Anda di halaman 1dari 9

MENGANALISA KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

MENGGUNAKAN METODE SEVEN JUMP

Disusun oleh :

Kelompok 2

Afra Amara Tresna (C1AA19001)

Deana Arda Pramesti (C1AA19023)

Luki (C1AA19047)

Nuryati Hikmah (C1AA19075)

Ricky Meidiansyah (C1AA19085)

Suci Ramadhania (C1AA19105)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan diskusi tutorial dikenal menggunakan metode seven jumps. Metode The
Seven Jumps merupakan tujuh tahapan di dalam proses tutorial diskusi kelompok kecil,
dimana tahap-tahap tersebut terdiri dari mengidentifikasi dan menyamakan persepsi
tentang kata-kata sulit dalam skenario, mencari masalah yang terdapat di dalam skenario,
brainstorming dan hipotesis dari masalah, menyusun permasalahan dalam bentuk skema,
menentukan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai, belajar mandiri, dan terakhir
menyamakan hasil belajar mandiri. Metode inilah yang diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam berfikir kritis sehingga dapat terbiasa dengan adanya masalah dan dapat
dengan mudah memecahkan masalah

B. SKENARIO KASUS
Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P2A0 dengan usia kehamilan 29 minggu
datang ke Rumah Sakit untuk memeriksakan kehamilannya . pasien mengeluh sering
mengalami pusing, nyeri kepala dan disertai dengan mual. Perawat melakukan pengkajian
pada pasien tersebut dan didapatkan data: TD 170/100 mmHg, frekuensi denyut nadi 90
x/menit, frekuensi 22 x/menit, Frekuensi denyut jantung janin 130 x/menit, terdapat nyeri
tekan epigastrium, Tinggi Fundus Uteri pertengahan antara pusat dengan prosesus
xipoideus, terdapat odema pada area kaki dengan pitting odema +2. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria +3. Berdasarkan hasil pengkajian dan
pemeriksaan laboratorium perawat melakukan tindakan untuk penanganan segera kepada
pasien dengan membaringkan pasien untuk berbaring miring kiri, dan selanjutnya perawat
segera mempersiapkan tindakan lain.

C. DAFTAR KATA SULIT


1. Nyeri tekanan epigastrum
2. Petting edema
3. Proteinuria
4. Tinggi fundus uteri

1
D. Daftar Pertanyaan
1. Apakah pada ibu hamil selalu terjadi nyeri tekanan epigastrium?
2. Mengapa proteinuria dapat terjadi pada kasus ibu hamil ?
3. Berapa tinggi fundus uteri yang normal bagi ibu hamil ?
4. Apa yang menjadi faktor terjadinya pitting edema pada ibu hamil ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. SKENARIO KASUS
Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P2A0 dengan usia kehamilan 29 minggu
datang ke Rumah Sakit untuk memeriksakan kehamilannya . pasien mengeluh sering
mengalami pusing, nyeri kepala dan disertai dengan mual. Perawat melakukan pengkajian
pada pasien tersebut dan didapatkan data: TD 170/100 mmHg, frekuensi denyut nadi 90
x/menit, frekuensi 22 x/menit, Frekuensi denyut jantung janin 130 x/menit, terdapat nyeri
tekan epigastrium, Tinggi Fundus Uteri pertengahan antara pusat dengan prosesus
xipoideus, terdapat odema pada area kaki dengan pitting odema +2. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria +3. Berdasarkan hasil pengkajian dan
pemeriksaan laboratorium perawat melakukan tindakan untuk penanganan segera kepada
pasien dengan membaringkan pasien untuk berbaring miring kiri, dan selanjutnya perawat
segera mempersiapkan tindakan lain.

B. ANALISIS KASUS MENGGUNAKAN METODE SEVEN JUMP


1. Step 1 : Klarifikasi istilah atau konsep yang belum dipahami
a. Nyeri tekanan epigastrium : Nyeri pada uluh hati, Epigastrium adalah area perut
tengah yang terletak di bawah sternum (tulang dada) dan di atas umbilikus
(pusar).
b. Petting edema : Pitting edema adalah kondisi membengkaknya jaringan tubuh
akibat penumpukan cairan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal dan
dapat muncul di berbagai area, seperti tangan, kaki, dan wajah.
c. Proteinuria : adalah adanya protein dalam urin manusia yang melebihi nilai
normal yaitu lebih dari 150 mg/24 jam
d. Tinggi fundus uteri : merupakan jarak dari puncak tulang panggul sampai ke
bagian paling atas perut ibu hamil

2. Step 2 : Mendefinisikan Masalah

a. Apakah pada ibu hamil selalu terjadi nyeri tekanan epigastrium?


b. Mengapa proteinuria dapat terjadi pada kasus ibu hamil ?
c. Berapa tinggi fundus uteri yang normal bagi ibu hamil ?

3
d. Apa yang menjadi faktor terjadinya pitting edema pada ibu hamil ?

3. Step 3 : Menganalisis Masalah

a. 1 dari 2 ibu hamil mengalami gangguan nyeri ulu hati, atau biasa disebut


heartburn, biasanya ini terjadi pada periode trimester kedua dan ketiga. Gangguan
ini juga sering disebut naiknya asam lambung, di mana Ibu merasakan iritasi atau
sensasi panas pada ulu hati akibat isi perut yang naik dari dalam. Saat hamil, plasenta
memproduksi hormon progesteron yang juga membuat katup yang memisahkan ulu hati dan
perut menjadi rileks. Karena itu, asam lambung bisa merambat naik ke perut, dan menyebabkan
rasa panas yang mengganggu.
b. Salah satu penyebab timbulnya proteinuria pada ibu hamil adalah gangguan
fungsi penyaringan ginjal. Ginjal yang terganggu fungsinya tidak dapat menyaring
protein dengan baik, sehingga protein dari darah akan masuk ke dalam urine.
Akibatnya, ditemukanlah protein dalam jumlah yang banyak di urine. Salah satu
keadaan yang sering menyebabkan adanya protein di urine ibu hamil
adalah preeklamsia. Preeklamsia merupakan kondisi yang harus segera ditangani
karena bisa menyebabkan eklampsia yang berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya.
Selain ditemukan adanya protein di urine, gejala lain yang muncul pada
preeklamsia adalah tekanan darah tinggi, pembengkakan di tungkai, sakit kepala,
dan pandangan kabur. Pada pemeriksaan laboratorium, akan ditemukan penurunan
jumlah trombosit. Sedangkan pada ibu hamil, proteinuria bisa disebabkan oleh
beberapa penyebab berikut ini:

1) Preeklamsia dan eklampsia.


2) Kegemukan atau obesitas.
3) Pengaruh konsumsi obat-obatan tertentu.
4) Keracunan.
5) Gangguan imunitas tubuh.
6) Infeksi saluran kemih (ISK).
7) Kerusakan ginjal.
8) Diabetes.

4
c. Menurut mufdlilah, 2009.p.29 pengukuran Tinggi Fundus
Uteri (TFU) dilakukan secara rutin dengan tujuan mendeteksi secara dini
terhadap berat badan janin. Indikator pertumbuhan berat janin intra uterine, tinggi
fundus uteri dapat juga mendeteksi secara dini terhadap terjadinya molahidatidosa
(kehamilan mola/kehamilan anggur), janin ganda atau hidramnion dimana
ketiganya dapat mempengaruhi terjadinya kematian maternal.
Tabel Tinggi Fundus Normal Pada Ibu Hamil

Tinggi Fundus Umur Kehamilan


Uteri (Cm) (Minggu)
12 cm 12
16 cm 16
20 cm 20
24 cm 24
28 cm 28
32 cm 32
36 cm 36
40 cm 40

d. Salah satu ciri utama terjadinya pitting edema adalah ketika bagian tubuh,
biasanya kaki bengkak ditekan lama. Dalam hal ini, jika ditekan, kaki bengkak
pada pitting edema akan membentuk cekungan yang lama kembali seperti bentuk
semula. Umumnya, pitting edema ditemukan bagian tubuh bawah seperti kaki,
lutut, atau pergelangan kaki. Secara umum, edema, termasuk pitting edema terjadi
akibat retensi cairan. Dalam hal ini, retensi cairan adalah adanya jumlah cairan
lebih yang ditahan oleh tubuh. Beberapa faktor lain yang menjadi penyebab
bengkak pada ibu hamil yang juga menyebabkan pitting edema di antaranya:
1) Terbang jarak jauh di mana peredaran darah menjadi lebih lambat karena
banyak duduk
2) Sirkulasi darah tidak lancer
3) Obesitas
4) Kehamilan
5) Dehidrasi

5
6) Kurang protein
7) Gagal jantung kongestif
8) Trauma
9) Cedera
10) Tekanan darah tinggi
11) Diabetes
12) Masalah pada paru-paru, hati, dan ginjal

4. Step 4 : Menyimpulkan Hasil Analisis pada Langkah ke tiga secara sistematis


Pitting edema yang dialami oleh ibu hamil dapat disebabkan karena Saat hamil,
tubuh meproduksi 50% lebih banyak darah dan cairan tubuh demi memenuhi
kebutuhan janin. Kelebihan cairan inilah yang juga menjadi penyebab kaki dan tangan
bengkak saat hamil. Secara umum, edema, termasuk pitting edema terjadi akibat
retensi cairan. Dalam hal ini, retensi cairan adalah adanya jumlah cairan lebih yang
ditahan oleh tubuh. Cairan berlebih pada pitting edema ditemukan di pembuluh darah.
Lalu, cairan ini keluar dari jaringan tubuh. Oleh karena itu, terjadi permukaan yang
lebih tinggi daripada permukaan tubuh lainnya atau mengalami pembengkakan. Pada
ibu hamil, proteinuria bisa disebabkan oleh beberapa penyebab sesuai dengan
skenario ibu hamil tersebut mengalami nyeri pada bagian ulu hati, pusing, lemas
tekanan darah tingii, mual dan muntah. Hal ini lah yang bisa menjadi pemicu
terjadinya proeinuria atau albuminuria yang dimana kondisi urine mengandung
jumlah albumin yang tidak normal.

5. Step 5 : Merumuskan Learning Issue


a. Terapi apa saja yang diperlukan untuk mengurangi pitting edema pada ibu hamil ?
b. Perawatan apa saja untuk menangani kasus proteinuria ?

6. Step 6 : Belajar Mandiri Individual atau Kelompok


a. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Endah Widi Lestari, Melyana Nurul W dan
Admini dengan judul “LITERATUR REVIEW: PENERAPAN PIJAT KAKI
DAN RENDAM AIR HANGAT CAMPURAN KENCUR TERHADAP EDEMA
KAKI IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I
WANGON, BANYUMAS”. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan oleh
peneliti tersebut disimpulkan bahwa penerapan terapi pijat kaki dan rendam air

6
hangat campuran kencur efektif dalam mengurangi edema kaki fisiologis pada ibu
hamil yang belum mendapatkan pengobatan apapun.
b. Dari artikel yang kami baca perawatan untuk kasus proteinuria pada ibu hamil
yaitu dengan gaya hidup sehat seperti mengatur pola makan, cukup beristirahat
dan cukup minum air putih. Namun, bila kondisi disebabkan oleh penyakit ginjal
atau penyakit lainnya, perawatan medis yang tepat sangat penting dilakukan.
Perawatan medis yang dilakukan yaitu dengan pemberian obat-obatan, terutama
pada orang dengan diabetes atau tekanan darah tinggi. Obat dapat berasal dari dua
kelas obat, yaitu ACE (angiotensin-converting enzyme) inhibitors dan ARB
(angiotensin receptor blockers).

7. Step 7 : Sintesis
Kesimpulan yang dapat diambil dalam skenario kasus adalah ibu hamil tersebut
mengalami pitting edema dikarenakan penumpukan cairan berlebih yang diproduksi
oleh tubuh hal ini menyebabkan pitting edema pada kaki pasien. Selain itu, Pasien
juga mengalami proteinuria yang dapat menyebabkan gangguan fungsi penyaringan
ginjal pada ibu hamil tersebut, dan dipicu oleh adanya tekanan darah tinggi yang
dialami oleh ibu hamil tersebut, disebutkan juga bahwa pasien mengalami tekanan
darah 170/100 mmHg. Jadi ibu hamil tersebut mengalami permasalahan
kesehatannya, sebagaimana yang telah disebutkan diawal kesimpulan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Tri Endah Widi Lestari, Melyana Nurul W dan Admini. 2018. Literatur Review: Penerapan
Pijat Kaki Dan Rendam Air Hangat Campuran Kencur Terhadap Edema Kaki Ibu
Hamil Trismester III Di Wilayah Kerja Puskesmas I Wangon, Banyumas. Jurnal
Kebidanan. Vol. 8 No. 2 October 2018

Sehatq.com. (2019). Saat Protein dalam Urine Berlebih, Proteinuria Adalah Konsekuensinya.
Diakses pada 26 Maret 2021, di https://www.sehatq.com/artikel/saat-protein-dalam-
urine-berlebih-proteinuria-adalah-konsekuensinya

Anda mungkin juga menyukai