PenggunaanTurunan
Balam subbab ini akan uibahas mengenai penggunaan tuiunan untuk mencaii nilai maksimum uan
minimum suatu fungsi. Nasalah maksimum uan minimum banyak uigunakan ualam kehiuupan
sehaiihaii sepeiti yang akan uipeilihatkan paua bebeiapa contoh ualam Bab ini.
Selain itu, penggunaan tuiunan sangat membantu untuk menggambaikan giafik suatu fungsi. Paua
bagian akhii uaii Bab ini akan uibahas mengenai teoiema nilai iataiata. Teoiema nilai iataiata
banyak uigunakan untuk pembuktian teoiemateoiema lain ualam Kalkulus.
Nisalkan uibeiikan suatu fungsi f(x) uengan uaeiah asal I. Naka kita akan menghauapi bebeiapa
peitanyaan, antaia lain,
Apakah f(x) mempunyai nilai maksimum atau minimum ui I.
}ika f(x) mempunyai nilai maksimum atau minimum, ui manakah nilai itu uicapai.
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 77
Teorema3.1EksistensiMaksimumMinimum
Jikafungsifkontinupadaselangtertutup[a,b]makafmencapainilaimaksimumdanminimumpada
[a,b].
Peitanyaan keuua aualah ui manakah nilai maksimum atau minimum uicapai.
Biasanya fungsi tujuan f mempunyai uaeiah asal I. Akan tetapi, uaeiah asal uapat saja salah satu
uaii beibagai bentuk inteival yang telah uijelaskan paua Subbab 1.2. Peihatikan uambai S.Sa
uimana uaeiah asal uaii fungsi tujuan aualah |a, bj. Ini aualah contoh kasus uimana nilai
maksimum uan minimum uicapai ui titiktitikujung uaii inteial I.
Kemuuian peihatikan uambai S.Sb yang meiupakan contoh kasus uimana nilai maksimum uan
minimum uicapai paua titik uimana gaiis singgung sejajai uengan sumbu x. Titik sepeiti ini
uinamakan titikstasioner. Kuiva paua uambai S.Sc pun membeiikan contoh kasus yang lain lagi.
Paua kasus ini, nilai maksimum uan minimum uicapai paua titik uimana tuiunan peitama uaii
fungsi tiuak teiuefinisi. Titik sepeiti ini uisebut titiksingular uaii fungsi tujuan.
(a)
(b)
(c)
Gambar3.3
Ketiga jenis titik (titik ujung, titik stasionei, uan titik singulai) aualah titiktitik yang mungkin
uimana fungsi tujuan uapat mencapai maksimum atau minimum. Titiktitik ini uisebut titikkritis
uaii fungsi tujuan. Teoiema S.2 menjelaskan tentang titiktitik ini. Bukti uaii teoiema ini uapat
uilihat paua bukubuku iefeiensi yang uisaiankan.
Teorema3.2Titik Kiitis
MisalkanfungsifdidefinisikanpadaintervalIyangmengandungc.Jikaf(c)adalahnilaiekstrimdari
f,makacharuslahmerupakantitikkritis,yaitucmerupakansalahsatudari:
titiktitikujungI
titiktitikstasionerdarif;yaitutitikdimanaf(c)=0.
titiktitiksingulardarif;yaitutitikdimanaf(c)tidakada.
Contoh 3.1 Carilahtitiktitikkritisdari(x) = 2x
3
-Sx
2
+ 1padainterval[1,
3
2
].
i
(x) = 6x
2
-6x = u, yaitu titik u uan 1. Paua kasus ini tiuak aua titik singulai kaiena
i
(x)
teuefinisi untuk setiap nilai x. }aui titiktitik kiitis aualah 1, u, 1, uan
3
2
.
Contoh 3.2 Carilahtitiktitikkritisdari(x) = (x - 1)
23
padainterval[0,9].
Penyelesaian. Titik ujung uaii inteival aualah u uan 9. Titik stasionei aualah titik ui mana
i
(x) =
2
3(x-1)
13
= u. Teinyata tiuak aua nilai x ui mana
i
(x) = u, akan tetapi
i
(x) tiuak
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 79
teiuefinisi paua x = 1. Aitinya, titik stasionei tiuak aua, tetapi titik singulai aua ui x = 1. }aui titik
titik kiitis uaii f(x) aualah u, 1, uan 9.
Peitanyaan selanjutnya aualah, beiapakah nilai maksimum atau minimum uaii suatu fungsi .
Bengan bantuan Teoiema S.1 uan S.2, sekaiang langkahlangkah mencaii nilai maksimum uan
minimum uaii suatu fungsi kontinu paua inteival teitutup I menjaui seueihana, teibagi ualam 2
langkah yang kita sebut sebagai langkah titik kiitis uan langkah evaluasi.
Titikkritis. Caii titiktitik kiitis fui I (titik ujung inteival, titik stasionei, atau titik singulai).
Evaluasi nilai f paua setiap titik kiitis. Nilai teibesai aualah nilai maksimum uan nilai teikecil
aualah nilai minimum.
Contoh 3.3 Carilahnilaimaksimumdanminimumdari(x) = 2 -x
2
padainterval[1,2].
Penyelesaian.
Titik Kritis. Nencaii titik kiitis. Tuiunan
i
(x) = -2x = u hanya paua satu titik yaitu x = u uan
tiuak aua titik singulai. Sehingga titik kiitis aualah titik u uan keuua titik ujung inteival , yaitu 1
uan 2.
Evaluasi nilai f paua setiap titik kiitis. Nilainilai f(1) = 1, f(u) = 2, uan f(2) = 2, sehingga nilai
maksimum uaii f aualah (u) = 2 uan nilai minimumnya aualah (2) = -2 (uambai S.4).
Gambar 3. 4 Gambar 3. 5
80 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
Evaluasi. Nilainilai f(u) = 1, f(1) = u, uan f(9) = 4. Nilai maksimum uaii f aualah (9) = 4 uan nilai
minimumnya aualah (1) = u. (uambai S.6)
Gambar 3. 6 Gambar 3. 7
Evaluasi. Nilainilai (
n
3
) = -u,684 , (
n
3
) = -u,684 , (
5n
3
) = -6,968 , ( n) = S,141 uan
(2n) = -6,28S. Sehingga nilai maksimum uaii f aualah menuekati S,141 (uicapai paua x =-n) uan
nilai minimumnya aualah menuekati -6,968 (uicapai paua x =
5n
3
). Lihat uambai S.7.
Latihan S.1. BukuLatihan
Bahan penualaman mateii :
Subbab 4.1 4.S uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit
Eilangga, }akaita, 2uu4.
Subbab 4.S uaii Calculus, C.B. Euwaius, B.E. Penney, Peaison Euucation Inteinational, New
}eisey, 2uu2.
Subbab S.1 S.S uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison Euucation
Inteinational, New }eisey, 2uu7.
3.2Aturanturunanpertamadankedua
KemonotonanFungsi
Banyak konsep matematika yang beiasal uaii iueiue yang sangat intuitif, ui antaianya konsep
kuantitas yang semakin membesai atau semakin mengecil. 0ntuk lebih memahami apa yang
uimaksuu uenga suatu kuantitas yang naik (semakin membesai) uan kuantitas yang tuiun (semakin
mengecil), peitamatama kita asumsikan kuantitas ini uinyatakan uengan fungsi f(x). Pengeitian
yang tepat uaii naik uan tuiun uibeiikan paua uefinisi S.2.
Definisi 3.2
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 81
Suatufungsif(x)disebutnaikpadasuatuintervalI,jikauntuksetiapx
1
> x
2
diI,
(x
1
) > (x
2
).
Suatufungsif(x)disebutturunpadasuatuintervalI,jikauntuksetiapx
1
> x
2
diI,
(x
1
) < (x
2
).
Suatufungsif(x)disebutstrikmonotonpadasuatuintervalI,jikafnaiksajaatauturunsajadiI.
Fungsi kontinu paua uambai S.8 Naik paua inteivalinteival
o x b c x J c x
uan tuiun paua inteivalinteival
b x c J x c.
Gambar3.8
}ika fungsi memiliki titik uiskontinu sepeiti paua uambai S.9 situasinya menjaui seuikit lebih iumit.
Fungsi ini naik paua inteivalinteival
o x < b J < x < c c < x
uan tuiun paua inteival
b < x < c c < x < J.
Gambar3.9
Ingat kembali bahwa tuiunan peitama f(x) membeiikan kemiiingan gaiis singgung kuiva paua titik
x, sehingga jika
i
(x) > u maka gaiis singgung naik ke aiah kanan (uan fnaik), uan sebaliknya, jika
i
(x) < u maka gaiis singgung tuiun ke aiah kanan (uan f tuiun). 0bseiasi ini memotivasi Teoiema
S.S tetapi bukanlah bukti uaii Teoiema teisebut.
Teorema3.3 0ji kemonotonan
Suatufungsif(x)adalahnaikpadaintervalI,jikapadaI
82 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
i
(x) u
dansamadengannolhanyapadasejumlahberhinggatitik.
Suatufungsif(x)adalahturunpadaintervalI,jikapadaI
i
(x) u
dansamadengannolhanyapadasejumlahberhinggatitik.
uambai S.1u Nengilustiasikan mengapa
i
(x) = u hanya uiijinkan paua sejumlah beihingga titik.
Paua fungsi uambai S.1u.a
i
(x) = u teijaui paua sejumlah beihingga titik, uan fungsi itu naik paua
inteival yang uibeiikan, seuangkan paua uambai S.1u.b
i
(x) = u paua sejumlah tak beihingga titik
(paua inteival o x b, uan fungsi itu tiuak naik paua inteival o x b.
(a) (b)
uambai S.1u uambai S.11
Syaiat
i
(x) = u hanya paua sejumlah beihingga titik aualah syaiat peilu, bukan syaiat cukup.
Sebab teiuapat juga fungsi yang tuiunannya sama uengan nol paua sejumlah tak beihingga titik,
namun fungsi itu aualah fungsi naik. Nisalnya fungsi (x) = x -sinx (uambai S.11).
Balam mempelajaii contohcontoh selanjutnya peilu uiingat bahwa inteival uimana fungsi naik
atau tuiun uipisahkan oleh titik uimana tuiunan peitama sama uengan u atau tiuak aua.
Tabel3.1
Inteival x x+1 x2 f(x) f
(, 1) tuiun
(1, u) + + naik
(u, 2) + + tuiun
(2, ) + + + + naik
uambai S. 12
Contoh 3.7 Carilahintervaldimanafungsi(x) = Sx
4
-4x
3
-12x
2
+Snaikatauturun.
Penyelesaian.
i
(x) = 12x
3
-12x
2
- 24x = 12x(x + 1)(x - 2)
Kaiena kita ingin mengetahui inteival uimana
12x(x +1)(x - 2) > u
uan juga uimana
12x(x +1)(x - 2) < u
maka titik pemisah aualah titik uimana
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 83
i
(x) =
(1 + x
2
)1 -x(2x)
(1 +x
2
)
2
=
1 - x
2
(1 +x
2
)
2
=
(1 -x)(1 + x)
(1 + x
2
)
2
Kaiena penyebut selalu positif, maka titik pemisah aualah x = 1 uan x = 1 (uambai S.1S).
Baii Tabel S.2 uipeioleh inteival uiman g naik aualah (-1,1) uan tuiun ui (-, -1) U (1, ).
(uambai S.1S)
Tabel3.2
Inteival 1x 1+x f(x) f
(, 1) + tuiun
(1, 1) + + + naik
(1, ) + Tuiun
Gambar3.13
Turunankeduadankecekungan
Sampai saat ini paua bab ini kita hanya beikonsentiasi paua tuiunan peitama uaii fungs. 0ntuk
selanjutnya kita akan mulai mempeihatikan tuiunan keuua uaii fungsi.
Peihatikan uambai S.14. }ika kita menggambai gaiis
singgung kuiva ui titiktitik x beinilai c
1
, c
2
, c
3
, c
4
, uan c
5
,
jelas teilihat bahwa kemiiingan lebih besai ui x = c
5
uaii
paua ui x = c
4
, ui x = c
4
uaii paua ui x = c
3
, uan
seteiusnya. Kenyataannya, jika uibeiikan sembaiang uua
titik x = x
1
uan x = x
2
paua inteival o < x < b, uimana
x
1
> x
2
, kemiiingan gaiis singgung paua x = x
2
lebih besai
uaii paua x = x
1
,
i
(x
2
) >
i
(x
1
).
Aitinya,
i
(x) naik paua inteival o < x < b.
Definisi 3.3 Grafikfungsi(x)disebutcekungkeataspadaintervalIjika'(x)naikdiI,dancekung
ke bawah di I jika'(x)turun di I. Titik pada grafik yang membedakan kecekungan disebut titik
infleksi.
Gambar3.14
84 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
ii
(x) u
dansamadengannolhanyapadasejumlahberhinggatitik.
Suatufungsif(x)adalahcekungkebawahpadaintervalI,jikapadaI
ii
(x) u
dansamadengannolhanyapadasejumlahberhinggatitik.
Titikinfleksimunculketika
ii
(x) = u
dan
ii
(x)berubahtanda,danmungkinjugaketika
ii
(x)tidakada.
Contoh 3.9 Carilah interval dimana fungsi(x) =
1
3
x
3
-2x
2
+Sx + 4naik, turun, cekung ke atas,
ataucekungkebawah.
Penyelesaian.
(x) = x
2
-4x +S
uan
ii
(x) = 2x - 4
Bengan menyelesaikan ketaksamaan x
2
-4x +S > u uan
kebalikannya, uisimpulkan bahwa f naik paua inteival (, 1j
uan |S, ), uan tuiun paua inteival |1, Sj (uambai S.16).
Bengan caia menyelesaikan ketaksamaan 2x -4 > u uan
2x -4 < u uipeioleh bahwa f cekung ke atas paua |2, ) uan
cekung ke bawah paua (,2j Titik x = 2 aualah titik infleksi.
(uambai S.16).
Contoh 3.10 Tentukan interval dimana fungsig(x) = x (1 +x
2
) cekung ke atas dan cekung ke
bawah.
uambai S.16
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 85
Penyelesaian.
i
(x) =
(1 +x
2
)1 -x(2x)
(1 +x
2
)
2
=
1 - x
2
(1 +x
2
)
2
=
(1 - x)(1 + x)
(1 + x
2
)
2
"
(x) =
(1 +x
2
)
2
(-2x) - (1 -x
2
)2(1 +x
2
)(2x)
(1 + x
2
)
4
=
2x
3
-6x
(1 +x
2
)
3
=
Sx(x
2
-S)
(1 +x
2
)
3
Kaiena penyebut selalu positif, maka titik pemisah aualah
x = u, x = -S, uan x = S.
Ketiga titik ini membentuk 4 inteival, uan setelah
mengujinya uipeioleh f cekung ke atas paua inteival (,
uj uan |S, ), seita sekung ke bawah paua inteival
|-S, S]. Titik x = u, x = -S, uan x = S aualah titik infleksi. (uambai S.17).
Ekstrimlokal
Paua subbab S.1 kita telah mempelajaii nilai maksimum paua seluiuh inteival uaeiah asal fungsi
yang uibeiikan. Nilai maksimum sepeiti ini uisebut juga nilai maksimum global atau nilai
maksimum absolut. Sekaiang peihatikan fungsi h yang giafiknya paua S = |a, bj uibeiikan paua
uambai S.18 Teilihat jelas bahwa h(b) aualah nilai maksimum uaii h ui S. Akan tetapi, ketika kita
mempeihatikan lebih jauh, h(d) juga suatu nilai maksimum, setiuaknya untuk sekitanya. Bemikian
juga uengan h(f). Seuangkan h(a), h(c), uan h(e) juga meiupakan nilai minimum, setiuaknya untuk
sekitainya. Nilainilai sepeiti ini uisebut nilai maksimum atau minimum lokal atau ielatif.
uambai S.18
Definisi3.4
Suatufungsif(x)disebutmempunyaimaksimumlokal(relatif)f(c)dix=cjikaterdapatinterval
bukaIyangmengandungcsedemikiansehinggauntuksetiapxdiI,
(x) (c).
Suatufungsi f(x)disebutmempunyaiminimum lokal(relatif) f(c)dix=cjikaterdapatinterval
bukaIyangmengandungcsedemikiansehinggauntuksetiapxdiI,
(x) (c).
f(c)adalahnilaiekstrimlokalfjikaf(c)merupakannilaiminimumlokalataumaksimumlokal.
Dimanakahekstrimlokaldicapai?
Teoiema titik kiitis tetap beilaku uengan mengganti nilai ekstiim menjaui nilai ekstiim lokal. Peilu
uipahami bahwa titik kiitis (titik stasionei uan titik singulai) bukanlah titik ekstiim lokal, kaiena
titik stasionei mungkin saja bukan nilai maksimum atau minimum lokal (lihat uambai S.19). }aui,
uambai S.17
86 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
uapat uikatakan bahwa titik kiitis aualah kanuiuat titik ekstiim lokal. Akan tetapi jika ui satu sisi
uaii titik kiitis tuiunan positif uan ui sisi lain negatif, maka titik kiitis aualah titik ekstiim lokal.
(a) (b) (c)
Gambar3.19
Teorema3.5Ujiturunanpertama
Andaikanfkontinupadaintervalterbuka(a,b)yangmengandungtitikkritisc.
Jikaf(x)>0untuksetiapxdalam(a,c)danf(x)<0untuksetiapxdalam(c,b),makaf(c)adalah
nilaimaksimumlokaldarif.
Jikaf(x)<0untuksetiapxdalam(a,c)danf(x)>0untuksetiapxdalam(c,b)makaf(c)adalah
nilaiminimumlokaldarif.
Jikaf(x)bertandasamapadakeduapihakcmakaf(c)bukannilaiekstrimlokaldarif.
Bukti.
Kaiena f(x) > u untuk setiap x ualam (a, c) maka menuiut teoiema kemonotonan, f naik paua (a,
c). Nenuiut teoiema yang sama, kaiena f(x) < u untuk setiap x ualam (c, b) maka f tuiun paua
(c, b). }aui uisimpulkan f(c) aualah nilai maksimum lokal.
Butii keuua uan tiga uibuktikan uengan caia yang sama.
Paua uambai S.2u uibeiikan contohcontoh ekstiim lokal. Paua setiap contoh ini, titik kiitis aualah
titik c = u. 0ntuk uambai S.2uac titik kiitis aualah titik stasioneit uan paua uambai S.2uue titik
kiitis aualah titik singulai.
(a) (b) (c)
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 87
(u)
(e)
uambai S.2u
Contoh 3.11 Carilahnilainilaiekstrimlokaldari(x) = 2x
3
-Sx
2
-12x +Spada(,).
Penyelesaian. Fungsi f aualah fungsi kontinu uan tuiunannya
i
(x) = 6x
2
-6x -12 = 6(x +1)(x -2) teiuefinisi ui setiap titik,
sehingga titik kiitis hanyalah titik stasionei, yaitu titik x = 1 uan x =
2.
Kaiena
i
(x) > u untuk x < 1 uan
i
(x) < u untuk 1 < x < 2,
beiaiti f(x) naik paua inteival (, 1) uan tuiun paua inteival (1, 2),
sehingga f(1) = 12 aualah nilai maksimum lokal. Kemuuian kaiena
i
(x) < u untuk 1 < x< 2 uan
i
(x) > u untuk x > 2, beiaiti f(x)
tuiun paua inteival (1, 2) uan naik paua inteival (2, ) sehingga
f(2) = 1S aualah nilai minimum lokal. (uambai S.21).
Contoh 3.12 Carilahnilainilaiekstrimlokaldari(x) = x
65
-x
15
pada(,).
Penyelesaian.
i
(x) =
6
S
x
1
5
-
1
S
x
-
4
5
=
6x -1
Sx
45
i
(x) = u untuk x =
1
6
uan
i
(x)tiuak aua untuk x = u, sehingga
uipeioleh uua titik kiitis yaitu titik stasionei x =
1
6
uan titik
singulai x = u.
Kaiena
i
(x) < u untuk x < u uan
i
(x) < u untuk u < x <
1
6
,
maka f(u) = u bukan nilai ekstiim lokal. Kemuuian kaiena
i
(x) < u untuk u < x <
1
6
uan
i
(x) > u untuk x >
1
6
, maka
[
1
6
= -u,S8 aualah nilai minimum lokal. (uambai S.22).
Ujiturunankedua
Aua uji lain yang uapat uigunakan untuk memeiiksa apakah suatu titik kiitis aualah titik maksimum
lokal, minimum lokal, atau bukan keuuauuanya. Kita telah mengetahui bahwa tuiunan keuua uaii
suatu fungsi beihubungan uengan kecekungan uaii kuiva fungsi teisebut. 0ji ini seiingkali lebih
muuah uiteiapkan uaii paua uji tuiunan peitama.
Teorema3.6UjiTurunanKedua
Seandainyaf(x)kontinupadaintervalbukayangmengadungtitikcdimanaf(c)=0,maka
Gambar3.21
Gambar3.22
88 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
Jikaf(c)<0makaf(c)adalahnilaimaksimumlokal.
Jikaf(c)>0makaf(c)adalahnilaiminimumlokal.
Jikaf(c)=0makatidakadakesimpulanyangdapatdibuat.
Contoh 3.13Carilahnilainilaiekstrimlokaldari(x) = 2x
3
-Sx
2
- 12x +Spada(,).
Penyelesaian. Fungsi f(x) aualah fungsi paua Contoh S.11.uengan
i
(x) = 6x
2
- 6x - 12. Paua
Contoh S.11 telah kita ketahui bahwa teiuapat uua titik kiitis fyaitu x = 1 uan x = 2. Sekaiang kita
akan menggunakan uji tuiunan keuua untuk mencaii tahu jenis uaii titik kitis ini.
Bengan menuiunkan f(x) uipeioleh
i
'(x) = 12x -6. Kaiena f(1) = 18 < u, maka uengan uji
tuiunan keuua uapat uisimpulkan bahwa f(1) aualah nilai maksimum. Bemikian juga f(2) = 18 > u
maka uengan uji tuiunan keuua uapat uisimpulkan bahwa f(2) aualah nilai minimum (sama sepeiti
yang uipeioleh paua contoh S.11).
Contoh 3.14 Carilahnilainilaiekstrimlokaldari(x) = Sx
4
-4x
3
pada(,).
Penyelesaian.
Tuiunan f(x)
i
(x) = 12x
3
- 12x
2
= 12x
2
(x -1)
aua ui setiap titik, maka f tiuak mempunyai titik singulai. Titik
kiitis f aualah titik stasionei x = u uan x = 1. Tuiunan keuua
uaii f aualah
ii
(x) = S6x
2
-24x.
0ntuk x = u, f(u) =u. Nenuiut uji tuiunan keuua, kita tiuak
uapat mengambil kesimpulan untuk x = u. 0ntuk x = 1, f(1) =
12 > u. Nenuiut uji tuiunan keuua, f(1) = 1 aualah nilai
minimum uaii f (uambai S.2S).
Contoh. 3.15 PersamaanVanderWaalsuntukgasidealmengaitkantekananPdenganvolumeyang
spesifikVdiberikanolehpersamaan
P =
RI
I - b
-
o
I
2
,
dengan T adalah suhu absolut dari gas, R adalah konstanta gas
yang umum, dan a serta b merupakan konstanta positif yang
bergantung pada jenis gas. Misalkan besar tekanan dan volume
dihitunguntuksuatugastertentupadaberbagaibesarsuhudan
hasilnya diberikan pada Gambar 3.24. Tiap kurva
berkorespondensi dengan suatu nilai suhu tertentu T. Salah satu
kurva memiliki titik belok horizontal. Kurva tersebut dapat
digunakan untuk menentukan nilai a dan b untuk gas ini.
Misalkan temperatur gas pada kurva tersebut adalah Tc dan
volumenya adalah Vc nyatakanlah a dan b dalam Tc dan
P
c
= P(I
c
).TcdanPcdisebutjugasuhudantekanankritis.
Penyelesaian. Tuiunan peitama uan keuua uaii P aualah
dP
dv
= -
R1
(v-b)
2
+
2u
v
3
, uan
d
2
P
dv
2
=
2R1
(v-b)
3
-
6u
v
4
,
suatu titik belok hoiizontal akan muncul paua T = Tc uan V = Vc jika tuiunan peitama uan keuua
sama uengan nol paua Tc uan vc. Aitinya,
Gambar3.23
Gambar3.24
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 89
u = -
RI
c
(I
c
-b)
2
+
2o
I
c
3
, u =
2RI
c
(I
c
-b)
3
-
6o
I
c
4
.
Nenyelesaikan masing masing peisamaan untuk a uipeioleh o =
R1
c
v
c
3
2(v
c
-b)
2
uan o =
R1
c
v
c
4
3(v
c
-b)
3
. Bengan
menyamakan keuua a, uipeioleh b, yaitu
RI
c
I
c
3
2(I
c
-b)
2
=
RI
c
I
c
4
S(I
c
-b)
3
= S(I
c
- b) = 2I
c
= b =
I
c
S
.
Substitusikan ke peisamaan peitama membeiikan
2o
I
c
3
=
RI
c
[I
c
-
I
c
S
2
=
9RI
c
4I
c
2
- o =
9RI
c
I
c
8
Sekaiang uipeioleh a uan b ualam I
c
uan I
c
, yang ingin uicaii aualah I
c
uan P
c
, untuk itu ganti T uan
V paua peisamaan van uei Waals uengan I
c
uan I
c
, yaitu
P
c
=
RI
c
I
c
- b
-
o
I
c
2
.
Kemuuian substitusikan a uan b ke peisamaan ini untuk mempeioleh
P
c
=
RI
c
I
c
-
I
c
S
-
9RI
c
8I
c
=
SRI
c
8I
c
- I
c
=
SRI
c
8P
c
.
Bengan mensubsutitusikan hasil teiakhii kembali ke a uan b uipeioleh a uan b ualam I
c
uan I
c
yaitu,
o =
9RI
c
8
_
SRI
c
8P
c
] =
27R
2
I
c
2
64P
c
uan b =
RI
c
8P
c
.
Paua 2 subbab peitama uaii bab S ini kita telah mempelajaii uasai teoii uaii nilai maksimum uan
minimum. Pembahaan ini uapat uisimpulkan ualam ilustiasi paua uambai S.2S Paua subbab
selanjutnya kita akan menggunakan konsep ini untuk menyelesaikan masalah optimisasi.
Gambar3.25
TIK. Bengan keteiampilan menggunakan Naple yang telah uibeiikan sebelumnya, kita uapat
mencaii nilai maksimum uan minimum uaii suatu fungsi uengan memanfaatkan peiintahpeiintah
teisebut.
Sebagai contoh, misalkan uibeiikan fungsi (x) = Sx
4
+8x
3
- 66x
2
-144x. Kita ingin mencaii
inteival ui mana (x) naik, tuiun, cekung ke atas, uan cekung ke bawah. Kita juga ingin mencaii titik
maksimum, minimum, uan infleksi. Selain itu kita juga ingin menggambai giafik (x),
i
(x),
ii
(x),
uan ketiga giafik ini beisamasama ualam satu sistem kooiuinat.
1. Nenuefinisikan .
> f:=3*x^4+8*x^366*x^2144*x;
90 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
2. Nencaii tuiunan peitama uaii .
> Turunan1f:=diff(f,x);
S. Nencaii inteival ui mana naik.
> IntervalfNaik:=solve(Turunan1f>0,x);
4. Nencaii inteival ui mana tuiun.
> IntervalfTurun:=solve(Turunan1f<0,x);
S. Nencaii titik kiitis .
> TitikKritisf:=solve(Turunan1f=0,x);
6. Nencaii tuiunan keuua uaii .
> Turunan2f:=diff(Turunan1f,x);
7. Nencaii tahu jenis titik kiitisx = -4.
> JenisTKritis1:=subs(x=4,Turunan2f);
x = -4 aualah titik minimum lokal.
8. Nencaii tahu jenis titik kiitisx = -1.
> JenisTKritis2:=subs(x=1,Turunan2f);
x = -1 aualah titik maksimum lokal.
9. Nencaii tahu jenis titik kiitisx = S.
> JenisTKritis1:=subs(x=3,Turunan2f);
x = S aualah titik minimum lokal.
1u. Nencaii inteival ui mana cekung ke atas.
> IntervalfCekungAtas:=solve(Turunan2f>0,x);
11. Nencaii inteival ui mana cekung ke atas.
> IntervalfCekungBawah:=solve(Turunan2f<0,x);
12. Nencaii titik infleksi .
> TitikBelokf:=solve(Turunan2f=0,x);
:= f + 3x
4
8x
3
66x
2
144x
:= Turunan1f + 12x
3
24x
2
132x 144
:= IntervalfNaik , ( ) RealRange , ( ) Open -4 ( ) Open -1 ( ) RealRange , ( ) Open 3
:= IntervalfTurun , ( ) RealRange , ( ) Open -4 ( ) RealRange , ( ) Open -1 ( ) Open 3
:= TitikKritisf , , -1 3 -4
:= Turunan2f + 36x
2
48x 132
:= JenisTKritis1 252
:= JenisTKritis2 -144
:= JenisTKritis1 336
IntervalfCekungAtas :=
,
RealRange ,
Open
2
3
37
3
RealRange ,
Open +
2
3
37
3
:= IntervalfCekungBawah
RealRange ,
Open
2
3
37
3
Open +
2
3
37
3
:= TitikBelokf , +
2
3
37
3
2
3
37
3
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 91
1S. Nenggambai gafik .
> plot(f,x=6..6,y=1000...2000,thickness=2,linestyle=1,color=red);
14. Nenggambai gafik '.
> plot(Turunan1f,x=6..6,y=1000...2000,thickness=2,linestyle=4,color=blue);
1S. Nenggambai gafik ''.
> plot(Turunan2f,x=6..6,y=1000...2000,thickness=2,linestyle=2,color=coral);
12. Nenggambai gafik , ', '' beisamasama ualam satu sistem kooiuinat.
> with(plots):
> p1:=plot(f,x=6..6,y=1000...2000,thickness=2,linestyle=1,color=red):
> p2:=plot(Turunan1f,x=6..6,y=1000...2000,thickness=2,linestyle=4,color=blue):
> p3:=plot(Turunan2f,x=6..6,y=1000...2000,thickness=2,linestyle=2,color=coral):
> display(p1,p2,p3);
:= TitikBelokf , +
2
3
37
3
2
3
37
3
92 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
Latihan S.2. BukuLatihan
Bahan penualaman mateii:
Subbab 4.1 4.S uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit
Eilangga, }akaita, 2uu4.
Subbab S.S; 4.4 uan 4.6 uaii Calculus, C.B. Euwaius, B.E. Penney, Peaison Euucation
Inteinational, New }eisey, 2uu2.
Subbab S.1 S.S uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison Euucation
Inteinational, New }eisey, 2uu7.
3.3Masalahoptimisasi
Nelakukan optimisasi teihauap sesuatu aualah memaksimumkan atau meminimumkan salah satu
unsui atau bagian uaiinya. Peitanyaanpeitanyaan sepeiti, beiapakah ukuian tempat
penampungan aii yang efisien. Beiapa banyak piouuk yang paling menguntungkan. Bagaina caia
mencapai suatu tempat secepat mungkin. Beiapa jaiak teipenuek antaia uua kuiva. Semuanya
meiupakan masalah optimisasi.
Balam menyelesaiakan masalah optimisasi umumnya melibatkan pemouelan kaiena sebelum
mencaii nilai maksimum atau minimum, masalahmasalah teisebut haius uimouelkan teilebih
uahulu ke ualam fungsifungsi atau peisamaanpeisamaan matematika. Paua subbab 1.2 kita telah
membahas tentang pemouelan fungsi, aua baiknya anua melihat kembali bagian teisebut.
Langkahlangkah piaktis ualam menyelesaikan masalah optimisasi teiapan
Gambar. Buatlah gambai yang mengilustiasikan masalah uan lengkapi uengan uatauata yang
uiketahui uan beii nama bagi peubah yang teilibat.
Modelkan fungsi tujuan yang akan uimaksimumkan atau uiminimumkan ualam peubahpeubah
yang aua.
Eliminasi peubahpeubah paua fungsi tujuan menggunakan konuisi paua masalah hingga teisisa
satu peubah saja.
TitikKritis. Caii titiktitik kiitis uaii fungsi tujuan.
Evaluasi nilai f paua setiap titik kiitis. Nilai teibesai aualah nilai maksimum uan nilai teikecil
aualah nilai minimum.
kaleng agar dapat meminimumkan total bahan yang diperlukan untuk dua persegi dan satu persegi
panjang?
Penyelesaian.
Gambar tutup uan selimut silenuei uibeiikan paua uambai S.26 uengan r aualah jaii jaii alas uan
tutup silinuei uan h aualah tinggi silinuei.
uambai S.26
Modelkan fungsi tujuan. Kita asumsikan selain ujung ujung peisegi yang teisisa, tiuak aua besi
lain yang teibuang. Baii uambai S.26 uipeioleh luas total uaii lempengan besi yang uibutuhkan
aualah
A = 8r
2
+2nrb.
yang meiupakan fungsi tujuan yang ingin uiminimumkan.
Eliminasi. Kaiena fungsi tujuan menganuung 2 peubah r uan h, kita mencaii iinfoimasi uaii soal
yang menghubungkan r uan h yang akan uigunakan untuk mengeliminasi salah satu r atau h paua
fungsi tujuan. Biketahui volume silinuei yang ingin uibentuk aualah 12S m
S
sehingga
I = nr
2
b = 12S
atau b = 12S(nr
2
). Sehingga A akan menjaui fungsi uaii r sebagai beiikut
A(r) = 8r
2
+ 2nr.
12S
nr
2
= 8r
2
+
2Su
r
, u < r <
Titik kritis. Kaiena uaeiah asal A aualah inteival teibuka (u, ) (mengapa.), maka kita akan
mencaii minimum lokal uaii A. Tapi kita uapat menggunakan uji tuiunan peitama.
Tuiunan uaii A(r) aualah
JA
Jr
= 16r -
2Su
r
2
=
16
r
2
_r
3
-
12S
8
].
Banya aua satu titik kiitis paua (u, ) yang memenuhi r
3
=
125
8
, yakni,
r =
_
12S
8
3
=
S
2
= 2,S.
b =
12S
n(2,S)
2
=
2u
n
= 6. ,S7 m
Contoh3.17Carititiktitikpadafungsiy = x
2
+1yangterdekatdarititik(0,3).
Penyelesaian.
Gambar. Ilustiasi uaii masalah uibeiikan paua uambai S.28 uengan
d aualah jaiak uaii (u, S) ke sembaiang titik (x, y) ui kuiva
y = x
2
+1. Paua gambai teilihat aua 2 titik paua paiabola yang
mempunyai jaiak teiuekat ke titik (u, S).
Modelkan. Fungsi tujuan yang ingin uiminimumkan aualah antaia
titik (u, S) uan setiap titik (x,y) paua giafik atau
J = (x - u)
2
+(y - S)
2
= x
2
+ (y -S)
2
}ika uipeihatikan, titik yang meminimumkan jaiak akan juga
meminimumkan kuauiat uaii jaiak. Kaiena tuiunan uaii kuauiat
jaiak lebih muuah uicaii maka kita menggunakan kuauiat jaiak sebagai fungsi tujuan, yaitu,
= J
2
= x
2
+ (y -S)
2
Caia 1.
Eliminasi. Fungsi tujuan menganuung 2 peubah x uan y sehingga kita peilu mencaii hubungan
antaia x uan y untuk mengeliminasi 1 peubah. Kaiena (x, y) aualah titik paua paiabola maka (x, y)
haius memenuhi peisamaan paiabola y = x
2
+1 sehingga fungsi tujuan menjaui
= x
2
+(x
2
+1 -S)
3
= x
4
- Sx
2
+4, - < x <
Titikkritis.Baii tuiunan D
i
= 4x
3
-6x
2
Bipeioleh tiga titik kiitis yaitu
x = u, x = _
6
2
Evaluasi.0ntuk mengetahui jenis titik kiitis, kita lakukan uji tuiunan keuua
" = 12x
3
-6
ii
(u) = -6 < u
ii
_-
6
2
_ = 12 > u
ii
_
6
2
_ = 12 > u
Bipeioleh [-
6
2
uan [
6
2
aualah nilai minimum lokal uengan
x =
6
2
; y =
S
2
x = -
6
2
; y =
S
2
Apakah minimum lokal ini meiupakan minimum global. Tiuak aua caia muuah untuk
menunjukannya. Tetapi secaia intuitif kita tahu bahwa nilai minimum lokal ini aualah sekaligus
nilai minimum global.
}aui titik paua giafik yang teiuekat uengan (u, S) aualah [
6
2
,
5
2
uan [-
6
2
,
5
2
.
Caia 2.
Caia peitama kita peioleh uengan mengeliminasi y paua D. sebenainya kita juga uapat melakukan
sebaliknya yaitu mengeliminasi x. Baii peisamaan paiabola uiketahui
Gambar3.28
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 95
x
2
= y -1
Ban substitusikan ke fungsi tujuan uipeioleh,
(y) = y -1 + (y -S)
2
= y
2
-Sy +8
i
(y) = 2y -S
"(y) = 2
Titik kiitis yang uipeioleh uengan menyamakan tuiunan peitamanya uengan nol menghasilkan
y =
5
2
, uan kaiena tuiunan keuuanya selalu positif kita tahu bahwa titik kiitis ini membeiikan nilai
minimum mutlak. 0ntuk mempeioleh nilai x kita substitusikan nilai y ke peisamaan kuiva
x
2
=
S
2
-1 =
S
2
= x = _
_
S
2
Sehingga titik titik paua kuiva yang memiliki jaiak teiuekat ke (u, S) aualah [
6
2
,
5
2
uan [-
6
2
,
5
2
Pastinya hasil ini sama uengan caia peitama.
Contoh 3.18Terdapatduatiangyangtingginya6meterdan15meterberdiritegakdenganjarak20
meter satu sama lainnya. Kedua puncak tiang tersebut akan dihubungkan dengan kabel yang
dipancangkan di tanah antara kedua tiang. Dimanakah kabel tersebut harus dipancang sehingga
panjangkabelyangdigunakanminimum?
Penyelesaian.
Gambar. Ilustiasi uaii masalah uibeiikan paua uambai S.29
uengan P1 uan P2 aualah panjang kabel masing masing uaii uaii
puncak tiang peitama uan keuua ke tanah tempat kabel
uipancangkan. x aualah jaiak uaii tiang peitama ke lokasi kabel
uipancangkan.
Modelkan. Total panjang kabelnya aualah P = P
1
+P
2
yang ingin
kita minimumkan. Biketahui bahwa jaiak antaia keuua tiang
aualah 2u metei. }ika kita misalkan x aualah jaiak antaia tiang
peitama uengan tempat pemancangan kabel, maka jaiak uaii tiang
keuua uaii lokasi ini aualah 2u - x, uengan nilai x haius beiaua ualam inteival u x 2u.
189x
2
+ 144ux - 144uu = u
9(Sx + 4u)(7x -4u) = u x
1
= -
4u
S
, x
2
=
4u
7
Teilihat bahwa x
1
beiaua uiluai uaii batasan nila x, sehingga yang kita peitimbangkan selanjutnya
hanyalah x
2
uan titiktitk ujung inteival yaitu u, uan 2u
Evaluasi.Substitusikan titiktitik kiitis ke P untuk mempeioleh nilai minimum uaii P.
P(u) = S1, P _
4u
7
] = 29, P(2u) = SS.88u9
}aui panjang kabel akan minimum jika uipancangkan ke tanah uengan jaiah
40
7
metei uaii tiang yang
lebih kecil, uengan panjang kabel yang uibutuhkan aualah SS.88u9 metei.
Catatan untuk contoh S.18. Telah uiketahui bahwa uaii pioses yang kita lakukan uipeioleh 2 titik
kiitis yaitu x
1
= -
40
3
uan x
2
=
40
7
. Namun, jika kita menghitung P
i
[-
40
3
=
-
40
3
_
36+[-
40
3
2
+
-
40
3
-20
_
625-40[-
40
3
+[-
40
3
2
= -
40481
481
. Aitiya x
1
bukan titik kiitis. Nengapa bisa uemikian. Bal ini teijaui
kaiena ualam pioses menyelesaikan P
i
= u kita menguauiatkan peisamaan. Ingat kembali apa yang
telah kita bahas paua subbab 1.2 beihubungan uengan bilangan kuauiat. Bi sana uibeii contoh 4
hanya aua satu nilai yaitu 2. Tetapi jika x
2
= 4, maka x = _2. Balam contoh ini kebetulan x
1
tiuak
beiaua paua uaeiah yang mungkin untuk x. Balam kasus lain tiuak selalu uemikian. Sehingga
apabila kita melakukan pengkuauiatan ualam pioses mencaii titik kiitis, kita haius memeiiksa
kembali apakah titik yang kita peioleh aualah benai titik kiitis atau bukan.
Contoh3.19Suatutempatberlindungdarianginyangterbuatdarikanvasdipantaimemilikibagian
belakang, dua sisi samping persegi dan atap. Misalkan 96 m
2
kanvas akan dipakai untuk membuat
tempat perlindungan tersebut. Cari ukuran tempat berlindung sehingga ruang berlindungnya
(volumenya)maksimum.
Penyelesaian.
Gambar. Ilustiasi mouel tempat peilinuungan uibeiikan
paua uambai S.Su.
Gambar 3.30
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 97
I
i
= 48 -Sx
2
48 - Sx
2
= u
x = _4.
Evaluasi.Nilai x = -4 tiuak mungkin. 0ntuk memastikan x = 4 aualah titik maksimum, kita
lakukan uji tuiunan keuua.
I
i
' = -6x
0ntuk x = 4 nilai I'' = -24 < u yang beiaiti benai x = 4 aualah titik maksimum uaii I. Bengan
mensubstitusikan ke b uipeioleh b =
48
4
-4 = 12 -4 = 8. }aui tempat beilinuung teisebut haius
memiliki panjang 8 m, tinggi 4 m uan lebai 4 m.
Contoh 3.20 Seorangpenjagahutanberada2kmdarisuatutianglistrikyangterletakdijalanraya
yang lurus. Penjaga hutan itu ingin menuju mobilnya yang diparkir 5 km dari tiang listrik tersebut.
Jika diambil garis lurus antara penjaga hutan dengan tiang listrik dan tiang listrik dengan mobil,
kedua garis ini saling tegak lurus. Kecepatan berjalan penjaga hutan adalah 3 km/jam jika ia
berjalan di hutan dan 4 km/jam di jalan raya. Penjaga hutan ingin meminimumkan waktu yang
perjalananmenujumobil.Agarkeinginannyatercapai,padajarakberapakmdaritianglistrikkahdia
harusmunculdijalanraya?
Penyelesaian.
Gambarkan. Ilustiasi uaii masalah uibeiikan paua uambai S.S1.
Modelkan. Nisalkan penjaga hutan muncul ui pinggii jalan iaya beijaiak x
km uaii tiang listiik, sehingga jaiak yang uitempuh ui hutan aualah x
2
+4
km uan ui jalan iaya aualah (Sx) km., uengan u x S. Waktu yang
uibutuhkan aualah
w =
x
2
+4
S
+
S -x
4
.
Eliminasi.Kaiena s.uuah ualam 1 peubah, tiuak aua yang peilu uieliminasi
7
7 =
3+7
24
= 1, 9W(5) =
29
3
= 1, 79
}aui untuk meminimumkan waktu yang uipeigunakan si penjaga hutan untuk mencapai mobil, uia
haius muncul ui jalan iaya paua jaiak
6
7
7 km uaii tiang listiik.
Latihan S.S. BukuLatihan
Gambar3.31
98 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
Bahan penualaman mateii:
Subbab 4.4 uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit Eilangga,
}akaita, 2uu4.
Subbab S.6 uaii Calculus, C.B. Euwaius, B.E. Penney,Peaison Euucation Inteinational, New
}eisey, 2uu2.
Subbab S.4 uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison Euucation
Inteinational, New }eisey, 2uu7.
3.4Penggunaanturunanuntukbisnisdanekonomi
Biuang bisnis uan ekonomi mempunyai istilahistilahnya senuiii. }ika kita mempelajaii istilah
istilah itu, kita akan menemukan bahwa banyak masalahmasalah ualam biuang ekonomi
sesungguhnya meiupakan masalah kalkulus ualam bungkus yang beibeua.
Nisalkan suatu peiusahaan XYZ mempiouuksi uan menjual satu jenis piouuk. }ika XYZ
mempiouuksi x unit pouuk teisebut maka harga pei unit piouuk aualah p(x), Bengan kata lain, p(x)
aualah haiga yang uisyaiatkan untuk menaiik pemintaan sebesai x. Total Pemasukan uaii
peiusahaan XYZ aualah R(x) = xp(x). 0ntuk menghasilkan piouuk sebanyak x, aua biayatotal yang
uikeluaikan peiusahaan XYZ, C(x), biasanya pejumlahan uaii biaya tetap uan biaya beiubah. Biaya
tetap aualah biaya yang besainya tiuak beigantung paua banyak unit yang uipiouuksi , sepeti biaya
auministiasi, pajak usaha, biaya pemanasan mesin, ull. Biayaberubah aualah biaya yang besainya
beigantung secaia langsung paua banyak baiang yang uipouuksi, sepeiti biaya untuk bahan baku,
tenaga keija, ull.
Salah satu konsep yang menuasai paua peiusahaan aualah keuntungan total P(x), yang meiupakan
selisih uaii pemasukan uengan biaya.
P(x) = R(x) - C(x) = xp(x) - C(x).
0mumnya peiusahaan ingin memaksimumkan keuntungan.
Gambar 3.32
Aua hal lain yang cenueiung membeuakan masalah ekonomi uengan masalah ilmuilmu fisika, yaitu
ualam banyak kasus banyak baiang yang uipiouuksi aualah uiskiit, tiuak kontinu. Nisalnya,
peiusahaan tiuak uapat menjual S,S unit BvB playei atau 7,S unit piintei. Balam kasus ini, P(x),
R(x), C(x), uan p(x) beiupa fungsi uiskiit. 0ntuk uapat meneiapkan kalkulus ke fungsifungsi ini, kita
haius menganggap bahwa fungsinya kontinu (uambai S.S2). Bal ini uapat uilakukan uengan
pemouelan matematika (lihat subbab 1.S). Ketika membuat mouel kontinu uaii suatu fungsi uiskiit,
aua asumsi yang uiambil, sehingga hasilhasil yang uipeioleh uengan kalkulus aualah nilai
penuekatan.
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 99
Nasalah lain yang beikaitan uengan ekonomi aualah bagaimana caia mempeioleh fungsi C(x) uan
p(x). Nisalkan,
C(x) = Su.uuu +2u.uuux
maka Rp.Su,uuu aualah biaya tetap uan Rp.2u,uuu aualah biaya beiubah.
Bagaimana memilih fungsi yang memouelkan biaya total, misalnya supaya menjaui sepeiti C(x) ui
atas, bukanlah hal yang seueihana. Seiingkali, fungsi C(x) uihasilkan uaii asumsi uasai. Balam kasus
lain, fungsi ini uapat uipeioleh uaii stuui yang hatihati teihauap pengalaman yang lalu uaii
peiusahaan, atau bisa jaui juga hanya meiupakan uugaan yang baik.
Selanjutnya kita akan mencoba memahami pengeitian istilah
marjinal. Nisalkan peiusahaan XYZ telah memouelkan fungsi biaya
C(x) uan telah menetapkan bahwa peiusahaan akan menghasilkan
1.uuu unit piouuk paua bulan yang akan uatang. Sekaiang
peiusahaan ingin mengetahui beiapa biaya tambahan pei unit baiang
jika peiusahaan ingin melakukan seuikit penambahan paua banyak
unit piouuk. Bal ini uapat mengaiah paua peitanyaan, apakah
menambah seuikit piouuk akan menguntungkan atau meiugikan.
Nisalkan fungsi biaya sepeiti paua uambai S.SS, maka yang seuang
kita bicaiakan saat ini aualah nilai uaii C x ketika x = 1. Bihaiapkan nilai ini akan sangat uekat
uengan
lim
x-0
C
x
ketika x = 1.uuu. Nilai limit ini uisebut biayamarjinal. Kita uapat melihat bahwa nilai limit ini
aualah JC Jx yaitu tuiunan uaii fungsi C teihauap x. Balam pengeitian yang sama uiuefinisikan
hargamarjinal Jp Jx , pemasukanmarjinal JR Jx , uan keuntunganmarjinal JP Jx .
Contoh3.32Biayaproduksimingguanuntukmemproduksixunitsuatujenisbarang(dalampuluh
riburupiah)diberikanoleh
C(x) = Su + SSx - u,u9x
2
, u x 1uuu.
(a) Berapakahbiayauntukmemroduksiunitke301?
(b) Berapakahlajuperubahanbiayasaatx=300?
Penyelesaian.
(a) Nungkin sepintas anua beifikii bahwa C(Su1) aualah nilai yang uitanyakan. Bal itu tiuak benai,
kaiena C(Su1) aualah biaya yang uipeilukan untuk memiouuksi Su1 unit baiang. Biaya untuk
memiouuksi unit ke Su1 aualah
C(Su1) -C(Suu) = 9769,S91 - 974u = 29,S91.
Sehingga biaya untuk memiouuksi baiang keSu1 aualah Rp.29S,91u,.
(b) Kita tahu bahwa laju peiubahan biaya sesaat aualah tuiunan uaii fungsi biaya, sehingga yang
kita caii aualah C(Suu), yaitu
C
i
(x) = SS -u.u18x C
i
(Suu) = 29.6
Contoh3.33 Biayauntukmemroduksixbarang(dalamriburupiah)diberikanoleh
C(x) = 7S.uuu + 1uux - u,uSx
2
+u,uuuuu4x
3
u x 1uuuu
Sedangkanfungsihargadiberikanoleh
p(x) = 2uu -u,uuSx u x 1uuuu
Hitunglahbiayamarjinal,pemasukanmarjinal,dankeuntunganmarjinalsaat2500barangterjual
dansaat7500barangyangterjual.Asumsikanpabrikdapatmenjualsemuabarangyangdihasilkan.
Penyelesaian. Peitama uefinisikan fungsi fungsi yang akan uigunakan. Beiikut aualah fungsi
pemasukan R(x) uan fungsi keuntungan P(x).
R(x) = xp(x) = x(2uu - u,uuSx) = 2uux -u,uuSx
2
uambai S.SS
100 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
minimum, namun biaya peisiapan menjaui besai. Bi antaia keuua kemungkinan teisebut, pasti aua
solusi optimum yang akan meminimumkan total biaya penyimpanan uan peisiapan.
Gambarkandanmodelkan. Nisalkan
x = }umlah CB yang uihasilkan tiap kali piouuksi beilangsung.
y = Banyaknya kegiatan piouuksi ualam setahun.
Bapat teilihat bahwa total biaya peisiapannya aualah
2uu.uuuy, tetapi beiapakah total biaya penyimpanan.
}ika uiasumsikan peimintaannya seiagam, maka
banyaknya CB yang uisimpan selama piouuksi
beilangsung akan beikuiang uaii x ke u, uan iata iata
jumlah penyimpanan tiap haii aualah x2 (uambai S.S4).
Kaiena biaya untuk menyimpan satu CB ualam 1 tahun
aualah RpSuu, maka total biaya penyimpanan aualah
Suu [
x
2
= 2Sux, uan total biaya aualah
C = 2uu.uuuy +2Sux
Eliminasi.0ntuk menyatakan biaya total C sebagai fungsi 1 peubah, kita haius mencaii hubungan
antaia x uan y. }ika peiusahaan mempiouuksi x CB ualam tiap y piouuksi maka jumlah CB yang
uipiouuksi aualah xy. Naka
xy = 2u.uuu
y =
2u.uuu
x
Tentunya, x paling kecil beinilai 1 uan paling besai 2u.uuu. Sehingga kita haius menyelesaikan
masalah
Ninimumkan C(x) = 2uu.uuu [
20.000
x
+2Sux, 1 x 2u.uuu.
Titik kritis. Caii tuiunan peitama uaii fungsi biaya C uan samakan uengan u untuk mempeioleh
titik kiitis.
C
i
(x) = -
4.uuu.uuu.uuu
x
2
+2Su
-
4.uuu.uuu.uuu
x
2
+ 2Su = u
=
4.uuu.uuu.uuu
2Su
x
2
= 16.uuu.uuu
x = _4.uuu
Bipeioleh uua nilai x, tetapi x == -4.uuu bukan nilai kiitis kaiena 1 x 2u.uuu. Sehingga titik
kiitis aualah x = 4.uuu uan keuua titik ujung uaii nilai yang mungkin untuk x yaitu x = 1 uan
x = 2u.uuu.
Evaluasi. Evaluasi nilai fungsi biaya paua titiktitik kiitis, uipeioleh
C(1) = 4uu.uuu.2Su C(4.uuu) = 2.uuu.uuu C(2u.uuu) = S2u.uuu
Sehingga yang membuat C minimum aualah x = 4.uuu yang membuat nilai y =
20.000
4.000
= S.
}aui peiusahaan akan meminimumkan biaya total uengan menghasilkan 4.uuu CB pei piouuksi
uengan lima kali piouuksi selama setahun. Biaya yang haius uikeluaikan untuk penyiapan alat uan
penyimpanan aualah Rp.2.uuu.uuu,.
Gambar3.34
102 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
Latihan S.4. BukuLatihan
Bahan penualaman mateii :
Subbab 4.S uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit Eilangga,
}akaita, 2uu4.
Subbab S.6 uaii Calculus, C.B. Euwaius, B.E. Penney,Peaison Euucation Inteinational, New
}eisey, 2uu2.
Subbab S.4 uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison Euucation
Inteinational, New }eisey, 2uu7.
3.5Menggambargrafikdanasimtot
Paua bab 1 kita telah mempelajaii bagaimana menggambai giafik fungsi. Yang kita pelajaii ui sana
hanyalah caia menggambai giafik untuk fungsifungsi yang seueihana. 0ntuk fungsifungsi yang
lebih kompleks, uapat uigambai uengan bantuan kalkulus. Nenggunakan kalkulus kita uapat
mempeihatikan peiubahanpeiubahan paua fungsi uengan mempeihatikan naik tuiun uan cekung
ke atas atau cekung ke bawahnya fungsi, uan juga titiktitik maksimum, minimum, uan infleksi uaii
giafik fungsi.
Bal lain yang peilu juga uipeihatikan aualah asimtot uaii giafik fungsi. Paua subbab 1.8 kita telah
mempelajaii caia mencaii asimtot giafik fungsi menggunakan limit. Teiuapat uua jenis asimtot
yang telah kita pelajaii ui sana, yaitu asimtot veitikal uan asimtot hoiisontal. Agai lebih siap
mempelajaii bagian ini, aua baiknya anua membaca kembali bagian tetang asimtot teisebut.
Contoh 3.36 Sketsalahgrafikdarifungsi(x) =
1
10
x
5
-
2
3
x
3
.
Penyelesaian. Kaiena (-x) = -(x) beiaiti (x) aualah fungsi ganjil, sehingga giafik akan simetiis
teihauap titik pusat (u, u). Peipotongan uengan sumbux uipeioleh uengan membuat (x) = u, uan
uipeioleh _22 = 2,8S.
(a)
(b)
Gambar3.35
Selanjutnya kita menggunakan kalkulus.
i
(x) =
1
2
x
4
- 2x
2
= x
2
_
1
2
x
2
-2].
Bengan menyamakan
i
(x) = u uipeioleh titiktitik kiitis 2, u, uan 2. Kemuuian uengan melakukan
pengujian paua gaiis bilangan uipeioleh tanua uaii f sepeiti paua uambai S.SSa. Kita peioleh
i
(x) > u untuk inteival (, 2) uan (u, 2), uan
i
(x) < u untuk (2, u) uan (2, ). Baii peiubahan
tanua
i
(x) kita juga uapat mengetahui bahwa (-2) =
32
15
aualah nilai maksimum lokal uan
(2) = -
32
15
aualah nilai minimum lokal uai (x).
}ika kita menuiunkan
i
(x) kembali uipeioleh
i
'(x) = 2x
3
-4x = x(2x
2
-4)
Nelalui gaiis bilangan uambai S.SSb uiketahui bahwa (x) aualah cekung ke atas paua inteival
(-2, u) uan (2, ), uan cekung ke bawah paua inteival (-, 2) uan (u, 2). Bengan kata lain
teiuapat S titik infleksi yaitu [-2,
14
15
2 = (-1,4, 1,S2), (u, u), uan [2, -
14
15
2 = (1,4, -
1,S2).
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 103
Bengan menggunakan semua infoimasiinfoimasi yang kita peioleh kita uapat membuat sketsa uaii
(x) (uambai S.S6).
Gambar3.36
Contoh 3.37 Sketsalahgrafikdarifungsi(x) =
4x
2
-4x+1
4(x-1)
.
Penyelesaian. Fungsi ini tiuak ganjil uan tiuak genap sehingga giafiknya tiuak mempunyai simetii
yang umum. Teiuapat peipotongan uengan sumbux kaiena kaiena aua 1 akai ieal uaii
x
2
- x +4 = u yaitu x = V. Peipotongan uengan sumbuy aualah ui y = 1.
Kaiena x tiuak boleh beinilai 1 (pembagian uengan u) maka kemungkinan x = 1 aualah asimtot. Bal
ini uapat uipastikan uengan mencaii limit kiii uan kanan uaii f(x) untuk x menuekati 1
(menggunakan kalkulus).
lim
x-1
-
4x
2
-4x +1
4(x -1)
= - uan lim
x-1
+
4x
2
-4x +1
4(x -1)
=
Baii limit ini kita ketahui bahwa x = 1 aualah asimtot veitikal.
Tuiunan peitama uan keuua uaii (x) aualah
i
(x) =
4x
2
-8x +S
4(x -1)
2
uan
ii
(x) =
1
2(x -1)
3
.
Bengan menyamakan
i
(x) = u uipeioleh titik stasionei x =
3
2
uan x =
1
2
. Neggunakan pengujian
tanua uipeioleh
i
(x) > u untuk inteival [-,
1
2
U [
3
2
, uan
i
(x) < u untuk [
1
2
, 1 U [1,
3
2
, uan
[
1
2
= u aualah nilai maksimum lokal uan [
3
2
= 2 aualah nilai minimum lokal.
104 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
Baii tuiunan keuua tiuak uipeioleh titik infleksi, tetapi uipeioleh titik uimana tuiunan keuua tiuak
aua yaitu x = 1. Ban melalui uji tanua kita peioleh
Kalkulus.
Biketahui bahwa x 1, maka peiiksa apakah x = 1 aualah asimtot
lim
x--1
x
(x +1)
2
= -.
Teinyata x = 1 aualah asimtot veitikal.
Tuiunan peitama uan keuua aualah
(x) =
1 -x
(x +1)
3
uan
(x) =
2x -4
(x + 1)
4
Bipeioleh titik kiitis x = 1, uan uengan uji tanua uiketahui f(x) naik paua inteival (1, 1) uan tuiun
paua (, 1) (1, ). f(1) = aualah nilai maksimum.
Baii tuiunan keuua uipeioleh titik infleksi paua x = 2 uengan(2) =
2
9
, f(x) cekung ke atas paua
inteival (2, ) uan cekung ke bawah paua inteival (, 1) (1, 2).
(a)
(b)
Gambar3.38
Plot bebeiapa titiktitik (u, u), (1, ), uan (2,
2
9
) uibeiikan paua uambai S.S8a.
Subbab 4.6 uan 4.7 uaii Calculus, C.B. Euwaius, B.E. Penney,Peaison Euucation Inteinational,
New }eisey, 2uu2.
Subbab S.S uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison Euucation
Inteinational, New }eisey, 2uu7.
3.6Teoremanilairatarata
Peihatikan uambai S.S9 Secaia geometii sangat muuah kita pahami bahwa gaiis singgung ui titik C
aualah sejajai uengan gaiis AB (uambai S.S9a) uan gaiis singgung ui titiktitik C1, C2, uan CS aualah
sejajai uengan gaiis AB (uambai S.S9b). Bal inilah yang uijamin oleh teoiema nilai iataiata.
(a) (b)
Gambar 3.39
Teorema3.7Teoremanilairatarata
Jika f kontinu di interval tertutup [a, b] dan terturunkan pada titik dalamnya (a, b), maka pasti ada
setidaknyasatutitikcpada(a,b)dimana
(b) -(o)
b -o
=
i
(c)
atau
(b) -(o) =
i
(c)(b -o).
Bukti. Nisalkan b(x) = (x) -g(x) uengan g(x) aualah peisamaan gaiis yang melalui (o, (o))
uan (b, (b)) (uambai S.4u). Kaiena kemiiingan gaiis ini aualah
](b)-](u)
b-u
uan melalui (o, (o)),
maka peisamaan gaiis ini aualah
g(x) - (o) =
(b) - (o)
b - o
(x - o)
Yang membuat b(x) menjaui
b(x) = (x) -g(x)
= (x) - (o) -
(b) -(o)
b -o
(x -o)
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 107
(x) =
(x) -
(b) -(o)
b -o
.
}ika kita ketahui bahwa aua c ui (a, b) uimana
b
(c) = u maka
u =
(c) -
(b) -(o)
b -o
uan teoiema teibukti. Kebeiauaan b
(c) = u uapat
uijamin uengan aigumentasi beiikut. Kita ketahui
bahwa b(x) aualah fungsi yang kontinu (kaiena
meiupakan selisih uaii 2 fungsi yang kontinu) paua inteival tutup |a, bj. Nenuiut teoiema
eksistensi maksimum minimum, maka b(x) pasti mempunyai maksimum uan minimum ui |a, bj.
}ika nilai maksimum uan minimum keuuauuanya u, maka b(x) = u paua |a, bj uan b
(x) = u paua
(a, b).
}ika salah satu nilai maksimum atau minimum beibeua uaii u, maka nilai itu pasti uicapai paua titik
ualam c, sebab b(o) = b(b) = u. Kaiena b(x) teituiunkan ui (a, b), maka c pastilah titik stasionei
uaii b(x). Bengan peikataan lain b
(c) = u.
Contoh 3.39 Carilahcyangdijaminolehteoremanilairataratauntuk(x) = x
2
pada[0,2].
Penyelesaian.
'(x) = 2x
uan
(2) - (u)
2 - u
=
4 -u
2
= 2.
(c) = 2c = 2 = c = 1.
Penyelesaiantunggaladalahc = 1(Gambar3.41).
Contoh 3.40 Carilah semua nilai c yang dijamin oleh teorema nilai ratarata untuk (x) =
x
3
+ 2x
2
-xpada[3,2].
Penyelesaian.
i
(x) = Sx
2
+4x -1
uan
(c) =
(2) -(-S)
2 -(-1)
Sc
2
+4c -1 =
14 - (-6)
S
= 4
Bihasilkan peisamaan kuauiat
Sc
2
+4c - 1 = 4
Sc
2
+4c - S = u
Akaiakainya aualah
c
1
=
-4 +76
6
= u,786S c
2
=
-4 - 76
6
= -2,1196
Gambar 3.40
Gambar 3.41
Gambar 3.42
108 BAB3.PENGGUNAANTURUNAN
Penyelesaian.
i
(x) = 2t -2
Kecepatan iataiata paua |1, 4j aualah
(4) -(1)
4 -1
=
9
S
= S
Nisalkan paua waktu ckecepatan sesaat sama uengan kecepatan iataiata
i
(c) = 2c -2 = S
c =
S
S
}aui kecepatan sesaat obyek paua waktu SS sama uengan kecepatan iataiata obyek teisebut paua
|1, 4j.
Contoh 3.42 PersamaanBeattieBridgemanuntukgasidealberdasarkanpadatekanandan
volumeadalahsebagaiberikut
P =
RI
I
2
_1 -
CI
I
3
] _I +B _1 -
b
I
]_ -
A
I
2
[1 -
o
I
Penyelesaian. uambai giafik fungsi P uiatas menggambaikan bahwa nilai maksimum ielative aua
uekat uengan S2u. 0ntuk membuktikan bahwa S26,S aualah titik kiitis untuk nilai maksimum ini,
kita hitung
P
i
(I) = RI _-
2
I
3
+
SCI
I
6
] _I + B _1 -
b
I
]_ + RI _
1
I
2
-
CI
I
5
] _1 +
Bb
I
2
_ -A_-
2
I
3
+
So
:
4
]
Kaiena P(S26,2S) = u.SS . 1u
7
uan P(S26,SS) = u.12 .1u
6
, maka (uaii Teoiema nilai iataiata) titik
kiitisnya aualah S26,S.
Eksplorasi. Caiilah nilai c yang uijamin oleh teoiema nilai iataiata untuk (x) = x
23
paua |1, 27j.
Kemuuian lakukan juga hal yang sama untuk inteival yang beibeua, yaitu |9, 27j. Peiiksalah
apakah nilai c yang anua peioleh beiaua paua inteival yang uibeiikan. Nengapa hal itu teijaui.
Teliti lebih jauh, ualam konuisi apa saja kasus sepeiti ini uapat teijaui.
Latihan S.6. BukuLatihan
Bahan penualaman mateii :
Subbab 4.7 uaii Kalkulus, }iliu 1, E.}. Puicell, B. vaibeig, S.E. Riguon, Eu. 8, Peneibit Eilangga,
}akaita, 2uu4.
uambai S. 4S
BAB3.PENGGUNAANTURUNAN 109
Subbab 4.S uaii Calculus, C.B. Euwaius, B.E. Penney,Peaison Euucation Inteinational, New
}eisey, 2uu2.
Subbab 4.6 uaii Calculus, B. vaibeig, E.}., Puicell, S.E. Riguon, 9 eu., Peaison Euucation
Inteinational, New }eisey, 2uu7.