DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KAIELY
Jln. Maleo, Ds. Kaiely Kec. Teluk Kaiely, KP. 97571
Tlp.082398354445 Email: puskesmaskaiely@yahoo.com
1. PENDAHULUAN
Kesehatan yaitu merupakan sebuah kondisi yang stabil atau umum dalam sistem
kondisi jiwa raga manusia atau makhluk hidup lainnya pada rata-rata normal. Menurut
WHO kesehatan merupakan keadaan lengkap fisik, mental, dan kesejahteraan social dan
bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan. Kesehatan memegang peranan penting,
untuk meningkatkan derajat dan kebugaran atau kapasitas kerja, juga dapat mencegah
penyakit degeneratif kronis seperti penyakit jantung koroner, stroke, MSDs ( Musculo
Skeletal Disordes ), kanker, penyakit paru obstruksi kronik dan lain-lain. Bahkan
penyakit degenerative kronik itu kini telah menjadi penyebab kematian nomor satu
pekerja usia prima melebihi kematian yang disebabkan oleh KAK, PAK maupun
penyakit menular (WHO, 1996), Oleh karena itu pelayanan kesehatan kerja tidak cukup
hanya melindungi kesehatan pekerja dari pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh
pemajanan dengan hazard kesehatan yang berasal dari lingkungan kerja dan pekerjaan,
akan tetapi kesehatan kerja ini harus memprioritaskan program promosi kesehatan
pekerja di tempat kerja. Promosi kesehatan di tempat kerja (PKDTK) merupakan bagian
dari pelayanan kesehatan kerja yang melaksanakan upaya perbaikan derajat kesehatan
fisik, mental dan social pekerja serta dalam rangka pencegahan penyakit yang jelas tinggi
prevalensinya di antara pekerja (terutama yang berkaitan dengan gaya hidup), selain
mendukung sumber daya manusia dalam mencapai kinerja, jenjang karier dan
produktifitas organisasi atau tempat kerja yang setinggi-tingginya.(Dep. Kes. R. I., 1996).
UKK adalah upaya kesehatan kerja untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan
terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan status kesehatan pekerja untuk mencapai kinerja yang maksimal
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja.
kesehatan pekerja.
3. KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan kesehatan kerja mencakup tahapan :
a. Penetapan kelompok kerja informal yang akan diberikan penyuluhan/sosialisasi
b. Menetapkan jadwal pelaksanaan sosialisasi
c. Melaksanakan sosialisasi/penyuluhan
d. Diskusi terbuka
e. Evaluasi pelaksanaan
4. INPUT
Pelaksana : 1 orang (PJ Program Kesehatan Kerja)
Dana : Bersumber dari Dana BOK 2020
Waktu :
Tempat : 5 Desa 2 Dusun (Kaiely, Masarete, Waelapia, Kaki Air, Seith, Wayasel
Waetose)
5. PROSES
Kegiatan dilaksanakan melalui pertemuan dengan pekerja informal yang akan
diberikan penyuluhan, kemudian diskusi terbuka terkait masalah-masalah kesehatan
kerja.
6. OUTPUT
Dengan adanya kegiatan penyuluhan kesehatan kerja informal diharapkan dapam
meningkatkan pemahaman para pekerja tentang kesehatan kerja dan meningkatkan
kesadaran pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
7. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dijadikan pedoman di setiap
pelaksanaan kegiatan.
Penaggung Jawab Kegiatan