POST CONFERENCE
Semester :4
Pertemuan ke :1
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti post conference ini mahasiswa diharapkan mampu
memahami, mengevaluasi, dan mengaplikasikan dala praktik klinik
pemberian asuhan kebidanan pada ibu bersalin.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti post conference ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Mengevaluasi kegiatan hari ini.
b. Mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan praktik
yang sudah dilaksanakan hari ini.
c. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan praktik selanjutnya
bersama pembimbing.
B. Pokok Bahasan
Hasil belajar praktik mentee (asuhan kebidanan pada ibu bersalin).
C. Sub Pokok Bahasan
Teknik asuhan kebidanan pada ibu bersalin.
D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap/ Kegiatan
No Kegiatan Pengajaran Metode Media
Waktu Mahasiswa
E. Evaluasi
Mensepakati untuk praktik hari ini sesuai dengan keinginan percepti
1. Persiapan
a. Menyiapkan tempat post conference
b. Menyiapkan SAP
c. Menyiapkan presensi
2. Proses
a. Percepti berperan aktif dan kooperatif dalam kegiatan post
conference
b. Kegiatan post conference berjalan lancar
3. Hasil
a. Percepti mengerti tentang pembelajaran yang telah dilakukan
b. Percepti mampu mengevaluasi segala sesuatu yang berkaitan
dengan pembelajaran yang telah dilakukan
F. Referensi
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan
dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC
1) Fase Laten
Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai
dari pembukaan 0 sampai pembukaan 3 cm,
berlangsung kira – kira 8 jam
2) Fase Aktif
Dari pembukaan 3 cm sampai pembukaan 10 cm,
belangsung kira – kira 7 cm.
b. Kala II
Menurut winkjosastro (2002), di mulai dari pembukaan
lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Pada primigravida
berlangsung 2 jam dan pada multigravida berlangsung 1
jam. Pada kala pengluaran, his terkoordinir, kuat, cepat dan
lebih lama, kira – kira 2 -3 menit sekali. Kepala janin telah
turun masuk ruang panggul sehingga terjadi tekanan pada
otot – otot dasar panggul yang secara reflektoris
menimbulkan rasa mengedan. Karena tekanan pada rectum,
ibu merasa seperti mau buang air bersih, dengan tanda anus
terbuka.
Pada waktu his, kepala janin mulai kelihatan, vulva
membuka dan perineum meregang. Dengan his mengedan
maksimal kepala janin di lahirkan dengan suboksiput di
bawah simpisis dan dahi, muka, dagu melewati perineum.
Setelah his istriadat sebentar, maka his akan mulai lagi
untuk meneluarkan anggota badan bayi.
c. Kala III
Kala III adalah waktu untuk pelepasan dan pengluaran uri
(mochtar, 1998). Di mulai segera setelah bayi baru lahir
sampai lahirnya plasenta ysng berlangsung tidak lebih dari
30 menit (saifudin, 2001)
d. Kala IV
Menurut saifudin (2002), kala IV dimulai dari saat lahirnya
plasena sampai 2 jam pertama post partum
C. Mekanisme Persalinan Normal
a. Engagement (masuknya kepala)
b. Descent (penurunan)
c. Fleksi : Fleksi di sebabkan karena anak di dorong maju dan
ada tekanan pada PAP, serviks, dinding panggul atau dasar
panggul. Pada fleksi ukuran kepala yang melalui jalan lahir
kecil, karena diameter fronto occopito di gantikan diameter
sub occipito.
d. Rotasi dalam : Pada waktu terjadi pemutaran dari bagian
depan sedemikian rupa sehingga bagian terendah dari janin
memutar ke depan ke bawah simfisis ( UUK berputar ke
depan sehingga dari dasar panggul UUK di bawah simfisis)
e. Ekstensi : Ubun – ubun kecil (UUK) di bawah simfisis
maka sub occiput sebagai hipomoklion, kepala mengadakan
gerakan defleksi ( ekstensi )
f. Rotasi Luar :Gerakan sesudah defleksi untuk menyesuaikan
kedudukan kapala denga punggung anak
g. Ekspulsi : Terjadinya kelahiran bayi seluruhnya
D. Faktor-Faktor yang mempengaruhi persalinan
a. Jalan Lahir (passage)
b. Power (kekuatan)
c. Pasangger (janin dan plasenta)
E. Penatalaksanaan Ibu Bersalin Normal
1. Asuhan Kala I
1) Melakukan pengawasan menggunakan partograf mulai
pembukaan 4 – 10 cm.
2) Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan
dengan menilai pembukaan serviks melalui
pemeriksaan dalam .
3) Menilai dan mencatat kondisi ibu dan bay
2. Asuhan Kala II
1) Bantu ibu dalam persalinan
2) Menolong persalinan dengan 60 langkah APN
3. Asuhan Kala III
1) Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5
- 10 cm dari vulva
2) Meletakkan 1 tangan diatas kain pada perut ibu, di
tepi atas simfisis, untuk mendeteksi. Tangan lain
menegangkan tali pusat.
3) Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat kea
rah bawah sambil tangan yang lain mendorong
uterus kearah belakang-atas (dorso-kranial) secara
hati-hati (untuk mencegah inversion uteri) jika
plasenta tidal lahir setelah 30-40 detik, hentikan
penegangan tali pusat dan tunggu hingga timbul
kontrksi berikutnya dan ulangi prosedur di atas.
4) Mengeluarkan plasenta
5)Menilai perdarahan
6)Melakukan prosedur pasca persalinan
7) dokumentasi
4. Asuhan Kala IV
Melakukan pemantauan pada kala IV