Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

LARUTAN EKSOTERM DAN LARUTAN ENDOTERM

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Kimia


A. Tujuan
Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm

B. Dasar Teori
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang membebaskan kalor. Contoh Eksoterm:
membakar minyak tanah di kompor minyak dan nyala api unggun.
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Contoh Endoterm:
asimilasi dan fotosintesis.
Pada reaksi eksoterm, kalor mengalir dari sistem ke lingkungan sehingga
entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk (Hp) lebih kecil dari pada
entalpi pereaksi (Hr). Oleh karena itu perubahan entalpinya (ΔH) bertanda negatif.
1. Reaksi Eksoterm: ΔH = Hp –Hr < 0 (negatif)
Pada reaksi endoterm,sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi
sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (Hp) lebih besar dari pada
entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpinya (ΔH) bertanda positif.
2. Reaksi Endoterm: ΔH = Hp –Hr > 0 (positif)
Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan
dengan diagram tingkat energi seperti berikut ini:
Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan
atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas.
H = ( – )DPada reaksi eksoterm harga
Contoh : C(s) + O2(g) ® CO2H = -393.5D(g) + 393.5 kJ ; kJ
Pada reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem
atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.
H = ( + )DPada reaksi endoterm harga
Contoh : CaCO3®(s) CaO(s) + CO2H =D(g) – 178.5 kJ ; +178.5 kJ
Banyak reaksi yang berlangsung serta merta begitu zat peraksi dicampurkan,
tetapi banyak juga yang memerlukan pemanasan supaya menjadi reaksi. Reaksi
eksoterm yang berlangsung serta merta menyebabkan kenaikan suhum sedangkan
reaksi endoterm menyebabkan penurunan suhu. Reaksi eksoterm ada juga yang
memerlukan pemanasan untuk memaulai reaksi, termasuk jenis ini adalah reaksi
pembakaran.
C. Eksperimen
1. Alat Dan Bahan
 Gelas kimia
 Air (H2O)
 Urea
 Termometer
2. Cara Kerja
 Timbanglah 3 gram BaCl2 dengan menggunakan neraca ohauss
 Ukurlah 30 ml air dengan menggunakan gelas ukur
 Masukan 30 ml air ke dalam gelas kimia
 Ukursuhu air dengan menggunakan thermometer
 Masukan 3 gram BaCl yang telah ditimbang ke dalam gelas kimia
 Aduk secara perlahan-lahan hingga BaCl larut
 Ukur suhu larutan

D. Data Hasil Pengamatan

E. Analisis Data
1. Perbedaan suhu air dengan suhu larutan yaitu
 Air dengan larutan air dan
 Air dengan larutan air dan urea
2. Eksoterm: air dengan urea
3. Endoterm : air, urea dan nh4cl + baoh2

F. Kesimpulan
Terdapat perbedaan suhu antara air biasa dengan air yang telah dicampur
kalium klorida. Jadi, reaksi ini termasuk ke dalam reaksi endoterm.

Anda mungkin juga menyukai