NIM. E8512120001
PENDIDIKAN BERKUALITAS
1. Pendidikan dan Latihan
Menghasilkan tenaga kerja yang lebih baik kualitasnya dan
meningkatkan produktivitas kerja.
2. Gizi dan kesehatan masyarakat
keadaan gizi dan kesehatan masyarakat sangat mempengaruhi
kualitas Sumber Daya Manusia
3. Kondisi lingkungan dan sosial budaya
Kondisi hidup yang berkualitas rendah dengan berbagai
pencemaran dan semangat kerja yang rendah serta masyarakat
yang merasa tidak menikmati hasil pekerjaan secara adil akan
menurunkan kualitas kerja.
"Kesetaraan gender tidak hanya penting dari sisi moralitas,
keadilan, tetapi juga sangat penting dan relevan dari sisi
ekonomi,"
Pertumbuhan adalah suatu proses yang dialami oleh manusia dengan adanya penambahan
ukuran tinggi badan dan penambahan jumlah sel yang sifatnya tidak dapat kembali seperti
semula. Sedangkan perkembangan adalah perubahan yang terjadi akibat diernsiasi sel
dalam tubuh manusia menuju keadaan yang lebih dewasa.
Pertumbuhan dan perkembangan sangat penting bagi manusia karena dapat merubah
struktur manusia menuju kedewasaan. Dengan kedewasaan yang dimiliki manusia, manusia
dapat menghasilkan keturunan. Pertumbuhan memiliki proses yang dapat berlangsung
secara cepat. Sedangkan perkembangan memiliki proses yang tetap mengikuti fase
kehidupan manusia
Contoh pertumbuhan dan perkembangan pada tubuh manusia
1.Ketika masih kecil, manusai masih memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan memiliki
struktut sel yang sedikit. Setelah berkembang menjadi dewasa, maka daya tahan tubuh
manusia akan lebih kuat dan strutkut sel dalam tubuh juga bertambah
2.Pada tubuh manusia, tinggi badan seseorang akan terus bertambah seiring bertambahnya
usia. Selain tinggi badan, volume tubuh, dan kekuatan tubuh akan terus bertambah dan
tidak dapat kembali ke asal.
TRIPLE BURDEN
Hubungan gizi dengan pembangunan bersifat timbal balik, yang artinya bahwa gizi akan
menentukan keberhasilan suatu bangsa, begitupula sebaliknya kondisi suatu bangsa dapat
mempengaruhi status gizi masyarakatnya, terangnya.
Gizi dalam kaitannya dengan pembangunan suatu bangsa berkaitan dengan sumber daya
manusia, karena gizi sebagai sentra untuk pembangunan manusia. Seseorang yang hidup
didukung dengan gizi yang cukup sesuai kebutuhan akan tumbuh dan berkembang secara
optimal dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas (fisik yang sehat, cerdas,
kreatif, produktivitas tinggi).
Kekurangan gizi pada awal kehidupan berdampak serius terhadap kualitas sumber daya
mnusia di masa depan. Hal ini dikarenakan kurang gizi akan menyebabkan kegagalan
pertumbuhan, berat badan lahir rendah (BBLR), kecil, pendek, kurus, serta daya tahan
tubuh yang rendah. Dalam perkembangannya, seorang anak yang kurang gizi akan
mengalami hambatan perkembangan kognitif dan kegagalan pendidikan sehingga berakibat
pada rendahnya tingkat produktivitas di masa dewasa. Kurang gizi yang dialami saat awal
kehidupan juga akan berdampak pada peningkatan risiko gangguan metabolik yang
berujung pada kejadian penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, penyakit jantung,
dan penyakit lainnya saat memasuki usia dewasa.