Anda di halaman 1dari 8

PIDATO TENTANG NARKOBA

Salam sejahtera bagi kita semua


Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah beserta dewan guru dan
tidak lupa rekan-rekan siswa yang saya cintai.
Pertama, saya ucapkan puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala rahmat dan karunianya sehingga kita
masih bisa berkumpul dalam kesempatan yang berbahagia ini.
Tidak lupa pula saya ucapkan banyak terima kasih atas
kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berdiri di
hadapan hadirin semua dan berbicara mengenai Narkoba pada
generasi muda.
Generasi muda dan narkoba merupakan dua hal yang sangat
berhubungan erat karena belakangan ini banyak ditemui di
beragam kasus narkoba yang melibatkan generasi muda kita.
Bukan hanya sebagai pemakai, tidak sedikit generasi muda yang
rela menjadi pengedar narkoba sehingga semakin membuat pelik
permasalahan tentang narkoba di lingkungan generasi muda.
Terlibatnya generasi muda Indonesia pada jaringan narkoba
internasional juga disinyalir telah marak terjadi akhir-akhir ini.
Sehingga membuat pihak Kepolisian dan aparat yang terkait
harus bekerja ekstra keras untuk mengungkap serta
meminimalkan hal-hal yang tidak baik tersebut. Satu hal yang
sungguh mencengangkan adalah semakin luasnya peredaran
narkoba saat ini bahkan telah merambah sampai ke lingkungan
Sekolah Dasar. Sebuah tamparan yang cukup keras bagi para
penegak hukum tentu saja.
Kita tidak bisa semena mena menyalahkan para generasi muda
tersebut, mengapa sampai mereka terjerumus ke dalam lingkaran
setan tersebut. Adalah sebuah langkah yang bijak bila kita
mencari akar pokok permasalahannya mengapa sampai mereka
tergelincir ke dunia narkoba. Bila masalah utama ada pada peran
orang tua yang kurang memberikan perhatian serta kasih sayang
kepada anak-anaknya, pola pendekatan orang tua harus segera
dilakukan, demikian juga bila ditemukan pemicu masalah yang
lain.
Memenjarakan generasi muda yang terlibat dalam dunia
narkoba, terutama yang generasi muda sebagai pemakai
narkoba, bukanlah langkah penyelesaian yang bijak. Keputusan
tersebut tidak lah menyelesaikan masalah. Yang terjadi
sebenarnya hanya meredam masalah sesaat dan ibarat
menyimpan bom waktu yang setiap saat bisa meledak. Langkah
yang bijak adalah menempatkan generasi muda sebagai pemakai
narkoba ke dalam tempat rehabilitasi sehingga para pemakai
narkoba tidak merasa terasing dan bersalah yang
berkepanjangan sehingga malah akan menimbulkan masalah
baru di ekmudian hari. Hal ini sangat penting mengingat para
generasi muda merupakan tulang punggung negara dan
merupakan calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang
Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Apabila terdapat
salah kata yang menyinggung para hadirin sekalian, saya 
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga apa yang telah
saya sampaikan bermanfaat bagi kita semua.
PIDATO TENTANG NARKOBA
Salam sejahtera bagi kita semua
Yang terhormat Kepala Sekolah, Yang saya hormati Bapak/Ibu
Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat
berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan
pidato tentang Narkoba. 
Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika,
psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut
Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan
pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan
jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah,
yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi
berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-
kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe,
diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-
desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna
narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun. 
Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat
terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban
dari lingkungan yang ‘kejam’, keluarga broken home, dari
kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para
mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di
Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu
dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi
barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari
sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah
studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh
Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat
persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di
bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam
perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam
memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya
antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika
Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan
terlarang di negara ini berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih
dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang
begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan
masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna
barang haram tersebut terus meningkat. 
Orang biasanya menggunakan obat-obatan terlarang untuk
bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup.
Pengguna narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan.
Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang beroperasi di sekitar
sekolah dengan menipu, memaksa atau memberi obat-obatan
terlarang tersebut secara gratis kepada para siswa disekitar
sekolah tersebut. Setelah siswa yang kecanduan, mereka
kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-obatan
terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya
dari anggota keluarga mereka atau orang lain. 
Fakta-fakta di atas menunjukkan kepada kita bagaimana akrab
"Narkoba" dikalangan generasi muda kita. Hal yang harus kita
ketahui sebagai pegangan kita agar terhindar dari bujuk rayu
para mafia narkoba. Pertama kita harus tahu apa arti dari
kecanduan obat? kecanduan obat adalah penyakit otak yang
kompleks. Hal ini ditandai dengan kompulsif, kadang-kadang
tak terkendali, keinginan obat, mencari, dan menggunakan
bertahan bahkan dalam menghadapi konsekuensi sangat negatif.
Obat mencari menjadi kompulsif, sebagian besar sebagai akibat
dari efek dari penggunaan narkoba yang berkepanjangan pada
fungsi otak dan, dengan demikian, pada perilaku. Bagi banyak
orang, kecanduan obat menjadi kronis, dengan kemungkinan
kambuh bahkan setelah jangka waktu yang lama. Dengan
mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari
menggunakan Narkoba. Mudah-mudahan bisa menghindarkan
kita dari jerat tersebut.  
Marilah kita berlomba untuk menghindarkan diri kita dari
jeratan barang haram tersebut dengan cara menjauhkan diri kita,
keluarga dan lingkungan dari hal-hal yang akan memberi ruang
dan jalan untuk masuknya barang haram tersebut. Marilah kita
hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba.  
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada
kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Pidato Tentang Narkoba

Assalamualaikum Wr. Wb. dan salam sejahtera untuk kita


semua

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah


Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru dan Staf pengajar
Dan yang saya hormati teman-teman semuanya
Segala puji bagi Allah SWT dan puji syukur kita panjatkan atas
limpahan rahmat dan karuniaNYA sehingga kita dapat
berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi Muhammad
SAW dan semoga kita mampu meneladaninya.

Sebagai pembuka dari apa yang akan saya sampaikan pada


kesempatan yang berbahagia ini, saya ucapkan terimakasih atas
waktu dan kesempatan yang telah diberikan untuk
menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan narkoba
yang merupakan tema dari pidato kali ini.

Narkoba adalah segala zat berbahaya yang dapat merusak


kesehatan dan dapat mengakibatkan efek kecanduan bagi para
penggunanya dan narkoba terus berkembang melalui sebuah
proses hingga muncul narkoba-narkoba jenis baru dan memiliki
efek lebih berbahaya dari narkoba jenis sebelumnya.

Melalui media cetak dan elektronik kita dapat menyaksikan


bagaimana para pengedar narkoba membangun jaringan dalam
rangka menjual dan mengedarkan barang tersebut. Dari jaringan
internasional sampai pada gerbong gerbong narkoba melalui
kurir dan di kemas secara rapi dan diedarkan hingga sampai
pada daerah-daerah pelosok bahkan sampai pada lembaga
pemasyarakatan yang notabene merupakan tempat untuk
memberikan efek jera bagi siapa saja yang melanggar hukum
termasuk mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba.

Bapak dan Ibu Guru serta teman-teman yang saya hormati


Jika lembaga pemasyarakatan yang setiap waktunya ada
pemeriksaan dan post penjagaan mampu mereka lewati untuk
mengedarkan narkoba lantas bagaimana dengan lembaga
pendidikan? Perlu kita ketahui bersama bahwa pelajar yang
secara usia dan psikologis umumnya memiliki tingkat emosional
yang labil dan pola berpikir yang  belum matang sangat rentan
untuk terpengaruh dan tertarik dengan hal-hal yang menurut
mereka baru dan ini menjadi ruang bagi para pengedar narkoba
untuk mempengaruhi dan menghasut untuk menggunakan
narkoba dengan dalih sebagai gaya hidup dan trend remaja masa
kini.

Untuk menghindari peredaran dan penyalahgunaan narkoba


dikalangan pelajar baik itu di lingkungan sekolah maupun di
lingkungan pergaulan sehari-hari, kesadaran dan pengetahuan
tentang bahaya narkoba perlu ditanamkan pada setiap anak didik
yaitu dengan cara penyampaian materi, forum diskusi, maupun
dalam bentuk tugas-tugas sekolah dan lainya seperti tugas
pembuatan cerpen dengan tema bahaya narkoba, tugas makalah
tentang narkoba atau dengan media sosialisasi lainnya seperti
poster dan majalah dinding yang kesemuanya bertemakan
tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Dengan cara-cara di atas secara tidak langsung para siswa


ataupun pelajar akan mengenal dampak dari penyalahgunaan
narkoba dan seiring waktu akan terbentuk pola pikir untuk
menjauhi penggunaan narkoba

Sebelum saya akhiri pidato tentang narkoba ini sekali lagi saya
ucapkan terimakasih atas perhatian dan mohon maaf apabila ada
kata ataupun ucapan yang tidak berkenan bagi teman teman dan
khusunya Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru semuanya
Wassalamualaikum Wr. WB

Anda mungkin juga menyukai