Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERKOLESTEROL

Pokok Bahasan : Hiperkolesterol


Sub Pokok Bahasan : Diit dan cara mengontrol hiperkolesterol
Sasaran :
Waktu : 16.00-16.30
Hari/Tanggal : Jumt, 25 09 2015
Tempat : Rumah

A. TUJUAN
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Lansia diharapkan mampu mengetahui dan paham tentang Hiperkolesterol
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan 1x30 menit diharapkan klien dapat mengetahui
tentang:
a. Pengertian Hiperkolesterol
b. Etiologi HipeRkolesterol
c. Gejala hIPERkolesterol
d. Penanganan Hiperkolesterol

B. MATERI PENYULUHAN
Materi penyakit Hiperkolesterol terlampir

C. METODE
1. Penyuluhan
2. Diskusi
3. Tanya jawab

D. MEDIA
1. Leaflet

E. SETTING TEMPAT
1. Peserta duduk ditempat yang telah disediakan dengan posisi menghadap kedepan
2. Penyaji berada di depan peserta
F. KEGIATAN PENYULUHAN

Aktifitas
Kegiatan Waktu Aktifitas peserta Metode
perawat/penyuluh
Pendahuluan 5 menit Perkenalan Memperhatikan Ceramah,
Latar belakang penyuluh tanya
masalah penyuluhan jawab
dan
diskusi
Penyajian 10 menit Menjelaskan tentang Memperhatikan Ceramah,
hiperkkolesterol penjelasan diskusi
Menjelaskan perawat
penyebab (penyuluh)
hiperkolesterol
Mengajarkan
manajemen
mengontrol
hiperkolesterol
Evaluasi 10 menit Meyimpulkan materi Mengajukan Ceramah,
Memberi kesempatan pertanyaan tanya
bertanya pada peserta Menjawab jawab
Evaluasi pertanyaan dan
dengan benar diskusi
Penutup 5 menit Salam penutup

G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Klien hadir dalam penyuluhan
Pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
sebelumnya
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Klien antusias terhadap materi penyuluhan
Klien tidak meninggalkan tempat penyuluhan
Klien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
Klien mengikuti kegiatan sampai selesai.
3. Evaluasi Hasil
Klien mengerti tentang penjelasan yang diberikan
Klien mampu menjawab pertanyaan dengan benar
H. MATERI PENYULUHAN
Terlampir
LAMPIRAN MATERI MANAJEMEN NYERI

1. PENGERTIAN KOLESTEROL

Pengertian kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh
merupakan substansi seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah
ada dalam tubuh kita. Hati adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi
untuk membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu.
Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri, namun karena
manusia mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak sehingga
menyebabkan seseorang kadar lemak dalam tubuhnya sangat berlebih. Penyakit
jantung dan penyakit pembuluh darah merupakan penyakit yang disebabkan oleh
kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah. Hal itu bisa terjadi
karena kolesterol yang berlebih akan membentuk bekuan dan plak yang akan
menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah ke jantung yang akan
menyebabkan serangan jantung, dan ke otak akan menyebabkan stroke.
Jadi agar terhindar dari serangan jantung sangat disarankan untuk mengontrol
kadar kolesterol dalam tubuh kita. Jika seseorang pernah mengalami serangan jantung
atau pembedahan baypass, kadar kolesterolnya harus diperiksa secara rutin. dengan
menjaga kolesterol agar tetap wajar merupakan jaminan terbaik untuk terhindar dari
penyumbatan pembuluh darah arteri. Kadar kolesterol sendiri terbagi menjadi dua
bagian yaitu Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah
kolesterol baik karena mempunyai kemampuan untuk membersihkan pembuluh
darah arteri
Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah
kolesterol jahat yang membuat endapan dan menyumbat pembuluh darah arteri.

2. ETIOLOGI
lemak adalah cadangan energi yg memberikan konsrtibusi kalori paling tinggi.
acapkali kolesterol menjadi momok dan kerap dibicarakan sebagai sumber masalah
kesehatan degeneratif dewasa ini, namun demikian kolesterol tidak memiliki fungsi
bagi manusia.

3. GEJALA KOLESTEROL LDL


Berikut ini adalah gejala kolesterol LDL :
1. Rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang.
2. Pegal ini juga sampai ke pundak
3. Kaki bengkak
4. Mudah capek
5. Gampang mengantuk.
Yang paling akurat untuk mengetahui apakah orang menderita kolesterol tinggi atau
tidak tentu saja dengan tes laboraorium. Jika kadar kolesterol melebihi 240 mg, itu
artinya sudah batas peringatan yang harus diturunkan.

4. PENGENDALIAN KOLESTEROL
Berikut ini beberapa tips untuk pengendalian kolesterol secara umum:
a. Mengatur kadar kolesterol
b. Menjaga keseimbangan berat badan
c. Aktivitas fisik rutin
d. Mengonsumsi multivitamin
e. Berkenalan dengan lemak baik
Berikut cara mengonsumsi lemak yang baik:

1. Pilihlah minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak soya (kedelai) daripada
minyak hewani.
2. Dalam meimlih minyak sayur (vegetable oil), sebaiknya pilih yang mengandung
lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak.
3. Mengganti konsumsi daging dengan tahu, kacang, atau sayuran.
4. Mengonsumsi daging kurus daripada daging sosis atau luncheon meat (daging
kaleng)
5. Membuang lemak pada daging saat mengolahnya, juga pisahkan kulit pada ayam
dan bebek.
6. Banyak mengkonsumsi sayuran, termasuk tahu dan kacang.
7. Pakai margarin tak jenuh
8. Pilih susu rendah lemak (low fat) daripada susu full cream.
9. Untuk orang dewasa sehat, konsumsi telur dibatasi 2-3 butir seminggu, sedangkan
untuk anak dan remaja bisa 6-7 telur per minggu. Untuk yang mempunyai kolestrol
tinggi, telur harus dibatasi 1-2 per minggu.
10. Kurangi masak dengan cara menggoreng, lebih baik dengan cara mengukus,
merebus. membakar, atau memanggang.
11. Membatasi makanan kaya lemak hanya dua kali per minggu.
12. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak (babi, kambing, jeroan)
13. Batasi makanan udang, kepiting, atau kerang.
14. Jauhi kue yang banyak mengandung krim atau minyak.
15. Sering mengkonsumsi buah segar setiap hari.
Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, padi-padian, dan kacang-
kacangan. Makanan daging, ikan, udang, telur, dan susu sama sekali tidak
mengandung serat.
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arif. (2001). Kapita Selekta Kedokteran edisi ketiga Jilid 2. FKUI, Jakarta

Sylvia A.Price (1995), Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit. EGC: Jakarta

Brunner&Suddarth (2000), Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai