HUKUM KEPEGAWAIAN
HKM2504 / 2 SKS
OLEH
SRI HARTINI, SH., MH
Dr. TEDI SUDRAJAT, SH., MH
PROGRAM SARJANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
PETA CAPAIAN MATA KULIAH
Dr. Setya Wahyudi, SH., MH Dr. Tedi Sudrajat, S.H., M.H. Dr. Riris Ardhanariswari, SH., MH Dr. Tedi Sudrajat, SH., MH
Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
Se Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan keprcayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain.
Sg Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Sh Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
P6 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan secara umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam bidang hukum secara mendalam.
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang hukum.
KU3 Mampu menganalisis masalah sosial dan masalah hukum serta menemukan hukum yang sesuai
dan menerapkannya dalam kehidupan di masyarakat.
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
hukum, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
KK6 Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan IPTEKS, menyelesaikan masalah.
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK1 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan perubahan paradigma dalam Hukum Kepegawaian
CPMK2 Mahasiswa mampu untuk mengidentifikasi lembaga-lembaga pembuatan kebijakan kepegawaian
dan menganalisis perannya dalam mengembangkan kepegawaian
CPMK3 Mahasiswa mampu untuk menjelaskan pengertian, kedudukan, hak dan kewajiban Pegawai
Aparatur Sipil Negara (ASN)menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara
CPMK4 Mahasiswa mampu manganlisis konsep dan penerapan etika dan sumpah Pegawai ASN sebagai
dasar hukum dan moral dalam kapasitasnya sebagai abdi masyarakat
CPMK5 Mahasiswa mampu menganalisis penerapan netralitas dan impikasi hukumnya, serta
perkembangan penerapan netralitas sejak orde lama sampai dengan reformasi
CPMK6 Mahasiswa mampu menjelaskan konsepsi dan implementasi manajemen kepegawaian di tingkat
pusat
CPMK7 Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan implementasi manajemen kepegawaian di Indonesia
CPMK8 Mahasiswa mampu menjelaskan menjelaskan tentang konsepsi dan implementasi manajemen
kepegawaian di tingkat daerah
CPMK9 Mahasiswa mampu menganalisis fungsi dari manajemen kepegawaian daerah di Indonesia dan
peranan Manajemen Kepegawaian di daerah Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
CPMK10 Mahasiswa mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil
dan menghubungkan pelanggaran tersebut dengan sanksi
CPMK11 Mahasiswa mampu mengidentifikasi prosedur penyelesaian pelanggaran disiplin Pegawai Negeri
Sipil dan implikasinya
CPMK12 Mahasiswa mampu menganalisis kebijakan pemerintah dalam manajemen kepegawaian
CPMK13 Mahasiswa dapat menganalisis kebijakan manajemen kepegawaian dari aspek manusia dan
menganalisis kebijakan manajemen kepegawaian dari aspek kebijakan yang telah dikeluarkannya.
.
CPMK14 Mahasiswa dapat mempresentasikan tugas analisis tentang kebijakan Reformasi Birokrasi
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini akan membahas tentang hubungan antara Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi Negara,
lembaga-lembaga pembuat kebijakan kepegawaian, pengertian dan jenis, kedudukan, hak dan kewajiban, netralitas,
manajemen kepegawaian, manajemen pegawai daerah, evaluasi kinerja dan penegakan hukuman disiplin.
Bahan Kajian / Materi 1. Kebijakan reformasi birokrasi.
Pembelajaran 2. Manajemen kepegawaian pusat dan daerah;
3. Perubahan paradigma dalam Hukum Kepegawaian;
4. Pengertian, kedudukan, hak dan kewajiban Pegawai ASN;
5. Lembaga-lembaga pembuatan kebijakan kepegawaian;
6. Etika dan sumpah Pegawai ASN;
7. Netralitas Pegawai ASN;
8. Pelanggaran disiplin pegawai negeri sipil dan akibat hukumnya; dan
9. Prosedur penyelesaian sengketa kepegawaian.
Daftar Referensi Utama
P1 : Sri Hartini dan Tedi Sudrajat, 2017, Hukum Kepegawaian di Indonesia, Edisi Revisi, Sinar Grafika,
Jakarta
P2 : Soehino, 1986, Ilmu Negara, Liberty, Yogyakarta
P3 : Philipus M Hadjon, dkk, 1994, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta
P4 : Tedi Sudrajat, 2017, Hukum Birokrasi Pemerintah, Sinar Grafika, Jakarta
P5 : SF. Marbun et.al, 2001, Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara, UII Press, Yogyakarta
P6 : Sondang P Siagian, 1996, Filsafat Administrasi, PT. Gunung Agung, Jakarta
P7 : Sukamto Satoto, 2004, Pengaturan Eksistensi dan Fungsi Badan Kepegawaian Negara, HK Offset,
Yogyakarta.
P8 : Miftah Thoha, 2005, Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia, Jakarta, Kencana
P9 : Desi Fernanda, 2003, Etika Organisasi Pemerintah, Lembaga Administrasi Negara-Republik Indonesia,
Jakarta
P10 : Ridwan HR, 1994, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta
P11 : Amin Rais, 1986, Demokrasi dan Proses Politik, LP3ES, Jakarta
P12 : Miftah Thoha, 1986, Dimensi-Dimensi Ilmu Administrasi Negara, CV. Rajawali, Jakarta
P13 : Afan Gafar, 1999, Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar Yogyakarta
P14 : H. Inu Kencana Syafiie, Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI), Jakarta, Bumi Aksara,
2004
P15 : Agus Dwiyanto, dkk, 2003, Teladan dan Pantangan Dalam penyelenggraan Pemerintahan dan Otonomi
Daerah, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
P16 : Badan Kepegawaian Nasional, 1984, Pembinaan PNS, Badan Kepegawaian Nasional, Jakarta
P17 : Soekarno, 1983, Himpunan Soal-Jawab kepegawaian Negeri Sipil, Penerbit Miswar, Jakarta
P18 : Islamy M. Irfan, 2000, Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara, Bumi Aksara, Jakarta
P19 : D. Riant Nugroho, 2003, Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi, Elex Media
Komputindo, Jakarta
P20 : Solichin Abdul Wahab, 1991, Analisa Kebijakan; Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan
Negara, Bumi Aksara, Jakarta
P21 : Burhanudin.A.Tayibnapis, 1986, Administrasi Kepegawaian; Suatu Tinjauan Analitik, Pradnya
Paramitha, Jakarta
P22 : Tedi Sudrajat dan Endra Wijaya, 2020, Perlindungan Hukum Terhadap Tindakan Pemerintahan, Sinar
Grafika, Jakarta
14 SDA SDA 1. Menganalisis Case Based Ceramah, Membuat • Menganalisa 50 menit P1, P4, P18, P19,
kebijakan method Diskusi, tugas mandiri kebijakan P20, dan P21
manajemen berupa: LCD, manajemen
kepegawaian dari 1. Analisis White kepegawaian dari
aspek manusia; dampak Board aspek manusia;
2. Menganalisis 2. Diskusi • Menganalisa
kebijakan kebijakan 50 menit
manajemen manajemen
kepegawaian dari kepegawaian dari
aspek kebijakan aspek kebijakan yang
yang telah telah dikeluarkannya.
dikeluarkannya.
15 Mahasiswa Kebijakan 1. SWOT kebijakan Case Based Ceramah, Presentasi • SWOT kebijakan 50 menit P1, P4, P8, P15 dan
mampu Reformasi reformasi method Diskusi, tugas mandiri reformasi birokrasi; P22
menjelaskan Birokrasi birokrasi; berupa: LCD, • Analisa kebijakan
kebijakan 2. Analisa kebijakan 1. Analisis White reformasi birokrasi
Reformasi reformasi dampak Board yang ideal
Birokrasi birokrasi yang 2. Diskusi
ideal 50 menit
16 Ujian Akhir Ujian Akhir Test tertulis
Semester (UAS) Semester (UAS) (20%)
PENJELASAN:
Aturan Perkuliahan:
1. Perkuliahan dilakukan secara online tanpa tatap muka, dengan materi pembelajaran berupa PPT, Buku/Materi Pembelajaran, dan Video Pembelajaran
melalui channel youtube dan linknya disajikan dalam kelas. Setiap materi pembelajaran diberikan tugas harian untuk mengetahui tingkat pengetahuan
mahasiswa. Waktu perkuliahan dan pengumpulan tugas harian sesuai dengan jadwal di aplikasi pembelajaran.
2. Kuliah secara online tatap muka akan dilaksanakan pada pertemuan yang disepakati, dengan menerapkan etika dan tata tertib perkuliahan, dan
dilaksanakan pada jam perkuliahan sesuai jadwal, atau dalam waktu lain sesuai kesepakatan kelas.
3. Ketua kelas supaya membuat WAG untuk memudahkan komunikasi antara Dosen dengan mahasiswa.
4. Mahasiswa wajib mengisi Daftar Hadir sesuai batas waktu yang ditentukan.
A. Asesmen dalam pembelajaran daring merupakan proses penilaian yang dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar mahasiswa yang belajar
melalui pembelajaran daring. Terdapat tiga kegiatan asesmen penting dilakukan selama pembelajaran daring yang berbasis CBL.
1. Asesmen yang dilakukan oleh mahasiswa sendiri melalui asesmen mandiri (self assessment).
Asesmen ini bertujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengukur kemampuan diri sendiri dengan mempelajari materi pembelajaran
dan mengerjakan semua tugas-tugas harian sebagai asesmen formatif. Jika ada konsep yang belum dipahami dengan baik mahasiswa dapat
mempelajari kembali. Asesmen formatif dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengidentifikasi kesulitan belajar yang dialami dan dapat
memperbaiki kesulitan belajarnya berdasarkan hasil asesmen formatif yang dikerjakannya. Agar mahasiswa dapat mengidentifikasi kelemahan
belajar dan dapat memperbaiki kelemahan belajar tersebut maka asesmen mandiri harus dilengkapi dengan kunci atau pedoman penskoran,
petunjuk menghitung tingkat penguasaan kompetensi, dan petunjuk bagaimana cara memperbaiki kelemahan belajarnya. Instrumen asesmen
formatif dibuat sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
2. Asesmen yang dilakukan untuk mengukur proses dan hasil belajar mahasiswa.
Asesmen ini dimaksudkan untuk mengukur capaian hasil belajar mahasiswa. Asesmen sumatif ini dilakukan selama proses pembelajaran. Kegiatan
yang dinilai dalam asesmen sumatif ini berupa tugas, presentasi, resume, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir semester. Jenis instrumen yang
digunakan dalam asesmen disesuaikan dengan kompetensi yang akan diukur. Semua instrument yang digunakan dalam asesmen harus memenuhi
syarat validitas dan reliabilitas dan dikonstruksi dengan baik.
3. Mengolah skor hasil asesmen untuk menentukan nilai akhir matakuliah.
Nilai akhir matakuliah ditentukan dari komponen-komponen berikut: aktivitas mahasiswa selama mengikuti pembelajaran daring, nilai tugas harian,
nilai tugas kelompok CBL, nilai ujian tengah semester, dan nilai ujian akhir semester. Pembobotan setiap komponen sebagai penentu nilai akhir
mata kuliah.
C. Kriteria Penilaian
D. Evaluasi ProgramPembelajaran
PENGAMPU
NO BUTIR-BUTIR YANG DINILAI
A B C D
1. Kesiapan memberikan kuliah atau praktik
2 Kelengkapan atribut mata kuliah (meliputi: kontak kuliah, media ajar, problem solving, e-
learning)
3 Ketepatan waktu kehadiran dosen
4 Lama waktu tatap muka sesuai SKS (1 SKS : 50 menit)
Daring: 60 menit
5 Kejelasan penyampaian tujuan pembelajaran, materi dan jawaban terhadap pertanyaan di
kelas
6 Keragaman metode pembelajaran (ceramah, diskusi, tanya jawab, CBL)
7 Keragaman sumber belajar (referensi, kasus lapangan, pengalaman sendiri, dll)
8 Pemanfataan media dan teknologi pembelajaran
9 Pemberian tugas terstruktur (latihan soal, paper)
10 Pemberian umpan balik terhadap tugas
11 Kesesuaian materi ujian dan atau tugas dengan tujuan kompetensi mata kuliah
12 Kesesuaian nilai yang diberikan dengan hasil belajar
13 Penguasaan terhadap materi pembelajaran
14 Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara sistematis
15 Kearifan dalam mengambil keputusan (menyelesaikan persoalan mahasiswa)
16 Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi
17 Adil dalam memperlakukan mahasiswa
18 Kemampuan menerima kritik, saran, dan pendapat orang lain
19 Kesediaan meluangkan waktu untuk konsultasi di luar kelas