Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

POST CONFERENCE

Pokok Bahasan : Bimbingan Praktik Post Conference

Mata Kuliah : Praktik Klinik Kebidanan

Mentee : Mahasiswa Praktik

Semester :4

Pembimbing Klinik : Duwi Kristiana

Waktu Pertemuan : 30 menit

Tempat : Ruang Rapat RS Kartika Husada

Pertemuan ke :1

Kompetensi : Mampu memahami , mengevaluasi, dan mengaplikasikan


kembali asuhan kebidanan pada ibu bersalin.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti post conference ini mahasiswa diharapkan mampu
memahami, mengevaluasi, dan mengaplikasikan dala praktik klinik
pemberian asuhan kebidanan pada ibu bersalin.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti post conference ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Mengevaluasi kegiatan hari ini.
b. Mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan praktik
yang sudah dilaksanakan hari ini.
c. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan praktik selanjutnya
bersama pembimbing.
B. Pokok Bahasan
Hasil belajar praktik mentee (asuhan kebidanan pada ibu bersalin).
C. Sub Pokok Bahasan
Teknik asuhan kebidanan pada ibu bersalin.
D. Kegiatan Pembelajaran

Tahap/ Kegiatan
No Kegiatan Pengajaran Metode Media
Waktu Mahasiswa

1. Pembukaan 1. Memberi salam Menjawab SAP


salam
5 menit
2. Menjelaskan pada Memperhatikan Ceramah
persepti tentang
hasil yang
diharapkan dari
kegiatan post
conference, waktu
dan topik
pembahsan
3. Melakukan presensi Mengisi Tanya Lembar
mahasiswa presensi jawab presensi

2. Pelaksanaan 1. Menanyakan dan Menjawab dan Tanya SAP


mendiskusikan hasil mendiskusikan jawab
± 10 menit kegiatan pada hari dan
tersebut
Diskusi

2. Mendiskusikan Diskusi Tanya


dengan mahasiswa Jawab
mengenai apa yang
dirasakan
mahasiswa setelah
melewati praktek
hari tersebut
3. Memberikan Memperhatikan Ceramah
reinforcement
positif mengenai
hasil kegiatan yang
telah dilakukan
4. Memberi Bertanya hal- Diskusi
kesempatan hal yang belum
bertanya pada jelas
persepti untuk
berdidkusi dan
memberikan umpan
balik
5. Memberikan Memperhatikan Ceramah
penugasan di rumah
atau yang berkaitan
dengan kegiatan
untuk tugas jaga
selanjutnya
6. Memberikan Bertanya Tanya
kesempatan untuk tentang hal Jawab
bertanya pada yang belum
persepti mengenai
jelas
topik yang
didiskusikan

3. Penutup 1. Bersama persepti Menyimpulkan Ceramah SAP


menyimpulkan hasil post
5 menit kegiatan post conference
conference
bersama
pembimbing

2. Memberikan Memperhatikan Ceramah


reinforcement pada
persepti
3. Memberi rencana Memperhatikan Ceramah
tindak lanjut
mengenai rencana
yang diperlukan
untuk membantu
persepti
meningkatkan
kemampuannya
4. Menyampaikan Mencatat dan Ceramah
rencana bimbingan menyimak
selanjutnya (topic,
waktu dan tempat)
5. Memberikan Melaksanakan Ceramah
penugasan pada tugas yang
persepti tentang diberikan
rencana selanjutnya
(mempersiapkan
pelaksanaan
tindakan)
6. Mengakhiri post Menjawab
conference
salam

E. Evaluasi
Mensepakati untuk praktik hari ini sesuai dengan keinginan percepti
1. Persiapan
a. Menyiapkan tempat post conference
b. Menyiapkan SAP
c. Menyiapkan presensi
2. Proses
a. Percepti berperan aktif dan kooperatif dalam kegiatan post
conference
b. Kegiatan post conference berjalan lancar
3. Hasil
a. Percepti mengerti tentang pembelajaran yang telah dilakukan
b. Percepti mampu mengevaluasi segala sesuatu yang berkaitan
dengan pembelajaran yang telah dilakukan
F. Referensi
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan
dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC

Ulfiana, Elisa. 2012. Buku Panduan Praktik Perceptorship Mentorship.


Semarang: Poltekkes Kebidanan Semarang.
G. Materi

Asuhan Kebidanan Persalinan


A. Pengertian
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan
janin turun ke dalam jalan lahir (Saifudin, abdul bari.2002).
B. Pembagian Tahap Persalinan
a. Kala I
Menurut azwar (2004), persalinan kala I adalah pembukaan
yang berlangsung antara pembukaan nol sampai
pembukaan lengkap. Dengan ditandai dengan :
1. Penipisan dan pembukaan serviks
2. Kontraksi kuat (minimal 2x dalam 10 menit)
3. Keluarnya lendir bercampur darah

Menurut wiknjosasto, kala pembukaan di bagi atas 2 fase


yaitu :

1) Fase Laten
Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai
dari pembukaan 0 sampai pembukaan 3 cm,
berlangsung kira – kira 8 jam
2) Fase Aktif
Dari pembukaan 3 cm sampai pembukaan 10 cm,
belangsung kira – kira 7 cm.
b. Kala II
Menurut winkjosastro (2002), di mulai dari pembukaan
lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Pada primigravida
berlangsung 2 jam dan pada multigravida berlangsung 1
jam. Pada kala pengluaran, his terkoordinir, kuat, cepat dan
lebih lama, kira – kira 2 -3 menit sekali. Kepala janin telah
turun masuk ruang panggul sehingga terjadi tekanan pada
otot – otot dasar panggul yang secara reflektoris
menimbulkan rasa mengedan. Karena tekanan pada rectum,
ibu merasa seperti mau buang air bersih, dengan tanda anus
terbuka.
Pada waktu his, kepala janin mulai kelihatan, vulva
membuka dan perineum meregang. Dengan his mengedan
maksimal kepala janin di lahirkan dengan suboksiput di
bawah simpisis dan dahi, muka, dagu melewati perineum.
Setelah his istriadat sebentar, maka his akan mulai lagi
untuk meneluarkan anggota badan bayi.
c. Kala III
Kala III adalah waktu untuk pelepasan dan pengluaran uri
(mochtar, 1998). Di mulai segera setelah bayi baru lahir
sampai lahirnya plasenta ysng berlangsung tidak lebih dari
30 menit (saifudin, 2001)
d. Kala IV
Menurut saifudin (2002), kala IV dimulai dari saat lahirnya
plasena sampai 2 jam pertama post partum
C. Mekanisme Persalinan Normal
a. Engagement (masuknya kepala)
b. Descent (penurunan)
c. Fleksi : Fleksi di sebabkan karena anak di dorong maju dan
ada tekanan pada PAP, serviks, dinding panggul atau dasar
panggul. Pada fleksi ukuran kepala yang melalui jalan lahir
kecil, karena diameter fronto occopito di gantikan diameter
sub occipito.
d. Rotasi dalam : Pada waktu terjadi pemutaran dari bagian
depan sedemikian rupa sehingga bagian terendah dari janin
memutar ke depan ke bawah simfisis ( UUK berputar ke
depan sehingga dari dasar panggul UUK di bawah simfisis)
e. Ekstensi : Ubun – ubun kecil (UUK) di bawah simfisis
maka sub occiput sebagai hipomoklion, kepala mengadakan
gerakan defleksi ( ekstensi )
f. Rotasi Luar :Gerakan sesudah defleksi untuk menyesuaikan
kedudukan kapala denga punggung anak
g. Ekspulsi : Terjadinya kelahiran bayi seluruhnya
D. Faktor-Faktor yang mempengaruhi persalinan
a. Jalan Lahir (passage)
b. Power (kekuatan)
c. Pasangger (janin dan plasenta)
E. Penatalaksanaan Ibu Bersalin Normal
1. Asuhan Kala I
1) Melakukan pengawasan menggunakan partograf mulai
pembukaan 4 – 10 cm.
2) Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan
dengan menilai pembukaan serviks melalui
pemeriksaan dalam .
3) Menilai dan mencatat kondisi ibu dan bay
2. Asuhan Kala II
1) Bantu ibu dalam persalinan
2) Menolong persalinan dengan 60 langkah APN
3. Asuhan Kala III
1) Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5
- 10 cm dari vulva
2) Meletakkan 1 tangan diatas kain pada perut ibu, di
tepi atas simfisis, untuk mendeteksi. Tangan lain
menegangkan tali pusat.
3) Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat kea
rah bawah sambil tangan yang lain mendorong
uterus kearah belakang-atas (dorso-kranial) secara
hati-hati (untuk mencegah inversion uteri) jika
plasenta tidal lahir setelah 30-40 detik, hentikan
penegangan tali pusat dan tunggu hingga timbul
kontrksi berikutnya dan ulangi prosedur di atas.
4) Mengeluarkan plasenta
5)Menilai perdarahan
6)Melakukan prosedur pasca persalinan
7) dokumentasi
4. Asuhan Kala IV
Melakukan pemantauan pada kala IV

Anda mungkin juga menyukai