PENDIDIKAN
BAHAYA MENGGUNAKAN NARKOTIKA BAGI REMAJA
DISUSUN OLEH :
1. RETA VIOLINA PUTRI
2. PUTRI ALMUQARIMAH
3. NIKE RIANTI
GURU PEMBIMBING :
DONNA HARUATY, S.Pd
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul " Bahaya Menggunakan Narkotika
Bagi Remaja" dengan tepat waktu. Ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Donna W. selaku guru Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan tugas ini.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................4
3.1. KESIMPULAN.................................................................................................................7
3.2. SARAN.............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9
iii
BAB I PENDAHULUAN
Remaja merupakan salah satu tabungan bangsa dan sangat dinanti oleh tokoh
proklamator sebagai generasi penerus yang berperan dalam pembanguan bangsa dan negara.
Remaja memiliki hak dan kewajiban ikut serta dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih
baik serta berakhlak mulia di dalam sosial masyarakat, salah satu sumber daya manusia yang
memiliki potensi dan memiliki peranan yang strategis dan memiliki kedudukan sebagai generasi
penerus cita-cita bangsa di tengah kehidupan masyarakat. Pada dasarnya remeja merupakan
warisan terpenting yang nantinya menentukan peradabadan masyarakat dimasa yang akan datang
dan juga remaja memerlukan bimbingan atau sosialisasi dalam menjamin pertumbuhan fisik dan
mentalnya guna memiliki prinsip yang teguh serta selaras dan seimbang serta memiliki
kemampuan untuk melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga Indonesia yang memiliki
maslalah kenakalan remaja serta. kurangnya jiwa religius yang menjadi persoalan penting
disetiap negara termasuk Indonesia. Saat ini sebagai gambaran maraknya kasus pelanggaran
hukum yang dilakukan oleh remaja seperti pencurian, perkelahian, penodongan, perampokan dan
pemilikan senjata tajamsebagai alat untuk melakukan kejahatan serta narkoba menjadi alasan
Dari contoh kasus tersebut dapat memberikan gambaranbahwa di era modrn ini, remaja
yang memiliki hak dan kewajiban membangun bangsa dan negara justru mereka melakukan
pelanggaran hukum serta melakukan tindakan yang sangat dilarang. Pada kenyataannya remaja
belum mampu menguasai psikisnya atau pikiran sebab mereka masih termasuk golongan anak-
anak pada umumnya yang masih belajar di sekolahan atau perguruan tinggi, golongan remaja
masih labil terkadang melakukan tindakan yang menyimpang dari norma agama seperti remaja
yang menyalaggunakan narkoba. Remaja yang melanggar berbagai norma yang ada dalam
agama tentunya mereka akan terbelit dalam kehidupan batin yang baru, di satu sisi mereka
1
adalah makhluk Tuhan yang dibekali dengan potensi iman, namun disisi lain mereka sudah
masyarakat, namun sudah menjadi masalah yang sangat kompleks yang pada dasarnya
memerlukan penanggulangan yang melibatkan multi sektor serta peranan masyarakat yang aktif
kurangnya norma agama, serta nilai kriminalitas yang semakin meningkat dan akan berakibat
sangat merugikan bagi individu maupun masyarakat luas dan terhadap remaja. Khususnya
terhadap remaja yang sedang dalam masa perkembangan antara masa anak-anak dan masa
dewasa yang dapat menimbulkan masa krisis, ditandai dengan kecenderungan munculnya
perilaku menyimpang dimana pada masa remaja akan timbul keinginan yang sangat tinggi untuk
mencoba sesuatu hal yang baru, mengikuti zaman dan gaya hidup, serta bersenang-senang
walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan
remaja untuk terdorong untuk menyalahgunakan narkoba. Oleh karena itu peran akhlak agama
serta pengawasan lingkungan keluarga maupun masyarakat sangat diperlukan dalam pencegahan
narkoba di kalangan remaja dan apabila pada masa remaja telah rusak karena penyalahgunaan
narkoba, maka suram untuk mewujudkan suatu keinginan bangsa dan cita cita individu remaja.
2
1.3. TUJUAN PENULISAN
Dalam penulisan ini tujuan yang diharapkan dapat mencapai adalah sebagai berikut :
1. Bertujuan untuk mengetahui apa faktor utama penyebab terjadinya penyalahgunaan narkotika
remaja.
1. Secara Teoritis
Yaitu sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk melahirkan konsep ilmiah yang diharapkan
koleksi karya ilmiah serta memberikan kontribusi pemikiran yang menyoroti dan membahas
Diharapkan hasil karya ini dapat memberikan suatu pemikiran yang dapat disumbangkan
pada para praktisi hukum, dan menambah wacana maupun wawasan pada masyarakat serta
narkotika di masyarakat, dan dapat juga dijadikan suatu pandangan atau langkah ke depan
yang positif agar dapat mengetahui faktor-faktor penyebab dari penyalahgunaan narkotika
tersebut dan cara yang efisien dalam upaya pencegahan narkotika di dalam masyarakat.
Sebagai syarat untuk menyelesaikan studi S1 (Sarjana) di Fakultas Hukum Universitas Islam
Sultan Agung Semarang, serta menjalankan amanah Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu
Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian dan secara realita dapat dikembangkan dalam
hukum masyarakat yang berkaitan dengan pengabdian diri sebagai mahasiswa untuk
membantu pemerintah dan penegak hukum dalam ikut serta memberantas penyalahgunaan
narkotika di masyarakat.
3
BAB II PEMBAHASAN
Para pencandu narkotika itu pada umumnya berusia 11 sampai 24 tahun. Artinya diusia
tersebut ialah usia pelajar atau usia produktif. Awalnya mencoba lalu mengalami ketergantungan
terhadap narkoba dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak remaja adalah
sebagai berikut :
4. Malas tidak mempedulikan kesehatan diri suka mencuri atau berbuat kriminal hanya untuk
membeli narkoba.
6. Halusinasi.
Para remaja yang menggunakan obat-obatan terlarang banyak disebabkan oleh faktor
- Faktor individu
Sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologis, psikologi maupun sosial merupakan
individu yang rentan untuk menggunakan penyalahagunaan narkoba. Remaja dengan ciri-ciri
- Faktor lingkungan
3. Orang tua yang serba membolehkan apa saja anaknya yang dilakukan
4
- Lingkungan sekolah
1. Sekolah yang terletak dekat tempat penjual narkoba dan tempat hiburan
3. Sekolah tidak memberi kesempatan pada siswanya untuk mengembangkan diri secara kreatif
dan positif
- Lingkungan pergaulan
Narkotika adalah zat dapat menimbulkan pengaruh berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit,
pembedahan.
1. Narkotika Golongan I
Merupakan jenis narkotika paling berbahaya yang menyebabkan ketergantungan dan daya
adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan.
2. Narkotika Golongan II
Merupakan narkotika yang memiliki daya adiktif kuat namun bermanfaat untuk penelitian dan
pilihan terakhir dalam pengobatan serta terapi. Contoh : Morfin, Petidin, Benzetidin, dan
Betametadol.
5
3. Narkotika Golongan III
Merupakan narkotika yang memiliki daya adiktif ringan namun bermanfaat untuk pengobatan
Penggunaan salah satu atau beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala di luar tujuan
pengobatan dan penelitian dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, mental dan fungsi
sosial.
dan HIV/AIDS.
d. Ganggu pada paru-paru, sukar bernafas, sesak nafas, dan penyakit-penyakit paru-
paru lainnya.
a. Bersikap labil.
b. Cepat memberontak.
6
BAB III KESIMPULAN
3.1. KESIMPULAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkotika terdiri dari 4
golongan, yaitu Golongan I, Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV. Psikotropika terdiri
dari Golongan III dan IV, Sedangkan untuk psikotropika golongan I dan II sudah termasuk ke
dalam Narkotika.
Obat yang paling banyak disalahgunakan adalah narkotika, psikotropika, dan bahan
adiktif lainnya yang menimbulkan ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan. Faktor
penyebab penyalahgunaan narkoba yaitu Faktor Internal (faktor yang berasal dari dalam diri
individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas) dan Faktor
Eksternal
1. Narkoba merupakan zat buatan ataupun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek
2. Ganja, Ekstasi, Kokain, Heroin, Ketamine, Lysergide, Shabu, Inhalants, LSD (Lysergie
AciD), Methamphetamine
3. Penyalahgunaan Narkoba dapat merusak generasi penerus bangsa karena tergerogeti zat
penyalahgunaan narkoba juga dapat menghancurkan masa depan bahkan hingga timbulnya
kejahatan dan kasus kriminal yang dapat merugikan masyarakat maupun keluarga.
Perubahan dalam sikap sering membalas menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
7
3.2. SARAN
Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, khususnya remaja dan
anak-anak. Remaja dan anak-anak perlu dibina luar dan dalam agar mereka tidak terjerumus ke
dalam narkoba. Orang tua sangat berperan penting dalam menjaga pergaulan anaknya dari
narkoba. Narkoba bisa menghancurkan masa depan siapa saja yang menggunakannya. Oleh
karena itu perlu sedini mungkin kita sebagai warga negara Indonesia peduli akan masa depan
8
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2023. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK Kelas XI Semester 2. Gunung
Tim Penyusun 2023 K13 untuk SMA/SMK/MA/MAK Kelas XI jilid 2. Kuala kurun:
Harian Netral. “Pengertian Narkoba, Bahaya, dan Dampak Narkoba” . Maret 2023.