Pemasangan Infus
TUJUAN :
1. Memasukkan obat, cairan infus
sesuai dgn order dokter
2. Perawat/bidan mampu melakukan
pemasangan infus dgn benar
3. Perawat/bidan mampu
mengetahui kemungkinan
komplikasi dari prosedur ini:
trauma, infeksi, hematoma
4. Perawat mampu menerapkan
prinsip-prinsip pengendalian
infeksi
2
PERSIAPAN ALAT :
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Lanjutan persiapan :
5.
6.
7.
8.
Tiang infus
Cairan infus yang dibutuhkan
Infus pump ( bila diperlukan )
Form-form : intake out put, surveilance INOK,
skema infus
9. Spalk : ukuran sesuai kebutuhan ( bila
diperlukan )
CARA KERJA:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
CARA KERJA:
17. Pastikan bahwa darah masuk ke dlm canulla,
lalu turunkan sudut kemiringan jarum, tarik
mandrain sekitar 25% dari total canula, lalu
masukkan canula IV cath sedikit demi sedikit
secara perlahan, pastikan posisi IV cath berada
dalam pembuluh darah, lakukan depper pada
area distal canula dgn jari tangan yg tidak
dominan, tarik mandrain secara menyeluruh,
jika diperlukan sekalian ambil sample darah
18. Lepaskan Torniquetnya & kemudian pasang IV
tubing dgn three way
19. Jalankan cairan infus atau masukkan normal
saline 10 ml utk memastikan letak kanula
telah benar
7
Lanjutan ..
20. Sebelum area insersi ditutup dengan transparent
dressing, pastikan area yang terkontaminasi
selama pemasangan didesinfeksi kembali.
21. Tutup area insersi dgn transparent dressing &
amankan (fiksasi ) kanulla & IV tubing dgn
plester
22. Lengkapi stiker (nama perawat, tanggal & jam
pemasangan) yg ada pada Transparent Dressing
kemudian tempelkan stiker diantara kulit &
transparent dressing utk mempermudah saat
melepas infus.
23. Buang semua peralatan yg telah digunakan pada
tempat yg benar
24. Lepaskan sarung tangan
25. Cuci tangan/hand rub
8
Lanjutan ..
25. Dokumentasikan dlm lembar catatan
perkembangan terintegrasi & rencana
keperawatan pasien meliputi:
1. Lokasi, ukuran dan jenis kanula
2. Jumlah tetesan serta hambatan yg ditemui
selama prosedur serta penanganannya
11