Yelmida A.
TOPIK
2 SKS
Refere
1.
Bird,
T.,(1987)
,
Physical
nsiChemistry, Alih bahasa Kwee Ie
Penilaian :
UTS
UAS
Kuis
Tugas
Pekerjaan rumah
Absen
berpengaruh
4
tak
Termodinami
ka termodinamika sederhana
Pengetahuan
sangat bermanfaat untuk memutuskan
Apakah struktur suatu senyawa akan stabil,
Kemungkinan kespontanan reaksi,
Perhitungan kalor reaksi,
Penentuan mekanisme reaksi dan
Pemahaman elektrokimia.
Hubungan
Maxwell
Besaran \ Sistem
Energi Dalam
Entropi
Entalpi
Gas
PENGERTIAN SISTEM,
LINGKUNGAN, DAN FUNGSI
KEADAAN
Sistem:
Sejumlah materi
atau daerah dalam
ruang yang
dijadikan sebagai
objek studi
Batas:
Lingkungan:
Sistem Adiabatik :
9
Volume,Massa,Energi, Entalpi,
Energi Bebas Gibbs, Energi
Dalam,Kapasitas Kalor, Entropi
2.Sifat / Besaran Intensif:
12
Energi
sistem
Setiap sistem
atau zat mempunyai energi
yang tersimpan didalamnya.
Energi potensial berkaitan dengan wujud
zat, volume, dan tekanan.
Energi kinetik ditimbulkan karena atom
atom dan molekulmolekul dalam zat
bergerak secara acak.
Jumlah total dari semua bentuk energi itu
disebut entalpi (H) .
Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada
energi yang masuk atau keluar dari zat.
13
14
- TS
16
Reaction
Negative
Spontaneous
Positive
Zero
Non-Spontaneous
Equilibrium
Helmholtz free
energy
Energi bebas Helmholtz juga
Entropi
Entropi adalah fungsi keadaan, dan merupakan
Entropi
19
Entropi
Entropi dan
Temperatur
20
Entropi
Peningkatan temperatur juga menghasilkan tingkat
21
Entropi
Untuk molekul-molekul, ini berarti akan
22
Enthalp
y
Enthalp
y
Enthalp
y
H = U + PV
dimana :
25
H = enthalpy, joule
U = internal energy, joule
P = tekanan dari sistem, pascal
V = volume, meter3
Enthalp
y
26
Hvap
Hnet
Hfusion
Hsol
Hrxk
= panas penguapan
= panas netralisasi
= panas fusi
= panas pelarutan
= panas reaksi
KESETIMBANGAN KIMIA
Kesetimbangan dinamis adalah keadaan
x2
produk
konsentrasi
mol/ltr
x1
reaktan
TE
28
Gambar 1. Kesetimbangan
kimia
waktu (detik)
Kesetimbangan kimia
N2O4 (g)
2NO2 (g)
Kesetimbangan fisis
H2O (l)
30
H2O (g)
Kesetimbangan
Ini adalah
persamaan untuk sebuah reaksi biasa yang
Dinamis
telah mencapai kesetimbangan dinamis.
31
34
Tahap-tahap
dasar
Untuk reaksi
yang umum
: A+B C
maka reaksi dapat dibagi dalam 3 tahap :
pencampuran awal, daerah kinetik dan
daerah kesetimbangan
1.Pencampuran awal
Ketika A dan B mulai bereaksi, produk C belum
2.Daerah Kinetik
Setelah C terbentuk , reaksi kebalikan mungkin bisa
35
3. Daerah Kesetimbangan
Suatu titik akhirnya tercapai, dimana reaksi
36
38
Tetapan
Kesetimbangan,K
Untuk reaksi
yang umum,
c
aA + bB + gG + hH +
Rumus tetapan kesetimbangan dapat ditulis sbb :
[G ] g [ H ] h ...
Kc
a
b
[ A] [ B ] ...
Kc adalah tetapan kesetimbangan untuk reaksi
kesetimbangan homogen
Tetapan kesetimbangan untuk sistem heterogen
tidak melibatkan konsentrasi zat padat dan zat
cair murni, karena aktivitasnya = 1
39
Kc = [CO2]
1000o K
b. 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Kc(b) = ?
Kc(c) = ?
3
2
[ SO2 ] [O2 ]
[ SO2 ] 2 [O2 ]
K c (b)
?
2
[ SO3 ]
40
[ SO3 ]
K c (c )
?
1/ 2
[ SO2 ][O2 ]
Ikhtisar
Persamaan apapun yang digunakan
tercapai
pada 295
K:
NH HS (s)
NH (g) + H S (g)
4
42
Penggabungan Rumus
Tetapan Kesetimbangan
Jika diketahui:
(g)
Kc = 4,1 x 10-31
Kc = 2,4 x 10-18
Kc = ?
43
[ N 2 ][O2 ]1 / 2
[ NO ] 2
[ NO ] 2
x
K c (net )
1/ 2
[ N 2 ][O2 ]
[ N 2 O]
[ N 2 O][O2 ]
K c (bersih) K c (1) x K c (2) 4,1 x 10 31 x 4,2 x 1017 1,7 x 10 13
44
Bentuk-bentuk
Konstanta
Kesetimbangan Kimia
Konstanta kesetimbangan kimia,
Kp = Kc (RT)n
n : selisih koefisien stoikiometri
dari gas
hasil reaksi dan gas
pereaksi yaitu :
n = (g+h+) (a+b+)
46
Kc = 2,8 x 102
[ SO3 ]
Kc
2
[ SO2 ] [O2 ]
nSO3
V
PSO3
RT
, [ SO2 ]
nSO2
V
PSO2
RT
, [O2 ]
nO2
V
PO2
RT
( PSO3 / RT ) 2
2
( PSO2 / RT ) ( PO2 / RT )
( PSO3 ) 2
2
( PSO2 ) ( PO2 )
x RT
K c K p x RT dan
Kc
1
Kp
K c ( RT )
RT
49
Penyelesaian :
Dari hubungan Kp = Kc (RT)n dapat
dihitung nilai Kp sbb:
n = 2-(1+1) = 0 ,
maka
: Kp = Kc (RT)0
sehingga
: Kp = K c
Kx K pP
50
K c K p ( RT )
Harga Kc (kesetimbangan)
Latihan
1. Untuk reaksi berikut yang berlangsung
pada 1000oK
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Kc = 3,57 x 10-3
Hitung nilai Kp untuk reaksi ini !
R = 0,08206 atm ltr mol-1 K-1
2. Tentukan nilai Kc dari Kp yang diberikan
a. SO2Cl2(g SO2(g)+Cl2(g) Kp = 2,9x10-2 pd
303K
b. 2NO(g)+ O2(g)2NO2(g) Kp = 1,48x104pd
184oC
52
Persamaan berikut :
a. C(p) + H2O(g) CO(g) + H2(g)
[CO ][ H 2 ]
Kc
[ H 2 O]
Kc = [CO2(g)]
Contoh
Diketahui reaksi kesetimbangan: CO2(g)
+C(s)2CO(g).
Pada suhu 300o C, harga Kp=16. Hitunglah
tekanan parsial CO2, jika tekanan total dalam
ruang : 5 atm!
Jawab:
Misalkan tekanan parsial gas CO = x atm,
Aplikasi kesetimbangan
kimia
dalam industri
Proses Haber : sintesis gas NH3 dari gas N2 dan
gas H2
Reaksi kimia yang terjadi dalam proses Haber :
N2(g) + 3 H2(g) -------> 2 NH3(g)
..(1)
Apabila reaksi dilakukan dalam ruang tertutup
(sebab reaktan maupun produk sama-sama
berbentuk gas), gas nitrogen dan gas hidrogen akan
bereaksi membentuk gas amonia. Namun, sebagian
dari gas amonia tersebut akan segera terurai
menjadi gas nitrogen dan gas hidrogen kembali
2 NH3(g) -------> N2(g) + 3 H2(g)
..(2)
57
Quotien Reaksi
Arah reaksi dapat diprediksikan dengan
60
Latihan
5. Untuk reaksi
61
Tinjauan TD untuk
Kesetimbangan Reaksi
Kesetimbangan umumnya ditinjau pada T dan P
dG = - S dT + V dP
..
(1)
62
dG = - S dT + V dP +
(2)
i =
energi
bebas Gibbs yang
i perubahan
n
i T , P ,n
G G0 = RT ln (P/P0)
atau G = G0 + RT ln (P/P0)
..(4)
i i0 = RT ln (fi / fi0)
f fugasitas
terbuka)
i i0 = RT ln ai (sistem
Konstanta
Kesetimbangan
Keadaan kesetimbangan dapat pula digunakan
...(b)
Perubahan energi bebas reaksi (b) adalah
G = (eGE + fGF) (aGA + bGB) .. (c)
65
PE PF
G G RT ln
a
b
PA PB
o
66
P
E
P
F
G o RT ln
a
b
P
A
P
B
G RT ln K P
o
(e)
(f)
68
gas
= Pgas
= koef.fugasitas.
Untuk gas ideal = 1,
Untuk gas non ideal,
- pada tekanan rendah <1,
- pada tekanan tinggi >1
(g)
(2)
digunakan untuk
RT
R
menentukan perubahan
K karena perubahan suhu
Dan jika ada dua keadaan
o
K 2 H T2 T1
yang berbeda kita dapat
ln
menghubungkan dengan
K1
RT1T2
modifikasi sederhana
(3)
69
hingga diperoleh :
Keterangan
K2 dan K1 adalah tetapan kesetimbangan pada
70
slope = - Ho
/R
Perpotongqn =
So/R
1/T
71
H o S o
Contoh a.
Untuk reaksi : N2 + O2 <==> 2 NO diberikan data
tetapan setimbang pada berbagai suhu sebagai berikut:
T (K )
K P / 10 4
1900
2000
2,31
4,08
2100
6,86
2200
2300
2400
2500
2600
11,0
16,9
25,1
36,0
50,3
Contoh b.
Hitung perubahan entalpi untuk reaksi
N2 + O2 <==> 2 NO
dari tetapan setimbang yang diberikan untuk 2000 K
dan 2500 o K
Penyelesaian, gunakan rumus :
K 2 H o T2 T1
ln
K1
RT1T2
K 2500 K
H o 2500 K 2000 K
3,60 x10 3
ln
ln
4
K 2000 K
4,08 x10
8,314 JK 1 mol 1 2500 K 2000 K
H o 181kJmol 1
73
74
75
Prinsip Le
Chatelier
Usaha untuk mengubah suhu, tekanan
[ SO3 ] 2
Q
Kc
2
[ SO2 ] [O2 ]
[ SO3 ] 2
Q
Kc
2
[ SO2 ] [O2 ]
Kesetimbangan awal
78
Gangguan
Kesetimbangan akhir
b. Pengaruh Perubahan
Tekanan
Jika tekanan
pada campuran
kesetimbangan
yang
melibatkan gas
ditingkatkan,
reaksi bersih
akan
berlangsung
kearah yang
mempunyai
80
jumlah mol gas
Contoh :
N2(g)+3H2(g) 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
Bila pada sistem kesetimbangan tekanan
diperbesar (=volume diperkecil), maka
kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
Bila pada sistem kesetimbangan tekanan
diperkecil (=volume diperbesar), maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
82
83
d. Pengaruh
Suhu
Menurut Van't Hoff
Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan,