Anda di halaman 1dari 2

Pemanfaatan Daun Nenas Sebagai Bahan Alternatif Filler Dalam Pembuatan

Komposit: Dengan Variasi Tebal Komposit Dan Persen Berat Serat

Riski Adi Mulia


Laboratorium Produk
Program Studi Teknik Kimia S1
Fakultas Teknik, Universitas Riau

ABSTRAK

Komposit adalah bahan hibrida yang terbuat dari resin polimer diperkuat dengan
serat, , menggabungkan sifat-sifat mekanik dan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat komposit dengan filler serat alam dari daun nenas, mengetahui kekuatan
tarik dan kekuatan lentur yang optimal pada komposit dengan variasi ketebalan
komposit, dan mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan lentur yang optimal pada
komposit dengan variasi berat serat. Pada penelitian ini bahan yang dipergunakan
adalah serat nanas dengan berat serat 15%, 25%, 35%, 45%, dengan variasi tebal 1
mm hingga 5 mm, menggunakan Polyester BQTN 157 sebagai matriknya. Pembuatan
dengan cara press mold, pengujian tarik yang dilakukan dengan standart ASTM 638-
02 dan bending dengan acuan standar ASTM D 790-02. Pengujian dilakukan pada
variasi berat serat 15%, 25%, 35%, 45%, dan variasi tebal komposit 1 mm hingga 5
mm. Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh kuat tarik maksimal 63,02 MPa,
pada 45% berat serat dan tebal 5 mm, sedangkan pada pengujian bending optimal
rata-rata pada berat serat 45% dengan ketebalan 1 mm yaitu sebesar 445,50 MPa.
Hasil ini sudah sesuai dengan SNI untuk pengoperasian tangki pada unit pengolahan
air.

Kata Kunci : Kekuatan Bending, Kekuatan Tarik, Polyester, Serat Nanas.


Utilization of Pineapple Leaves as Alternative Filler In Making Composites: With
Variations in Thickness of Composite and Percent of Fiber Weight

Riski Adi Mulia


Laboratorium Produk
Bachelor Degree of Chemical Engineering
Faculty of Engineering, University of Riau

ABSTRACT

Composite is a hybrid material made from polymer resins reinforced with fiber,
which combines mechanical and physical properties. This study aims to make
composites with natural fiber fillers from pineapple leaves, determine the
optimum tensile strength and flexural strength in composites with composite
thickness variations, and determine the optimum tensile strength and flexural
strength in composites with variations in fiber weight. In this study the material
used was pineapple fiber with a fiber weight of 15%, 25%, 35%, 45%, with a
variation of thickness of 1 mm to 5 mm, using Polyester BQTN 157 as the
matrix. Press mold making, tensile testing is carried out with ASTM 638-02
standard and bending with reference to ASTM D 790-02 standard. Tests carried
out on variations in fiber weight 15%, 25%, 35%, 45%, and variations in
composite thickness 1 mm to 5 mm. From the tests that have been carried out
obtained a maximum tensile strength of 63.02 MPa, at 45% by weight of fiber
and thickness of 5 mm, while in optimal bending testing on average at 45% fiber
weight with a thickness of 1 mm that is equal to 445.50 MPa.
This result is in accordance with SNI for the operation of the tank in the water
treatmentunit.

Keywords: Bending Strength, Tensile Strength, Polyester, Pineapple Fiber.

Anda mungkin juga menyukai