Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D.IV KEPERAWATAN MATARAM

==================================================================

CHECKLIST PEMBERIAN CAIRAN PERORAL

Nama: NIM:

Nilai
ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
DEFINISI:
pemberian cairan peroral adalah pemberian cairan melalui oral atau
mulut pada klien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit.
TUJUAN

1. untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi, cairan dan


elektrolit sesuai dengan program pengobatan.
2. mempertahankan volume cairan dalam keadaan seimbang.
3. memberikan cairan kepada pasien yang mengalami
kekurangan cairan atau hipovolume.
4. menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh.
INDIKASI:

mencegah dan mengobati kekurangan cairan (dehidrasi) akibat


diare, mencret dan muntaber.

KONTRA INDIKASI:

mual atau pun muntah-muntah.


PELAKSANAAN
Tahap Pre interaksi
a. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur
dan tujuan tindakan yang akan dilaksanakan
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien atau
keluarganya
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas,
sistematis serta tidak mengancam
6. Klien atau keluarga diberi kesempatan bertanya untuk
klarifikasi
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai
8. Memperlihatkan kesabaran, penuh empati, sopan, dan
perhatian serta respek selama berkomunikasi dan
melakukan tindakan
9. Membuat kontrak ( waktu, tempat dan tindakan yang
akan dilakukan )
b. Persiapan alat dan bahan
1. meja/baki
2. Sedotan
3. Sendok obat
4. gelas ukur
5. air minum (hangat)
6. lap/tissue
7. perlak
8. buku catatan
9. jenis dan nama cairan
c. Persiapan lingkungan
1. Sampiran
TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam
2. Panggil klien dengan panggilan yang disenangi
3. Memperkenalkan nama perawat
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien
5. Menjelaskan kerahasiaan
6. Atur posisi klien sesuai dengan kebutuhan

TAHAP KERJA
1. cuci tangan
2. Letakan baki disamping pasien
3. Pasangkan perlak/ kain pada pasien
4. Tanyakan kepada pasien apakah meminum cairan
dengan dibantu atau sendiri
5. Tuangkan Jenis cairan kedalam cangkir sesuai
kebutuhan yang diperlukan
6. Cairan diberikan dengan tepat
7. Tanya pasien dapat minum dengan gelas atau tidak.
Apabila tidak dapat langsung menggunakan gelas, pakai
sedotan/atau sendok.
8. bantu pasien saat meminum cairan tersebut.
9. Pasien didampingi sampai ia selesai meminum cairan
tersebut
10. Bereskan kembali perlengkapan pemberian cairan
peroral
TAHAP TERMINASI
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah
dilakukan kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
TAHAP DOKUMENTASI
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan seperti
Keterangan :

0 = Tidak dikerjakan

1 = Dikerjakan tidak lengkap/tidak sempurna

2 = Dikerjakan dengan benar/sempurna Penguji praktek

(............................)

Anda mungkin juga menyukai