Anda di halaman 1dari 11

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

gambar kiri: reaksi endoterm gambar kanan: reaksi eksoterm


Reaksi Eksoterm
Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan
panas. Pada reaksi eksoterm harga H = negatif ( ) *alasan minus (-) karena kalor berasal dari entalpi sistem yang
dilepas ke lingkungan menyebabkan entalpi sistem berkurang
Contoh :
C(s) + O2(g) CO2(g) + 393.5 kJ ;
H = -393.5 kJ
*reaksi eksoterm terjadi karena ada perpindahan panas/kalor dari lingkungan ke sistem. apa yg dimaksud dengan
lingkungan atau sistem ?
segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses
berlangsung disebut sistem, sedangkan lingkungan adalah yang di luar sistem.
contoh simplenya seperti ini guys : ketika kita menyalakan api unggun, panasnya akan terasa ke kita walaupun kita
tidak bersentuhan.
Kesimpulan:
1. Intinya yaitu jika melihat entalpi/H negatif (-) berarti reaksi eksoterm
2. Gambar grafik anak panah selalu ke bawah (tanda -)
3. adanya perubahan kalor/panas yang didapatkan dari sistem. (sistem ke lingkungan)
Reaksi Endoterm
Pada reaksi terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut dibutuhkan panas.
Pada reaksi endoterm harga H = positif ( + ) *alasan postif (+) karena kalor diambil dari lingkungan
Contoh :
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)- 178.5 kJ ; H = +178.5 kJ
*reaksi endoterm kebalikan dari reaksi endoterm, yaitu perpindahan kalor/panas dari lingkungan ke sistem.
contoh simplenya seperti ini : tangan yang terasa dingin ketika bersentuhan dengan alkohol. *dikarenakan karena
adanya perpindahan kalor/panas dari alkohol (lingkungan) ke tangan (sistem) kita. tangan kita sebagai sistem,
alkohol bertindak sebagai lingkungan.
Kesimpulan:
1. Intinya yaitu jika melihat entalpi/H positif (+) berarti reaksi endoterm
2. Gambar grafik anak panah selalu ke atas (tanda +)
3. adanya perubahan kalor/panas yang didapatkan dari lingkungan. (lingkungan ke sistem)
















1.3. Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Jika dalam reaksi kimia terjadi perpindahan panas dari sistem ke lingkungan maka suhu lingkungan meningkat.
Jika suhu sistem turun maka dikatakan bahwa reaksi tersebut eksoterm. Reaksi endoterm adalah kebalikan
dari reaksi eksoterm (perhatikan Gambar 1). Ungkapkanlah dengan kalimat Anda sendiri.

Contoh :

Jika NaOH dan HCl direaksikan dalam pelarut air, kemudian suhu larutan diukur maka ketinggian raksa
pada termometer akan naik yang menunjukkan suhu larutan meningkat.

Apakah reaksi tersebut eksoterm atau endoterm? Semua literatur menyatakan reaksi NaOH dan HCl
melepaskan kalor (eksoterm). Jika melepaskan kalor suhunya harus turun, tetapi faktanya
naik. Bagaimana menjelaskan fakta tersebut dihubungkan dengan hasil studi literatur?

NaOH dan HCl adalah sistem yang akan dipelajari (fokus kajian).

Selain kedua zat tersebut, seperti pelarut, gelas kimia, batang termometer, dan udara sekitar dikukuhkan
sebagai lingkungan,. Ketika NaOH dan HCl bereaksi, terbentuk NaCl dan H
2
O disertai pelepasan kalor. Kalor
yang dilepaskan ini diserap oleh lingkungan, akibatnya suhu lingkungan naik. Kenaikan suhu
lingkungan ditunjukkan oleh naiknya suhu larutan. Jadi, yang Anda ukur bukan
suhu sistem (NaOH dan HCl) melainkan suhu lingkungan (lingkungan
= larutan NaCl sebagai hasil reaksi). Zat NaOH dan HCl dalam larutan sudah habis
bereaksi. Oleh karena reaksi NaOH dan HCl melepaskan sejumlah kalor maka dikatakan reaksi
tersebut eksoterm. Dengan demikian, antara fakta dan studi literatur cocok. Salah satu contoh reaksi
endoterm dapat diperhatikan pada Gambar 2.

Gambar 2. Sistem reaksi: Ba(OH)
2
(s) + NH
4
Cl (l) + kalor BaCl
2
(s) + NH
3
(g) + H
2
O(l) Akibat kuatnya menyerap
kalor, bantalan menempel kuat pada labu erlenmeyer. Mengapa?
Bagaimana hubungan antara reaksi eksoterm/endoterm dan perubahan entalpi? Dalam reaksi kimia yang
melepaskan kalor (eksoterm), energi yang terkandung dalam zat-zat hasil reaksi lebih kecil dari zat-zat
pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpi reaksi berharga negatif.

H = H
produk
H
pereaksi
< 0

Pada reaksi endoterm, perubahan entalpi reaksi akan berharga positif.

H= H
produk
H
pereaksi
> 0

Secara umum, perubahan entalpi dalam reaksi kimia dapat diungkapkan dalam bentuk diagram reaksi berikut.

A + B C + kalor (reaksi eksoterm)

Gambar 3. Diagram entalpi reaksi.
C + kalor A + B (reaksi endoterm)

Pada Gambar 3. tanda panah menunjukkan arah reaksi. Pada reaksi eksoterm, selisih entalpi berharga negatif
sebab entalpi hasil reaksi (C) lebih rendah daripada entalpi pereaksi (A+B). Adapun pada reaksi endoterm,
perubahan entalpi berharga positif sebab entalpi produk (A+B) lebih besar daripada entalpi pereaksi (C).

Contoh Soal Reaksi Eksoterm :

Kapur tohor (CaO) digunakan untuk melabur rumah agar tampak putih bersih. Sebelum kapur dipakai, terlebih
dahulu dicampur dengan air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini eksoterm atau endoterm?
Bagaimana perubahan entalpinya?

Pembahasan :

Reaksi yang terjadi:

CaO(s) + H
2
O(l) Ca(OH)
2
(s)

Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalor atau reaksinya eksoterm, ini berarti kalor
hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada tekanan tetap (terbuka) maka kalor yang
dilepaskan menyatakan perubahan entalpi (H) yang harganya negatif.

Karena yang dilepas dari pereaksinya adalah kalor sehingga kalor pada pereaksi pun berkurang (Hr) dan
pada akhirnya hasilnya memiliki kalor yang rendah (Hp) sehingga kalor Hp menjadi kurang dari Hr.
Rumusnya adalah Hp-Hr karena Hp lebih kecil dari Hr maka hasilnya menjadi negative.
Jangan melihat eksoterm dari perubahan suhu karena perubahan suhu tidak sama dengan perubahan
energy kalor jika dari pereaksinya melepaskan suhu berarti sekarang suhunya menjadi lebih rendah alias
dingin padahal eksoterm seharusnya menjadi panas







http://books.google.co.id/books?id=hfznOgdZKfAC&pg=PA65&lpg=PA65&dq=reaksi+campuran+eksoter
m+endoterm&source=bl&ots=yKd1YsrKPu&sig=YYLFTjrR2-ExHLR3qBHlA-
jk7JI&hl=id&sa=X&ei=KVIYVKnPCMm8uATUmoDoBg&redir_esc=y#v=onepage&q=reaksi%20campuran%
20eksoterm%20endoterm&f=false

Anda mungkin juga menyukai