Ok

BUPATI BURU
PENGUMUMAN
Nomor : 800/318/2019
TENTANG
PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BURU
TAHUN ANGGARAN 2019
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor : 715 Tahun 2019 Tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri
Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Buru Tahun Anggaran 2019, maka Pemerintah Kabupaten Buru akan
melaksanakan seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum Tahun Anggaran 2019
sebagaimana rincian terlampir dengan ketentuan sebagai berikut :
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN
I. PERSYARATAN UMUM
1. Warga Negara Indonesia;
2. Usia paling rendah 18 (depalan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tigapuluh lima) tahun pada saat
melamar;
3. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana atau kasus narkoba dengan pidana penjara 2
(dua) tahun atau lebih;
4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai CPNS/PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai
CPNS/PNS/Anggota TNI/Polri/pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai
pegawai swasta;
5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/Calon Anggota TNI/Polri serta Anggota TNI/Polri/Siswa Sekolah
Ikatan Dinas Pemerintah;
6. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
7. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar serta tidak memiliki
ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya;
9. Berijazah sesuai dengan formasi jabatan yang dipilih oleh pelamar;
10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang
ditentukan oleh Pemerintah;
11. Calon Pelamar hanya boleh mendaftar pada 1 (satu) instansi/daerah dalam satu periode/event
pelaksanaan seleksi;
1
II. PERSYARATAN KHUSUS
1. Ketentuan dan persyaratan penetapan kebutuhan formasi khusus yaitu :
a. Putra/Putri Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (cumlaude) dari Perguruan Tinggi Dalam atau
Luar Negeri, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Formasi Lulusan Terbaik Berpredikat “Dengan Pujian” / cumlaude dikhususkan bagi putra/putri
yang mempunyai jenjang pendidikan minimal Strata Satu (S-1), tidak termasuk Diploma Empat (D-
IV);
2) Calon pelamar merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat kelulusan
“Dengan Pujian” / cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program
Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang
tertulis pada ijazah;
3) Calon pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar pada formasi khusus
termasuk kategori lulus Dengan Pujian” / cumlaude setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan
surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara “Dengan Pujian” / cumlaude dari
Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
b. Pelamar Penyandang Disabilitas
1) Calon pelamar dari penyandang disabilitas berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun
dan setinggi-tingginya 35 (tigapuluh lima) tahun pada saat melamar;
2) Calon pelamar di wajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Dokter yang menerangkan Jenis
tingkat disabilitasnya;
3) Panitia penyelenggara dan/atau Badan Kepegawaian Negara menyediakan petugas /
pendampingan saat pelaksaan Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang;
4) Bagi peserta penyandang disabilitas Tuna Netra diberikan tambahan waktu Seleksi Kompetensi
Dasar sampai dengan 120 (seratus dua puluh) menit; dan
5) Panitia seleksi daerah wajib melakukan verifikasi persyaratan pendaftaran dengan mengundang
calon pelamar untuk memastikan kesesuaian formasi dengan tingkat//jenis disabilitas yang
disandang;
2. Calon Pelamar merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat yang sudah terdaftar di
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau Kementerian Agama, dan Lulusan Perguruan Tinggi
Dalam Negeri yang Program Studinya terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Negeri (BAN-PT) dan/atau Pusdikknakes/LAM-PTKes pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan
tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah;
3. Bagi Pelamar/pendaftar pada formasi Jabatan tenaga Kesehatan WAJIB menyertakan/melampirkan Asli
Surat Tanda Registrasi (STR) Definitif yang masih berlaku/aktif, (BUKAN STR Internship) sesuai jabatan
yang dilamar (linier).
4. Pendaftar Formasi Tenaga Kesehatan yang diwajibkan memiliki STR wajib mengunggah/upload STR
dimaksud pada SSCASN saat mendaftar.
5. Surat Pernyataan tidak akan mengajukan pindah tugas sebelum memiliki masa kerja sekurang-kurangnya
20 (duapuluh) tahun sejak diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Buru, yang ditandatangani di atas materai 6000 oleh calon pelamar;
6. Persyaratan Khusus lainnya yang dilengkapi kembali oleh pelamar setelah yang bersangkutan mendaftar,
antara lain:
a) Print out asliTanda Bukti Pendaftaran online sebanyak 1 (satu) lembar;
b) Surat lamaran yang dibuat dengan tulisan tangan sendiri menggunakan kertas HVS ukuran Folio,
tinta hitam, menggunakan huruf kapital, dan ditandatangani asli di atas materai Rp. 6000,- sebanyak
2 (dua) rangkap ditujukan Kepada Bupati Buru di Namlea;
c) Fotocopy Ijazah Perguruan Tinggi / STTB terakhir dan Fotokopi yang disahkan/dilegalisir oleh
Rektor/Dekan/Ketua/Direktur bagi Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Akademi/Politeknik, dengan
stempel basah dan bukan stempel fotokopi sebanyak 1 (satu) lembar;
2
d) Fotocopy Transkrip Nilai Akademik dan Fotokopi yang disahkan/dilegalisir oleh Rektor / Dekan /
Ketua / Direktur bagi Universitas / Institut / Sekolah Tinggi / Akademi / Politeknik / Perguruan Tinggi
Negeri / Swasta, dengan stempel basah dan bukan stempel fotokopi sebanyak 1 (satu) lembar;
e) Fotocopy Surat Tanda Registrasi (STR) Definitif yang masih berlaku/aktif, (BUKAN STR Internship)
yang disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (Bagi Pelamar/pendaftar pada formasi
Jabatan tenaga Kesehatan);
f) Bukti Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN PT),
dan Bukti yang bersangkutan sudah terdaftar di pangkalan data pendidikan tinggi masing-masing 1
(satu) lembar;
g) Pas photo warna berlatar belakang merah ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar lembar, 1 (satu) lembar
ditempel pada formulir pendaftaran dan 2 (dua) lembar lainnya ditulisi nama pelamar di belakang
foto;
h) Surat Pernyataan tidak pernah dihukum penjara, dan lain-lain yang ditandatangani di atas materai
6000 oleh calon pelamar (sesuai Anak Lampiran I-d Keputusan Kepala BKN Nomor 11 Tahun 2002)
sebanyak 1 (satu) lembar;
i) Surat Pernyataan bersedia mengabdi pada Pemerintah Kabupaten Buru dan tidak akan mengajukan
pindah tugas sebelum memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) tahun sejak diangkat
menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buru, yang
ditandatangani di atas materai 6000 oleh calon pelamar sebanyak 1 (satu) lembar;
j) Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) serta Fotokopi yang
disahkan/dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, sebanyak 1 (satu) lembar;
7. Semua kelengkapan pada point 6 (enam) tersebut diatas disusun rapi sesuai dengan urutan di atas dan
dimasukan dalam map :
Warna Merah : Tenaga Guru
Warna Kuning : Tenaga Kesehatan
Warna Hijau : Tenaga Teknis
Pada bagian depan map tersebut ditulis NAMA LENGKAP, PENDIDIKAN, JABATAN YANG DILAMAR,
ALAMAT LENGKAP SESUAI KTP DAN KK, NOMOR TELEPON/HP; dan wajib di kirim melalui :
PT. POS INDONESIA atau di antar langsung oleh pelamar/pendaftar ke
PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CPNS PEMERINTAH KABUPATEN BURU PADA BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BURU
JALAN DANAU RANA-NAMLEA Kode Pos 97571;
III. TATA CARA PENDAFTARAN

1. Pendaftaran/Registrasi dilaksanakan secara online ke alamat website Portal SSCASN 2019
https://sscasn.bkn.go.id.
2. Calon Pelamar Seleksi Penerimaan CPNS Formasi Umum Tahun 2019 wajib memiliki Surat
Elektronik (email) yang masih aktif/berlaku.
3. Untuk melakukan pendaftaran secara online, Calon Pelamar wajib mempersiapkan NIK (Nomor Induk
Kependudukan), Nomor Kartu Keluarga, yang akan digunakan saat melakukan pendaftaran pada Portal
Nasional SSCASN 2019;
4. Calon peserta seleksi diberikan kesempatan melamar hanya di 1 (satu) instansi/daerah untuk 1 (satu)
pilihan nama Jabatan dalam 1 (satu) jenis formasi jabatan (Formasi Umum) pada 1 (satu) Periode
Pendaftaran;
5. Pada saat Pelamar melakukan pendaftaran secara online, wajib mengunggah (upload) hasil scan
dokumen yang dibutuhkan yaitu :
a) Surat lamaran yang dibuat dengan tulisan tangan sendiri, tinta hitam, menggunakan huruf kapital,
dan ditandatangani asli di atas materai Rp. 6000,- ditujukan Kepada Bupati Buru di Namlea; (Pdf
Max 300 Kb)
3
b) Asli Ijazah Perguruan Tinggi / STTB yang dipersyaratkan dalam formasi jabatan yang dilamar,
ditambah dengan scan Surat Tanda Registrasi (STR) untuk pelamar jabatan tenaga kesehatan atau
Sertifikat Pendidik yang dikeluarkan oleh KEMENDIKBUD / KEMENRISTEKDIKTI / KEMENAG
untuk pelamar jabatan Guru (dalam satu file PDFPdf Max 800 Kb)
c) Asli Transkrip Nilai Akademik; (Pdf Max 600 Kb)
d) Bukti Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN PT),
dan Bukti yang bersangkutan sudah terdaftar di pangkalan data pendidikan tinggi (dalam satu file
Pdf Max 800 Kb)
e) Asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan telah melakukan rekaman Kependudukan
yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; (Pdf Max 200 Kb)
f) Asli Kartu Keluarga (KK);(Pdf Max 300 Kb)
g) Pas photo warna berlatar belakang merah ukuran 3 x 4; (JPG Max 200 Kb)
6. Seleksi atau tes dilakukan secara nasional dengan menggunakan sistem CAT (Computer Asissted Test);
7. Semua informasi atau data yang diisikan dalam formulir pendaftaran berdasarkan dokumen asli secara
benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila data yang diisikan tidak benar, maka Pelamar dapat
dinyatakan gugur dan tidak dapat diproses lebih lanjut serta akan dilaporkan ke pihak kepolisian
setempat;
8. Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan Nomor Kartu Keluarga Calon Pelamar,
silahkan menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan KTP pelamar, bukan
menghubungi ke Badan Kepegawaian Negara/Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM
Kabupaten Buru;
9. Pastikan Anda mengisi semua data dengan benar. Data yang telah disimpan tidak dapat diperbaiki atau
diubah;
10.Jika Anda telah berhasil melakukan pendaftaran ke Portal SSCASN 2019, selanjutnya Anda harus
mencetak Kartu Informasi Akun sebagai bukti bahwa pelamar berhasil mendaftar ke Portal SSCASN
2019. Simpan Kartu tersebut dengan baik;
11.Setelah pelamar berhasil daftar, silahkan LOGIN ke https://sscasn.bkn.go.id, kemudian masukan NIK dan
PASSWORD yang telah Anda daftarkan, lalu akan tampil halaman FORM BIODATA PESERTA;
12.Setelah pelamar mengisi biodata, pelamar dapat melanjutkan proses pendaftaran Instansi/Daerah yang
dituju;
13.Pilih jenis Formasi sesuai dengan formasi yang dibuka oleh Instansi/Daerah. Pilihan jenis formasi dapat
dilihat di Pengumuman;
14.Pastikan bahwa pelamar sudah yakin akan melamar di Instansi/Daerah tersebut karena pelamar hanya
dapat mendaftar di 1 (satu) jabatan pada 1 (satu) instansi/daerah dan 1 (satu) periode.
15.Setelah semua tahapan pendaftaran selesai, data pelamar akan masuk ke database SSCASN 2019,
selanjutnya pelamar dapat mencetak Kartu Pendaftaran;
16.Pelamar dapat mengikuti seleksi selanjutnya apabila dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Panitia
Seleksi Daerah, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan;
17.Informasi lengkap tentang Petunjuk Pendaftaran SSCASN 2019 dapat dilihat atau diunduh dilaman
https://sscasn.bkn.go.id dan https://bkpsdm.burukab.go.id.
IV. PELAKSANAAN UJIAN

1. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diumumkan melalui situs online
2. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan
Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) menggunakan system Computer Asissted Test (CAT);
3. Syarat mengikuti ujian dengan membawa:
a. KTP & KK asli,
b. Ijazah asli,
c. Transkrip nilai akademik asli, dan
d. Kartu tanda peserta ujian.
4
4. Apabila peserta ujian tidak membawa persyaratan sebagaimana tersebut pada point (3), peserta tidak
dapat mengikuti ujian dan dinyatakan gugur;
5. Pengumuman dan jadwal ujian dapat dilihat di situs online Kabupaten Buru https://bkpsdm.burukab.go.id.
atau di media cetak;
6. Apabila peserta ujian tidak hadir pada jadwal yang telah ditentukan, peserta tidak dapat mengikuti ujian
dan dinyatakan gugur;
7. Peserta ujian menggunakan pakaian kemeja putih, celana panjang hitam dan sepatu hitam (kaos, celana
jeans dan sandal tidak diperkenankan);
8. Peserta ujian di dalam ruang tes dilarang membawa :
a) Buku-buku dan catatan lainnya;
b) Kalkulator, Hp, kamera dalam bentuk apapun, headset dan lain-lain;
c) Makanan dan Minuman;
d) Senjata api/tajam dan sejenisnya.
9. Materi Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil, terdiri dari:
a. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS menggunakan sistem CAT meliputi:
1) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
2) Tes Intelegensi Umum (TIU)
3) Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
4) Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) didasarkan pada nilai passing grade yang diatur
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23
Tahun 2019;
5) Dalam hal terdapat beberapa peserta yang memperoleh nilai SKD yang sama pada 3 (tiga)
komponen sub tes (TWK, TIU, TKP) dan berada pada ambang batas jumlah kebutuhan
formasi, maka terhadap peserta dimaksud diikutkan dalam Seleksi Kompetensi Bidang;
6) Apabila peserta seleksi memperoleh total nilai Seleksi Kompetensi Dasar sama, maka
penentuan kelulusan didasarkan pada nilai yang lebih tinggi secara berurutan mulai dari nilai
TKP, TIU, dan TWK;
7) Apabila tersebut angka 2) masih sama, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai
IPK bagi kelulusan Diploma/Sarjana;
8) Apabila tersebut angka 7) masih sama, penentuan kelulusan didasarkan pada usia tertinggi.
b. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan dengan sistem CAT
1) Peserta dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
a) SKB dilaksanakan setelah pelamar/peserta seleksi dinyatakan telah memenuhi nilai
ambang batas/Passing Grade Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
b) Jumlah peserta yang dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) paling banyak 3
(tiga) kali jumlah kebutuhan pada masing-masing Jabatan berdasarkan peringkat nilai
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
c) Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) harus menggunakan CAT sesuai dengan
kebutuhan jabatan menggunakan fasilitas komputer dan penunjang lain yang
dikoordinasikan oleh BKN.
d) Hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) disampaikan ke BKN dalam bentuk softcopy dan hardcopy;
2) Pengolahan hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
a) Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di masing-masing instansi/daerah menjadi
tanggung jawab panitia seleksi instansi/daerah;
b) Pengolahan SKB dilaksanakan oleh instansi yang hasilnya disampaikan kepada Badan
Kepegawaian Negara;
c) Bobot hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang
(SKB) yaitu :
(1) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan bobot 40%;
5
(2) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan Bobot 60%;
d) Integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan nilai Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara;
e) BKN menyampaikan hasil integrasi SKD dan SKB sebagaimana tersebut pada huruf d)
disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian;
10.Prinsip Kelulusan
a. Pengumuman peserta yang dinyatakan lulus dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
berdasarkan hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan nilai Seleksi Kompetensi
Bidang (SKB) dari BKN;
b. Penetapan dan pengumuman terhadap peserta seleksi yang dinyatakan lulus harus sesuai dengan
jumlah formasi pada masing-masing jabatan dan kualifikasi pendidikan sebagaimana ditetapkan oleh
Menteri PANRB;
c. Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan lulus oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, namun tidak
memenuhi persyaratan untuk ditetapkan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara, maka Pejabat
Pembina Kepegawaian tidak dapat menetapkan Surat Keputusan pengangkatan yang bersangkutan
sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil;
V. KETENTUAN LAIN
1. Seleksi penerimaan CPNS Tahun 2019 wajib menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test).
2. Tempat Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilaksanakan di SMP Negeri 9 Buru Pemerintah
Kabupaten Buru
3. Tempat Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan di SMP Negeri 9 Buru Pemerintah
Kabupaten Buru
4. Pemerintah Kabupaten Buru tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari
oknum-oknum yang mengatasnamakan Tim Pengadaan CPNS Tahun 2019, sehingga Peserta
diharapkan tidak melayani tawaran-tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil Tahun 2019.
5. Dihimbau agar tidak mempercayai apabila ada orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat
membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau
dalam bentuk lain;
6. Kelulusan peserta merupakan hasil/prestasi peserta sendiri. Apabila diketahui dan dapat dibuktikan
bahwa kelulusannya karena kecurangan/pelangaran, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku
dan digugurkan kelulusannya.
7. Informasi resmi yang terkait dengan seleksi CPNS Tahun 2019 hanya dapat dilihat dalam situs online
https://www.menpan.go.id; https://sscasn.bkn.go.id dan https://bkpsdm.burukab.go.id.;
8. Para calon pelamardisarankan untuk terus memantau situs tersebut pada angka 7 (tujuh) untuk melihat
pengumuman-pengumuman penting lainnya serta waktu dan tempat pelaksanaan ujian.
9. Apabila setiap pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar dan di kemudian hari diketahui,
baik pada setiap tahapan pendaftaran, seleksi, maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS, maka
Pemerintah Kabupaten Buru berhak menggugurkan kelulusan tersebut dan/atau diberhentikan tidak
dengan hormat sebagai CPNS/PNS, menuntut ganti rugi atas kerugian negara yang terjadi akibat
keterangan yang tidak benar tersebut, dan melaporkan sebagai tindak pidana ke pihak yang berwajib
karena telah memberikan keterangan palsu.
10. Untuk mengikuti seluruh seleksi CPNS Tahun 2019, para peserta tes TIDAK DIPUNGUT BIAYA apapun.
11. Keputusan Tim Pengadaan CPNS Tahun 2019 tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mutlak.
12. Apabila ada perubahan jadwal pendaftaran dan hal-hal lainnya, akan segera diumumkan melalui Portal
SSCASN Tahun 2019 https://sscasn.bkn.go.id dan https://bkpsdm.burukab.go.id.;
6
13. Pelayanan dan penjelasan informasi serta pengaduan terkait pelaksanaan seleksi CPNS Pemerintah
Kabupaten Buru Tahun 2019 dapat menghubungi:
a. Nomor WhatsApp dan SMS 082187774533, 082190207571 pada hari Senin s.d. Sabtu pukul 09.00
s/d 14.00 WIT
b. Email : eformasi.bkpsdm@gmail.com pada hari Senin s.d. Sabtu pukul 09.00 s/d 14.00 WIT
VI. JADWAL SELEKSI
NO. KEGIATAN TANGGAL KET.

1 Pengumuman Penerimaan 13 Nopember 2019 Tentatif
2 Pendaftaran Online ( https://sscasn.bkn.go.id ) 15 -28 Nopember 2019 Tentatif
3 Berkas fisik di kirim ke Panitia Seleksi daerah 15 -30 Nopember 2019 (Cap Pos)
4 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 17 Desember 2019 Tentatif
5 Masa Sanggah 18-20 Desember 2019 Tentatif
6 Pengumuman Jadwal SKD 27 Desember 2019 Tentatif
7 Pelaksanaan SKD Februari 2019 Tentatif
8 Pengumuman Hasil SKD Maret 2019 Tentatif
9 Pelaksanaan SKB Maret 2019 Tentatif
10 Integritas Nilai SKD & SKB April 2019 Tentatif
11 Penetapan NIP dan Pengangkatan Sebagai CPNS April 2019 Tentatif
Catatan: apabila terdapat perubahan jadwal tahapan seleksi akan diumumkan melalui website
Namlea, 08 Nopember 2019
BUPATI BURU
RAMLY I. UMASUGI, S.Pi.MM
7
Lampiran 1
Pengumuman Bupati Buru
Nomor : 800 / 318 / 2019
Tanggal : 4 Nopember 2019
RINCIAN PENETAPAN KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BURU
TAHUN ANGGARAN 2019
ALOKASI FORMASI JUMLAH

NO NAMA JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN UNIT KERJA PENEMPATAN
UMUM CUMLAUDE DISABILITAS FORMASI
JUMLAH KESELURUHAN 89 0 2 91
I. TENAGA PENDIDIKAN 37
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

1 AHLI PERTAMA-GURU AGAMA ISLAM S-1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 4 - - 4 1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN BATABUAL, SD NEGERI 4 BATABUAL, GURU
AGAMA ISLAM

1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN WAELATA, SD NEGERI 9 WAELATA, GURU
AGAMA ISLAM

1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN WAELATA, SD NEGERI SP2 DEBOWAE,
GURU AGAMA ISLAM

1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN FENA LEISELA, SMP NEGERI
38 BURU, GURU AGAMA ISLAM

2 AHLI PERTAMA-GURU AGAMA KRISTEN S-1 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN 2 - - 2 1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN FENA LEISELA, SD NEGERI 9 FENA LEISELA,
GURU AGAMA KRISTEN

1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN LOLONG GUBA, SD NEGERI 20 LOLONG
GUBA, GURU AGAMA KRISTEN

3 AHLI PERTAMA-GURU BAHASA INDONESIA S-1 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA 3 - - 3 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN NAMLEA, SMP NEGERI 42
BURU, GURU BAHASA INDONESIA

1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN WAPLAU, SMP NEGERI 12


4 AHLI PERTAMA-GURU BAHASA INGGRIS S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 4 - - 4 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN AIRBUAYA, SMP NEGERI 33
BURU, GURU BAHASA INGGRIS

28 BURU, GURU BAHASA INGGRIS

44 BURU, GURU BAHASA INGGRIS

1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN WAELATA, SMP NEGERI 10
BURU, GURU BAHASA INGGRIS

5 AHLI PERTAMA-GURU BIMBINGAN KONSELING S-1 PENDIDIKAN BIMBINGAN KONSELING 3 - - 3 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN WAELATA, SMP NEGERI 31
BURU, GURU BIMBINGAN KONSELING



6 AHLI PERTAMA-GURU IPA S-1 PENDIDIKAN IPA 2 - - 2 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN AIRBUAYA, SMP NEGERI 17
BURU, GURU IPA

1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN AIRBUAYA, SMP NEGERI 33
BURU, GURU IPA

7 AHLI PERTAMA-GURU IPS S-1 PENDIDIKAN IPS 3 - - 3 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN LOLONG GUBA, SMP
NEGERI 24 BURU, GURU IPS

1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN NAMLEA, SMP NEGERI 14
BURU, GURU IPS

1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN NAMLEA, SMP NEGERI 42
BURU, GURU IPS

8 AHLI PERTAMA-GURU KELAS S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2 - - 2 1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN WAELATA, SD NEGERI 10 WAELATA, GURU
KELAS

1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN WAELATA, SD NEGERI SP2 DEBOWAE,
GURU KELAS

9 AHLI PERTAMA-GURU MATEMATIKA S-1 PENDIDIKAN MATEMATIKA 3 - - 3 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN AIRBUAYA, SMP NEGERI 41
BURU, GURU MATEMATIKA


1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN WAEAPO, SMP NEGERI 3

S-1 PENJASKESREK/S-1 PENJASORKES/S-1
10 AHLI PERTAMA-GURU PENJASORKES 4 - - 4 1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN FENA LEISELA, SD NEGERI 13 FENA
PENJASKES
LEISELA, GURU PENJASORKES

1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN FENA LEISELA, SD NEGERI 18 FENA

1 SEKOLAH DASAR, KECAMATAN FENA LEISELA, SD NEGERI 20 FENA

BURU, GURU PENJASORKES

S-1 PENDIDIKAN PANCASILA DAN
11 AHLI PERTAMA-GURU PPKN 3 - 3 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN AIRBUAYA, SMP NEGERI 41
KEWARGANEGARAAN
BURU, GURU PPKN

BURU, GURU PPKN

1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN LILIALY, SMP NEGERI 22
BURU, GURU PPKN

12 AHLI PERTAMA-GURU TAMAN KANAK-KANAK S-1 PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK 2 - - 2 1 SEKOLAHTK/PAUD, KECAMATAN TELUK KAIELY, TK NEGERI MASARETE,
GURU TAMAN KANAK-KANAK

1 SEKOLAHTK/PAUD, KECAMATAN WAEAPO, TK NEGERI MAKO, GURU TAMAN
KANAK-KANAK

13 AHLI PERTAMA-GURU TIK S-1 PENDIDIKAN TIK 1 2 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN FENA LEISELA, SMP NEGERI
37 BURU, GURU TIK

1 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, KECAMATAN FENA LEISELA, SMP NEGERI
44 BURU, GURU TIK
B. TENAGA KESEHATAN 20
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

1 AHLI PERTAMA-APOTEKER APOTEKER 2 - - 2 1
ILATH, APOTEKER

1
KAIELY, APOTEKER

2 AHLI PERTAMA-BIDAN S-1 KEBIDANAN/D-IV KEBIDANAN 1 - - 1 1
LOLONGGUBA, BIDAN

3 AHLI PERTAMA-DOKTER DOKTER UMUM 2 - - 2 1
SAWA, DOKTER

1
WAPLAU, DOKTER

4 AHLI PERTAMA-DOKTER GIGI DOKTER GIGI 2 - - 2 1
WAMLANA, DOKTER GIGI

1
WAPLAU, DOKTER GIGI
AHLI PERTAMA-PENYULUH KESEHATAN D-IV KESEHATAN MASYARAKAT/S-1 SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS
5 1 - - 1 1
MASYARAKAT KESEHATAN MASYARAKAT SAVANA JAYA, PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT

6 AHLI PERTAMA-PERAWAT NERS 1 - - 1 1
LOLONGGUBA, PERAWAT

7 PELAKSANA/TERAMPIL-ASISTEN APOTEKER D-III FARMASI 2 - - 2 1
LOLONGGUBA, ASISTEN APOTEKER

1
SAVANA JAYA, ASISTEN APOTEKER

8 PELAKSANA/TERAMPIL-BIDAN D-III KEBIDANAN 2 - - 2 1
SAWA, BIDAN

1
WAPLAU, BIDAN

9 PELAKSANA/TERAMPIL-NUTRISIONIS D-III GIZI 2 - - 2 1
MAKO, NUTRISIONIS

1
SAVANA JAYA, NUTRISIONIS

10 PELAKSANA/TERAMPIL-PERAWAT D-III KEPERAWATAN 5 - - 5 1
BARA, PERAWAT

1
ILATH, PERAWAT

1
MAKO, PERAWAT

1
SAWA, PERAWAT

1
WAEGRAHE, PERAWAT
C. TENAGA TEKNIS 34
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN, BIDANG

S-1 ILMU PERTANIAN / S-1 TEKNOLOGI
1 AHLI PERTAMA - ANALIS KETAHANAN PANGAN 1 - - 1 1 KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN, SEKSI SUMBERDAYA PANGAN,
PERTANIAN
ANALIS KETAHANAN PANGAN
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA, KEPALA BIDANG MUTASI DAN
2 AHLI PERTAMA - ASSESSOR SDM APARATUR S-1 PSIKOLOGI / S-1 MANAJEMEN 2 - - 2 2
PROMOSI, KEPALA SUB BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DAN PROMOSI,
ASSESSOR SDM APARATUR

3 AHLI PERTAMA - PAMONG BELAJAR S-1 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH 3 - - 3 3
KEPALA SATUAN PNF SANGGAR KEGIATAN BELAJAR, PAMONG BELAJAR
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP, KEPALA

S-1 PERPUSTAKAAN / S-1 BAHASA DAN BIDANG PENGEMBANGAN DAN KONSERVASI BAHAN PERPUSTAKAAN,
4 AHLI PERTAMA - PUSTAKAWAN 4 - - 4 4
SASTRA INDONESIA / S-1 SASTRA INDONESIA KEPALA SEKSI PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN DAN
PENGEMBANGAN KOLEKSI, PUSTAKAWAN
S-1 SISTEM INFORMASI / S-1 AKUNTANSI / S-1 SEKRETARIS DAERAH, KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET
ANALIS APLIKASI DAN PENGELOLAAN DATA
5 EKONOMI / S-1 TEKNIK INFORMATIKA / S-1 1 1 1 DAERAH, KEPALA BIDANG ANGGARAN, KEPALA SUB BIDANG PENDAPATAN
SISTEM KEUANGAN
ILMU KOMPUTER / S-1 SISTEM KOMPUTER DAN BELANJA LANGSUNG
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PERIKANAN, KEPALA BIDANG

S-1 PERIKANAN DAN KELAUTAN / S-1 ILMU
6 ANALIS KENELAYANAN 1 1 1 KENELAYANAN DAN PENGENDALIAN, KEPALA SEKSI KENELAYANAN,
PERIKANAN
SARANA DAN PRASARANA PERIKANAN TANGKAP
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN

S-1 ILMU AKUNTANSI / S-1 ILMU EKONOMI / S-1
7 ANALIS KOPERASI 1 1 1 MENENGAH, KEPALA BIDANG PERKOPERASIAN, KEPALA SEKSI
ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
KELEMBAGAAN
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS SSOSIAL, KEPALA BIDANG

S-1 PSIKOLOGI / S-1 SOSIOLOGI / S-1
8 ANALIS MASALAH SOSIAL 1 1 1 PEMBERDAYAAN SOSIAL, KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MANAJEMEN
KELEMBAGAAN SOSIAL
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN

S-1 KEPENDUDUKAN / S-1 KESEHATAN KELUARGA BERENCANA, KEPALA BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK,
9 ANALIS PEMBINAAN KELUARGA BERENCANA 1 1 1
MASYARAKAT PENYULUH DAN PENGGERAKAN, KEPALA SEKSI PENYULUHAN DAN
PENGENDALIAN PENDUDUK
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KEPALA BIDANG PERENCANAAN,
10 ANALIS PENANAMAN MODAL S-1 MANAJEMEN / S-1 EKONOMI 1 1 1
PENGEMBANGAN IKLIM DAN PROMOSI PENANAMAN MODAL, KEPALA SEKSI
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN MODAL
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA,

S-1 ILMU PEMERINTAHAN / S-1 SOSIAL POLITIK
11 ANALIS PENGADUAN MASYARAKAT 1 1 1 KEPALA BIDANG KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM, KEPALA SEKSI
/ S-1 KEBIJAKAN PUBLIK
KERJA SAMA PEMANTAUAN DAN PENDATAAN

S-1 MANAJEMEN PENDIDIKAN / S-1
12 ANALIS PENILAIAN DAN AKREDITASI 2 2 2 KEPALA BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL,
ADMINISTRASI NEGARA / S-1 PSIKOLOGI
KEPALA SEKSI KURIKULUM DAN PENILAIAN
ANALIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

ASISTEN ADMINISTRASI UMUM, KEPALA BAGIAN HUKUM, KEPALA SUB
13 DAN RANCANGAN PERATURAN PERUNDANG- S-1 HUKUM 1 1 1
BAGIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
UNDANGAN
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN

S-1 EKONOMI / S-1 AKUNTANSI / S-1 STUDI
14 ANALIS PERDAGANGAN 1 1 1 PERDAGANGAN, KEPALA BIDANG PEMBINAAN DAN PERLINDUNGAN
PEMBANGUNAN
KONSUMEN, KEPALA SEKSI BINA USAHA PERDAGANGAN DAN PASAR
S-1 GEOGRAFI / S-1 KEPENDUDUKAN / S-1 SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN
SOSIOLOGI / S-1 TEKNIK SIPIL PEMUKIMAN, KEPALA BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN,
15 ANALIS PERENCANAAN WILAYAH PERUMAHAN 1 1 1
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENGENDALIAN PERUMAHAN SERTA
PENATAAN KAWASAN KUMUH
S-1 ILMU TEKNIK LINGKUNGAN / S-1 TEKNIK

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PERIKANAN, KEPALA BIDANG
KELAUTAN / S-1 ILMU KELAUTAN / S-1
16 ANALIS PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN IKAN 1 1 1 KENELAYANAN DAN PENGENDALIAN, KEPALA SEKSI PENGELOLA DAN
PERIKANAN / S-1 MANAJEMEN SUMBER DAYA
PENGENDALIAN SUMBERDAYA IKAN
PERAIRAN
KEPALA DINAS PERTANIAN, KEPALA BIDANG PERKEBUNAN, KEPALA SEKSI

17 ANALIS PESTISIDA S-1 PERTANIAN / S-1 AGROTEKNOLOGI 1 1 1
PERBENIHAN DAN PERLINDUNGAN
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KEPALA BIDANG

18 PEMERIKSA KESELAMATAN PELAYARAN S-1 PELAYARAN 1 1 1 PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA, KEPALA SEKSI KELAUTAN DAN
KESELAMATAN PELAYARAN
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PERTANIAN, KEPALA BIDANG

S-1 PERTANIAN / S-1 AGROTEKNOLOGI / S-1
19 PEMERIKSA PUPUK DAN PESTISIDA 1 1 1 PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN, KEPALA SEKSI PUPUK, PESTISIDA,
TEKNIK LINGKUNGAN
ALAT DAN MESIN PERTANIAN
SEKRETARIS DAERAH, KEPALA BADAN PENGELOLA PENDAPATAN DAERAH,

20 PENGELOLA KEUANGAN S-1 AKUNTANSI / S-1 MANAJEMEN 1 1 1 KEPALA BIDANG PENDAPATAN PAJAK DAN RETRIBUSI NON PBB-P2 DAN
BPHTB, KEPALA SUB BIDANG PENERIMAAN LAIN-LAIN

S-1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA / S-1
21 PENGELOLA PERPUSTAKAAN 2 2 2 BIDANG LAYANAN PEMBUDAYAAN KEGEMARAN MEMBACA, KEPALA SEKSI
SASTRA INDONESIA
LAYANAN DAN KERJA SAMA PERPUSTAKAAN
D-III TEKNIK INFORMATIKA / D-III SEKRETARIS DAERAH, SEKRETARIS DPRD, KEPALA BAGIAN
22 PENGELOLA PERSIDANGAN 1 1 1
ADMINISTRASI / D-III ILMU PEMERINTAHAN PERSIDANGAN, KEPALA SUB BAGIAN RAPAT DAN RISALAH
S-1 SISTEM INFORMASI / S-1 SISTEM

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KOMPUTER / S-1 ILMU KOMPUTER / S-1
23 PENGELOLA SISTEM DAN JARINGAN 1 1 1 KEPALA BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK,
TEKNIK INFORMATIKA / S-1 MANAJEMEN
KEPALA SEKSI HUBUNGAN MEDIA DAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
INFORMATIKA / S-1 KOMPUTER
PENYUSUN RANCANGAN PERUNDANG- S-1 HUKUM / S-1 HUKUM PERUNDANG- ASISTEN ADMINISTRASI UMUM, KEPALA BAGIAN HUKUM, KEPALA SUB
24 1 1 1
UNDANGAN UNDANGAN BAGIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
D-III KEARSIPAN
25 PRANATA KEARSIPAN 1 1 2 2 BIDANG KEARSIPAN, KEPALA SEKSI PENGAWASAN DAN PENGELOLAAN
KEARSIPAN
BUPATI BURU
RAMLY I. UMASUGI, S.Pi.MM

………….., ……………………. 2019
PERIHAL : LAMARAN KERJA KEPADA

YTH. BUPATI BURU
DI
TEMPAT
SAYA YANG BERTANDA TANGAN DIBAWAH INI :

NAMA : …………………………………………………………… (Tulis Sesuai ijazah)
TEMPAT, TANGGAL LAHIR : …………………………………………………………… (Tulis Sesuai ijazah)
JENIS KELAMIN : …………………………………………………………………………………….
AGAMA : …………………………………………………………………………………….
PENDIDIKAN TERAKHIR/JURUSAN : …………………………………………………………… (Tulis Sesuai ijazah)
ALAMAT : …………………………………………………………………………………….
NOMOR TELEPON/HP : …………………………………………………………………………………….
DENGAN INI SAYA MENYAMPAIKAN PERMOHONAN KEPADA BAPAK, AGAR DAPAT MENGIKUTI SELEKSI
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BURU TAHUN
ANGGARAN 2019, DALAM JABATAN …………………………………………………………………… Tulis Nama Jabatan Yang
Dilamar Sesuai Kebutuhan)
SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN BAPAK, BERSAMA INI SAYA LAMPIRKAN :

1. PRINT OUT ASLI TANDA BUKTI PENDAFTARAN ONLINE SEBANYAK 1 (SATU) LEMBAR;
2. FOTO COPY IJAZAH TERAKHIR BESERTA TRANSKRIPNYA YANG TELAH DILEGALISIR OLEH PEJABAT
YANG BERWENANG; SEBANYAK 1 (SATU) LEMBAR;
3. PAS PHOTO WARNA BERLATAR BELAKANG MERAH UKURAN 3 X 4 SEBANYAK 3 LEMBAR;
4. FOTOCOPY KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) DAN KARTU KELUARGA (KK) SERTA FOTOKOPI YANG
DISAHKAN/DILEGALISIR OLEH PEJABAT YANG BERWENANG, SEBANYAK 1 (SATU) LEMBAR;
5. FOTOCOPY SURAT TANDA REGISTRASI (STR) DEFINITIF YANG MASIH BERLAKU/AKTIF, (BUKAN STR
INTERNSHIP) YANG DILEGALISIR OLEH PEJABAT YANG BERWENANG (BAGI PELAMAR PADA FORMASI
JABATAN TENAGA KESEHATAN); SEBANYAK 1 (SATU) LEMBAR;
6. SURAT PERNYATAAN TIDAK PERNAH DIHUKUM PENJARA, DAN LAIN-LAIN YANG DITANDATANGANI DI
ATAS MATERAI 6000 OLEH CALON PELAMAR (SESUAI ANAK LAMPIRAN I-D KEPUTUSAN KEPALA BKN
NOMOR 11 TAHUN 2002) SEBANYAK 1 (SATU) LEMBAR;
7. SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENGABDI PADA PEMERINTAH KABUPATEN BURU DAN TIDAK AKAN
MENGAJUKAN PINDAH TUGAS SEBELUM MEMILIKI MASA KERJA SEKURANG-KURANGNYA 20
(DUAPULUH) TAHUN SEJAK DIANGKAT MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN BURU, YANG DITANDATANGANI DI ATAS MATERAI 6000 OLEH CALON
PELAMAR SEBANYAK 1 (SATU) LEMBAR;
8. SURAT KETERANGAN DOKTER YANG MENERANGKAN JENIS TINGKAT DISABILITASNYA (BAGI CALON
PELAMAR DARI DISABILITAS) SEBANYAK 1 (SATU) LEMBAR;
9. FOTOCOPY BUKTI PROGRAM STUDI YANG TERAKREDITASI PADA BADAN AKREDITASI NASIONAL
PERGURUAN TINGGI (BAN PT), DAN BUKTI YANG BERSANGKUTAN SUDAH TERDAFTAR DI PANGKALAN
DATA PENDIDIKAN TINGGI; SEBANYAK 1 (SATU) LEMBAR;
DEMIKIAN PERMOHONAN INI SAYA SAMPAIKAN, BESAR HARAPAN SAYA KIRANYA BAPAK DAPAT
MEMPERTIMBANGKANNYA DAN ATAS BANTUANNYA SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH.
HORMAT SAYA,
Meterai
6000
………………………………………
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Tempat dan tanggal lahir :
Agama :
Alamat :
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bersedia mengabdi pada Pemerintah Kabupaten
Buru dan tidak akan mengajukan pindah tugas sebelum memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 20 (duapuluh)
tahun sejak diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Buru.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta
bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan
saya ini tidak benar.
…………..,………………………..
Yang Membuat Pernyataan,
Meterai 6000
(………………………………… )
ANAK LAMPIRAN I-D
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON
PEGAWAI NEGERI SIPIL
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Tempat dan tanggal lahir :
Agama :
Alamat :
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya :

1. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
2. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai
Pegawai Negeri, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Swasta;
3. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri / Pegawai Negeri;
4. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh
Pemerintah;
5. Tidak menjadi anggota pengurus dan / atau anggota partai politik;
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta
bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataan
saya ini tidak benar.
…………..,………………………..
Yang Membuat Pernyataan,
Meterai 6000
(………………………………… )
CONTOH SURAT KETERANGAN DISABILITAS
KOP SURAT RUMAH SAKIT
SURAT KETERANGAN DISABILITAS

NOMOR : ………………………………
Penandatangan di bawah ini, Dokter Pemeriksa di Rumah Sakit

…………………………………… menerangkan bahwa :
Nama : ……………………………………………………..
Tempat / Tgl Lahir : ……………………………………………………..
Umur : ……………………………………………………..
Jenis Kelamin : ……………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………..
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kemampuan fungsional bahwa yang bersangkutan
benar-benar sebagai Penyandang Disabilitas berupa :
1. Jenis / Ragam Disabilitas :
a. Disabilitas Fisik
1) Amputasi (Tangan / Kaki)*
2) Lumpuh layuh atau kaku (Tangan / Kaki)*
3) Paraplegi (anggota tubuh bagian bawah yang meliputi
kedua tungkai dan organ panggul)
4) Celebral Palsy (CP)
b. Disabilitas Sensorik
1) Netra
a) Buta Total
b) Persepsi Cahaya / Low Vision
2) Rungu
3) Wicara
c. Disabilitas Intelektual
1) Disabilitas Grahita
2) Down Syndrome
d. Disabilitas Mental
1) Psikososial
(Skizofrenia, Bipolar, Depresi, Anxietas, dan
Gangguan Kepribadian) *
2) Disabilitas perkembangan ( Autis / Hiperaktif ) *
2. Derajat Disabilitas : ……………………………………………………
……………………………………………………
3. Penyebab : Sejak Lahir / Kecelakaan dalam Pekerjaan / Kecelakaan

Lalu Lintas / Penyakit /Akibat Stroke / Akibat Kusta /
Lain-lain : …………………………………………… *)
4. Alat Bantu yang Digunakan : Ada / Tidak *)

Berupa : ………………………………………………………..………..………..
Surat keterangan ini untuk keperluan : Persyaratan Melamar Calon Pegawai Negeri
Sipil Tahun 2018.
Tempat, Tgl / Bln / Tahun
Dokter Pemeriksa, Stempel
Stempel
……………………………
NIP.
SIP.
Keterangan :
*) Coret Yang Tidak Perlu/Sesuai dengan keadaan √

 Pada kolom yang Sesuai dengan keadaan
X Pada kolom yang Tidak Sesuai dengan keadaan

Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUPATI BURU

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN

III. TATA CARA PENDAFTARAN

IV. PELAKSANAAN UJIAN

VI. JADWAL SELEKSI

NO. KEGIATAN TANGGAL KET.

Namlea, 08 Nopember 2019

RAMLY I. UMASUGI, S.Pi.MM

ALOKASI FORMASI JUMLAH

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS

SEKRETARIS DAERAH, KEPALA DINAS KESEHATAN, PIMPINAN PUSKESMAS