Gitar Flamenco – Spanyol

Sering mendengar istilah ‘bentuk tubuh yangs eperti gitar Spanyol’?

Nah, gitar khas negara ini memang cukup terkenal di dunia. Sekilas gitar yang
memiliki nama Flamenco ini hampir sama saja dengan gitar akustik klasik
pada umumnya.

Yang membuat gitar ini berbeda adalah dari segi bahan baku di mana
membuat suara yang dihasilkan lebih lembut. Ukurannya pun cenderung lebih
kecil.

Banyak yang menilai bahwa Giitar Flamenco lebih baik dimainkan dengan
cara dipetik dengan jari langsung untuk menghasilkan suara yang sempurna
atau tidak menggunakan bantuan pick.

Gitar ini sering digunakan oleh masyarakat Spanyol dalam banyak acara seni
musik dan lainnya.

Orgel – Belanda

Masih sama-sama dari Benua Eropa, salah satu alat musik tradisional milik
Negri Kincir Angin yaitu Belanda adalah orgel. Sekilas orgel terlihat seperti
piano karena memang bentuknya hampir sama.

Tetapi pada alat musik orgel terdapat banyak pipa-pia yang menjadi sumber
suara.
Seiring jalannya waktu alat musik asal Belanda ini terus berkembang dan
dikenal oleh banyak negara lainnya dan biasanya ada di dalam gereja-gereja
yang masih memakai konsep klasik.

Bagpipe – Skotlandia

Selanjutnya ada bagpipe yang berasal daru Skotlandia di mana merupaka

bagian Britain Raya. Alat musik tradisional yang satu ini berbentuk kantung
yang diberi pipa-pia sebaga sumber suara.

Cara memainkannya dengan ditiup.

Terdapat lima pipa, empat pipa di atas dan satu pipa di ujung kantung disebut
dengan chanter. Untuk menyesuaikan dengan identitas negara Skotlandia
yang identik dengan kain tartan biasanya pada bagian kantung memakai kain
bermotif tartan.

Mbira – Afrika

Alat musik tradisional mancanegara keempat ialah mbira. Mebira berasal dari
Afrika di mana kini banyak jenisnya yang merupakan hasil perkembangan alat
musik tersebut.
Mbira terbuat kota kayu dengan ruang serta kepingan logam yang saat ligam
tersebut ditekan akan mengeluarkan sumber suara bernada. Alat musik hasil
perkembangan mbira di antaranya kalimba dan piano thumb.

Shamisen – Jepang

Negeri Sakura juga memiliki banyak alat musik tradisional salah satunya ialah
shamisen. Shamisen dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini terdiri dari
tiga senar dan dipetik menggunakan alat yang disebut ‘Bachi’.

Sumber suara shamisen juga berasal dari ruangan yang dilapis kulit . Ada tiga
macam shamisen yaitu hosozao, chuzao, dan futozao.