Anda di halaman 1dari 1

Memberi Ulasan Mengapa Persalinan Kala II harus dilakukan sangga susur?

Ulasan:

Dalam video tersebut menggambarkan bagaimana teknik pertolongan asuhan persalinan


kala II. Dari awal video sudah memberitahu bahwa tempat harus bersih, nyaman, terang dan
memiliki privasi alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pertolongan persalinan seperti . bak
intsrimun besar berisi partus set(kassa steril 5 buah, kateter nelaton 1 buah, deele penghisap
lender 1 buah, handscoon steril 2 pasang, duk steril 1 buah, setengah kocher 1 buah, gunting
episiotomy 1 buah, gunting klem tali pusat 2 buah, gunting tali pusat 1 buah, benang 1 buah,
korentang, gunning benang), Bak instrument kecil yang berisi hecting set (handscoon steril 1
pasang, pinset anatomis 1 buah, pinset cirurgis 1 buah, nailpuder 1 buah, benang cacgut/kronik,
jarum otot dan kulit), APD (celemek, pelindung kepala, masker, google, sepatu boot), dan alat
pendukung lainnya.

Semua alat sudah siap, bidan sudah siap dan pasien sudah pembungkaan lengkap.
Kemudian dilanjutkan pertolongan persalinan sesuai dengan 60 langkah APN. Setelah biparietal
dengan memegang kepala bayi, jari dimasukin ke sela-sela ketek bayi untuk menarik bahu.
Tangan yg di atas adalah tangan yang dominan/tenaganya lebih kuat. Saat melakukan sanggah
susur, tangan kanan pegang leher dan tangan bayi di bawah (sanggah), tangan kiri susur di atas.
Sangga susur digunakan untuk mempermudah pengeluaran bayi, tidak
memperburuk/meminimalisir robekan jalan lahir , mendeteksi jika terjadi pengikatan tali
pusat pada daerah leher bayi dan mencegah rupture perineum dan trauma pada bayi.

Sesuatu yang baru dalam Kala II di video tersebut adalah bidan menerapkan evidence
based memotong tali pusat setelah nadi tali pusat berhenti berdenyut.

Anda mungkin juga menyukai