Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)


FAKULTAS HUKUM

DISUSUN OLEH :
LABORATORIUM HUKUM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS HUKUM
2021
Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya
KATA PENGANTAR

Pedoman kuliah kerja lapangan ini disusun untuk memberikan


petunjuk tentang tatacara pelaksanaan kuliah kerja lapangan bagi para
mahasiswa calon Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas
Palangka Raya.

Dengan adanya pedoman kuliah kerja lapangan ini diharapkan para


mahasiswa tidak lagi mengacu pada buku teknis yang lain. Sehingga
diharapkan para Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan dapat
menolak kegiatan mahasiswa yang bersangkutan apabila yang
bersangkutan tidak mengikuti pedoman kuliah kerja lapangan ini.

Disadari bahwa buku pedoman ini masih terdapat kekurangan, oleh


karenanya diharapkan dapat dilengkapi dan akan terus diupayakan
penyempurnaan dengan berjalannya waktu.

Akhir kata, semoga buku pedoman ini dapat memberikan manfaat,


khususnya bagi kelancaran program Kuliah Kerja Lapangan yang
dilaksanakan oleh Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya.

Palangkaraya, Januari 2021


Dekan,

Dr. H. Suriansyah Murhaini, SH., MH.


NIP. 195908141986081001

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Kuliah Kerja Lapangan ..................................... 1
B. Tujuan ................................................................................. 1
C. Status dan Bobot Mata Kuliah ............................................ 2
BAB II PELAKSANAAN KKL .......................................................... 3
A. Tahap-Tahap KKL .............................................................. 3
1. Tata Tertib ..................................................................... 3
a) Atribut Dan Pakaian ................................................ 3
b) Pelaksanaan KKL .................................................... 3
2. Persyaratan .................................................................... 4
3. Pembekalan ................................................................... 4
4. Pelaksanaan KKL .......................................................... 5
5. Pelaporan Hasil ............................................................ 6
6. Pengelolaan KKL .......................................................... 6
B. Deskripsi Tugas ................................................................... 6
1. Pembimbing Kuliah Kerja Lapangan ............................ 7
2. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa KKL........................ 8
BAB III EVALUASI ............................................................................ 10
A. Penilai................................................................................ 10
B. Sifat Penilaian ................................................................... 10
C. Tahap Evaluasi Proses dan Evaluasi Hasil........................ 10
D. Bentuk Penilaian ............................................................... 11
BAB IV LAPORAN (Standard Operating Procedure) ....................... 13
A. Laporan Hasil .................................................................... 13

LAMPIRAN

ii
Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya
BAB I
UMUM

A. Pengertian Kuliah Kerja Lapangan


Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu mata kuliah yang sifatnya
wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka
Raya dengan memuat subtansi kegiatan yang sifatnya praktik kerja di
instansi/lembaga, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dalam
bidang tertentu berkaitan dengan rencana keahlian mahasiswa. Dengan
memadupadankan ketiga aspek pembelajaran, yakni: kognitif, afektif dan
psikomotorik, eksistensi Kuliah Kerja Lapangan diharapkan dapat melengkapi
pengetahuan teoritis yang telah diperoleh mahasiswa di bangku perkuliahan.
Sehingga, para mahasiswa tidak hanya memahami hukum pada tataran teori
belaka, melainkan juga memahami hukum dari sudut pandang yang lebih luas,
yakni dari implementasi hukum pada tataran praktis.

B. Tujuan
Umum
Program KKL bertujuan untuk memberikan seperangkat kemampuan kepada
mahasiswa berkenaan dengan aktivitas nyata pada dunia kerja. Hal ini akan
memberikan gambaran sesungguhnya tentang dunia kerja yang di dalamnya
terjadi akomodasi berbagai konsep dan teori dengan persoalan-persoalan praktis
yang dihadapi serta upaya pemecahannya. Program KKL ini akan menjembatani
dua aktivitas belajar yakni antara belajar teori di kelas dengan kondisi nyata yang
ada di lapangan sesungguhnya.

Khusus
a) Menunjang kemampuan kognitif dan afektif mahasiswa, sehingga nantinya
mampu menjadi competitive students, yang tidak hanya memahami keilmuan
dari sudut teoritis saja, namun juga dari sudut praktik ;

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


b) Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan psikomotorik
mahasiswa Fakultas Hukum dalam mengaplikasikan pengetahuan kognitif
yang telah diperoleh mereka di bangku perkuliahan ;
c) Memperkenalkan dan mempersiapkan sejak dini kemampuan mahasiswa akan
realitas dunia kerja khususnya di instansi hukum, sehingga nantinya setelah
lulus mampu bersaing dengan lulusan dari universitas lainnya.

C. Status Dan Bobot Mata Kuliah


Program KKL adalah kuliah wajib bagi mahasiswa Strata Satu ( S1 ) Program
Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Palangkaraya. Mata kuliah ini
merupakan bagian integral dari keseluruhan kurikulum yang berlaku dan memiliki
peranan penting dalam pembentukan sikap mental lulusan dengan orientasi
spesialisasi dibidang masing-masing. Mata kuliah ini dilaksanakan pada semester
ganjil dan genap. Dengan peran dan fungsi mata kuliah ini yang sangat urgen,
maka mahasiswa diwajibkan “ Lulus “ dalam mata kuliah ini dengan nilai akhir
minimal “ C “.

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


BAB II
PELAKSANAAN KKL

A. Tahap-Tahap KKL
1. Tata Tertib
a) Atribut Dan Pakaian
1. Selama KKL, mahasiswa peserta KKL wajib mengenakan kemeja
berwarna putih dengan rok/celana panjang berwarna hitam (bahan
kain bukan jeans) serta memakai jas almamater.
2. Mahasiswa peserta KKL wajib memakai sepatu kerja harian warna
hitam.

3. Mahasiswa peserta KKL dilarang menggunakan kaos oblong maupun


kaos berkerah, memakai sendal ataupun sepatu sendal.

b) Pelaksanaan KKL
1. Mahasiswa peserta KKL wajib hadir di instansi yang bersangkutan
selama jam kerja atau ditentukan lain oleh instansi yang
bersangkutan.
2. Peserta KKL dilarang meninggalkan tempat KKL tanpa ada izin dari
pimpinan instansi yang bersangkutan.
3. Bagi peserta KKL yang masih mengambil mata kuliah dapat meminta
izin secara wajar kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan.
4. Mahasiswa peserta KKL wajib mematuhi peraturan yang berlaku di
instansi tempat KKL.
5. Mahasiswa peserta KKL wajib melaksanakan tugas yang diberikan
kepadanya baik dari fakultas maupun dari instansi yang bersangkutan
dengan sebaik-baiknya.
6. Mahasiswa wajib membuat dan mengumpulkan laporan hasil KKL.

B. Persyaratan
1. Syarat Akademik
a. KKL diprogramkan pada semester ganjil atau semester genap;

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


b. Telah memperoleh 110 SKS;
c. Mengisi formulir KKL yang disiapkan dan disetujui oleh Pengelola
KKL, dengan melampirkan: KHS terakhir dan foto copy KRS;

C. Pembekalan
Pada tahap pembekalan ini mahasiswa peserta KKL diberi pengarahan
berkenaan dengan gambaran umum instansi tempat mereka melakukan KKL.
Di samping itu berbagai hal tentang bidang kerja, alat/fasilitas kerja serta
iklim kerja di tempat KKL juga disampaikan untuk diketahui mahasiswa
sehingga dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk menyesuaikan diri terhadap
dunia kerja dimana mereka akan melaksanakan KKL. Pembekalan mahasiswa
juga diisi dengan berbagai hal berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab
serta hak mahasiswa sebagai mahasiswa KKL. Komunikasi kerja yang efektif
mendapat penekanan khusus untuk kelancaran dan keberhasilan KKL
mahasiswa.

D. Pelaksanaan KKL
Pada tahap ini mahasiswa melaksanakan KKL di kantor-kantor / instansi /
perusahaan dengan tetap berorientasi kepada iklim kerja nyata di lapangan.
Dengan demikian maka kondisi belajar akan berlangsung secara alami tanpa
dibuat-buat atau dipaksakan untuk kepentingan tertentu. Ada beberapa aspek
yang perlu dicermati oleh mahasiswa KKL selain kecakapan kerja yang harus
mereka peroleh, seperti struktur organisasi, bidang-bidang kerja, hubungan
sosial dan pada batas-batas tertentu berbagai persoalan atau kendala yang
dihadapi serta upaya pemecahannya juga perlu diketahui mahasiswa. Dengan
demikian penekanan KKL tidak hanya tertumpu kepada aktivitas kerja tetapi
juga menyangkut berbagai kendala dan permasalahan yang akan dihadapi
serta solusi dan sikap mahasiswa yang pada akhirnya akan membentuk
kedewasaan atau kematangan pribadi mahasiswa, baik dalam berfikir,
bersikap maupun dalam bertindak / bertingkah laku. Dalam melaksanakan
KKL mahasiswa juga harus berperan aktif dalam berbagai kegiatan pada

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


instansi dimana mereka melaksanakan KKL. Dengan cara itu maka banyak
manfaat yang akan diperoleh khususnya berkenaan dengan pengetahuan dan
kecakapan praktis yang mungkin tidak diperoleh di bangku perkuliahan.
E. Pelaporan Hasil
Tahap ini merupakan tahap akhir yang dilalui mahasiswa peserta KKL.
Setelah melaksanakan praktik KKL mahasiswa diharuskan menyusun laporan
tentang praktik lapangan yang telah dilaksanakannya. Bentuk laporan harus
disusun dengan mengacu kepada Standard Operating Procedure Laporan
Kuliah Kerja Lapangan. Secara garis besar laporan praktik KKL terdiri dari
4 (empat) bagian yaitu, bagian Pendahuluan, Gambaran Umum, Pembahasan,
dan Bagian Penutup.

F. Pengelolaan KKL
Program KKL dikelola secara teknis administrasi oleh Laboratorium Fakultas
Hukum Universitas Palangkaraya bekerjasama dengan kantor-kantor / instansi
/ perusahaan yang ditunjuk. Berhubungan dengan praktik kepada mahasiswa
dilaksanakan secara terpadu melibatkan para dosen pembimbing KKL dan
para (praktisi) dari kantor-kantor / instansi / perusahaan untuk tugas tersebut.
Keterpaduan dalam pemberian bimbingan diharapkan dapat memberikan arah
kepada mahasiswa guna menemukan solusi yang tepat berkenaan dengan
kegiatan KKL yang dilaksanakan.

G. Deskripsi Tugas
Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan dikelola oleh Laboratorium Ilmu Hukum,
dengan tugas-tugas sbb :
1. Merencanakan seluruh kegiatan teknis dan administrasi pelaksanaan KKL;
2. Mempersiapkan segala kebutuhan surat-menyurat bagi mahasiswa yang
melaksanakan KKL;
3. Menunjuk dosen pembimbing KKL;
4. Melakukan koordinasi dengan instansi/lembaga tujuan KKL;

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan kegiatan KKL kepada Pembantu
Dekan I.

H. Pembimbing Kuliah Kerja Lapangan


Pembimbing Kuliah Kerja Lapangan terdiri dari : dosen pembimbing dan
pembimbing lapangan.
a) Dosen Pembimbing
Adalah dosen pembimbing KKL (minimal Asisten Ahli–S2) yang ditunjuk
dan ditetapkan dengan Surat Tugas Dekan.
b) Pembimbing Lapangan
Adalah pembimbing KKL yang berasal dari instansi/lembaga tempat KKL
yang bersangkutan.

Tugas pembimbing KKL :


1. Menyerahkan mahasiswa kepada pihak instansi tempat praktik pada awal
kegiatan praktik dan menarik kembali saat praktik selesai dilaksanakan;
2. Melakukan proses pembimbingan dan koordinasi kepada mahasiswa yang
melaksanakan KKL dari mulai awal hingga selesainya pelaksanaan KKL;
3. Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala kepada mahasiswa KKL
selama proses KKL dilaksanakan;
4. Membimbing mahasiswa dalam merencanakan kegiatan praktik KKL
sekaligus menyusun instrumen dan metode pengumpulan data serta aktivitas
kerja yang akan dilaksanakan;
5. Melakukan monitoring dan bersama-sama dengan para instruktur KKL
melakukan evaluasi;
6. Membantu mahasiswa dalam diskusi-diskusi berkenaan dengan pelaksanaan
praktik KKL;
7. Membantu mahasiswa dalam hal penyusunan laporan akhir dari praktik
pengalaman KKL lapangan yang telah dilaksanakan.

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


I. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa KKL
a) Tugas Mahasiswa KKL
 Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat mahasiswa
melaksanakan praktik dan menerimanya sebagai bagian dari pola dan
sikap kerjanya.
 Melakukan observasi dan berupaya memahami deskripsi kerja dan iklim
kerja di instansi bersangkutan.
 Melaksanakan praktik KKL secara nyata sebagaimana layaknya pegawai
sesungguhnya dengan tetap memperhatikan prosedur, dan batasan-batasan
yang telah ditetapkan.
 Membuat laporan hasil praktik KKL.
b) Kewajiban Mahasiswa KKL
Mahasiswa yang melaksanakan KKL lapangan wajib berkonsultasi kepada
dosen pembimbing dan para pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh
instansi dimana mereka melaksanakan praktik KKL. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan antara lain :
 Berpakaian dan berpenampilan sesuai dengan ketentuan atribut KKL
yang telah ditentukan.
 Hadir tepat waktu.
 Mengisi daftar hadir.
 Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan
yang ditetapkan.
 Mengikuti peraturan / tata tertib yang berlaku.
 Menyusun laporan KKL.

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


BAB III
EVALUASI

A. Penilai
Adapun yang bertindak sebagai penilai ( evaluator ) dalam pelaksanaan praktik
KKL adalah para dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Fakultas Hukum
Universitas Palangka Raya dan pembimbing lapangan yang dilakukan oleh atasan
di instansi yg bersangkutan. Hasil penilaian dari pembimbing lapangan
dikombinasikan dengan nilai dari dosen pembimbing diolah untuk mendapatkan
nilai akhir yang diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah KKL ini.

B. Sifat Penilaian
Penilaian dilakukan sejak awal hingga akhir kegiatan (fase pembekalan
pelaksanaan praktik, dan fase pelaporan hasil KKL).

C. Tahap Evaluasi Proses Dan Evaluasi Hasil


a. Evaluasi Proses
Evaluasi proses dilakukan berdasarkan prosentase penilaian:
a. 50 % dari Pembimbing Lapangan/Instansi berdasarkan kegiatan dan
aktivitas yang dilakukan mahasiswa selama mengikuti kegiatan KKL,
termasuk sikap, perilaku peserta KKL;
b. 50 % dari Dosen Pembimbing berdasarkan kegiatan dan aktivitas yang
dilakukan mahasiswa selama mengikuti kegiatan KKL, termasuk sikap,
perilaku peserta KKL.
b. Evaluasi Hasil
Evaluasi akhir hasil KKL dilakukan terhadap laporan KKL mahasiswa;

c. Penentuan Kelulusan
Kelulusan KKL ditentukan berdasarkan penggabungan nilai dari pembimbing
lapangan/nilai dari instansi dan nilai dari dosen pembimbing.

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


D. Bentuk Penilaian
Penilaian dilakukan dalam 2 (dua) tahapan kriteria penilaian yaitu penilaian
proses dan penilaian hasil.
a. Penilaian Proses.
a. Kedewasaan/kematangan berfikir dan bertindak.
b. Tanggung jawab.
c. Kejujuran.
d. Kemandirian sikap.
e. Disiplin.
f. Antusias kerja.
b. Penilaian Hasil
i. Aktualitas dan relevansi permasalahan yang diangkat.
ii. Penguasaan materi.
iii. Sistematika / Teknik Penulisan.
iv. Uraian / Deskripsi.
v. Pembahasan / Analisis dan Kesimpulan.
vi. Sistematika laporan.

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


BAB IV
LAPORAN
(Standard Operating Procedure)

A. Laporan Hasil
a) Format Laporan KKL
1. Laporan KKL diketik rapi dengan kertas A4 dengan tipe font standar
(times new roman) ukuran 12 spasi 1,5 dengan batas margin kiri 4 cm,
atas 3 cm, kanan 3 cm dan bawah 3 cm.
2. Laporan KKL harus sesuai dengan format sebagai berikut:
a. Halaman Judul (Format Halaman Judul dapat dilihat di Lampiran I).
b. Halaman Pengesahan (Format Halaman Pengesahan dapat dilihat di
Lampiran II).
c. Kata Pengantar.
d. Daftar Isi.
e. Isi Laporan KKL adalah sebagai berikut:
 Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang KKL
B. Perumusan Masalah (Isu Hukum)
C. Ruang Lingkup KKL
D. Tujuan KKL
 Bab II Gambaran Umum
A. Gambaran Umum Perusahaan/Kantor-kantor /Instansi
1. Sejarah Umum Instansi/Kantor-kantor/ Perusahaan
2. Struktur Organisasi
3. Bidang-bidang Kerja / Job Discription
B. Pelaksanaan Magang
1. Jenis dan Bentuk Kegiatan KKL
2. Prosedur Kerja
3. Kendala yang Dihadapi dan Upaya untuk
Memecahkannya

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


 Bab III Pembahasan
 Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
 Daftar Pustaka
 Lampiran
Lampiran berisi:
a. Keterangan resmi dari instansi perihal kegiatan KKL
b. Daftar hadir dan daftar kegiatan KKL
c. Data-data lain yang dianggap perlu sebagai data pendukung
laporan KKL

Catatan :
Referensi menggunakan sistem foot note, dan penulisan daftar pustaka
menggunakan model nama (tanpa dibalik), tahun, judul (huruf miring), Penerbit dan
Kota Terbit.

Contoh foot note (besar font : 10)


²Abdurrahman, 2010, Hak Ulayat Indonesia, Jilid I, Gramedia Indonesia,
Jakarta, 2010, hlm. 30

Contoh Daftar Pustaka (besar font : 12)


Abdurrahman, 2010, Hak Ulayat Indonesia, Jilid I, Gramedia Indonesia, Jakarta,
2010.

Laporan KKL dibuat sebanyak 4 eksemplar dengan pembagian :


1. Laboratorium Hukum FH UPR (asli)
2. Instansi (asli/copy)
3. Dosen Pembimbing (asli/copy)
4. Mahasiswa peserta KKL (asli/copy)

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


LAMPIRAN

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


Lampiran I (Format Halaman Judul – ukuran font : 12, Times New Roman)

PERANAN PENASIHAT HUKUM


DALAM PENYELESAIAN KASUS PIDANA
DI PENGADILAN NEGERI PALANGKA RAYA

LAPORAN KKL

Diajukan sebagai salah satu syarat


Dalam menempuh mata kuliah KKL

OLEH:

NAMA....................
NIM.........................

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS HUKUM
2021

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya


Lampiran II (Format Halaman Persetujuan)

HALAMAN PERSETUJUAN

PERANAN PENASIHAT HUKUM


DALAM PENYELESAIAN KASUS PIDANA
DI PENGADILAN NEGERI PALANGKA RAYA

OLEH:

NAMA....................
NIM.........................

Disetujui Pada Tanggal: tanggal/Februari/2021

Pemimpin/Kepala perusahaan/ Dosen Pembimbing KKL


Instansi

.............NAMA....................... ...............NAMA.....................
NIP NIP

Laboratorium Ilmu Hukum


Ketua,

JOANITA JALIANERY, SH., MH.


NIP. 19810121 200212 2 001

Mengetahui,
Dekan,

Dr. H. Suriansyah Murhaini, SH., MH.


NIP. 19590814 198608 1 001

Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya

Anda mungkin juga menyukai