Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KENAKALAN REMAJA

DISUSUN OLEH :

NAMA : Lidia Putri Mariana


NIM : 2008086033
MATA KULIAH : Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah
DOSEN : Hj. Sri Isnani Setiyaningsih, M.Hum.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa’atnya kelak di akhirat. Rasa syukur dan terimakasih saya ucapkan untuk Ibu
Hj. Sri Isnani Setiyaningsih, M.Hum. Selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia
Karya Tulis Ilmiah yang telah menyerahkan kepercayaannya kepada saya untuk
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Saya berharap dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam mengetahui tentang berbagai penyebab kenakalan remaja serta
dapat membentengi diri dan lingkungan pergaulannya agar tidak terjerumus ke
dalam berbagai bentuk kenakalan remaja. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Saya pun menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan, baik dari segi isi penulisan
maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang
bersifat membangun guna perbaikan makalah ini.

Tegal, September 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2

BAB I .................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN .............................................................................................. 4

A. Latar Belakang .......................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

C. Tujuan ....................................................................................................... 4

D. Manfaat ..................................................................................................... 5

BAB II ................................................................................................................ 6

PEMBAHASAN ................................................................................................. 6

A. Pengertian Kenakalan Remaja ................................................................... 7

B. Penyebab Kenakalan Remaja..................................................................... 7

C. Ciri-ciri Kenakalan Pada Remaja ............................................................... 8

D. Peran Orang tua, Guru, Lingkungan Terhadap Kenakalan Remaja ............. 9

E. Dampak Kenakalan Remaja .................................................................... 10

F. Upaya Untuk Mencegah dan Mengatasi Kenakalan Remaja .................... 11

BAB III ............................................................................................................. 12

PENUTUP ........................................................................................................ 12

A. KESIMPULAN ....................................................................................... 12

B. SARAN ................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia mulai
dari kanak-kanak, remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orang tua, tidak lebih
hanyalah merupakan suatu proses yang wajar dalam hidup. Setiap masa
pertumbuhan dan perkembangan memiliki ciri-ciri tersediri yang masing-masing
pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian pula dengan masa remaja,
masa remaja dianggap sebagai proses yang menentukan bagaimana seorang
manusia di masa depan. Proses ini sangat mempengaruhi sesorang untuk
melangkah.
Peran serta orang tua, guru, serta lingkungan juga sangatlah penting untuk
membentuk sebuah karakter pada diri seorang remaja. Dengan memperhatikan
beberapa masalah pada remaja yang saat ini sangat ramai diperbincangkan, maka
dari itu dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja dari sebab
akibat serta dampak yang diperoleh akan menjadi sebuah landasan untuk para
remaja dan orang tua agar menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan rusaknya
karakteristik remaja itu sendiri dan rusaknya generasi muda di zaman yang akan
datang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu yang dimaksud kenakalan remaja ?
2. Apa penyebab kenakalan remaja ?
3. Apa saja ciri-ciri yang terjadi pada remaja yang terlibat kenakalan ?
4. Bagaimana peran orang tua, guru, lingkungan terhadap kenakalan pada
remaja ?
5. Apa dampak yang ditimbulkan pada kenakalan remaja ?
6. Bagaimana upaya untuk mengatasi kenakalan remaja ?

C. Tujuan
1. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah.

4
2. Memberikan pemahaman kepada para orang tua, guru, dan para remaja
mengenai kenakalan remaja.
3. Meminimalisir adanya kenakalan remaja dengan di berikannya informasi
berbagai dampak yang ditimbukan akibat kenakalan remaja.

D. Manfaat
1. Dapat mengetahui apa itu kenakalan remaja.
2. Dapat mengetahui apa penyebab kenakalan remaja.
3. Dapat mengetahui apa saja ciri-ciri atau gejala pada remaja yang mengalami
kenakalan.
4. Dapat mengetahui apa saja peran penting orang tua, guru serta lingkungan
terhadap kenakalan remaja.
5. Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan pada kenakalan remaja.
6. Dapat mengerti bagaimana upaya untukmencegah dan mengatasi kenakalan
remaja.

5
BAB II

PEMBAHASAN

Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa (Zakiya Darajat


1990: 2). Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak,
namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa, maka dari itu
remaja disebut sebagai masa peralihan.1 Masa remaja adalah masa seseorang untuk
mencari pola hidup yang paling sesuai dengan dirinya atau remaja juga bisa disebut
sebagai masa untuk mencari jati diri yang sebenarnya. Seseorang yang sedang
melalui masa ini biasanya mereka melakukan berbagai metode yang dilakukan
untuk membuat dirinya nyaman, hal ini karena mereka memang masih dalam masa
mencari identitas.
Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan atau keresahan
lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja. Remaja adalah
aset terbesar bagi suatu bangsa, karena para remaja atau generasi muda inilah yang
akan menentukan bagaimana sebuah bangsa itu akan berkembang dimasa yang
akan datang.
Di samping hal-hal yang menggembirakan dengan kegiatan remaja pada
masa ini dan pembinaan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pelajar dan
mahasiswa, kita melihat pula arus kemorosotan moral yang semakin melanda di
kalangan sebagian pemuda pemuda kita, yang lebih terkenal dengan sebutan
kenakalan remaja. Dalam berbagai media, kita seringkali melihat berita tentang
perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras,
penjambret yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia belasan tahun,
meningkatnya kasus-kasus kehamilan dikalangan remaja putri dan lain sebagainya.
Hal tersebut adalah merupakan suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini
semakin marak. Oleh karena itu masalah kenakalan remaja ini harus mendapatkan
perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih
positif, untuk menjadikan negeri ini tentram dan damai.

1
Herri Zan Pieter, S.Psi. dkk, Pengantar Psikologi untuk Kebidanan (Jakarta: Kencana, 2018), hal
155.

6
A. Pengertian Kenakalan Remaja
Menurut KBBI kenakalan remaja adalah perilaku remaja yang menyalahi
aturan sosial di lingkungan masyarakat tertentu.2 Artinya adalah kenakalan remaja
merupakan perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh remaja yang
menyalahi aturan yang berlaku dalam masyarakat.
Kenakalan remaja menurut para ahli.
Menurut Kartini Kartono juvenile kenakalan adalah perilaku jahat atau dursila,
atau kejahatan atau anak-anak muda, merupakan gejala sakit (patologis) secara
sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian
sosial, sehingga mereka itu mengembangkan bentuk tingkah laku yang
menyimpang (Kartono, 2010).
Menurut M. Gold dan J. Petronio sebagaimana dikutip oleh Sarlito Wirawan
Sarwono mendefinisikan kenakalan remaja sebagai berikut: “Kenakalan anak
adalah tindakan oleh seseorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum
dan yang diketahui oleh anak itu sendiri bahwa jika perbuatannya itu sempat
diketahui oleh petugas hukum ia bisa dikenai hukuman” (Sarwono, 2012).
Menurut Bimo Walgito Kenakalan Remaja adalah tiap perbuatan bila perbuatan
itu dilakukan oleh orang dewasa, maka perbuatan itu merupakan kejahatan. Jadi,
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh anak, khususnya anak remaja
(Walgito, 1982).
Dengan mengkaji rumusan-rumusan diatas maka dapat diketahui bahwa
kenakalan remaja adalah kelakuan menyimpang pada remaja yang melanggar
hukum.

B. Penyebab Kenakalan Remaja


Ulah para remaja yang masih dalam tarap pencarian jati diri sering sekali
mengusik ketenangan orang lain. Kenakalan-kenakalan ringan yang mengganggu
ketentraman lingkungan sekitar seperti sering keluar malam dan menghabiskan
waktunya hanya untuk hura-hura seperti minum-minuman keras, menggunakan
obat-obatan terlarang, berkelahi, berjudi, dan lain-lainnya itu akan merugikan
dirinya sendiri, keluarga, dan orang lain yang ada disekitarnya.

2
https://kbbi.web.id/ , Diakses pada, 25 September 2020. Pukul 18.40.

7
Cukup banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya kenakalan remaja.
Berbagai faktor yang ada tersebut dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan
faktor eksternal. Berikut ini penjelasannya secara ringkas.

a) Faktor Internal
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan
terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi
dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. 3 Kenakalan remaja terjadi
karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang
dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku nakal.
Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut,
namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya.
b) Faktor Eksternal
Kurangnya perhatian dari orang tua, serta kurangnya kasih sayang keluarga
yang merupakan unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi
perkembangan anak (J.P.M Tangkudung, 2014).
Kurangnya pemahaman agama, dalam kehidupan berkeluarga, kurangnya
pembinaan agama juga menjadi salah satu faktor terjadinya kenakalan remaja.
Dalam pembinaan moral, agama mempunyai peranan yang sangat penting karena
nilai-nilai moral yang datangnya dari agama tetap tidak berubah karena perubahan
waktu dan tempat. Lingkungan yang keras atau lingkungan yang rusak juga sangat
berpengaruh dalam proses berkembangnya seorang remaja.

C. Ciri-ciri Kenakalan Pada Remaja

Beberapa ciri-ciri atau gejala yang sering kita jumpai pada kenakalan remaja
yang sebaiknya kita mengerti agar dapat mengawasi orang terdekat agar tidak

3
Shilphy A. Octavia, Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja ( Yogyakarta: Deepublish,
2020), hal 88.

8
terjadi hal yang tidak diinginkan serta meminimaliris bertambahnya kasus
kenakalan remaja.

1. Anak-anak tidak disukai oleh teman-temannya sehingga anak itu sering terlihat
menyendiri.
2. Anak-anak yang sering menghindari dirinya terhadap tanggung jawab dirumah
maupun disekolah.
3. Anak-anak yang sering membolos sekolah untuk bermain.
4. Anak-anak yang terlihat sering melakukan kebut-kebutan kendaraan di jalanan
umum.
5. Anak-anak yang sering mengeluh mengenai masalah yang mereka hadapi, dan
tidak bisa menghadapinya.
6. Anak-anak yang suka berbohong.
7. anak-anak yang mengalami kegelisaan yang berbeda dengan anak-anak lain
sesusianya.
8. Anak-anak yang suka menyakiti atau mengganggu teman-temannya.
9. Penyalahgunaan narkotika.
10. Melakukan hubungan seksual pra nikah.
11. Perkelahian antar pelajar.
12. Tawuran.

D. Peran Orang tua, Guru, Lingkungan Terhadap Kenakalan Remaja


Peran orang-orang terdekat tentu sangat dibutuhkan untuk memberikan
sebuah pengetahuan dasar mengenai norma-norma yang ada di dalam ruang lingkup
keluarga dan lingkungan sekitar agar terhindar dari banyaknya jenis-jenis
kenakalan pada remaja. Oleh karena itu, sebagai keluarga yang merupakan orang-
orang terdekat juga harus mengetahui pentingnya masalah ini bagi masa depan anak
tersebut dikemudian hari serta mengetahui betapa pentingnya generasi muda untuk
negara ini. Dengan mencontohkan dasar hal-hal baik dalam diri keluarga khususnya
orang tua maka secara tidak langsung kita sudah mendidik tanpa harus
mengutarakan sebuah kata. Selain orang tua mencontohkan, orang tua juga harus
bisa memahami apa sebenarnya yang anak-anak inginkan tanpa harus membentak
maupun melukai jika anak-anak melakukan sebuah kesalahan.

9
Sebaiknya sebagai orang tua dan keluarga, harus bisa menjadi tempat
berteduh anak-anak ketika sedang mengalami kegelisahan dan menjadi tempat
terinndah ketika anak-anak sedang bahagia.
Kemudian peran guru di lingkungan sekolah juga penting adanya, karena
pada dasarnya peserta didik dititipkan di sekolah agar bisa menjadi generasi yang
baik di masa depan dengan melatih ber sosialisasi. Sebagai guru atau orang tua
kedua disekolah. Sebaiknya selalu merangkul peserta didiknya jika sedang
mengalami kesusahan dalam proses belajar mengajar tanpa memberikan kekerasan
kepada peserta didik contohnya dengan membentak, menurut saya itu bisa melukai
mental peserta didik dan dapat menjadikan peserta didik membenci seorang guru
dan sekolah yang seharusnya guru dan sekolah dijadikan tempat untuk menuntut
ilmu.
Kemudian keadilan bagi peserta didik yang pintar maupun tidak, karena saat
ini banyak guru atau pengajar yang lebih mengutamakan peserta didik yang pintar
dan tidak merangkul serta tidak memperdulikan peserta didik yang kurang pintar.
Hal tersebut juga bisa menyakiti seorang remaja dan dapat menyebabkan kenakalan
remaja contohnya membolos sekolah. Dengan peran guru dan lingkungan sekolah
yang mendukung, menurut saya itu dapat menghindari anak-anak dari kenakalan
remaja.
Kemudian peran lingkungan sekitar juga sangatlah penting bagi masa
pertumbuhan seorang remaja, karena lingkungan sangat mempengaruhi remaja
dalam membentuk sebuah karakter. Tiga peran yang sudah disebutkan diatas sangat
lah berkesinambungan karena jika salah satu saja tidak mendukung maka akan
terjadi hal-hal yang sangat tidak diinginkan yaitu kenakalan remaja. Maka dari itu,
perlu pemahaman yang luas kepada orang tua, guru, maupun lingkungan disekitar
bahwa mereka sangatlah penting bagi perkembangan seorang anak.

E. Dampak Kenakalan Remaja


Dampak kenakalan remaja tentu banyak, dari mulai kesehatan psikis
maupun fisik yang mengenai remaja itu sendiri, keluarga yang tidak kondusif,
kurangnya minat pada suatu sekolah, dikucilkan dari masyarakat, dan dapat

10
menghilangkan bahagia lahir batin yang seharusnya selalu ada dalam diri seorang
remaja.

F. Upaya Untuk Mencegah dan Mengatasi Kenakalan Remaja

Dari berbagai faktor dan permasalahan yang terjadi di kalangan remaja


masa kini sebagaimana telah disebutkan di atas, maka tentunya ada beberapa solusi
yang tepat dalam pembinaan dan perbaikan remaja masa kini. Kenakalan remaja
dalam bentuk apapun mempunyai akibat yang negatif baik bagi masyarakat umum
maupun bagi diri remaja itu sendiri.
Usaha pencegahan timbulnya kenakalan remaja secara umum anatara lain
adalah dengan melakukan beberapa cara seperti, mengenal dan mengetahui ciri
umum dan khas pada remaja, mengetahui kesulitan-kesulitan umum yang dialami
para remaja yang dapat menyebabkan timbulnya kenakalan, menguatkan sikap
mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya,
memberikan pendidikan agama dan budi pekerti, memberikan sarana-sarana yang
mewadahi seorang remaja untuk tumbuh dan berkembang, serta dukungan dari
orang tua dan lingkungan terdekat yang memperkuat motivasi atau dorongan
kepada para remaja agar terhindar dari kenakalan remaja.

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada dasarnya kenakalan remaja adalah perilaku para remaja yang
melanggar norma serta merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kenakalan
remaja pada saat ini diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu internal dan eksternal,
salah satunya adalah lingkungan keluarga dan sekiatar yang dapat mempengaruhi
remaja itu sendiri. Remaja harus bias memahami dan mengerti apa dampak yang
akan terjadi jika dia melanggar norma atau melakukan kejahatan, serta kepada
orang dewasa yang mengerti akan hal ini sebaiknya memberikan motivasi atau
wejangan kepada anak-anak untuk menjauhi hal-hal negatif sehingga terhindar dari
hal-hal yang tidak diinginkan.

B. SARAN
Ditujukan kepada orang tua dan guru di sekolah, jangan ragu untuk
menfasilitasi mengenai hobi yang mereka sukai, agar mereka terhindar dari
kegiatan-kegiatan yang negatif yang merusak.

12
DAFTAR PUSTAKA

Anjar. 2015. “Pengertian dan Asal Mula Kenakalan Remaja Menurut Para Ahli”,
https://www.wawasanpendidikan.com/2015/02/pengertian-dan-asal-mula-
kenakalan.html, diakses pada 24 September 2020 pukul 20.00.

Darajat, Zakiah. 1974 .Problema Remaja diIndonesia. Jakarta : Bulan Bintang.

Kartono, Kartini. 1998. Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kartini, Kartono. 2010. Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja


Grafindo Persada.

Sarlito W. Sarwono. 2000. Berkenalan Dengan Aliran-aliran Dan Tokoh-tokoh

Psikologi. Jakarta: PT. Bulan Bintang.

Sumara, Dadan.Humaedi, Sahari., Santoso, Melianny Budiarti Santoso. (2017).


“Kenakalan Remaja dan Penanganannya” Vol. 2 (hlm. 129-389).

Walgito, Bimo. 1980. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Tangkudung. (2014). “Peranan Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Kenakalan


Remaja Di Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang”. Vol 3. No.1.

13

Anda mungkin juga menyukai