Disusun Oleh:
Kelompok 5
M. Rayhan (05011381924112)
Rian Apriansyah (05011381924144)
Adinda Febrianti (05011381924146)
Arini Rofa (05011381924162)
DOSEN PENGAMPUH:
DR. IR.MARYATI MUSTOFA H, M.SI. MPK
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PANCASILA DAN
KENAKALAN REMAJA” dalam keadaan baik dan lancar.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi
sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi
penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.Penulis menyadari
bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca demi
penyempurnaan penulisan makalah ini.
Penulis
i
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………....... i
Daftar Isi…………………………………………………. ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………………..... 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………… 2
1.3 Tujuan Masalah………………………………………… 2
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Kenakalan Remaja………………………..... 3
2.2 Faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja..……….. 4
2.3 Cara menanggulangi kenakalan remaja……………....... 5
2.4 Peran Pancasila terkait kenakalan remaja………………
6
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan…………..………………………………... 8
Daftar Pustaka…………………………………………… 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Fase ini adalah fase seseorang sedang mencari jadi diri sendiri dan pola hidup
yang paling sesuai baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba,
walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering
menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan, baik bagi
lingkungannya ataupun orangtuanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-
sama masih dalam masa mencari identitas jati diri. Kesalahan-kesalahan yang
menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan
remaja.
Dalam surat kabar-surat kabar sering kali kita membaca berita tentang
perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras,
pencurian yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya
kasus-kasus kehamilan di kalangan remaja putri dan lain sebagainya.
Hal tersebut adalah suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini
semakin marak, Oleh karena itu masalah kenakalan remaja seyogyanya mendapatkan
perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih
positif, yang titik beratnya untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi
kenakalan di kalangan remaja.
1
Dalam contoh kasus tersebut para remaja yang terlibat dalam kenakalan
remaja, karena kurangnya kesadaran ideologi pancasila pada dirinya, dan kurangnya
sosialisasi yang diberikan sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi remaja yang
salah arah.
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Kenakalan remaja menurut para ahli.
2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi timbulnya kenakalan remaja
3. Mengetahui cara menanggulangi kenakalan remaja
4. Mengetahui peran Pancasila dalam menangani masalah kenakalan remaja
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Paul Moedikdo
Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi
anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana,
seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
2. Kartono
3. Santrock
4. Drs.B.Simanjutak,S.H.
3
5. Mussen
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
4
Pendidikan agama pada sistem pendidikan kurang memadai.Pada
kenyataaannya, alokasi waktu pendidikan agama di lingkungan pendidikan
negara kita relatif sedikit. Meskipun standar nilai untuk pelajaran agama
dan PPKN tinggi, tetapi nilai nilai tinggi berhamburan, sengaja didongkrak
agar para murid tidak dicap tidak agamis dan tidak bermoral. Hal ini
menyebabkan kasus – kasus kenakalan remaja sangat rentan terjadi pada
siswa. Semua itu karena benteng iman, ketakwaan, dan akhlak para siswa
sangat rapuh karena pendidikan religi yang tidak memadai.
Kemajuan teknologi Teknologi di era globalisasi menunjukkan pengaruh
dahsyatnya sebagai faktor penyebab kenakalan remaja.
Dengan adanya rasa kesatuan yang kuat dari nasionalisme maka akan
tercipta rasa cinta bangsa dan tanah air.
Pendidikan agama juga teramat penting sebagai dasar yang kokoh, namun
sekarang ini untuk mengefisiensikan pendidikan agama perlu adanya praktek
langsung berupa penetapan peraturan agam di dalam sekolah.
5
Disamping cara ini dilakukan untuk mempersempit ruang pemuda dalam
melakukan kegiatan negative, pendidikan ini dapat memicu kreatifitas,
kemandirian remaja dan juga berperan untuk kemajuan ekonomi ke depannya.
5
e. Pelestarian budaya daerah (lokal) dan nasional
Pelestarian budaya juga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air karena
dalam jiwa anak bangsa akan tercipta rasa memiliki sesuatu yang menjadi
berharga bagi negaranya.
6
sadar akan tugasnya sebagai penerus perjuangan bangsa agar dapat bersatu padu,
bersama-sama melakukan suatu usaha mewujudkan Negara yang makmur dan
6
sejahtera. Namun lagi-lagi banyak remaja belom menjiwai Pancasila sehingga
mereka mengaplikasikan sila ini dengan cara yang salah seperti kerjasama dalam
meyontek, bersatu membentuk tim yang kuat untuk bisa melewati satpam penjaga
sekolah ataupun agar mereka bisa melompati pagar setinggi tiga meter di halaman
belakang sekolahnya.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA