RINGKASAN BAB IV
ALIRAN FLUIDA pada GRANULAR BEDS
dan PACKED COLUMNS
NAMA : VIFKI LEONDO
NPM : 1206238665
TEKNOLOGI BIOPROSES
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
Bab IV
Aliran Fluida pada Granular Bed dan Packed Coloumn
Aliran fluida melewati beds yang tersusun oleh partikel-partikel granular sering terjadi pada
indsutri kimia, oleh karena itu diperlukan ekspresi untuk memprediksi pressure drop
melintasi bed mengacu pada tahanan yang disebabkan oleh partikel. Contohnya pada reaktor
katalitik fixed bed, seperti SO2-SO3 converter, dan kolom pengering yang mengandung gel
silika, gas melewati unggun partikel.
Aliran fluidatunggal melewati granular bed
Hukum Darcy dan permeabilitas
Eksperimen kerja pertama pada subyek dilakukan oleh Darcy pada 1830, saat dia
menentukan laju aliran air dari air mancur melewati unggun pasir dengan ketebalan yang
bervariasi. Kecepatan rata-rata dihitung pada seluruh luas unggun berbanding lurus terhadap
perubahan tekanan dan berbanding terbalik terhadap ketebalan unggun. Hubungan ini
ditunjukkan dalam persamaan berikut :
Dimana = pressure drop ang melewati unggun
l = ketebalan unggun
uc = kecepatan rata-rata aliran fluida, didefenisikan sebagai (1/A)(dV/dt)
A = Cross sectional area unggun
K = Konstanta yang bergantung terhadap sifat fisika dari unggun dan fluida
V = Volume fluida yang mengalir pada waktu t
Hubungan linear antara laju aliran dan perbedaan tekanan menuju pada perkiraan aliran
streamline (laminar). Ini diduga karena bilangan Reynold yang rendah untuk aliran pada
rongga pori dalam bahan granular, disebabkan karena kecepatan fluida dan lebar saluran yang
sangat kecil. Tahanan untuk menngalir dari viskos drag. Persamaan diatas dapat ditulis
dengan :
Dimana adalah viskositas fluida dan B adalah koefisien permeabilitas unggun, tergantung
pada sifat dari unggun tersebut.
Nilai dari koefisien permeabilitas sering digunakan untuk memberikan indikasi
pengurangan dimana dluida akan mengalir melewati unggun partikel atau media penyaring.
Beberapa nilai B untuk packing yang bervariasi diambil dari EISENKLAM. Nilai B
bervariasi pada rentang yang sangat jauh.
Permukaan spesifik dan voidage (kekosongan / bagian yang kosong)
Struktur umum suatu ungggun partikel dapat dikarakterisasi dengan Luas permukaan
spesifik ungggun (SB) dan fraksi kekosongan ungggun (e). Luas permukaan spesifik
(panjang
1
) adalah luas permukaan ungggun yang menunjukkan fluida per unit volume
ungggun saat partikel disusun dalam ungggun. Fraksi kekosongan adalah fraksi dari volume
ungggun yang tidak terisi oleh bahan solid dan disebut sebagai fraksional kekosongan,
kekosongan atau porositas (tidak berdimensi). Maka, fraksi volume ungggun yang terisi
material padat adalah 1-e.
S adalah luas permukaan spesifik partikel yaitu luas permukaan partikel dibagi
volumenya (panjang
-1
). Untuk bola
Dapat dilihat S dan SB tidak sama, disebabkan karena kekosongan yang timbul saat
partikel disusun dalam ungggun. Jika titik kontak terjadi antara partikel itu hanya sebagian
kecil dari luas permukaan yang hilang, maka :
SB = S (1-e)
Dengan bertambahnya kekosongan, aliran melalui ungggun menjadi lebih mudah, maka
koefisien permeabilitas (B) bertambah. Jika partikel disusun acak, maka kekosongan kurang
lebih akan konstan (tidak terlalu berpengaruh) dan tahanan untuk mengalir sama pada semua
arah.
Persamaan umum untuk aliran dalam ungggun dalam persamaan
Carman-Kozeny
Aliran Streamline (Laminar)
Analogi antara aliran streamline melewati sebuah tube dan aliran streamline melewatin pori
pada ungggun partikel merupakan titik awal yang berguna untuk menurunkan persamaan
umum. Persamaan aliran streamline melewati circular tube:
= viskositas fluida
u = kecepatan rata-rata fluida
dt = diameter tube
lt = panjang tube
Jika ada ruang kosong pada ungggun dapat diasumsikan saluran yang berliku-liku persamaan
diatas diubah menjadi
d