Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA DAN KENAKALAN REMAJA

Disusun Oleh:
Kelompok 5
M. Rayhan (05011381924112)
Rian Apriansyah (05011381924144)
Adinda Febrianti (05011381924146)
Arini Rofa (05011381924162)

DOSEN PENGAMPUH:
DR. IR.MARYATI MUSTOFA H, M.SI. MPK

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PANCASILA DAN
KENAKALAN REMAJA” dalam keadaan baik dan lancar.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi
sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi
penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.Penulis menyadari
bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca demi
penyempurnaan penulisan makalah ini.

Palembang, Oktober 2019

Penulis

i
i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………....... i
Daftar Isi…………………………………………………. ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………………..... 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………… 2
1.3 Tujuan Masalah………………………………………… 2
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Kenakalan Remaja………………………..... 3
2.2 Faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja..……….. 4
2.3 Cara menanggulangi kenakalan remaja……………....... 5
2.4 Peran Pancasila terkait kenakalan remaja………………
6
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan…………..………………………………... 8
Daftar Pustaka…………………………………………… 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Remaja adalah masa peralihan fase, dimana fase kanak-kanak ke masa


peralihan fase dewasa. Fase dimana seseorang yang sudah tidak lagi dapat dikatakan
sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan
dewasa.

Fase ini adalah fase seseorang sedang mencari jadi diri sendiri dan pola hidup
yang paling sesuai baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba,
walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering
menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan, baik bagi
lingkungannya ataupun orangtuanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-
sama masih dalam masa mencari identitas jati diri. Kesalahan-kesalahan yang
menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan
remaja.

Dalam surat kabar-surat kabar sering kali kita membaca berita tentang
perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras,
pencurian yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya
kasus-kasus kehamilan di kalangan remaja putri dan lain sebagainya.

Hal tersebut adalah suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini
semakin marak, Oleh karena itu masalah kenakalan remaja seyogyanya mendapatkan
perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih
positif, yang titik beratnya untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi
kenakalan di kalangan remaja.

1
Dalam contoh kasus tersebut para remaja yang terlibat dalam kenakalan
remaja, karena kurangnya kesadaran ideologi pancasila pada dirinya, dan kurangnya
sosialisasi yang diberikan sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi remaja yang
salah arah.

Masalah kenakalan remaja ini di rasakan semakin meresahkan masyarakat,


baik di negara-negara maju maupun negara berkembang. dalam kaitan ini Indonesia
telah mulai merasakan keresahan tersebut, terutaman mereka yang berdomisili di
kota-kota besar. masalah tersebut cenderung menjadi masalah nasional yang di rasa
semakin sulit untuk di hindari, ditanggulangi, dan diperbaiki kembali

1.2. Rumusan Masalah


Dalam makalah ini, kami merumuskan beberapa masalah, yaitu :
1.    Apa pengertian dari kenakalan remaja menurut para ahli ?
2.   Apa saja faktor yang mempengaruhi timbulnya kenakalan remaja?
3.      Bagaimana cara menanggulangi kenakalan remaja ?
4.      Bagaimanakah peran Pancasila dalam menangani masalah kenakalan remaja?

1.3  Tujuan Penulisan
1.   Mengetahui pengertian   Kenakalan remaja menurut para ahli.
2.   Mengetahui faktor yang mempengaruhi timbulnya kenakalan remaja
3.      Mengetahui cara menanggulangi kenakalan remaja
4.      Mengetahui peran Pancasila dalam menangani masalah kenakalan remaja

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi kenakalan remaja menurut para ahli:

1. Paul Moedikdo

Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi
anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana,
seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.

Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk


menimbulkan keonaran dalam masyarakat.

Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial.

2. Kartono

Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah


juvenile delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh
satu bentuk pengabaian sosial.

3. Santrock

Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja


yang tidak dapat di terima secara sosial hingga terjadi tindakan criminal.

4. Drs.B.Simanjutak,S.H.

Perbuatan-perbuatan anak remaja yang bertentangan dengan norma-norma


yang ada dalam masyarakat di mana ia hidup,atau suatu perbuatan anti sosial di
mana di dalamnya terkandung unsure-unsur anti normatif

3
5. Mussen

Perilaku yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya dilakukan


oleh anak remaja yang berusia 16-18 tahun, jika perbuatan ini dilakukan oleh
orang dewasa maka akan mendapat sangsi hukum.

2.2 Faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja

1. Faktor internal

 Krisis identitas, suatu Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja


memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya
perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya
identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai
masa integrasi kedua.

 Kontrol diri yang lemah,  remaja yang tidak dapat mempelajari dan


membedakan tingkah laku yang bisa diterima dengan yang tidak
bisa diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka
yang sudah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, tapi tidak
dapat mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya.

2. Faktor eksternal

 Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya sebuah komunikasi antar


anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga dapat memicu
perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun,
seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama,
atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya
kenakalan remaja.
 Teman sebaya yang kurang baik
 Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

4
 Pendidikan agama pada sistem pendidikan kurang memadai.Pada
kenyataaannya, alokasi waktu pendidikan agama di lingkungan pendidikan
negara kita relatif sedikit. Meskipun standar nilai untuk pelajaran agama
dan PPKN tinggi, tetapi nilai nilai tinggi berhamburan, sengaja didongkrak
agar para murid tidak dicap tidak agamis dan tidak bermoral. Hal ini
menyebabkan kasus – kasus kenakalan remaja sangat rentan terjadi pada
siswa. Semua itu karena benteng iman, ketakwaan, dan akhlak para siswa
sangat rapuh karena pendidikan religi yang tidak memadai.
 Kemajuan teknologi Teknologi di era globalisasi menunjukkan pengaruh
dahsyatnya sebagai faktor penyebab kenakalan remaja.

2.3 Menanggulangi Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja dapat ditanggulangi dengan cara sebagai berikut:

a. Pendidikan moral Pancasila

Pancasila bukan hanya dianggap sebuah teori tetapi benar-benar harus


dijiwai dan dilaksanakan oleh semua masyarakat.

b. Pemantapan rasa nasionalisme

Dengan adanya rasa kesatuan yang kuat dari nasionalisme maka akan
tercipta rasa cinta bangsa dan tanah air.

c. Pendidikan keagamaan dan organisasi social yang ada di sekolah maupun di


masyarakat

Pendidikan agama juga teramat penting sebagai dasar yang kokoh, namun
sekarang ini untuk mengefisiensikan pendidikan agama perlu adanya praktek
langsung berupa penetapan peraturan agam di dalam sekolah.

d. Pendidikan dan keterampilan usaha dan kewirausahaan

5
Disamping cara ini dilakukan untuk mempersempit ruang pemuda dalam
melakukan kegiatan negative, pendidikan ini dapat memicu kreatifitas,
kemandirian remaja dan juga berperan untuk kemajuan ekonomi ke depannya.

5
e. Pelestarian budaya daerah (lokal) dan nasional

Pelestarian budaya juga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air karena
dalam jiwa anak bangsa akan tercipta rasa memiliki sesuatu yang menjadi
berharga bagi negaranya.

2.4 Peran Pancasila dalam hal menangani masalah kenakalan remaja

a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Dengan adanya kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah


sesuai agama masing-masih remaja hasusnya bisa memiliki bekal pengetahuan
dasar-dasar agama dan juga mempunyai iman kuat. Dengan itu para remaja calon
penerus bangsa dapat membentengi diri dari hal-hal negative perkembangan
teknologi yang dapat menjerumuskan mereka dan juga dapat memilah juga
memilih mana hal yang baik dan harus ia lakukan dan mana hal yang harus ia
hindari jauh-jauh.

b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Adanya jaminan kebebasan akan mendapatkan dan mengikuti


perkembangan teknologi dari sila ini, namun kebebasan itu mempunyai batasan
tertentu. Seperti diperbolehkannya penggunaan internet untuk semua usia, namun
tentu saja penggunaannya harus sesuai dengan proporsi dan juga tidak boleh
membuka laman-laman yang sudah jelas siapapun orangnya tidak boleh
mengakses terutama bagi yang masih dibawah umur. Pada awalnya laman yang
sekarang dilarang itu dulunya diperbolehkan, tetapi karena kurangnya kesadaran
masyarakat akan hukum pemerintah mengambil tindakan tegas untuk me-
nonaktifakan alaman-laman tersebut.

c. Sila Persatuan Indonesia

Sila ini menuntun masyarakat untuk dapat bersatu membangun Indonesia


agar bangkit dari keterpurukannya selama ini. Pengaplikasian sila ini akan
penanggulangan kenakalan remaja yaitu, pancasila menginginkan para remaja

6
sadar akan tugasnya sebagai penerus perjuangan bangsa agar dapat bersatu padu,
bersama-sama melakukan suatu usaha mewujudkan Negara yang makmur dan

6
sejahtera. Namun lagi-lagi banyak remaja belom menjiwai Pancasila sehingga
mereka mengaplikasikan sila ini dengan cara yang salah seperti kerjasama dalam
meyontek, bersatu membentuk tim yang kuat untuk bisa melewati satpam penjaga
sekolah ataupun agar mereka bisa melompati pagar setinggi tiga meter di halaman
belakang sekolahnya.

d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dan


Permusyawaratan/Perwakilan

Saat remaja memutuskan untuk mengikuti berbagai kegiatan dan oraganisasi


maka peran dari sila ini sangat terlihat. Seperti pada saat dalam sebuah rapat
oraganisasi yang membutuhkan aspirasi dari setiap anggotanya untuk
mengeluarkan gagasannya masing-masing. Dalam penentuan sebuah hasil rapat
seperti ini juga menggunakan prinsip demokrasi, kejujuran, dan juga
kebijaksanaan. Pada forum-forum seperti ini para remaja dilatih untuk menghargai
pendapat orang lain, dan juga dilatih untuk berani mengungkapkan pendapatnya
di depan orang banyak.

e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila yang menjamin kesejahteraan ini mengarahkan dan member semangat


kepada para pemuda generasi penerus untuk mampu mengolah berbagai sumber
daya alam kekayaan Indonesia yang sangat melimpah. Sila ini menuntut remaja
aktif dalam bidang social dan pengetahuan agar mempermudah mereka
melestarikan dan juga mengolah sumber daya yang ada. Dengan kemauan,
kesadaran, dan usaha seperti itu kita tidak perlu lagi bergantung pada tehnologi
tenaga asing juga dapat memaksimalkan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh
rakyat Indonesia.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kenakalan remaja ialah dampak dari kurangnya pengawasan orang


terdekat dan sosialisasi sejak dini, kenakalan remaja yang ada di sekitar kita
sangatlah banyak, bias saja teman, keluarga, saudara, bahkan diri kita sendiri
termasuk dari kenakalan remaja.

Pancasila berkaitan dengan kenakalan remaja ialah kesadaran para remaja


pada norma – norma hokum yang meliputi sila – sila Pancasila yang berlaku di
Indonesia.

8
DAFTAR PUSTAKA

Febrian, Aldy. “KESADARAN REMAJA PADA IDEOLOGI PANCASILA pkn


SHELLY”.https://www.academia.edu/10200872/KESADARAN_REMAJA_PADA_
IDEOLOGI_PANCASILA_pkn_SHELLY.(Diakses pada tanggal 9 Oktober 2019).

Bitar. “Kenakalan Remaja : Pengertian, Ciri, Contoh, Penyebab Dan Solusinya”.


https://www.gurupendidikan.co.id/kenakalan-remaja/.(Diakses pada tanggal
9 Oktober 2019).

Anda mungkin juga menyukai