2
3. Enthalpi
Enthalpi merupakan jumlah total dari energi potensial dan enegi kinetik. Enthalpi dapat
dinyatakan sebagai jumlah energi dalam dengan perkalian tekanan volume sistem, yang
dapat dinyatakan dengan persamaan berikut ini:
= +
Enthalpi tidak dapat dihitung karena tidak memiliki nilai yang absolut,. Perubahan
entalpi persamaan berikut ini:
= +()
4. Entropi
Entropi merupakan derajat ketidakteraturan dalam suatu sistem. Semakin besar
tingkat ketidakteraturan, semakin tinggi entropi. Perubahan entropi dapat dinyatakan
dalam persamaan berikut:
=
5. Energi dalam
Energi dalam adalah jumlah energi kinetik molekul-molekul dan energi potensial yang
timbul dengan adanya interaksi antara atom-atom penyusun suatu benda atau makhluk
hidup.
6. Energi Bebas Gibbs
Energi bebas Gibbs digunakan untuk menggambarkan perubahan energi sistem dan
dapat dinyatakan sebagai persamaan (3).
7. Densitas
=
8. Tekanan
Satuan tekanan dalam SI adalah pascal (Pa)
9. Koefisien Kompresabilitas
Kompresabilitas adalah ukuran dari perubahan volume relative dari cairan atau padat
sebagai respon terhadap tekanan dan dapat dinyatakan sebagai persamaan berikut:
= (
1
10. Koefisien Ekspansi Isobarik
Koefisien ekspansi isobaric merupakan kecenderungan materi untuk mengubah
volume dalam merespon perubahan suhu dan dapat dinyatakan sebagai berikut:
=
1
(11)
11. Kapasitas Panas
Kapasitas panas merupakan kuantitas fisik yang dapat diukur. Kapasitas panas
mendeskripsikan jumlah panas yang dibutuhkan untuk mengubah suhu suatu zat dalam
jumlah tertentu. Kapasitas panas dapat dinyatakan sebagai persamaan berikut:
=
(12)
Di dalam termodinamika juga dikenal istilah besaran intensif dan besaran ekstensif.
Besaran intensif adalah besaran yang tidak bergantung pada jumlah partikel. Besaran ekstensif
adalah besaran yang bergantung pada jumlah partikel.
Contoh soal:
Diketahui 100 gr air bersuhu 27C dihubungkan dengan sesuatu reservoir bersuhu 77C. Jika
suhu air mencapai 77C, maka tentukanlah perubahan entropi air (kalor jenis air = 4200J/kgC)
Diketahui : Massa air = 100 gr = 0,1 kg
T1 = 27 + 273 = 300 K
T2 = 77 + 273 = 350 K
Cair = 4200 J/ kgC
Ditanya : S = ?
Jawab :
=
2
1
=
ln
1
= 0,1 4200 ln
350
300
= 63
Jadi perubahan entropi air adalah 63 J/K. Perubahan entropi bernilai positif karena menerima
kalor.
Sumber :
Allan, J.P. 2008. Biophysical Chemistry Ed 1. Singapura : John Wiley & Sons Ltd.
Publish.
Murray Rk, Gramer D.K, Mayers P.A. 2003. Biokimia Harper Ed XXV. Jakarta : EGC
Matthew, C.K and Van Halde. 1996. Biochemistry Ed 2. California: The
Benjamin/cumming Publishing Company, Inc.