Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

PRAKTIK KEBIDANAN STAGE BAYI BARU LAHIR


DI PUSKESMAS KEJAJAR 1

Tugas ini diampu oleh Agustin Setianingsih, S.SiT, M.Kes yang disusun oleh :

WINARSIH
P1337424821193

PRODI PROFESI BIDAN


JURUSAN KEBIDANAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kasus Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kejajar 1, telah disahkan oleh
pembimbing pada:

Hari :
Tanggal :

Dalam Rangka Praktik Fisiologis Holistik Persalinan dan BBL yang telah
diperiksa dan disetujui oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi Prodi
Profesi Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Semarang Tahun 2021.

Pembimbing Klinik Mahasiswa

Istifaroh A.Md.Keb Winarsih


NIP. 198702092009032005 NIM. P1337424821193

Mengetahui,
Pembimbing Institusi

Agustin Setianingsih, S.SiT, M.Kes


NIP. 19790820 2002122003
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS
PADA BAYI NY.U USIA 30 MENIT
DI PUSKESMAS KEJAJAR 1

A. PENGKAJIAN
Tanggal : 14 September 2021
Jam : 22.45 WIB
Tempat : Puskesmas Kejajar 1

B. DATA SUBYEKTIF
1. Riwayat Natal
Tanggal lahir : 14 September 2021
BB: 3000 gram
PB: 48 cm
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tunggal/ Gemelli : Tunggal
Lama persalinan kala I, kala II : Kala I 8 jam, kala II 1 jam
Komplikasi persalinan: tidak ada komplikasi dalam proses persalinan
2. Riwayat Perinatal :
Apgar Score

Appearance Pulse Grimace Activity Respiratory Score

1 menit 1 2 2 2 2 9

5 menit ke-1 2 2 2 1 2 9

5 menit ke-2 2 2 2 2 2 10

3. Pola Kebiasaan Sehari-hari


a. Pola Nutrisi : ibu mengatakan bayi belum dilakukan IMD setelah
lahir.
b. Pola Eliminasi : ibu mengatakan bayi belum BAK maupun BAB.
c. Pola Istirahat : ibu mengatakan bayinya setelah lahir sudah tidur,
tetapi hanya sebentar dan terbangun.
d. Pola Aktivitas : ibu mengatakan saat terjaga, bayinya bergerak
aktif.

C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : baik BB : 3000 gram
Kesadaran : composmentis PB : 48 cm
Nadi : 118 x/menit LK : 33 cm
Rr : 54 x/menit LD : 33 cm
Suhu : 36,7 ºC LILA : 10 cm
2. Status present
Kepala : distribusi rambut merata, tidak ada massa, tidak ada luka
Mata : sklera putih, konjungtiva merah muda, simetris, garis mata
memotong daun telinga bagian atas
Hidung : simetris, tidak ada secret, tidak ada pernafasan cuping
hidung
Mulut : bersih, tidak ada labiophalatosisis, lidan dan gusi bersih
Telinga : simetris, bersih, tidak ada luka
Leher : tidak ada masa abnormal,tidak ada luka
Dada : tidak ada benjolan, tidak ada retraksi dinding dada,
simetris
Abdomen : tidak ada perdarahan tali pusat, tidak ada luka, tidak ada
tanda infeksi, tidak ada kelainan pada abdomen
Genetalia : tidak ada luka, testis sudah turun pada skrotum
Punggung : tidak ada benjolan , tidak ada kelainan tulang belakang
Anus : bersih, berlubang
Ekstremitas : atas : terdapat 10 jari, gerakan aktif, tidak oedem, tidak
sindaktili
bawah : terdapat 10 jari, gerakan aktif, tidak oedem, tidak
sindaktili
Kulit : tidak ikterik, tidak ada luka, warna kemerahan
Reflek :
a) Rooting Reflek : aktif, bayi menolehkan kepala pada
sentuhan didaerah pipi.
b) Sucking Reflek : aktif, bayi menghisap putting ibu
dengan kuat.
c) Grasp Reflek : aktif, bayi menggenggam saat
telapak tangan dirangasang.
d) Moro Reflek : aktif, bayi menggerakkaan tangan
dan kaki saat dikagetkan.
e) Tonic Neck Reflek : aktif, bayi menghadap ke sisi
kanan dimana kepala di miringkan, lengan dan kaki sisi
kanan extensi; lengan dan kaki sisi kiri fleksi dan
sebaliknya.
f) Babinski Reflek : aktif, jari-jari kaki hiperektensi dan
ibu jari dorsofleksi saat telapak kaki digores

D. ANALISA
1. Diagnosa Kebidanan
Bayi Baru Lahir Ny.M usia 30 menit Fase Reaktivitas I Fisiologis.
2. Masalah
Tidak ada

E. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 25 Agustus 2021 Jam: 22.50 WIB
1. Memberitahu ibu bahwa hasil pemeriksaan yang telah dilakukan hasilnya
baik, normal dan tidak ada kelainan.
Hasil : ibu senang dan lega mendengar hasil pemeriksaan bayinya.
2. Menyarankan ibu untuk selalu merawat tali pusat bayi dengan cara selalu
menjaga tali pusat tetap bersih dan kering. Apabila tali pusat terkena air
atau tinja untuk segera cepat dibersihkan dicuci dengan sabun dan
dikeringkan sampai benar benar kering lalu dibungkus dengan kasa.
Tujuan dari tali pusat dibungkus dengan kasa supaya mempercepat tali
pusat lepas/puput.
Hasil : ibu mengerti cara merawat tali pusat dan tali pusat sudah
terbungkus dengan kasa.
3. Menyarankan ibu untuk memberikan ASI secara on demand 4 jam sekali
Hasil : Ibu bersedia menyusui bayinya secara on demand
4. Menyarankab ibu untuk memberikan ASI eksklusif tanpa diberi makanan
tambahan selama 6 bulan. Karena dengan ASI eksklusif dapat
meningkatkan antibody bayi dan dapat meningkatkan ikatan batin
(bounding attachment) pada ibu.
Hasil : ibu bersedia untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya selama
6 bulan.
5. Menyarankan ibu untuk segera datang ke nakes terdekat apabila ada
keluhan.
Hasil : ibu bersedia untuk datang ke nakes apabila ada keluhan.
6. Mendokumentasikan hasil dan tindakan
Hasil : pendokumentasian telah dilakukan
Catatan Perkembangan

RB/BPM: NO.RM
Nama Pasien: By.Ny. U
Nama Bidan:
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal dan CATATAN PERKEMBANGAN Nama dan


Jam (SOAP) Paraf
15 S = Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada
September bayinya dan bayi aktif menyusu.

2021
O = Keadaan umum : Baik
(06.00 WIB) Kesadaran : Composmentis
N : 115 x/mnt
RR : 53 x/mnt
S : 36,5 C
Keadaan tali pusat : bersih dan masih basah
Pola nutrisi : Ibu mengatakan bayi sudah
menyusu sebanya 1x dan bayi disusui
dengan kedua payudara secara bergantian.
Pola eliminasi : Ibu mengatakan bayi sudah
BAB 1x dengan konsistensi lembek dan
warna kehitaman dan BAK 1x.

A = By. Ny.M usia 8 jam fisiologis jenis


kelamin laki-laki

P=

1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayi


dalam keadaan normal baik.
Hasil : ibu dan keluarga mengucap
alhamdulillah dan merasa sangat bahagia.
2. Menyarankan kepada ibu untuk selalu
menjaga kebersihan bayi dengan cara
sering mengganti popok setiap bayi
BAK/BAB.
Hasil: Ibu bersedia menjaga kebersihan
bayi.
3. Melakukan perawatan tali pusat dengan
prinsip bersih dan kering.
Hasil : tali pusat bayi terbuka dan kering.
4. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI
Eksklusif pada bayi selama 6 bulan
pertama tanpa memberi makanan dan
minuman tambahan kecuali obat dari
tenaga kesehatan secara terus menerus
agar bayi mendapat nutrisi dan membantu
pembentukan antibody.
Hasil : ibu mengatakan bersedia
memeberikan ASI Eksklusif selama 6
bulan.
5. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga
kehangatan tubuh bayi.
Hasil : ibu selalu menutup kepala bayi dan
badan bayi selalu dibedong.
6. Mendokumentasikan hasil Tindakan
Hasil : Pendokumentasian sudah
dilakukan.
PEMBAHASAN

Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada neonatus cukup bulan


sesuai masa kehamilan, pada By.Ny.M usia 30 menit, di Puskesmas Kejajar 1
tahun 2021, penulis ingin membandingkan antara teori dengan fakta yang ada
selama melakukan asuhan kebidanan bayi sehat pada By.Ny.M, hal tersebut akan
tercantum dalam pembahasan sebagai berikut.
Dari pengkajian diperoleh data identitas bayi yaitu By.Ny.M, lahir pada
tanggal 14 September 2021, pukul 22.15 WIB, jenis kelamin laki-laki. Pada
pengukuran antropometri didapatkan hasil BB: 3000 gram. Menurut teori dari
(Walyani, 2015) menyatakan hasil pengukuran antropometri yang normal yaitu
berat badan bayi 2500-4000 gram (Walyani, 2015; h. 151).
Pola eliminasi bayi baru lahir 30 menit yaitu belum BAK dan BAB. Pada
teori dari (Kusika Saputra & Lasmini, 2017) menyatakan umumnya mekonium
keluar dalam 24 jam setelah lahir dan bayi sudah buang air kecil dalam 24 jam
setelah lahir. Maka tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek pada data
subjektif.
Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital yaitu N: 118 x/menit, RR: 54x/menit.
S: 36.8°C. Hal ini sesuai dengan teori yang menyebutkan Denyut jantung normal
adalah 100-120 kali per menit dan tidak terdengar bunyi murmur, Respirasi :
Status pernapasan yang baik adalah napas dengan laju normal 40-60 kali per
menit, tidak ada wheezing dan ronki dan Suhu normal adalah 36,5 0C-37,50C .
Dengan demikian, tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik.
Diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data yang telah diperoleh yaitu
By.Ny.M umur 30 menit Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan. Dari
pengkajian tidak ditemukan masalah, diagnosa potensial dan kebutuhan segera
pada praktik tidak ada.
Penatalaksanaan pada bayi baru lahir umur 30 menit pada praktik secara
prinsip tidak berbeda dengan teori dari Kemenkes RI, (2013) yaitu memberitahu
hasil pemeriksaan, mempertahankan suhu tubuh bayi, IMD, memberikan penkes
perawatan tali pusat, menempatkan bayi di lingkungan yang hangat. Tidak ada
kesenjangan antara teori dengan praktik. Pada By.Ny.M setelah persalinan segera
dilakukan IMD. Pada penelitian (Hutagaol1, 2019), terdapat pengaruh IMD
terhadap suhu kulit payudara ibu. Peningkatan suhu aksila ibu lebih tinggi pada
kelompok IMD dibandingkan dengan kelompok non IMD.
Penelitian yang dilakukan oleh (Pitriani & Agustina, 2021), perawatan tali
pusat terbuka dengan membersihkan dengan air bersih dapat mempercepat
puputnya tali pusat dan mengurangi kejadian infeksi. Menurut (Rostarina et al.,
2021), dalam perawatan tali pusat model asuhan perawatan topical ASI pada tali
pusat dapat mencegah infeksi, menurunkan kejadian komplikasi serta
mempercepat pelepasan tali pusat pada bayi.
Pada evaluasi, hasil yang didapatkan sudah sesuai dengan pelaksanaan
yang sudah dilakukan. Dengan demikian rencana dan pelaksanaan yang dilakukan
sudah efektif.
DAFTAR PUSTAKA

Hutagaol1, H. S. (2019). PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP


FETAL OUTCOME TAHUN 2017. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist,
Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist).
https://doi.org/10.36911/pannmed.v13i1.178
Kusika Saputra, N. P., & Lasmini, P. S. (2017). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini
terhadap Waktu Pengeluaran dan Perubahan Warna Mekonium Serta
Kejadian Ikterik Fisiologis. Jurnal Ilmu Kedokteran.
https://doi.org/10.26891/jik.v9i2.2015.87-94
Pitriani, R., & Agustina, R. (2021). PENGARUH PERAWATAN TALI PUSAT
TERBUKA PADA BAYI BARU LAHIR DI PMB MURTINAWITA KOTA
PEKANBARU TAHUN 2020. Prosiding Hang Tuah Pekanbaru.
https://doi.org/10.25311/prosiding.vol1.iss1.53
Rostarina, N., Hadi, M., & Ani, I. (2021). Efektivitas Perawatan Tali Pusat
Dengan Metode Terbuka, Kolostrum dan ASI pada Bayi Baru Lahir
Terhadap Lamanya Pelepasan Tali Pusat di Bidan Praktek Mandiri Jakarta
Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan. https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.412
Walyani, 2015. (2015). 7 langkah Manajemen Asuhan Kebidanan.
Bidansisk.Mahasiswa.Unimus.Id.

Anda mungkin juga menyukai