kurangi masak dengan cara menggoreng, lebih baik dengan cara mengukus,
merebus. membakar, atau memanggang.
k. Membatasi makanan kaya lemak hanya dua kali per minggu.
l. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak (babi, kambing, jeroan)
m. Batasi makanan udang, kepiting, atau kerang.
n. Jauhi kue yang banyak mengandung krim atau minyak.
o. Sering mengkonsumsi buah segar setiap hari.
Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, padi-padian, dan kacang-kacangan.
Makanan daging, ikan, udang, telur, dan susu sama sekali tidak mengandung serat.
DAFTAR PUSTAKA

Price, Sylvia Andreson. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6
Jakarta : Buku Kedokteran ECG.

Noer, Sjaifoellah. 1996. Buku Ajar Penyakit Dalam.Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Mata kuliah : Keperawatan Komunitas III
Dosen Pengajar : Edikta Pantouw SPd.,M.Kes

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


KOLESTEROL

Disusun Oleh :
Kelompok 3

Abraham Warbung 15061218


Astri Engkol 15061101
Christa Heatubun 15061106
Christy Pungus 15061084
Fiktoria Titirlolobi 15061069
Friscarina Lumankun 15061095
Julita Tama 15061010
Rani Kojongian 15061045
Tamar Takumansang 15061079

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE
MANADO
2018

Anda mungkin juga menyukai