Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KENAKALAN REMAJA

DISUSUN OLEH

NAMA : Almario
Ellesya Upy
Febry Inda Sari
Fitri Dwi Ramadhani
Meilyana Marliu
Sella Andini

KELAS : XI IPS 1

TAHUN AJARAN

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karuniaNya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Kami berharap dengan adanya makalah ini
diharapkan dapat membantu dalam mengetahui tentang berbagai penyebab kenakalan remaja serta dapat
membentengi diri dan lingkungan pergaulannya agar tidak terjerumus ke dalam berbagai bentuk
kenakalan remaja.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar untuk
meraih prestasi yang gemilang. Demikian yang dapat kami sampaikan. Kami pun menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kesalahan, baik dari segi isi penulisan maupun kata-kata
yang digunakan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan
makalah ini.

Sintang, 4 Februari 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia mulai dari kanak-kanak,
remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orang tua, tidak lebih hanyalah merupakan suatu proses yang
wajar dalam hidup. Setiap masa pertumbuhan dan perkembangan memiliki ciri-ciri tersediri yang
masing-masing pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian pula dengan masa remaja, masa
remaja dianggap sebagai proses yang menentukan bagaimana seorang manusia di masa depan. Proses
ini sangat mempengaruhi sesorang untuk melangkah. Peran serta orang tua, guru, serta lingkungan
juga sangatlah penting untuk membentuk sebuah karakter pada diri seorang remaja. Dengan
memperhatikan beberapa masalah pada remaja yang saat ini sangat ramai diperbincangkan, maka
dari itu dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja dari sebab akibat serta
dampak yang diperoleh akan menjadi sebuah landasan untuk para remaja dan orang tua agar
menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan rusaknya karakteristik remaja itu sendiri dan rusaknya
generasi muda di zaman yang akan datang.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu yang dimaksud kenakalan remaja ?


2. Apa penyebab kenakalan remaja ?
3. Apa saja ciri-ciri yang terjadi pada remaja yang terlibat kenakalan ?
4. Bagaimana peran orang tua, guru, lingkungan terhadap kenakalan pada remaja ?
5. Apa dampak yang ditimbulkan pada kenakalan remaja ?
6. Bagaimana upaya untuk mengatasi kenakalan remaja ?

C. Tujuan

1. Memenuhi tugas Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah.


2. Memberikan pemahaman kepada para orang tua, guru, dan para remaja mengenai kenakalan
remaja.
3. Meminimalisir adanya kenakalan remaja dengan di berikannya informasi berbagai dampak yang
ditimbukan akibat kenakalan remaja.

D. Manfaat

1. Dapat mengetahui apa itu kenakalan remaja.


2. Dapat mengetahui apa penyebab kenakalan remaja.
3. Dapat mengetahui apa saja ciri-ciri atau gejala pada remaja yang mengalami kenakalan.
4. Dapat mengetahui apa saja peran penting orang tua, guru serta lingkungan terhadap kenakalan
remaja.
5. Dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan pada kenakalan remaja.
6. Dapat mengerti bagaimana upaya untukmencegah dan mengatasi kenakalan remaja.
BAB II
PEMBAHASAN

Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa (Zakiya Darajat 1990: 2). Seorang
remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang
untuk dapat dikatakan dewasa, maka dari itu remaja disebut sebagai masa peralihan. Masa remaja
adalah masa seseorang untuk mencari pola hidup yang paling sesuai dengan dirinya atau remaja juga
bisa disebut sebagai masa untuk mencari jati diri yang sebenarnya. Seseorang yang sedang melalui
masa ini biasanya mereka melakukan berbagai metode yang dilakukan untuk membuat dirinya
nyaman, hal ini karena mereka memang masih dalam masa mencari identitas.Kesalahan-kesalahan
yang menimbulkan kekesalan atau keresahan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai
kenakalan remaja. Remaja adalah aset terbesar bagi suatu bangsa, karena para remaja atau generasi
muda inilah yang akan menentukan bagaimana sebuah bangsa itu akan berkembang dimasa yang
akan datang.
Di samping hal-hal yang menggembirakan dengan kegiatan remaja pada masa ini dan pembinaan
yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pelajar dan mahasiswa, kita melihat pula arus kemorosotan
moral yang semakin melanda di kalangan sebagian pemuda pemuda kita, yang lebih terkenal dengan
sebutan kenakalan remaja. Dalam berbagai media, kita seringkali melihat berita tentang perkelahian
pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh
anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan dikalangan remaja putri
dan lain sebagainya. Hal tersebut adalah merupakan suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang
kini semakin marak. Oleh karena itu masalah kenakalan remaja ini harus mendapatkan perhatian
yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, untuk menjadikan
negeri ini tentram dan damai.

A. Pengertian Kenakalan Remaja


Menurut KBBI kenakalan remaja adalah perilaku remaja yang menyalahi aturan sosial di
lingkungan masyarakat tertentu. Artinya adalah kenakalan remaja merupakan perbuatan atau
tingkah laku yang dilakukan oleh remaja yang menyalahi aturan yang berlaku dalam masyarakat.
Kenakalan remaja menurut para ahli. Menurut Kartini Kartono juvenile kenakalan adalah
perilaku jahat atau dursila, atau kejahatan atau anak-anak muda, merupakan gejala sakit
(patologis) secara sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk
pengabaian sosial, sehingga mereka itu mengembangkan bentuk tingkah laku yang menyimpang
(Kartono, 2010). Menurut M. Gold dan J. Petronio sebagaimana dikutip oleh Sarlito Wirawan
Sarwono mendefinisikan kenakalan remaja sebagai berikut: “Kenakalan anak adalah tindakan
oleh seseorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum dan yang diketahui oleh anak
itu sendiri bahwa jika perbuatannya itu sempat diketahui oleh petugas hukum ia bisa dikenai
hukuman” (Sarwono, 2012). Menurut Bimo Walgito Kenakalan Remaja adalah tiap perbuatan
bila perbuatan itu dilakukan oleh orang dewasa, maka perbuatan itu merupakan kejahatan. Jadi,
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh anak, khususnya anak remaja (Walgito, 1982).
Dengan mengkaji rumusan-rumusan diatas maka dapat diketahui bahwa kenakalan remaja adalah
kelakuan menyimpang pada remaja yang melanggar hukum.

B. Penyebab Kenakalan Remaja


Ulah para remaja yang masih dalam tarap pencarian jati diri sering sekali mengusik
ketenangan orang lain. Kenakalan-kenakalan ringan yang mengganggu ketentraman lingkungan
sekitar seperti sering keluar malam dan menghabiskan waktunya hanya untuk hura-hura seperti
minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan terlarang, berkelahi, berjudi, dan lain-lainnya
itu akan merugikan dirinya sendiri, keluarga, dan orang lain yang ada disekitarnya. Cukup
banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya kenakalan remaja. Berbagai faktor yang ada
tersebut dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Berikut ini
penjelasannya secara ringkas.
a) Faktor Internal
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk
integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
tercapainya identitas peran.3 Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa
integrasi kedua. Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang
dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku nakal. Begitupun
bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa
mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
b) Faktor Eksternal
Kurangnya perhatian dari orang tua, serta kurangnya kasih sayang keluarga yang merupakan
unit sosial terkecil yang memberikan fondasi primer bagi perkembangan anak (J.P.M
Tangkudung, 2014). Kurangnya pemahaman agama, dalam kehidupan berkeluarga,
kurangnya pembinaan agama juga menjadi salah satu faktor terjadinya kenakalan remaja.
Dalam pembinaan moral, agama mempunyai peranan yang sangat penting karena nilai-nilai
moral yang datangnya dari agama tetap tidak berubah karena perubahan waktu dan tempat.
Lingkungan yang keras atau lingkungan yang rusak juga sangat berpengaruh dalam proses
berkembangnya seorang remaja.

C. Ciri-ciri Kenakalan Pada Remaja


Beberapa ciri-ciri atau gejala yang sering kita jumpai pada kenakalan remaja yang
sebaiknya kita mengerti agar dapat mengawasi orang terdekat agar tidakterjadi hal yang tidak
diinginkan serta meminimaliris bertambahnya kasus kenakalan remaja.
1. Anak-anak tidak disukai oleh teman-temannya sehingga anak itu sering terlihat menyendiri.
2. Anak-anak yang sering menghindari dirinya terhadap tanggung jawab dirumah maupun
disekolah.
3. Anak-anak yang sering membolos sekolah untuk bermain.
4. Anak-anak yang terlihat sering melakukan kebut-kebutan kendaraan di jalanan umum.
5. Anak-anak yang sering mengeluh mengenai masalah yang mereka hadapi, dan tidak bisa
menghadapinya.
6. Anak-anak yang suka berbohong.
7. Anak-anak yang mengalami kegelisaan yang berbeda dengan anak-anak lain sesusianya.
8. Anak-anak yang suka menyakiti atau mengganggu teman-temannya.
9. Penyalahgunaan narkotika.
10. Melakukan hubungan seksual pra nikah.
11. Perkelahian antar pelajar.
12. Tawuran.
D. Peran Orang tua, Guru, Lingkungan Terhadap Kenakalan Remaja
Peran orang-orang terdekat tentu sangat dibutuhkan untuk memberikan sebuah
pengetahuan dasar mengenai norma-norma yang ada di dalam ruang lingkup keluarga dan
lingkungan sekitar agar terhindar dari banyaknya jenis-jenis kenakalan pada remaja. Oleh karena
itu, sebagai keluarga yang merupakan orangorang terdekat juga harus mengetahui pentingnya
masalah ini bagi masa depan anak tersebut dikemudian hari serta mengetahui betapa pentingnya
generasi muda untuk negara ini. Dengan mencontohkan dasar hal-hal baik dalam diri keluarga
khususnya orang tua maka secara tidak langsung kita sudah mendidik tanpa harus mengutarakan
sebuah kata. Selain orang tua mencontohkan, orang tua juga harus bisa memahami apa
sebenarnya yang anak-anak inginkan tanpa harus membentak maupun melukai jika anak-anak
melakukan sebuah kesalahan. Sebaiknya sebagai orang tua dan keluarga, harus bisa menjadi
tempat berteduh anak-anak ketika sedang mengalami kegelisahan dan menjadi tempat terinndah
ketika anak-anak sedang bahagia.
Kemudian peran guru di lingkungan sekolah juga penting adanya, karena pada dasarnya
peserta didik dititipkan di sekolah agar bisa menjadi generasi yang baik di masa depan dengan
melatih ber sosialisasi. Sebagai guru atau orang tua kedua disekolah. Sebaiknya selalu merangkul
peserta didiknya jika sedang mengalami kesusahan dalam proses belajar mengajar tanpa
memberikan kekerasan kepada peserta didik contohnya dengan membentak, menurut saya itu
bisa melukai mental peserta didik dan dapat menjadikan peserta didik membenci seorang guru
dan sekolah yang seharusnya guru dan sekolah dijadikan tempat untuk menuntut ilmu. Kemudian
keadilan bagi peserta didik yang pintar maupun tidak, karena saat ini banyak guru atau pengajar
yang lebih mengutamakan peserta didik yang pintar dan tidak merangkul serta tidak
memperdulikan peserta didik yang kurang pintar.
Hal tersebut juga bisa menyakiti seorang remaja dan dapat menyebabkan kenakalan
remaja contohnya membolos sekolah. Dengan peran guru dan lingkungan sekolah yang
mendukung, menurut saya itu dapat menghindari anak-anak dari kenakalan remaja. Kemudian
peran lingkungan sekitar juga sangatlah penting bagi masa pertumbuhan seorang remaja, karena
lingkungan sangat mempengaruhi remaja dalam membentuk sebuah karakter. Tiga peran yang
sudah disebutkan diatas sangat lah berkesinambungan karena jika salah satu saja tidak
mendukung maka akan terjadi hal-hal yang sangat tidak diinginkan yaitu kenakalan remaja.
Maka dari itu, perlu pemahaman yang luas kepada orang tua, guru, maupun lingkungan disekitar
bahwa mereka sangatlah penting bagi perkembangan seorang anak.

E. Dampak Kenakalan Remaja


Dampak kenakalan remaja tentu banyak, dari mulai kesehatan psikis maupun fisik yang
mengenai remaja itu sendiri, keluarga yang tidak kondusif, kurangnya minat pada suatu sekolah,
dikucilkan dari masyarakat, dan dapatmenghilangkan bahagia lahir batin yang seharusnya selalu
ada dalam diri seorang remaja.

F. Upaya Untuk Mencegah dan Mengatasi Kenakalan Remaja


Dari berbagai faktor dan permasalahan yang terjadi di kalangan remaja masa kini
sebagaimana telah disebutkan di atas, maka tentunya ada beberapa solusi yang tepat dalam
pembinaan dan perbaikan remaja masa kini. Kenakalan remaja dalam bentuk apapun mempunyai
akibat yang negatif baik bagi masyarakat umum maupun bagi diri remaja itu sendiri.
Usaha pencegahan timbulnya kenakalan remaja secara umum anatara lain adalah dengan
melakukan beberapa cara seperti, mengenal dan mengetahui ciri umum dan khas pada remaja,
mengetahui kesulitan-kesulitan umum yang dialami para remaja yang dapat menyebabkan
timbulnya kenakalan, menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan
yang dihadapinya, memberikan pendidikan agama dan budi pekerti, memberikan sarana-sarana
yang mewadahi seorang remaja untuk tumbuh dan berkembang, serta dukungan dari orang tua
dan lingkungan terdekat yang memperkuat motivasi atau dorongan kepada para remaja agar
terhindar dari kenakalan remaja.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya kenakalan remaja adalah perilaku para remaja yang melanggar norma serta
merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kenakalan remaja pada saat ini diakibatkan oleh
beberapa faktor yaitu internal dan eksternal, salah satunya adalah lingkungan keluarga dan
sekiatar yang dapat mempengaruhi remaja itu sendiri. Remaja harus bias memahami dan mengerti
apa dampak yang akan terjadi jika dia melanggar norma atau melakukan kejahatan, serta kepada
orang dewasa yang mengerti akan hal ini sebaiknya memberikan motivasi atau wejangan kepada
anak-anak untuk menjauhi hal-hal negatif sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
B. Sarat
Ditujukan kepada orang tua dan guru di sekolah, jangan ragu untuk menfasilitasi mengenai
hobi yang mereka sukai, agar mereka terhindar dari kegiatan-kegiatan yang negatif yang merusak.
DAFTAR PUSTAKA
Anjar. 2015. “Pengertian dan Asal Mula Kenakalan Remaja Menurut Para Ahli”,
https://www.wawasanpendidikan.com/2015/02/pengertian-dan-asal-mulakenakalan.html, diakses
pada 24 September 2020 pukul 20.00.
Darajat, Zakiah. 1974 .Problema Remaja diIndonesia. Jakarta : Bulan Bintang.
Kartono, Kartini. 1998. Kenakalan Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kartini, Kartono. 2010. Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai