Anda di halaman 1dari 5

XI IPA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Praktikum Reaksi Eksoterm dan Endoterm | Dhita


Ariefta P | 11

Percobaan
REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
I. Tujuan Praktikum
Mempelajari reaksi eksoterm dan endoterm.

II. Dasar teori


Reaksi eksoterm adalah reaksi yang membebaskan kalor. Contoh
Eksoterm: membakar minyak tanah di kompor minyak dan nyala api unggun.
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Contoh Endoterm:
asimilasi dan fotosintesis.

Pada reaksi eksoterm, kalor mengalir dari sistem ke lingkungan sehingga


entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk (H p) lebih kecil dari pada
entalpi pereaksi (Hr). Oleh karena itu perubahan entalpinya (H) bertanda negatif.
Reaksi Eksoterm: H = Hp Hr < 0 (negatif)
Pada reaksi endoterm,sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi
sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (H p) lebih besar dari pada entalpi
pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpinya (H) bertanda positif.
Reaksi Endoterm: H = Hp Hr > 0 (positip)
Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan
dengan diagram tingkat energi seperti berikut ini:

Praktikum Kimia kelas XI


Percobaan : Reaksi Eksoterm-Endoterm

III. Alat dan Bahan


Alat
Tabung reaksi
Beker gelas 100 ml
Termometer
Spatula
Tutup gabus
Pemanas bunsen/spiritus
Penjepit tabung

Bahan
HCl
Logam Mg
Ba(OH)2.8H2O
NH4Cl
Kertas lakmus
CaO
Aquades

IV. Cara Kerja


Siapkan tabung reaksi, isi dengan 3 ml larutan HCl 1M dan ukur suhunya

1.

dengan termometer. Masukkan 4 cm kepingan logam Mg dalam larutan HCl.


Periksa suhu, pH larutan dengan kertas lakmus merah dan catat.
Masukkan kristal Ba(OH)2.8H2O sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi.

2.

Tambahkan kristal NH4Cl sebanyak 2 spatula, aduk campuran kemudian


tutuplah dengan gabus. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya. Biarkan
sebentar, buka tabung dan cium bau gas yang timbul. (Ingat: hati-hati, gunakan
cara penciuman gas yang benar!). Catat pengamatan Anda.
Siapkan gelas kimia berukuran 100 ml isi dengan 25 ml air, catat suhu air,

3.

masukkan ke dalam air sebongkah CaO, rasakan suhunya dan perubahan


yang terjadi. Catat pengamatan Anda.

V. Pertanyaan
1. Gejala apakah yang menunjukkan telah terjadinya reaksi kimia pada
percobaan 1 sampai 3?
2. Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam, apa yang Anda harapkan terjadi
dengan suhu campuran pada (1) dan (2)?
3. Bagaimanakah

jumlah

entalpi

entalpi

zat-zat

hasil

reaksi

(produk)

dibandingkan dengan jumlah energi zat pereaksi (reaktan) pada reaksi 1


sampai 3, bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama?
4. Gambarlah diagram tingkat energi untuk reaksi-reaksi di atas!
5. Simpulkan pengertian reaksi eksoterm dan endoterm!

VI. Pembahasan
1.

Setelah dilakukan percobaan 1 sampai 3, terjadi suatu reaksi kimia yang


ditandai dengan adanya hal-hal seperti, perubahan suhu, adanya gelembung
serta bau gas yang menyengat. Saat Mg dimasukkan dalam larutan HCL
yang berada di tabung reaksi, terjadi reaksi yang terlihat yaitu munculnya
gelembung-gelembung dan saat tabung reaksi dipegang

akan terasa

hangat. Hal lain terjadi saat Ba(OH) 2 dicampurkan dengan NH4Cl lalu tabung

Praktikum Kimia kelas XI


Percobaan : Reaksi Eksoterm-Endoterm

reaksi ditutup, saat tabung reaksi dipegang akan terasa dingin, dan saat
tabung reaksi dibuka lalu tercium bau yang menyengat dari campuran itu.

2.

Apabila hasil reaksi dibiarkan selama beberapa jam, yang akan terjadi yaitu
suhu dari hasil reaksi akan normal kembali atau suhu yang mulanya naik
lama kelamaan suhu itu akan turun. Dalam percobaan 1, yang awalnya suhu
HCL yaitu 32o, kemudian saat dicampur dengan Mg, suhu campuran itu
berubah menjadi 46o. Jika campuran itu dibiarkan selama berjam-jam maka
yang terjadi yaitu suhu kembali normal.

3.

Percobaan 1 menunjukkan bahwa HCL bereaksi dengan Mg akan


menghasilkan panas atau kalor, kalor mengalir dari sistem ke lingkungan
sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi zat-zat hasil reaksi
(produk) lebih kecil dari pada entalpi pereaksi. Percobaan 2 menunjukkan
bahwa campuran Ba(OH)2 dengan NH4Cl menghasilkan suhu yang dingin,
hal ini berarti campuran tersebut menyerap panas/kalor yang berada di
lingkungan. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi
zat-zat hasil reaksi (produk) lebih besar dari pada entalpi pereaksi.

4.
Percobaan 1

Percobaan 2

H
R

H = Hp Hr > 0

H = Hp Hr < 0
P

Kesimpulan :
Reaksi eksoterm yaitu reaksi kimia dengan sistem atau bagian objek yang kita
amati menghasilkan/melepaskan panas/kalor ke lingkungan atau bagian diluar
sistem. Sedangkan reaksi endoterm yaitu reaksi kimia dengan sistem atau bagian
objek yang kita amati menyerap panas/kalor dari lingkungan atau bagian diluar
sistem.

Praktikum Kimia kelas XI


Percobaan : Reaksi Eksoterm-Endoterm

Laboratorium Kimia
Laporan Sementara Praktikum
Percobaan Reaksi Eksoterm Endoterm
Judul
Nama
Nomor absen
Kelas
Tanggal
I.

: Reaksi Eksoterm-Endoterm
: Dhita Ariefta Prabaningtyas
: 11
: XI IPA 2
: 18 September 2012

Tujuan Percobaan:
Mempelajari reaksi eksoterm dan endoterm.

II.

Hasil Pengamatan

No

Kegiatan

1.

a. Suhu larutan HCl

32o

b. Suhu campuran HCl

46o Terlihat adanya gelembung dan suhu menjadi

dengan Mg
c. pH larutan campuran

Pengamatan

hangat/panas
Saat ditetesi larutan campuran, kertas lakmus merah
tidak berubah warna

2.

a. Percampuran Ba(OH)2
dengan NH4Cl

3.

Saat tabung reaksi ditutup, suhu berubah menjadi


dingin

b. Bau gas

Bau gas sangat menyengat

a. Suhu air

28o

b. Suhu campuran

28o Saat air dicampur dengan CaO, warna berubah


menjadi putih susu dan saat didiamkan CaO
mengendap dibawah

Praktikum Kimia kelas XI


Percobaan : Reaksi Eksoterm-Endoterm

Anda mungkin juga menyukai