Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

KENAKALAN REMAJA
Guru Mata Pelajaran : NURJANNAH

Kelompok 1 :
Mustika Ratu
Melani
Sitti Aisa
Andri Pratama
Askian Pratama
Ahmad Sampurna

KELAS X 4

SMA NEGERI 04 BOMBANA


KABUPATEN BOMBANA
2023 - 2024
KATA PENGANTAR

Kami mengucapkan Alhamdulillah dan Puji syukur atas ke hadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah
tentang "KENAKALAN REMAJA".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya
ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Bombana, September 2023

Penyusun
Ahmad Sampurna

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. i


Daftar Isi ....................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1


A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan ..................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN .................................................................................... 3


A. Pengertian Kenakalan Remaja ..................................................................... 3
B. Penyebab Kenakalan Remaja ....................................................................... 4
C. Gejala Mengalami Kenakalan Remaja ........................................................... 7
D. Perilaku yang Merupakan Kenakalan Remaja ................................................. 7
E. Dampak Buruk Kenakalan Remaja ............................................................... 8
F. Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja ............................................................. 9

BAB 3 PENUTUP ........................................................................................... 10


A. Kesimpulan ............................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................... 10

Daftar Pustaka ............................................................................................... 11

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi
dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk
dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun
sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan
yang dilakukannya sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak
menyenangkan bagi lingkungannya, orang tuanya. Kesalahan yang diperbuat para
remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang
sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan
kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.
Remaja merupakan pemimpin masa depan suatu bangsa. Di samping hal-hal yang
menggembirakan dengan kegiatan remaja-remaja akhir-akhir ini seperti semakin
aktif mengikuti organisasi antar pelajar dan peningkatan prestasi, kita melihat pula
arus kemerosotan moral yang semakin melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita,
yang lebih terkenal dengan sebutan kenakalan remaja. Dalam surat kabar-surat kabar sering
kali kita membaca berita tentang perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat
bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia
belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan di kalangan remaja putri dan lain
sebagainya.
Hal tersebut adalah suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini semakin marak, Oleh
karena itu masalah kenakalan remaja mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus
untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk terciptanya
suatu sistem dalam menanggulangi kenakalan di kalangan remaja.

B. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tugas ini dibuat sebagai wujud dari pertanggung jawaban kami atas tugas yang
diberikan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai syarat untuk memenuhi
aspek penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia.

1
Selain itu tugas ini juga ditujukan untuk :
1. Memahami pengertian kenakalan remaja
2. Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala yang dapat
memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja
3. Mengetahui dampak negatif kenakalan remaja
4. Mengetahui upaya mengatasi kenakalan remaja

C. Rumusan Masalah
1. Apakah kenakalan remaja itu ?
2. Apa saja penyebab-penyebab kenakalan remaja ?
3. Bagaimana gejala-gejala yang muncul pada remaja yang terlibat kenakalan ?
4. Perilaku apa saja yang merupakan kenakalan remaja ?
5. Apa dampak negatif kenakalan remaja ?
6. Bagaimana upaya mengatasi kenakalan remaja ?

D. Manfaat Penulisan
1. Dapat memberikan informasi pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca.
2. Dapat dijadikan sebagai bahan uji pembanding makalah tulisan lainnya.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kenakalan Remaja


Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja (usia belasan tahun) yang
berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama) yang ditujukan
pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian
pada pihak lain kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Kenakalan remaja dapat mencakup
berbagai tindakan, seperti merokok, minum alkohol, narkoba, penyalahgunaan teknologi,
pergaulan bebas, tawuran, vandalisme, dan perilaku kriminal lainnya. Hal ini sering kali
terkait dengan kurangnya pengawasan, tekanan kelompok sebaya, masalah keluarga,
kurangnya pendidikan, atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi perkembangan remaja.

Definisi kenakalan remaja menurut para ahli :


1. Paul Moedikdo
• Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak
merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti
mencuri, menganiaya dan sebagainya.
• Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan
keonaran dalam masyarakat.
• Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.
2. Kartono
Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile
delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh satu bentuk
pengabaian sosial.
3. Santrock
Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak
dapat diterima secara social hingga terjadi tindakan criminal.
4. Drs.B.Simanjutak,S.H.
Perbuatan-perbuatan anak remaja yang bertentangan dengan norma-norma yang ada
dalam masyarakat di mana ia hidup, atau suatu perbuatan anti sosial di mana di
dalamnya terkandung unsur-unsur anti normatif
5. Mussendkk
Perilaku yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya dilakukan oleh anak
remaja yang berusia 16-18 tahun, jika perbuatan ini dilakukan oleh orang
dewasa maka akan mendapat sangsi hukum.

3
B. Penyebab Kenakalan Remaja

Ulah para remaja yang masih dalam tarap pencarian jati diri sering sekali
mengusik ketenangan orang lain. Kenakalan-kenakalan ringan yang mengganggu
ketentraman lingkungan sekitar seperti sering keluar malam dan menghabiskan waktunya
hanya untuk hura-hura seperti minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan
terlarang, berkelahi, berjudi, dan lain-lainnya itu akan merugikan dirinya sendiri, keluarga,
dan orang lain yang ada di sekitarnya.

Ada beberapa penyebab umum kenakalan remaja. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap
remaja unik dan penyebab kenakalan mereka dapat berbeda-beda. Beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi kenakalan remaja meliputi:

1. Kurangnya pengawasan dan komunikasi:


Ketika remaja tidak mendapatkan pengawasan yang memadai dari orang tua atau
perhatian yang cukup, mereka mungkin cenderung terlibat dalam perilaku kenakalan.
2. Permasalahan keluarga:
Ketidak stabilan dalam keluarga, seperti perceraian, kekerasan, atau konflik yang
berkepanjangan, dapat mempengaruhi perilaku remaja dan menyebabkan mereka
mencari pelarian melalui kenakalan.
3. Peergroup yang buruk:
Lingkungan sebaya yang negatif, di mana teman-teman remaja terlibat dalam perilaku
kenakalan, dapat mempengaruhi remaja untuk ikut serta dalam perilaku tersebut.
4. Gangguan emosional dan mental:
Remaja yang menghadapi masalah emosional atau mental seperti depresi, kecemasan,
atau gangguan perilaku mungkin lebih rentan terhadap kenakalan sebagai cara untuk
mengatasi atau melarikan diri dari masalah mereka.
5. Pengaruh media dan budaya:
Media massa dan budaya populer dapat mempengaruhi perilaku remaja melalui
representasi yang glamor atau normalisasi perilaku kenakalan.
6. Kurangnya pendidikan dan kesadaran:
Remaja yang kurang mendapatkan pendidikan dan kesadaran tentang konsekuensi
dari perilaku kenakalan mungkin tidak memahami dampak negatif jangka panjang
yang dapat timbul.
7. Kurangnya keterlibatan sosial:
Kurangnya keterlibatan dalam kegiatan sosial yang bermanfaat seperti olahraga, klub,
atau organisasi dapat menyebabkan kebosanan dan kurangnya arah, yang mungkin
mendorong remaja untuk terlibat dalam kenakalan.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pengalaman dan konteks yang berbeda,
sehingga penyebab kenakalan remaja dapat bervariasi secara signifikan.

4
Cukup banyak faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja. Berbagai faktor
yang ada tersebut dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Berikut
ini penjelasannya secara ringkas :

1. Faktor Internal
Faktor Internal penyebab kenakalan remaja merupakan faktor yang berasal dari
dalam diri remaja, meliputi :

a) Faktor Kepribadian
Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis pada system psikosomatis dalam individu
yang turut menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan dirinya dengan
lingkungannya (biasanya disebut karakter psikisnya). Masa remaja dikatakan sebagai suatu
masa yang berbahaya. Pada periode ini, seseorang meninggalkan masa anak-anak
untuk menuju masa dewasa. Masa ini di rasakan sebagai suatu Krisis identitas karena belum
adanya pegangan, sementara kepribadian mental untuk menghindari timbulnya kenakalan
remaja atau perilaku menyimpang.

b) Faktor Kondisi Fisik


Faktor ini dapat mencakup segi cacat atau tidaknya secara fisik dan segi jenis kelamin. Ada
suatu teori yang menjelaskan adanya kaitan antara cacat tubuh dengan tindakan
menyimpang(meskipun teori ini belum teruji secara baik dalam kenyataan hidup). Menurut
teori ini, seseorang yang sedang mengalami cacat fisik cenderung mempunyai rasa kecewa
terhadap kondisi hidupnya. Kekecewaan tersebut apabila tidak disertai dengan pemberian
bimbingan akan menyebabkan si penderita cenderung berbuat melanggar tatanan hidup
bersama sebagai perwujudan kekecewaan akan kondisi tubuhnya.

c) Faktor Status dan Peranannya di Masyarakat


Seseorang anak yang pernah berbuat menyimpang terhadap hukum yang berlaku, setelah
selesai menjalankan proses sanksi hukum (keluar dari penjara), sering kali pada saat kembali
ke masyarakat status atau sebutan “eks narapidana” yang diberikan oleh masyarakat sulit
terhapus kan sehingga anak tersebut kembali melakukan tindakan penyimpangan
hukum karena merasa tertolak dan terasingkan.

2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal penyebab kenakalan remaja berkebalikan dengan faktor internal,
faktor ini disebabkan dari lingkungan sekitar remaja, mencakup :

a) Kondisi Lingkungan Keluarga


Khususnya di kota-kota besar di Indonesia, generasi muda yang orang tuanya
disibukkan dengan kegiatan bisnis sering mengalami kekosongan batin karena
bimbingan dan kasih sayang langsung dari orang tuanya sangat kurang. Kondisi
orang tua yang lebih mementingkan karier daripada perhatian kepada anaknya akan

5
menyebabkan munculnya perilaku menyimpang terhadap anaknya. Kasus kenakalan remaja
yang muncul pada keluarga kaya bukan karena kurangnya kebutuhan materi melainkan
karena kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua kepada anaknya.

b) Kontak Sosial dari Lembaga Masyarakat Kurang Baik atau Kurang Efektif
Apabila system pengawasan lembaga-lembaga sosial masyarakat terhadap pola perilaku anak
muda sekarang kurang berjalan dengan baik, akan memunculkan tindakan
penyimpangan terhadap nilai dan norma yang berlaku. Misalnya, mudah menoleransi
tindakan anak muda yang menyimpang dari hukum atau norma yang berlaku, seperti
mabuk-mabukan yang dianggap hal yang wajar, tindakan perkelahian antara anak muda
dianggap hal yang biasa saja. Sikap kurang tegas dalam menangani tindakan
penyimpangan perilaku ini akan semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas tindak
penyimpangan di kalangan anak muda.

c) Kondisi Geografis atau Kondisi Fisik Alam


Kondisi alam yang gersang, kering, dan tandus, dapat juga menyebabkan terjadinya tindak
anyang menyimpang dari aturan norma yang berlaku, lebih-lebih apabila individunya
bermental negative. Misalnya, melakukan tindakan pencurian dan mengganggu ketertiban
umum, atau konflik yang bermotif memperebutkan kepentingan ekonomi.

d) Faktor Kesenjangan Ekonomi dan Disintegrasi Politik


Kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin akan mudah
memunculkan kecemburuan sosial dan bentuk kecemburuan sosial ini bisa mewujudkan
tindakan perusakan, pencurian, dan perampokan. Disintegrasi politik (antara lain terjadinya
konflik antar partai politik atau terjadinya peperangan antar kelompok dan perang saudara)
dapat mempengaruhi jiwa remaja yang kemudian bisa menimbulkan tindakan-tindakan
menyimpang.

e) Faktor Perubahan Sosial Budaya yang Begitu Cepat (Revolusi)


Perkembangan teknologi di berbagai bidang khususnya dalam teknologi komunikasi
dan hiburan yang mempercepat arus budaya asing yang masuk akan banyak mempengaruhi
pola tingkah laku anak menjadi kurang baik, lebih-lebih anak tersebut belum siap mental
dan akhlaknya, atau wawasan agamanya masih rendah sehingga mudah berbuat
hal-hal yang menyimpang dari tatanan nilai-nilai dan norma yang berlaku.

6
C. Gejala Mengalami Kenakalan Remaja

1. Anak-anak tidak disukai oleh teman-temannya


sehingga anak tersebut menyendiri.
2. Anak-anak yang sering menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah
atau sekolah.
3. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami
masalah yang boleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
4. Anak-anak yang suka berbohong.
5. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
6. Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang
berbeda dengan ketakutan anak-anak normal.
7. Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya disekolah atau
di rumah.

D. Perilaku yang Merupakan Kenakalan Remaja

Berdasarkan pengertian kenakalan remaja di atas kami mengadakan pengamatan


tentang beberapa perilaku remaja yang termasuk kenalan remaja di lingkungan
sekitar, berikut beberapa contoh kenakalan remaja yang ada di lingkungan sekitar kami

a) perbuatan awal pencurian meliputi perbuatan berkata bohong dan tidak jujur;
b) perkelahian antar siswa termasuk juga tawuran antar pelajar;
c) mengganggu teman;
d) memusuhi orang tua dan saudara, meliputi perbuatan berkata kasar dan tidak
hormat pada orang tua dan saudara;
e) Merokok;
f) menonton video atau media cetak yang tidak layak
g) Corat-coret tembok sekolah
h) Membolos dan
i) Mengendarai kendaraan di bawah umur tanpa helm
j) Selalu melanggar tata tertib

Jadi, dapat disimpulkan tindakan kenakalan remaja sangat merugikan bagi remaja
dan masyarakat itu sendiri.

7
E. Dampak Buruk Kenakalan Remaja
Beberapa dampak negatif dari kenakalan remaja antara lain:

1. Masalah hukum:
Kenakalan remaja sering kali melibatkan pelanggaran hukum seperti
vandalisme, pencurian, atau penggunaan narkoba. Hal ini dapat mengarah
pada konsekuensi hukum yang serius dan dapat merusak rekam jejak masa
depan mereka.

2. Gangguan pendidikan:
Kenakalan remaja sering kali mengganggu prestasi akademik. Perilaku tidak
teratur, sering bolos sekolah, atau terlibat dalam kegiatan yang melanggar
aturan dapat menghambat kemampuan mereka untuk fokus dan belajar
dengan baik.

3. Kerusakan hubungan sosial:


Kenakalan remaja dapat merusak hubungan dengan keluarga, teman, dan
anggota masyarakat lainnya. Perilaku agresif, konfrontatif, atau antisosial
dapat menyebabkan alienasi dan isolasi sosial.

4. Masalah kesehatan mental:


Kenakalan remaja sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti
depresi, kecemasan, dan perilaku impulsif. Keterlibatan dalam kegiatan
berisiko dapat meningkatkan risiko stres, kecanduan, dan gangguan mental
lainnya.

5. Dampak jangka panjang:


Kenakalan remaja yang tidak tertangani dengan baik dapat memiliki dampak
jangka panjang yang serius. Mereka mungkin kesulitan menemukan pekerjaan
yang baik, mempertahankan hubungan yang stabil, atau mengatasi masalah
kesehatan mental yang muncul.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua remaja yang berbuat nakal akan mengalami
dampak negatif ini. Namun demikian, penting bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk
memberikan dukungan dan bimbingan kepada remaja agar mereka dapat menghindari
perilaku kenakalan dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.

8
F. Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja

Mengatasi kenakalan remaja bisa melibatkan beberapa strategi. Berikut adalah beberapa
saran yang dapat membantu:

1. Komunikasi terbuka:
Jalin komunikasi yang baik dengan remaja Anda. Dengarkan pendapat dan
perasaannya tanpa menghakimi. Hal ini akan membantu menciptakan
hubungan yang lebih kuat dan membangun kepercayaan antara Anda dan
remaja.

2. Berikan contoh yang baik:


Jadilah contoh yang baik bagi remaja. Perilaku yang positif dan etika yang baik
dapat mempengaruhi mereka secara positif.

3. Batasi akses ke media sosial dan teknologi:


Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial atau menggunakan
teknologi dapat mengarah pada perilaku negatif. Batasi waktu yang dihabiskan
di dunia maya dan dorong remaja untuk terlibat dalam kegiatan fisik dan sosial
di dunia nyata.

4. Berikan batasan dan aturan yang jelas:


Tetapkan aturan yang jelas mengenai perilaku yang diterima dan tidak
diterima. Pastikan remaja memahami konsekuensi dari tindakan mereka jika
melanggar aturan tersebut.

5. Libatkan remaja dalam kegiatan positif:


Dorong remaja untuk terlibat dalam kegiatan olahraga, seni, atau kegiatan
sukarela yang dapat membantu mereka mengembangkan minat dan bakat
mereka. Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dari
kenakalan remaja.

6. Cari bantuan profesional:


Jika kenakalan remaja terus berlanjut atau menjadi semakin parah, penting
untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau konselor
yang dapat memberikan panduan dan dukungan yang tepat.

Ingatlah bahwa setiap remaja adalah individu yang unik, dan pendekatan yang efektif untuk
mengatasi kenakalan remaja dapat bervariasi. Penting untuk tetap sabar, mendengarkan, dan
memberikan dukungan kepada remaja Anda dalam proses ini.

9
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kenakalan remaja merupakan masalah serius yang mempengaruhi individu dan masyarakat
secara keseluruhan. Dengan memahami latar belakang, pengertian, penyebab, dampak
negatif, dan cara mengatasi kenakalan remaja, kita dapat bekerja sama untuk mencegah dan
mengurangi fenomena ini. Melalui pendidikan, peran orang tua, peran sekolah, dan kolaborasi
dengan komunitas, kita dapat membantu remaja membangun masa depan yang lebih baik dan
menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab.

B. Saran
1. Orang tua
Disarankan kepada orang tua untuk dapat menjaga hubungan yang hangat dalam
keluarga dengan cara saling menghargai, pengertian, dan penuh kasih sayang serta tidak
bertengkar di depan anak. Serta memberi pengarahan tentang cara bergaul. Orang tua harus
bisa menjadi teman, agar anak dapat terbuka dan anak dapat menjadikan orang tua sebagai
seorang sahabat terpercaya.

2. Pihak Sekolah
Pihak sekolah disarankan dapat membantu siswa untuk mengenali potensi-potensi
yang dimiliki siswa. Sehingga dapat meningkatkan konsep diri siswa, serta dapat
meminimalisir penggunaan kata-kata atau sikap yang dapat menurunkan konsep diri siswa.

3. Pihak Pemerintah
Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja
di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.

4. Masyarakat Umum
Bagi masyarakat umum hendaknya ikut berpartisipasi guna pencegahannya. Apabila melihat
hal-hal yang tidak wajar yang dilakukan oleh para remaja segera laporkan ke penegak hukum
setempat agar diberi penyuluhan dan pengarahan.

5. Para Remaja
Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai
remaja yang baik dan benar sesuai tuntutan dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.
Agar kita dapat menjadi remaja yang baik dan agar kita bisa menciptakan Negara dan bangsa
yang sukses.

10
Daftar Pustaka

http://iwanttohappierever.blogspot.co.id/2014/06/contoh-makalah-tentang-kenakalan-
remaja.html

http://www.academia.edu/5703862/MAKALAH_TENTANG_KENAKALAN_REMAJA

http://pengantar-bahasa-indonesia.blogspot.co.id/2013/03/contoh-makalah-tentang-
kenakalan-remaja.

https://www.studocu.com/en-us/document/shasta-college/nursing-of-adults-and-
children/makalah-kenakalan-remaja-docx/37384687

11

Anda mungkin juga menyukai