Anda di halaman 1dari 4

Latar belakang

Kasus narkotika sekarang ini udah menduduki level yang sangat


menghawatirkan.sebagaimana kitaa ketahui juga penggunaan narkotika
ini juga memiliki dampak yang dapat merusak generasi muda di
indonesia dan merusak keadaan ekonomi negara karna transaksi di
ketahui besar dan berasal dari luar negeri bahkan terkadang melibatkan
pihak pihak penguasa yang ikut ambil bagian dari hasil yang sudah bisa
diperkirakan mencapai tujuaan rupiah.

masalah penyalagunaan narkotika mempunyai tingkat bahaya yang


kompleks.penggunaan narkotika dapat merusak pola kehidupan
keluarga,masyarakat bahkan kehidupan anak baik disekolah maupun
dibangku perkuliahan yang mengancam kelangsungan hidup generasi
zaman sekarang serta masa depan mereka dan masa depan bangsa.

narkotika kini semakin membara dikalangan anak yang masih duduk


dibangku sekolah dan tidak sedikit sekolah yang mendapi anak siswanya
pengguna narkotika.banyak kasus anak yang pecandu yang rela melukai
orang tuanya sendiri hanya karna ditak di beri uang,sunggu
sebuhapengaruh luarbiasa dari bahaya penggunaan narkotika yang perlu
untuk ditanggulangi lebih komprehensif . Penanganan anak yang
menghadapi masalah hukum terutama penyalahgunaan narkotika oleh
anak harus mengutamakan atau memprioritaskan kepentingan yang
terbaik untuk anak tersebut.Anak wajib dilindungi agar tidak menjadi
korban baik secara langsung maupunsecara tidak langsung.Dalam hal ini
yang dimaksud korban dalam penyalahgunaan narkotika adalah anak-
anak yang mengalami kerugianbaik secara mental, fisik maupun sosial
disebabkan oleh tindakan orang atau sekelompok orang.

Dengan adanya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun


2012Tentang sistem Peradilan Pidana Anak, maka memberikan landasan
hukum yang kuat untuk membedakan perlakuan terhadap anak yang
berhadapan dengan hukum Perlakuan hukum pada anak dibawah umur
pada perkara penyalahgunaan narkotika sudah selayaknya mendapatkan
perhatian khusus dari aparat penegak hukum dalam memproses dan
memutuskan keputusan yang akan diambil untuk mengatur dan
mengembalikan masa depan anak sebagai warga negara yang
bertanggungjawab dalam masyarakat.

Contoh kasus penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak, pada


hari kamis tanggal 20 februari 2016 sekira pukul 03.30 wita bertempat di
Wisma Lidyana Jalan Pelita Raya Kota Makassar atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Makasaar, dengan permufakatan jahat telah dengan tanpa hak
atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, dan atau
menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman berupa 19 (Sembilan
belas) sachet plastic bening berisikan kristal bening dengan berat netto
keseluruhan 0,2766 gram yang mengandung metamfetamina dan
terdaftar

Golongan I dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun


2009 Tentang Narkotika.

Bahwa pada waktu itu dan tempat tersebut diatas ketika terdakwa Lk.
MUH.SUNAR, Lk. RUSDI dan seorang anak bernama Lk. RAYMOND
REVADHI sepakat untuk mengkonsumsi narkotika jenis shabu-shabu di
Wisma Lidyana Jalan Pelita Raya Kota Makassar namun karena tidak
sesuai dengan harga kamar di Wisma Lidyana maka Lk. MUH. SUNAR, Lk.
RAYMOND REVADHI dan Lk. RUSDI keluar dari Wisma Lidyana Jalan Pelita
Raya Kota Makassar namun pada saat di depan Wisma Lidyana Jalan
Pelita Raya Kota Makassar Lk. MUH. SUNAR, , Lk. RAYMOND REVADHI dan
Lk. RUSDI di datangi beberapa orang dan memperkenalkan diri sebagai
anggota Polri dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap

Lk. MUH. SUNAR, , Lk. RAYMOND REVADHI dan Lk. RUSDI dan dari hasil
pemeriksaan ditemukan barang bukti 19 (Sembilan belas) Sachet
berisikan Kristal bening dalam kaleng kecil, bong, pipet, pireks dan
sumbu korek gas dalam jaket, untuk proses lebih lanjut Lk. MUH. SUNAR,
, Lk. RAYMOND REVADHI dan Lk. RUSDI dibawa ke kantor Polisi untuk
proses lebih lanjut. Berdasarkan contoh kasus diatas maka perlunya
pengawasan terhadap anak-anak karena ada kecendrungan pengedar dan
bandar narkotika menggunakan anak-anak sasaran utama berkembangnya
bisnis narkotika salah satunya menjadikan anak-anak sebagai kurir dalam
mengedarkan narkotika.

Alasan saya memilih tema ini sebagai judul magang karna saya,saya ingin
belajar banyak tentang membuat dakwaan terhadap anak yang
melakukan tindakan pidana narkotika dan saya ingin tau perlindungan
khusus apa yang di berikan dari pihak aparat hukum.saya ingin magaang
di luar daerah lokasi saya kuliah dan saya memilih di kejaksaan negeri
bangkalan.
Lokasi magang

Kejaksaan negeri surabaya jln.raya sukomanunggal jaya


no.1,sukomanunggal kec.sukomanunggal kota surabaya,jawa timur
60188.

Kepada kejaksaan negeri surabaya saya ingin minta dispensasi disaat


mingikuti magang dikarenakan sayang masih mengikuti
matakuliah.peraturan kampus memaksimalkan 20 kali pertemua saat
magang ,dikarenakan saya tidak bisa mengikut jam perkerjaan satu hari
penu saya bersedia mengganti hari lebih dari 20 kali pertemuan.
PRAKTIK KERJA KEMAHIRAN HUKUM PEMBUATAN DAKWAAN
NARKOTIKA PADA ANAK DI KEJAKSAAN NEGERI SURABAYA

Outline magang

Nama:christine nadia saragih

Nim:160111100277

KEMENTRIAN RISET,TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TRUNOJOYO
FAKULTAS HUKUM
BANGKALAN
2018

Anda mungkin juga menyukai