Anda di halaman 1dari 20

TERMOKIMI

A!
Guru : Muhartini, S. Hut

Kelompok 6, Kelas : XI IPA 1


YOKOSO
ANGGOTA KELOMPOK

Dea Indah
Anisa Monica Syafira
Ramanda Fatmawat
Saputri Agnessya Zhan
ni i
Termokimia?

Termokimia merupakan
ilmu kimia yang
mempelajari banyaknya
panas yang di lepaskan
atau di serap dalam
suatu reaksi kimia.
•Konsep Entalpi dan
Perubahannya
Entalpi (heat content (H)) adalah jumlah energi dari semua bentuk
energi yang dimiliki oleh suatu zat/sistem yang terdiri atas energi
dalam dan kerja.

energi dalam (joule) *bertambah jika sistem menerima panas.*

berkurang jika sistem melepas panas. Energi dalam yang terdapat


dalam suatu materi tidak dapat di ukur, yang dapat di ukur hanyalah
perubahannya yang di nyatakan dengan ΔE. Begitu juga dengan
Entalpi dari suatu reaksi yang tidak dapat di ukur, yang dapat di ukur
hanyalah perubahannya yang dinyatakan dengan perubahan entalpi
atau ΔH.
Rumus Entalpi
Perubahan entalpi merupakan besaranya energi kalor
yang dibebaskan atau yang di serap dalam reaksi
kimia.yang dapat di rumuskan dengan :
ΔH = Hp – Hr
keterangan :
Hp = jumlah entalpi produk/hasil reaksi.
Hr = jumlah entalpi reaktan/pereaksi.
- W=Px V•
- W kerja sistem (joule)(+) jika sistem manerima
kerja(-) jika sistem melakukan kerja
Rumus Perubahan Entalpi
Penerapan Termokimia dalam Dunia Industri ?

Salah satu penerapan termokimia


terdapat pada Industri Penghasil Energi
Listrik, yaitu PLTU (Pembangkit Listrik
Tenaga Uap). PLTU dapat menghasilkan
energi listrik melalui pembakaran batu
bara sebagai bahan bakar untuk
membangkitkan/ menggerakkan turbin.
Sistem & Lingkungan !
Sistem adalah bagian dari alam semesta yang diamati. Jika
dikaitkan dengan materi termokimia, sesuatu yang menjadi
pusat perhatian atau pusat pengamatan yang kita pelajari
perubahan energi nya, yaitu suatu reaksi kimia.

Lingkungan adalah sesuatu yang mengelilingi atau berada


diluar sistem. Jika dikaitkan dengan termokimia, contoh
lingkungan adalah suhu dan tekanan tempat terjadinya reaksi
kimia
Sistem dan Lingkungan

NaOH + HCl
ik l
ho
Reaksi Dalam
s
Kimia A
Termokimia
reaksi
eksoter reaksi
m endoterm
Reaksi eksoterm

Reaksi Eksoterm : Reaksi Yang Melepaskan Kalor Dari


Sistem Ke Lingkungan.

Istilah eksoterm sendiri diambil dari bahasa Yunani


yakni ekspos (luar) dan juga term (kalor atau panas).
Karena itu eksoterm bisa diartikan sebagai reaksi
kimia yang dapat menghasilkan kalor. Reaksi ini
terjadi karena adanya perpindahan kalor (panas)
dari sistem ke lingkungan yang mengakibatkan
lingkungan jadi lebih panas.
Reaksi eksoterm dapat terjadi secara
natural dan juga buatan (disengaja).
Contoh reaksi eksoterm adalah
pembakaran kayu, ketika berkemah kita
membuat api unggun untuk
menghangatkan tubuh dalam hal ini
reaksi pembakaran kayu merupakan
reaksi eksoterm yang melepaskan kalor
dari sistem ke lingkungan, kalor yang
dilepaskan inilah yang kemudian diserap
oleh tubuh kita sehingga menjadi hangat
Sementara reaksi eksoterm buatan biasanya
terjadi di dalam laboratorium yang
merupakan hasil dari sebuah percobaan.
Contohnya campuran air dan asam pekat,
reaksi air dan natrium peroksida, reaksi yang
terjadi antara HCl dengan serbuk zink, atau
yang lainnya.

Meski begitu, umumnya reaksi eksoterm


terjadi begitu saja atau spontan. Seperti
fermentasi glukosa atau pembuatan etanol.
Contoh lainnya adalah reaksi yang terjadi
dalam pembentukan NaCl.
Rumus Reaksi Eksoterm
Reaksi endoterm

Reaksi endoterm: reaksi yang menyerap kalor dari


lingkungan ke sistem

Istilah eksoterm sendiri diambil dari bahasa


Yunani yakni ekspos (luar) dan juga term (kalor
atau panas). Karena itu eksoterm bisa diartikan
sebagai reaksi kimia yang dapat menghasilkan
kalor. Reaksi ini terjadi karena adanya
perpindahan kalor (panas) dari sistem ke
lingkungan yang mengakibatkan lingkungan jadi
lebih panas.
Dalam reaksi endoterm tersebut, perpindahan panas dari lingkungan
ke dalam sistem mengakibatkan suhu wilayah dari lingkungan
menurun dan menjadi lebih dingin. Karena reaksi endoterm ini
menyerap energi, maka dapat menyebabkan energi dari sistem
semakin bertambah. Karena itu entalpinya juga bertambah sehingga
perubahannya mempunyai tanda yang positif.
Contoh Reaksi Endoterm

contoh reaksi endoterm


dalam kehidupan sehari-
hari adalah peristiwa
fotosintesis. Dalam
peristiwa ini, pepohonan
menyerap kalor yang
berasal dari matahari
yang kemudian menaikan
entalpi reaksinya.
Contoh Reaksi Endoterm Yang Ke-2

yaitu meleleh nya es


batu dalam hal ini suhu
lingkungan lebih tinggi
dari suhu es sehingga
kalor akan berpindah
dari lingkungan ke
sistem sehingga es
akan mencair
Sekian Presentasi dari Kami Kelompok
6

Anda mungkin juga menyukai