Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIK KERJA KEMAHIRAN HUKUM PEMBUATAN

DAKWAAN NARKOTIKA PADA ANAK DI KEJAKSAAN


NEGERI SURABAYA

Proposal Magang

Oleh :
CHRISTINE NADYA SARAGIH
N.I.M.160111100277

KEMENTRIAN RISET,TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
FAKULTAS HUKUM
BANGKALAN
2018
PRAKTIK KERJA KEMAHIRAN HUKUM PEMBUATAN DAKWAAN
NARKOTIKA PADA ANAK DI KEJAKSAAN NEGRI SURABAYA

Latar Belakang
Institusi kejaksaan(penuntun umum)mempunyai peran sangat penting
dalam penanganan suatu perkara pidana,oleh karena kejaksaan merupakan pihak
yang mempunyai kewenangan untuk menguji suatu perkara dalam proses
persidangan dihadapan majeles hakim dalam melaksanakan kegiatan penegakan
hukum.seseorang jaksa tidak hanya dituntut menguasai displin hukum perdata
dan tata usaha negara.jaksa tidak hanya dituntut menguasai huku positif yang
bersifat umum(lex generalis)tetapi juga yang bersifat khusus (lex specialis) yang
banyak lahir akhir-akhir ini.1pemeriksaan sidang di pengadilan akan memeriksa
dan menilai data dari penyidikan yang memuat uraian secara cermat,jelas,dan
lengkap tentang rumusan tindak pidana yang telah dilakukan oleh seseorang atau
beberapa orang.2oleh karena itu ,dapat dikatakan bahwa hasil penyidikan akan
menentukan kelancaran dan keberhasilan dalam penenganan dan penyeslesaian
perkara pidana secara keseluruhan.3guna surat dakwaan adalah sebagai dasar atau
landasan pemeriksaan perkara didalam sidang pengadilan hakim didalam
memeriksa suatu perkara tidak boleh memyimpang dari apa yang dirumuskan
dalam surat dakwaan.peran surat dakwaan sebagai berikut:dasar pemeriksaandi
sidang pengadilan negeri,dasar tuntutan pidana(requisitoir),dasar
pembelaan,dasar bagi hukim untuk menjatukan putusan,dasar pemriksaan
peradilan selanjutnya (banding kasasi,peninjauan kembali bahkan kasasi demi
kepentingan hukum)
dalam menyusun surat dakwaan penuntut umum harus mampu merumuskan
unsur-unsur tindak pidana/delik yang didakwakan secara jelas dalam arti

1
Kelik pramudya dan anton widiatmoko,2010,Pedoman Etika Profesi Aparat Hukum,pustaka
yustisia,jakarta,hlm 39

2
Adami chazawi,2013,Kemahiran Dan Keterampilan Praktk Hukum Pidana,bayumedia
publishing,malang,hlm 29

3
Harun M Husein,1991,Penyidik Dan Penuntutan Dalamproses Pidana,rineka cipta,jakarta,hlm 35
rumusan unsur-unsur delik harus dapat dipadukan dalam bentuk uraian fakta
perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa.
Alasan memilh tema ini sebagai judul magang karena ingin belajar
banyak tentang membuat dakwaan terhadap anak yang melakukan tindakan
pidana narkotika dan ingin tau perlindungan khusus apa yang diberikan dari
pihak aparat hukum.
Tujuan
Tujuan yang hendak di pelajari atau dilatih pada Kejaksaan Tinggi Negeri
Surabaya yaitu:
a. Untuk mengetahui tentang tahap tahap yang dilakukan oleh Kejaksaan
dalam menuyusun/membuat rencana surat dakwaan dan rencana
tuntutan tindak pidana penyalahgunaan narkotika pada anak.
b. Untuk mengetahui mekanisme penanganan berkas perkara tindak
pidana narkotika berkenaan dengan penyusunan rencana surat
dakwaan sampai penuntutan
c. Memperdalam penegetahuan mengenai proses penanganan tindak
pidana narkotika secara langsung di lembaga kejaksaan.

Target dan Sasaran


A.Target
a. Mampu mengetahui tahap tahap yang dilakukan oleh Kejaksaan dalam
sebelum atau pada saat menyusun rencana tuntutan.
b. Mampu mengetahui tahap tahap yang dilakukan oleh Kejaksaan dalam
sebelum atau pada saat menyusun rencana tuntutan.
c. Mampu menyusun surat dakwaan, rencana tuntutan dan berita acara
pemeriksaan pada proses penuntutan
d. Mengetahui kelengkapan berkas yang berkaitan dengan proses
penuntutan

B.Sasaran
Pihak yang menjadi sasaran untuk memenuhi target yaitu
Jaksa/Penuntut Umum

Waktu dan tempat


a. Waktu : waktu pelaksanaan praktik kerja pada perkuliahan aktif semester
gasal tahun ajaran 2019/2020, yakni dilaksanakan mulai tanggal 30
september sampai dengan 25 Oktober 2019.
b. Tempat : Kantor Kejaksaan Tinggi Negeri Surabaya Jl. Raya
Sukomanulanggal Jaya No.1, Sukomanunggal, Kec. Sukomanungga, Kota
Surabaya, Jawa Timur 60188.

Rencana Dan Jadwal


No Waktu Kegiatan
1  Perkenalan Dan Pengadaptasian Instansi
Minggu Pertama , Tanggal
30 September – 04 Kejaksaan
Oktober 2019  Pembuatan Berita Acara Pelimpahan
Perkara
 Pembuatan Berita Acara Penyerahan
Tersangka Dan Barang Bukti.

2 
Minggu Kedua , Tanggal Pembuatan Rencana Surat Dakwaan

07 Oktober – 11 Oktober Pembuatan Surat Penahanan Tersangka
Di Kejaksaan
2019.  Pembuatan Surat Dakwaan.
 Mengikuti Sidang Di Pengadilan
(Kondisional).
3 Minggu Ketiga, Tanggal  Pembuatan Tanggapan Eksepsi Baik
Secara Lisan Maupun Tertulis
14 Oktober – 18 Oktober
2019.  Pembuatan Berita Acara Gelar Perkara
 Pembuatan Daftar Barang Bukti Yang
Akan Dihadirkan Dipersidangan
 Penelitian Berkas Perkara Tahap
Penuntutan
 Mengikuti Sidang Di Pengadilan
(Kondisional).
4 
Minggu Keempat, Tanggal Pembuatan Rencana Tuntutan Baik
21 Oktober – 25 Oktober Tuntutan Pidana Maupun Tuntutan
2019. Rehabilitasi.
 Pembuatan Petunjuk Tuntutan.
 Pembuatan Tuntutan Pidana Dan
Tuntutan Rehabilitasi.
 Mengikuti Sidang (Kondisional)
Waktu dan rencana kegiatan sebagaimana diuraikan di atas dapat berubah sesuai
dengan situasi dan kondisi di lapangan, serta berdasarkan kesepakatan antara
peserta magang dengan instansi dalam hal ini lembaga Kejaksaan Tinggi Negri
Suarabaya.

Penutup
Demikian proposal magang ini disusun, untuk diajukan sebagai pertimbangan
pihak instansi untuk dapat dipahami bersama dan dapat diajukan sebagai
pedoman dan acuan serta permohonan izin dalam melaksanakn magang. Besar
harapan kami melalui proposal ini kami dapat diizinkan melaksanakan kegiatan
magang di kantor kejaksaan tinggi negri yang berlokasi di surabaya.
Daftar Pustaka
Chazaw,Adami .2013,Kemahiran Dan Keterampilan Praktk Hukum Pidana,bayumedia
publishing,malang.
Husein, Harun M. 1991. Penyidik Dan Penuntutan Dalamproses Pidana. Rineka
Cipta. Jakarta.
Pramudya,Kelik Dan Widiatmoko,Anton.2010.Pedoman Etika Profesi Aparat
Hukum.Pustaka Yustisia,Jakarta.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (Lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 9,Tambahan Lembar
Negara Nomor 81)
Undang Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 36)

Anda mungkin juga menyukai