Anda di halaman 1dari 27

1

KIMIA DASAR
Dosen Pengampu : Apt. Septi Wulandari,S.Farm.,M.Sc.
T E A M7

Ayu Nadiyah Debby Tri Devi Dia Dwi Patma Imel


Anugrah Adha
Utami Siahaan Sari Santika
Vebson Permata Sari
F1G02042 F1G0200 F1G02201 F1G02208 F1G022034
F1G02244
6 2 2
3

Mind Mapping

1 Hukum I
Termodinamika

Kalor reaksi
Energi dalam,
Kalor, dan Kerja 2
3 pada tekanan
tetap, hukum
lavoiser, Lapla
ce dan hess
pada
Sesei Tanya Jawab 4
termodinamika
1

HUKUM I
TERMODINAMIKA
Dosen Pengampu: Apt. Dwi Dominica S.Farm., M.Farm
APA SIH ITU
TERMODINAMIKA?
termodinamika? itu apa sih ??
Ilmu yang mempelajari konsep perubahan
energi, panas, kerja, entropi dan
kespontanan proses dan perpindahannya.
(Sudarmo, N. A et. al ,2018)
Mempelajari konsep pertukaran energi
dalam bentuk kalor dan kerja, sistem
pembatas dan lingkungan. (Yolanda,
Y.2021)
Bunyi hukum I Termodinamika
"Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan namun hanya dapat diubah
bentuk energinya saja"
Rumusan Hukum Pertama
Termodinamika
"hukum I termodinamika"
Hukum pertama termodinamika , jumlah energi sama dengan total dari jumlah energi kalor
yang disuplai kedalam system dan kerja yang dilakukan terhadap system
( energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan namun hanya dapat diubah bentuk
energinya saja )

△U = Q – W
Q = Kalor atau Panas (diterima maupun dilepaskan) : satuan Joule (J).
△U = Perubahan Energi (Energi akhir dikurangi energi mula – mula) : satuan Joule (J).

W = Usaha : satuan Joule (J)


Rumusan Hukum Pertama
Termodinamika
"TERMOKIMIA
Apa itu Termokimia ?
 Termokimia merupakan ilmu yang mempelajari
tentang perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia
 Termokimia ialah penerapan Hukum I
Termodinamika terhadap peristiwa kimia
Reaksi kimia termasuk proses isothermal dan
bila dilakukan di udara terbuka maka kalor
reaksi.

qp = ∆H
akibatnya, kalor dapat dihitung dari perubahan entalpi reaksi:
q = ∆Hreaksi = H hasil reaksi – H pereaksi

Supaya terdapat keragaman harus ditetapkan keadaan standar, yaitu 250C


dan tekanan 1 atm. Dengan demikian perhitungan termokimi pada keadaan
standar , a
"contoh"
C D  AC + B D ∆ H 0 = x kJ mol-1
AB +
∆ H0 adalah lambang (notasi)
keadaan
perubahan entalpi reaksi pada
standar.
APA SIH ITU ENERGI
DALAM, USAHA, DAN
KALOR ?
ENERGI DALAM (U)
Jumlah total energi semua partikel dalam sistem disebut energi
dalam (U). Jika suhu naik menandakan gerakan partikel lebih
cepat dan berarti energi dalam bertambah. Sebaliknya jika
auhu turun berarti energi dalam berkurang.
Rumus energi dalam:
• E = Ek + Ep
• E=q-w
KERJA (W)

Usaha/ kerja dapat diperoleh dengn mengubah keadaan


suatu gs.
Perpindahan energi antara sistem dengan lingkungan,
diluar bentuk kalor
• bertanda (+), jika kerja/ usaha dilakukan oleh
lingkungan/ proses pemampatan gas ( kompresi)
• bertanda (-), jika kerja/ usaha dilakukan oleh sistem/
proses pemuaian gas ( ekspansi)
KAlOR (Q)
Kalor adalah energi mekanik yang dapat pindah dari satu tempat ke tempat
lain dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi. Bertanda (+), proses
penyerapan kalor dari lingkungan ke sistem( endotermik) Bertanda (-),
proses melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan ( eksitermik. Jika suhu
benda tinggi maka kalor yang terkandung besar. Jika suhu benda rendah
maka kalornya pun sedikit.
Rumus dalam kalor
1. rumus perpindahan kalor
Q = m . c . ∆T
2. Rumus kalor jenis
C = Q / m.ΔT
3. Rumus kapasitas kalor
C = Q / ΔT
KALOR REAKSI PADA
TEKANAN TETAP
6

Kalor reaksi adalah banyaknya kalor yang diserap atau


dilepas saat terjadi reaksi kimia. Alat untuk menentukan
kalor reaksi dissebut kalorimeter. Kalor reaksi tidal
bergantung pada tahapan reaksinya, tetapi berganutng
pada keadaan awal dan keadaan akhir. Perubahan kalor
reaksi disebut juga perubahan entalpi .

TEKANAN TETAP
JENIS – JENIS
PERUBAHAN ENTALPI
Perubahan entalpi Pembentukan Standar
1 Pembentukan 1 mol senyawa dari unsur
unsurnya

Perubahan Entalpi Penguraian Standar ( )


2 Penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur
unsurnya

Perubahan Entalpi Pembakaran Standar ( )


3 Pembakaran sempurna 1 mol zat dengan
Perubahan entalpi penetralan Standar ( )
4 Penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1
mol basa oleh asam.

Perubahan Entalpi Penguapan Standar ( )


5 Penguapan 1 mol zat dalam fasa cair menjadi
fasa gas

Perubahan Entalpi Peleburan Standar ( )


6 Peleburan 1 mol zat dalam fasa padat
menjadi fasa cair
Perubahan Entalpi Penyubliman Stadar
7 ( ) Penyubliman 1 mol zat dalam fasa
padat menjadi fasa gas.

Perubahan Entalpi Pelarutan Standar ( )


8 Pelarutan 1 mol zat terlarut
HUKUM HESS
Abacus Description

Hukum Hess menyatakan bahwa ketika reaktan


terkonversi menjadi produk, nilai perubahan entalpi
dari reaksi tetap sama, baik dengan satu langkah
ataupun dengan sederetan langkah. Dengan kata lain,
perubahan entalpi dari keseluruhan proses sama https://www.studiobelajar.com/termokimia/#:~:text=Huku
dengan jumlah total perubahan entalpi setiap langkah m%20Hess%20menyatakan%20bahwa%20ketika,total%20
perubahan%20entalpi%20setiap%20langkah.
Aturan dalam persamaan
memanipulasi termokimia

1. Ketika persamaan reaksi dibalik (reaktan menjadi


produk, produk menjadi reaktan), tanda nilai ΔH
3. Jika semua koefisien dari suatu persamaan reaksi dikali
juga harus dibalik (dari positif menjadi negatif, dan
atau dibagi dengan faktor yang sama, maka nilai ΔH
sebaliknya).
reaksitersebut juga harus dikali atau dibagi dengan faktor
tersebut
2. Substansi yang dihilangkan dari kedua sisi
persamaan reaksI harus dalam fase yang sama
IMPLEMENTA
Implementasi Termodinamika
SI
1. Studi termodinamika DNA senyawa antioksi dan euphorbia humifusa
(Goretti, M. : 2012)

Dengan cara ekstraksi tumbuhan euphorbia humifusa dengan cara


sokletasi(metode pemisahan zat dari campurannya melalui pemanasan, pelarut
yang digunakan akan mengalami sirkulasi)

2. Pengujian permeabilitas termodinamika secara in vitro (Luh : 2007)

Kemampuan penetrasi obat pada penelitian melalui stratum korneum yang


ialah lapisan penghalang kulit yang mengakibatkan sebagian besar obat sulit
melewati kulit dengan kecepatan yang cukup untuk mencapai level penanganan
medis yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
1

TERIMA KASIH
33
Daftar
siswa SMA Pustaka
Sudarmo et.al. (2018). Analisis kemampuan berargumentasi ilmiah
pada konsep termodinamika. Jurnal Pembelajaran Fisika,
7(2), 196-201.

Yolanda dan Y.2021. Pengembangan Modul Ajar Fisika


Termodinamika Berbasis Kontekstual. Jurnal Jendela Pendidikan,
1(03), 80-95.

Chang. 2003. Kimia dasar jilid 1 edisi 3 .Jakarta:Erlangga

Lasniroha. 2016. KAJIAN TERMODINAMIKA UNTUK


PEMECAHAN MASALAH PADA BIDANG KESEHATAN, ENERGI
DAN LINGKUNGAN. Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan
Teknologi Informasi ,1819

Anda mungkin juga menyukai